Sudahkah ****-**** tahu,kalo ternyata syahwat para akhwat itu sangat 
besar.Dibalik balutan jilbab dan jubah nan anggun,tersimpan syahwat nan 
besar yang terpendam.Dan kalo bisa membuka potensi itu ***** akan 
merasakan sensasi ngentot yang sangat sangat lezat dan nikmat.Kepuasan 
agung yang akan didapat dan berlipat melebihi ngentot dengan siapa 
pun.Apa lagi dapet yang perawan.Seperti kisahku ini.
Pernikahanku dengan seorang akhwat cantik bernama Nida terbilang cukup 
bahagia.Kami menikah ketika kami masih kuliah.Ya istilah kerennya 
pacaran sambil nikah.Hubungan sexsual kami sangat hot dan kehidupan kami
 sangat harmonis.Maklum masih 3 bulan menikah.Boleh dibilang masih bulan
 madu.Kehidupan kami membuat iri teman2ku di kampus.Mereka sangat 
mengagumi kehidupan kami.Salah satu yang mengaguminya adalah Nafisah 
teman dekat istriku.Satu kampus tapi beda jurusan.Nah akan kuceritakan 
kisah ngentotku sama Nafisah ini.Setelah nikah kami langsung berpisah 
dan tinggal di rumah kontrakan.Ya biar bisa bebas dan hitung2 belajar 
mandiri.
Nafisah ini orangnya cantik juga.Sebanding sama istriku Nida.Cuma dia 
agak pendekan aja.Bahkan dalam hati ada keinginan untuk polygami sama 
dia.Hehehe.Padahal masih bulan madu loh.Ya emang dah sifat laki2.***** 
juga pasti sama lah.Di depan dia kami suka mengumbar kemesraan.Bahkan 
sampe peluk cium.Kadang istriku suka bercandain dia.Nafisah,cepetan 
nikah,entar nyesel loh.Katanya.Dan Nafisah cuman tersenyum aja.Gila juga
 ya.Kalo cewek dah nikah,gak canggung ovenbar tentang nikmatnya 
menikah.Bahkan aku suka mendengar,istriku suka bercerita tentang 
nikmatnya bercinta dan kegagahanku dalam memberi nafkah bathin.Nafisah 
ini sudah seperti saudara sendiri.Bahkan dia gak canggung dan sungkan 
kalo maen ke rumah.Cukup salam,langsung masuk ke rumah tanpa mendengar 
jawaban salam dulu,tau2 dah masuk rumah aja.Dan aku juga gak merasa 
keberatan.Toh dia dah seperti saudara sendiri.Kadang dia juga suka 
nginap di rumahku sambil ngerjain tugas.Biasa minjam komputer.Enak kan 
kalo gratis.
Pagi itu hari rabu pas libur kuliah sehari.Sekitar jam 8 pagi,kami 
sedang asyik masyuk bercinta dengan istriku setelah kami lebih dulu 
nonton BF.Karena dah kebelet,kami langsung ngelanjutin ngentotan di 
kamar tanpa lebih dulu mematikan DVD player.Pintu rumah juga gak 
dikunci.Lagian siapa yang mau dateng pagi2 pas liburan.
Cukup lama aku ngentot sama istriku.Kami melakukan berbagai macam 
gaya.Sampe kami merasa puas dan kelelahan.Bahkan istriku Nida sampe 
pulas tertidur karena kecapekan.Sampe2 digoyang2 badannya gak 
bangun.Mungkin saking lelahnya.Padahal aku pengen nambah loh.Karena 
haus,aku keluar dari kamar yang lupa kututup.Ketika nyampe ruang tengah 
aku kaget.Lho kok DVD sama TV mati?Siapa yang matiin ya?Batinku.Aku 
telanjang loh pas itu.
Ketika aku mau ke dapur,aku mendengar suara desahan dan rintihan dari 
kamar belakang.Lho,kok sepertinya aku mengenal suaranya.Tapi bagen 
lah.Karena semakin erotis,membuatku jadi penasaran.Siapa gerangan 
ya?Lalu dengan perlahan aku mendekati kamar yang pintunya terbuka 
sedikit.
Subhanallaah!!!Maa ajmalahaa.Alangkah indahnya.Kulihat Nafisah gak 
telanjang sih,cuman naekin jubahnya ke atas sebatas payudaranya.Kulihat 
dia lagi meluk guling.Tangan kanannya maenin memeknya.Tangan kirinya 
ngeremasin toketnya sendiri.Kadang dia meluk2 guling.Aku berdiri terpana
 melihat pemandangan indah ini.Kulihat memek Nafisah merekah merah nan 
indah dihiasi lebatnya bulu nan hitam.Payudaranya yang putih dan 
pentilnya yang berwarna pink.Ukurannya sekitar 36D.Tampak dia sangat 
menikmati yang dia lakukan tanpa menyadari aku yang berdiri mematung 
menyaksikan yang dia lakukan.Tak terasa kontolku jadi bangun dan berdiri
 kokoh.Sekitar 10 menitan aku menyaksikan Nafisah yang lagi asyik tanpa 
dia sadari.Perlahan aku dorong pintunya ke dalam untuk melihat lebih 
dekat dan jelas.
Nafisah tidak menyadari kalo aku dah masuk dan ada dekat 
dia.Maklum,disamping dia lagi horny berat dan asyik masturbasi,wajah dia
 ditutupi bantal.Entah apa maksudnya.Kutatap dan kulihat dengan 
jelas.Memek nafisah dah basah oleh lendir.Kulihat paha nafisah sangat 
putih mulus.Pantat dia tampak bergoyang2.Perlu diketahui,pantat Nafisah 
lebih bohay dari pantat istriku.
Kulihat jemari Nafisah menggesek2 memeknya dan memainkan itilnya.Mulutku
 jadi ngiler ngelihatnya.Jakunku naik turun.Aku berusaha mengatur 
nafas.Terasa kontolku semakin keras dan menegan.Dengan perlahan kututup 
pintu biar rapat.
Jantungku dagdigdug gak jelas.Karena aku sudah gak kuat dan horni berat 
melihat Nafisah yang lagi ngangkang dan maenin memek dan itilnya,maka 
dengan perlahan aku mendekatkan kepalaku diantara kedua paha nafisah 
yang mengangkang lebar.Tercium bau cairan khas yang keluar dari 
memek.Kepalaku semakin mendekati pangkal pahanya.
Ambo....y!!!Seger banget!!!Gila gan!Memeknya merekah indah.Aku semakin 
mendekatkan kepalaku.Nafisah belum nyadar juga kalo kepalaku sejengkal 
depan memek dia.Telunjuk Nafisah asyik gesek2 itilnya.Asli sampe ngiler 
gan.Memek sempit dengan lobang kecil ditumbuhi bulu lebat hitam nan 
tertata rapi.
Gila gan,pahanya tuh!Putih dan muluz banget.Bikin gemez aja.Aku sampe 
ngiler dan ngaceng berat melihat memek indah Nafisah.Karena sudah gak 
kuat,aku langsung memegang erat kedua paha Nafisah dan mulutku langsung 
nyosor memeknya yang sudah sangat basah oleh lendir kenikmatan.
Nafisah tampak sangat kaget.A.....w!!!Teriak dia mendapat perlakuan 
begitu.Dia berontak dan meronta2.Tapi pegangan tanganku di pahanya 
sangat kuat dan mulutku dah aktif nyosor dan jilatin memeknya.Kusedot2 
itilnya dan kusapu lobang memeknya dengan lidahku.Kuhisap habis cairan 
yang keluar dari memek Nafisah.Sekarang Nafisah gak meronta2 lagi malah 
ganti dengan desahan dan rintihan erotis.A.....h,uo....h,sshhh 
a....h!!!.Terus A....!Teru....s!!!.Dengan rakusnya aku jilatin dan 
nyedot2 memeknya.Tiba2 Nafisah mengapitkan kedua pahanya dan menjambak 
rambutku sehingga aku hampir sulit bernafas.A.....h!Nafisah berteriak 
merasakan kenikmatan.Dari memeknya keluar lagi cairan kenikmatan yang 
habis kusapu dan kuhisap sampe habis.
Aku langsung menaiki tubuh Nafisah.Dia tampak pasrah dan menantikan yang
 kulakukan selanjutnya.Kuremas payudaranya dengan kedua tanganku.Kadang 
kujilat dan kuhisap puting susunya.Sehingga Nafisah semakin merintih dan
 mendesah.Aku dah lupa diri terhanyut dalam buaian nafsu syahwat yang 
melandaku.Akal sehatku dah hilang sudah.
Kutarik dan kulepas jubah dan jilbab Nafisah ke atas.Kutarik BH-nya di 
atas dadanya sampe terlepas.Kini dalam dekapanku terbujur sesosok akhwat
 yang telanjang bulat dengan body yang sangat aduhai.Pantat semok dan 
payudara putih mengkal dengan puting berwarna pink.Kira2 gedenya sekitar
 36D.Lehernya yang putih jenjang habis kujilat dan kucupangi.Sehingga 
nampak bekas tanda merah sisa cupanganku.
Nafisah semakin pasrah aja.Dia menatapku nanar dan tidak menolak.Ketika 
ku kiz bibirnya,dia malah membalasnya dengan ganas.Tangan dia mencari2 
sesuatu dan hinggap di kontolku.Dia tampak kaget memegang kontolku yang 
super tegang gede dan panjang.Tapi selanjutnya malah dia mengocok2 dan 
meremas2 kontolku.Kujilati telinga dia hingga dia tambah merintih.Lalu 
jilatanku beralih ke payudaranya yang putih mengkal.Tak luput aku 
mencupangnya juga dengan ganas.
A Eggy,Nafisah sayang kamu A.Kata dia dengan desahnya yang erotis.
Lalu aku bersiap mengarahkan dan membimbing kontolku ke arah lobang 
memek Nafisah.Kedua pahanya semakin kubuka lebar.Tampak mata Nafisah 
merem melek dan dia menggigit2 bibir bawahnya karena saking nikmatnya 
kala kontolku kuusap2 tepat di lobang memeknya.A....h,uo....h,ssshhh 
a....kh!Cepet masukin kontolna A.Cepet ewe memek Nafisah.Desahnya.Nafsu 
syahwat telah membuat Nafisah lupa kalo dia seorang akhwat.Seorang 
perempuan yang menjaga dan menutupi semua auratnya.Dia malah ngomong 
jorok pengen cepet2 kuentot.
Aa masukin ya sayang?Nafisah cuma mengangguk tanda setuju.Lalu aku 
semakin menggesek2 kontolku di lobang memeknya.Memek dia semakin basah 
dan licin aja.Maka dengan perlahan kutekan masuk kontolku ke dalam 
memeknya.Blep,kontolku masuk helemnya doang.Terasa sangat hangat dan 
nikmat.Memeknya meremas dengan kuat dan terasa ngempot2 mau nyedot 
kontolku kedalam.Karena sudah basah dan licin,tak sulit aku dalam 
mendorong masuk kontolku.Tampaknya memek nafisah dah bener2 siap untuk 
dimasukin kontol.Ketika kutekan lagi kedalam,terasa ada sesuatu yang 
mengganjal.Tapi dengan memompa secara perlahan dan disertai hentakan 
agak kuat,slep,pret blez!!.A....kh!Nafisah berteriak merasakan sedikit 
perih di memeknya tatkala kontolku berhasil masuk seluruhnya kedalam 
memek Nafisah
Aku membiarkan sejenak kontolku didalam memek Nafisah merasakan sensasi 
nikmat yang tak terlukiskan.Kontolku terasa terjepit dan diremas memek 
Nafisah.Memeknya seperti menyedot kontolku.Kala aku mulai memompa keluar
 masuk kontolku,Nafisah mulai mendesah erotis lagi.Kami bermain bibir 
sama dia.Kadang kujilati telinganya dan ini semakin membuat Nafisah 
mendesah.
Ketika aku memompa dengan ritme cepat,tiba2 dia memeluk aku dan 
menghimpitkan kedua kakinya di pinggangku dan berteriak,a.....h,A 
Eggy....!!!Mungkin dia orgasme.Terasa memeknya berkedut2.Kubiarkan 
sejenak.Setelah itu aku memompa kontolku lagi.Walau terasa licin,tapi 
jepitan memeknya terasa kuat.Aku merasakan ngilu bercampur nikmat tiada 
tara.Aneh juga,aku belum mau keluar juga.Mungkin ini karena sebelumnya 
aku maen dulu sama istriku Nida.Pantat Nafisah tak berhenti bergoyang 
mengimbangi setiap sodokan kontolku.Mulut Nafisah tak berhenti 
mendesah.Kadang bercampur ucapan jorok.Membuat aku semakin mempercepat 
setiap sodokan kontolku.Sekitar 40 menitan aku memompa kontolku di memek
 Nafisah.Dan aku merasakan sesuatu mau keluar dari kontolku.Semakin 
kupercepat sodokanku.Sayang,aa mau keluar ne!!!Dan ketika pada hentakan 
terakhir,ser,crot crot crot,kontolku memuntahkan laharnya dengan 
banyak.Disertai teriakan Nafisah sambil mencakar punggungku dan 
menggigit pundakku.A.....h,a Eggy....!!!Lalu aku terkulai lemas diatas 
tubuh Nafisah.Dia memelukku dengan erat.Kami merasakan sisa2 orgasme 
kami.Setelah itu aku jatuh disamping tubuh Nafisah.Tiba2 setelah 
itu,Nafisah mengambil bantal dan menutupi memek dan teteknya dengan cara
 mendekap bantal itu.Dia terisak dan memalingkan mukanya.Aku juga 
seperti tersadar.Kulihat Nafisah memunggungiku.Kupegang dan kuusap 
pundaknya,tapi dia melepaskannya.Dia seperti ingin menangis dengan 
keras,tapi dia menahannya.
Nafisah,maafin A Eggy ya!!!Aa bener2 khilaf.Sungguh aa sangat 
menyesal.Kutarik tubuh dia dan memeluknya sambil membelai rambutnya.Dia 
terisak dan membenamkan wajahnya di dadaku.Gak apa2 A.Lagian salah 
Nafisah juga.Datang ke rumah Aa tanpa memberi tahu dulu.Tadi Nafisah dah
 salam sampe beberapa kali,tapi gak ada jawaban.Tapi TV terus 
nyala.Nafisah masuk aja sapa tau Aa dan Nida gak dengar karena sibuk.Pas
 masuk ke rumah,liat film begitu.Terus ada suara Aa sama Nida di 
kamar.Pas diliat,lagi gituan.Ya udah,karna gak kuat,aku masuk kamar 
belakang.Tau2 pas sadar,kita dah ngelakuin begini.Babarnya disertai 
isakan.Sekali lagi maafin Aa ya!Gak apa2 a.Toh dah terjadi.Mau gimana 
lagi.Toh aku juga sama2 menikmatinya.Cuman aku gak enak sama Nida aja A.
Aku langsung terperanjat.Sambil bilang tunggu sebentar,aku mengendap2 
pergi ke kamar depan.Kulihat Nida masih tertidur pulas.Mungkin karena 
capek banget.Alhamdulillaah.Untung saja dia gak bangun.Kalo dia 
tahu,bisa kiamat nanti.
Lalu aku menutup pintu kamarku pelan2 sampe rapat.Lalu berjingkat2 
kembali ke kamar belakang nyamperin Nafisah lagi.Kulihat dia duduk 
termenung dan matanya sembab.Kuhampiri dia dan duduk 
disampingnya.Kubelai rambutnya lalu kukecup keningnya.Dia diam saja.Dan 
pandangan matanya kosong kedepan.Sambil kubelai rambutnya,aku ngomong 
sama dia.Nafisah,maafin Aa ya.Aa akan tanggung jawab dengan 
menikahimu.Walau secara siri dulu.Aa gak mau sampe Nida tahu dulu.Dan aa
 harap,kamu bisa mengerti.Beneran yang aa bilang?Bener Nafisah.Aa gak 
mau jadi lelaki yang gak bertanggung jawab.Aa gak mau rumah tangga aa 
yang baru 3bulan sama Nida hancur berantakan.Kuharap kamu 
mengerti.Nafisah cuma mengang tanda mengerti.Aku memeluk dia sambil 
mengelus2 punggung dia.Kulihat dibekas CD dia yang dipake membersihkan 
sisa2 hubungan kami terlihat ada bercak darah kemerahan.Aku telah 
merenggut keperawanan Nafisah.Lalu kuusap2 payudaranya.Dia mendesah 
lagi.Sudah a,nanti Nida bangun.Bisa gawat nanti.Kata Nafisah.Tenang aja 
sayang,dia lagi pules tidur.Jawabku.Jangan a,Nafisah takut.Takut apa 
sayang?Tenang aja.Kita maennya pelan2 ya.Langsung kupeluk dan kutindih 
dia.Kami bermain cinta lagi walau disertai degdegan takut Nida 
bangun.Tapi sensasinya sangat luar biasa.Bahkan kalo Nafisah mendesah 
agak keras,lalu kulumat bibirnya.Ya takut Nida bangun dan ketahuan.Bisa 
gawat nanti.Kami melakukan dengan berbagai macam gaya.Terasa lebih 
nikmat karena terkejar waktu.Kami melakukannya hampir 1 jam.Kadang kami 
berhenti sambil melihat situasi.Setelah dirasa aman,kami lanjut lagi.Aku
 merasa sangat puas.Karena dapat menikmati seluruh lekuk tubuh Nafisah 
dengan sempurna gak seperti main yang pertama.Setelah puas,Nafisah 
membersihkan badannya dengan handuk.Lalu setelah merapikan pakaiannya 
kembali,dia pamit pulang.Ya takut ketauan Nida.Beruntung dia datang pake
 motor beatnya.Setelah pulang,aku kembali ke kamar tidurku dan tidur 
pulas.Tau2 aku dibangunin Nida.Abi,bangun,cepet mandi gih.Kita sholat 
jamaah ya.Katanya.Lalu setelah mandi,aku sholat berjamaah sama istriku 
ini.Dilanjutkan dengan makan siang.
Begitulah kisahku *****.Selanjutnya hubunganku sama Nafisah tetap 
berlanjut.Aku belum menikahinya,toh Nafisah juga gak menuntut.Kadang 
kami bercinta dengan Nafisah pas ada istriku loh,di dapur,di kamar mandi
 lah.Pokoknya setiap ada kesempatan dan memungkinkan kami lakukan.Tapi 
ya gak bisa sambil telanjang.Cukup singkap rok ke atas sama pelorotin 
celdam lalu nungging,jadi deh.Pokoknya sangat nikmat.
Percaya atau tidak,akhirnya aku menikahi Nafisah.Tentu dengan seizin 
istriku.Setelah melalui pendekatan Nafisah ke Nida melalui curhat dan 
sharing pendapat.Dalam jamaah kami,polygami adalah sesuatu yang wajar.
No comments:
Post a Comment