CILACAP (2) Cinta Langsung tanCAP.....
.....dan keesokan harinya, aku diantar Cristine ke rumah 
tanteku....walau dengan berputar-putar dan bertanya kesana 
kemari.....akhirnya aku sampai juga dirumahnya. Sesaat kemudian Cristine
 buru-buru pamit pulang takut dimarahi orang tuanya.
itu pacar kamu ya Dith? Tanya mbak marni mengejutkan aku. Asal tahu 
aja, mbak Marni itu adik Om ku, beranak satu tapi karena  usianya hanya 
2tahun diatasku maka aku memanggilnya mbak. Dia diminta menunggui rumah 
tanteku yang kosong ditinggal rekreasi seklah tempatnya mengajar.
enggak mbak.....dia temanku! Jawabku singkat.
anak mana Dith, kok dia ngantar kamu?? Mbak marni bertanya mendetail
anak kroya mbak.....jawabku males.
ini tiketmu kok 2 hari yang lalu....emang kamu kemana???
Aku tak menghiraukanya dan pergi ke kamar mandi untuk mandi..... tanpa 
sepengetahuanku mbak marni membuka-buka tasku untuk mencari  oleh-oleh. 
Tapi yang dia temukan adalah sebuah CD yang penuh dengan semprotan 
sperma yang sudah mulai mengering....ternyata CD Cristine.....
Tok...tok....tooookkkk....pintu kamar mandi diketuknya dengan keras!
hayo ngaku,,,abis ngapain....ini ada CD cewek yang masih becek ada dalam tasmu???? Tanya dia sambil membawa CD.
Tanpa menjawab pertanyaan itu akupun buru-buru keluar kamar mandi dengan
 hanya memakai handuk aja....aku coba merebut CD itu tapi dia dia tak 
mau melepaskanya....kamipun tarik-ulur hingga CD itu sobek jadi 2.
BRUUUGGGGGGHHHH....kami sama2 terjatuh.....
Kenapa buka2 tasku? Tanyaku tegas.
aku mencari oleh2.... jawabnya tanpa rasa bersalah.
alasan aja....bilang aja kalo pengen....kataku spontan.
emang kalau aku pengen, kenapa? Kamu berani ngasih???? Tantangnya padaku.
bener ya?? Aku buka handuk lho...ancamku!!
coba aja....buka sekarang....pintanya
Dengan cepat akupun menarik handuk yang melilit dipinggangku, walau malu dan agak ragu....
ini ko*tolku...mau diapain???  Tantangku
Aaaaaaaaaa....apa2an sih Dith??? Teriaknya sambil menutup mata.
Udah terlanjur mandi ya udah keramas sekalian....gumamku dalam hati.
Akupun memaksa dan menggendongnya....
BYUUUUuuuuUUUURRRRRRR......aku memasukanya kedalam bak mandi......
ingat gak, dulu sebelum  kamu menikah pernah mengajaku ML...tapi aku gak berani???? Bisiku di telinganya....
salah sendiri dulu kamu gak mau....sekarang aku udah punya suami Dith, jangan macem2.... dia coba mengelak....
justru itu mbak....aku minta diajarin....dan aku bisa crot di dalam....jawabku.
Pelan-pelan aku memaksakan nafsuku....dan akhirnya diapun menyambutku 
dengan hangat sentuhan di ujung ko*tolku yang tegang menjulang.
gede banget Dith....kamu sering ML ya?? Ototnya kok keluar semua...tanya mbak marni sambil menciumi telingaku.
enggak mbak....Cuma ama pacar aja....tapi katanya ototnya itu yang bkin
 tambah nikmat dan ketagihan....emut ko*tolku mbak....pintaku
Diapun melumat dan menjilat ko*tolku dengan sepenuh hati....sambil 
mengocoknya dengan kedua tangan. OOOooouuuuccchhhhhh 
nikmaaaatttt.....banget hisapannya. Tak ingin berlama2 akupun menarik 
tubuhnya hingga berdiri....menaikan sebelah kakinya di bibir bak 
mandi.....
Jujur aku sangat ingin mengerjain mbak marni , karena dia pernah 
meremehkan aku kamu cewek atau cowok sih, kok gak berani ML....???? itu
 katanya yang terus terngiang ditelingaku hingga kini.
Aku ambil posisi bibelakangnya dan langsung memasukan ko*tolku kedalam 
memeknya yang masih kesed.....AAAAAAARrrggggghhhhhh.....aduh dith jangan
 buru2 dong....keluhnya sambil menjambak rambutku. Aku mengeluarkanya 
lagi dan memaksakan masuk lagi....lagi....dan lagi.....tanpa 
menghiraukan teriakanya.....Periiiiii....iiiihhhh....Dith.....Pelaan 
doooong......
Aku remas-remas toketnya sambil aku gigit gemes punggungnya, sambil 
terus mendorong masuk ko*tolku......tapi ternyata susah banget masuknya,
 walau sudah beranak satu. Mungkin karena lama gak terpakai cos suaminya
 pulang dari kerja setiap 4bulan. Aku ambil sabun dan mengusap-usapkanya
 ke ko*tolku dan kemudian 
ZLEB...ZLEEEEBBBBB.....ZLEEEEEEBBBBB......ko*tolku memasuki 
memeknya....walau Cuma separuhnya.
Aku terus menyodoknya....dengan kuat....lebih cepat,....terus dan 
teus....sambil menyumpal mulutnya dengan CDku. 
Heemmmmmmmm....mmmmmmmm....mbak mirna hanya bergumam pasrah menikmati 
goyanganku. Aku taruh kedua tangannya dibelakang dan aku pegangi dengan 
tangan kiriku...sedang tangan kananku menggelitikin lubang du*urnya.....
Kuakui memeknya terasa begitu sempit dan kesed untuk ukuran beranak 1, apalagi jepitan memeknya.....sangat dahsyat bro....
Aaahhhh,,,,,ooohhhhh,,,,,,uuuuuuuuhhhhhh,,,,,,yeeaaahhhhh,,,,,,,teriakku
 sambil terus mengaduk-aduk memeknya. Kurasakan baru ada semprotan dari 
memeknya....akupun mrnggoyangnya dengan menggebu....
Aku melihat pantat dan tubuhnya bergerak tak tentu, menandakan ketidak 
berdayaan mbak marni merasakan nikmat yang terbalut perih dan sakit. Tak
 terasa 45menit telah berlalu, ko*tolku sendiri lama2 merasakan perih...
mbak....keluarin sama2 ya? Sambil aku genjot goyanganku....
AAAAAAAARRRRRRRCCCCCCCCCCCCCCHHHHHHHH......AAAHHHH......OOOOUUUUCCCHHHHH.....
 
SATUUUU.....DUUUUUUAAAAA.....TIGA....CROT...CROOOT.....CROOOOOTTT.....spermaku
 meluber memenuhi 
memeknya....HHEEEMMMMMMMMMMMM......NIKMAAAAAAAAAAAAAAAAATTTTT
Dith....nikmat banget goyanganmu, tapi kegedean dikit....nich memek aku
 nyeri banget rasanya. Pujinya sambil meringis menahan perih.
Emang apanya yang bikin nikmat..... belum selesai bertanya tiba2 
BRUGGHHH,....ternyata suara itu berasal dari rak sepatu yang 
terguling....secara spontan aku mengarahkan pandangan kearah suara itu 
dan aku sangat terkejut melihat sekelebat orang yang mengkin melihat 
kami bercinta. Akupun langsung mengejarnya tanpa mempedulikan kalau aku 
masih bugil. Dengan mudah aku menangkapnya dikamar depan, aku langsung 
membekap mulutnya dengan tangan sambil mendorongnya jatuh ke kasur. Yang
 penting jangan sampai dia teriak, pikirku cepat.....
diammmm....jangan mencoba teriak atau terpaksa aku mencekikmu.... ancamku karena kalut.
kamu ngintip kami ya Sus??? Kata Mbak Marni sambil berjalan tertatih menahan perih.
dia siapa mbak? Kok dia masuk kesini? Tanyaku singkat.
dia Sussy, tetangga sebelah.....tuh yang kamar mandinya mepet dengan kamar mandi kita tadi jawab Mbak Marni menjelaskan.
Oo...itu ya Mbak, trus gimana Mbak? Tanyaku bingung dan panik.
Mbak Marni tidak menjawab, dia menambil tali dan mengikat kedua tangan 
Sussy....dan menyumbat mulutnya dengan CD Cristine yang udah sobek.
aku punya ide Dith, gimana kalau kita bugilin dia terus kamu berpose 
dengannya kemudian aku foto untuk mengancamnya.... bisik Mbak Marni 
menjelaskan idenya.
OKEY....!!!! jawabku singkat.
Kamipun melepaskan semua baju Sussy dengan paksa, walau agak susah tapi akhirnya bisa....
Dibawah ancaman gunting, Sussy pun menurutinya dengan derai air mata dan isak tangis yang lirih.
Mas, jangan lakuin ini....aku gak akan cerita2 kok.....aku tadi gak sengaja kata sussy memelas.
Aku dan Mbak Marni tak menghiraukanya dan melanjutkan rencana yang kami sepakati.....
Dalam memperagakan pose2 dengan Sussy, aku sangat horny....ko*tolku 
kembali menegang bahkan lebih ganas menikmati sensasi yang baru pertama 
kali ini. Usai sesi pemotretan, aku tak kuat menahan gejolak 
nafsuku..... tanpa basa-basi aku langsung menciumi wajahnya, meremas 
toketnya yang besar dan kenyal....aku tak peduli ada Mbak Marni atau 
tangis Sussy yang semakin menjadi merengek memohon agar tidak aku 
perkosa. Asal tahu aja, Sussy adalah cewek anak Purwokerto  yang baru 
sebulan menikah dengan tetangga tanteku ini. Perlahan tanganku turun 
mengelus perutnya yang putih, membelai belai pahanya yang mulus dan 
menggelitik memeknya yang gundul abis dicukur. Sungguh memek yang indah,
 merah merekah bagaikan sekuntum mawar yang imut.....sungguh 
menggairahkan, mungkin memang baru terpakai atau mungkin ko*tol Wawan 
(suaminya) kecil pikirku melihat memeknya Sussy.
Mmmmmmmm.....gumam Sussy menahan geli, waktu lidahku meliuk di sekitar memeknya.
OOOoohhhhh.....memekmu sangat enak Sus pujiku.
Tanpa aku sadari, ternyata Mbak Marni ikutan horny melihat aku 
memperkosa Sussy...dia mengambil posisi diatas kepala Sussy dan 
mengesek-gesekan memeknya ke muka Sussy.
Akupun tak mau kalah, aku masukan jariku kedalam memeknya....mengocoknya
 sambil sesekali meijit-mijit klitorisnya. Aku mengocoknya semakin 
cepat....semakin dalam.....semakin cepat.... terus dan 
teruuuuu....uuuuuuusssss.....
Melihat memeknya Sussy udah becek, akupun berinisiatif untuk mengangkat 
pantatnya dan mengganjalnya dengan bantal......walau susah akupun 
memaksakan ko*tol jumbo-ku kedalam memeknya.  
ZLEBBBB....ZLEEEEEBBBB.....ko*tolku liar menusuknya.
AAAaaaaarrrgggghhhhh.....teriaknya sambil mencoba mendorong aku.
Setelah beberapa kali menggoyang, aku rasakan ada yang berbeda dengan memeknya.
Aduuuhhhhh....periiiiiihhhh.....rintihnya.
Dan kulihat ternyata darah perawan mengalir melumuri ko*tolku.....
masa sih....udah sebulan menikah....gak dipakai....atau terlalu 
kecil....atau......atau..... tanyaku dalam hati dengan bangga merawanin 
istri orang.
Sekitar 10menit berlalu, tanpa aku sadari tangan Sussy mulai lembut 
membelai perutku dan menciumi memek Mbak Marni dengan agak jijik.
Melihat Sussy menikmati perkosaan ini, aku semakin enjoy menggoyang 
dan menikmatinya. Malahan dengan sukarela Dia minta posisi 
diatasku.....akupun menurutinya.
Sussy menggoyang ko*tolku dengan cepat, maju-mundur dan memutar-mutarnya
 sambil berciuman dengan Mbak Marni. OOOoooohhhhh.....nikmaaaaaaattttt 
buangets! Desahnya.
AAAAaaghhhh....kurasakan semprotan hangat dari memeknya.
ayo Sus....nikmatin aja, belum tentu bisa kaya begini lagi....rayuku sambil meremas gemas toketnya.
gede banget punyamu....kamu siapa? Tanya Sussy sambil terus mengocok ko*tolku dengan iringan suara becek dari memeknya.
aku Adith....aku hampir keluar nich, kenalanya entar aja,,,,,mau diluar atau didalam? Kataku.
Tanpa menjawab tanyaku, Sussy makin menggenjot gerakanya dan.....dan.....
CROT....CROOOT......CRROOOOOOO.....OOOOOOOOTTTTTT......spermaku muncrat 
hingga meluber mengalir ke pahaku. 
AAAaaaaahhhhh....OOOuuuuccchhhh.....aku puaaaas banget Dith.
Kami bertigapun berpelukan mesra, sambil bertanya jawab sambil 
mengumpulkan tetes demi tetes tenaga yang tersisa. Ooo....ya....apa 
tadi itu darah perawanmu? Kok bisa.....tanyaku
heem...aku belum pernah ML sama Mas Wawan....jawabnya.
Tapi kenapa? Gak mungkin lah, kan udah sebulan? Tanyaku terus.
iya gak mungkin tidur bareng gak ML?! Sahut Mbak Marni.
kareeennnnaaaa.....suamiku bukan kamu Dith.....heheheheeee.....jawabnya memanja menerbangkan aku hingga langit ketujuh.
aku serius nich?! Tanyaku lagi
aku dijodohkan, aku gak suka.....mas wawan mau ngerti makanya gak nuntut ML....
tahu gak, aku tadi gak sengaja dengar desahan Mbak Marni, saat aku 
intip aku lihat kamu dan langsung falling in Love....makanya aku nekat 
masuk kesini. Katanya menjelaskan.
trus? Kenapa nangis? Tanyaku lagi.
karena kamu kasar membentak aku....aku gak pernah dibentak....
ooo...ya, jangan marah ya???? Ini memang skenarioku....kamu adalah 
aktornya! Bisiknya lirih ditelingaku, langsung kabur pulang meninggalkan
 aku.
Ini cerita nyataku, dan ini adalah hari pertamaku dirumah tanteku. Masih
 ada Lima hari lagi dengan cerita sex yang semakin seru dan 
menggebu.....tapi apa harus aku ceritakan semuanya?? menurut Agan-Agan 
senior gimana?????? Kasih aku pencerahan.....
MAAF BUAT MAS WAWAN DAN KELUARGA, TITIP ANAKKU ya??? Kalau Boleh, anggap
 aja aku membantu membahagiakan Sussy dengan bonus Barbie 
Arsinta.....MAAF
No comments:
Post a Comment