SMA Garuda adalah salah satu SMA swasta yang cukup terkenal di salah 
satu pulau kecil di Indonesia ini. Putra adalah satu siswa yang pintar 
dan terkenal di sekolah itu karena kepintarannya, ia banyak dekat dengan
 siswi disitu apalagi dikelasnya karena ia digunakan sebagai contekan. 
Walaupun pintar dalam pelajaran ternyata putra tak pintar dalam masalah 
sex. Ia hanya bisa melihat adegan suami istri dari internet, karena ia 
susah mendekati cewek, berkacamata, gendut, tampangnya standar untuk 
cowo di sekolah itu, dan memakai pomade agar rambutnya terlihat rapi dan
 klimis. Ia hanya bisa membanyangkan ngentot dengan cewe  cewe 
disekitarnya. Hingga suatu saat ia sudah tak ingin hanya membayangkan ia
 ingin melakukannya, hingga ia membuat rencana untuk melaksanakan 
misinya pada salah satu temannya dikelas yaitu Ayu. Ayu adalah siswi 
berjilabab dan mungil, payudaranya lumayan besar, ia sedikit malas 
hingga sedikit  sedikit minta contekan sama putra. Hanya tinggal 
menunggu waktu.
Beberapa hari kemudian
Putra berhasil menyelesaikan rencananya. Ia berhasil mendapatkan izin 
untuk tidak mengikuti pelajaran untuk menyelesaikan karya tulisnya dan 
sudah mencampur minuman Ayu dengan obat yang membuat sakit perut. Putra 
sudah lebih dulu pergi ke UKS, ia memilih UKS karena tempatnya sepi dan 
jarang dilalui. Rencana Putra berhasil, Ayu sudah pergi ke WC dan menuju
 UKS tumben banget bisa sakit perut, tapi gpp deh daripada ngikut tuh 
pelajaran bandot kata Ayu bergumam kecil sambil berjalan menuju UKS. 
Saat tiba di pintu UKS, Putra langsung menyekap Ayu dan menodongkan 
pisau ke Ayu agar tak berteriak, Ayu tak bisa berkutik.  jangan berisik
 Yu  ancam Putra  okok, ak gak bakal ngapa2in  ayu memelas  mau apa 
kamu?  tanya Ayu lanjut  aku pengen liat body kamu   Ok boleh tapi 
jangan macem2 ok?  tawar Ayu  liat aja nanti.  kata putra. Ayu 
perlahan melepas kancing kemeja putih lengan panjangnya, saat hendak 
membuka kancing rok abu  abu panjangnya, Putra menghampiri dan 
mengalihkan kerudung yang menutupi belahan Ayu, Ayu melanjutkan membuka 
resleting roknya dan tertampanglah CD putih berenda senada dengan BH nya
 paha putih mulus juga ikut tertampang, membuat Putra semakin 
terangsang, penisnya mulai kelihatan menonjol. Putra langsung 
menghampiri Ayu dan mencium bibirnya sementara tangan kanannya meremas 
bukit kembar Ayu dan tangan kirinya bermain  main di vagina Ayu yang 
masih tertutupi celana dalamnya. Putra mencium Ayu dengan sangat 
bernafsu. Namun Ayu sedikit heran, ciuman Putra seperti amatir, Ayu 
berusaha berpura  pura menolak ciuman Putra demi harga dirinya, 
beberapa tetes keringat Putra dan liurnya nampak tumpah disekitar 
jilbabnya. Puas mencium Ayu, Putra menyruh Ayu melepas BH dan celana 
dalamnya, Ayu sedikit malu. Putra mulai membuka resleting celananya dan 
memperlihatkan penisnya yang mulai membesar. Ayu menahan tawa, penis 
Putra hanya sepanjang 8cm dan tidak terlalu besar. Ayu melanjutkan 
membuka pakaian dalamnya penis Putra semakin membesar, Ayu sedikit 
terkejut karena penis Putra terus berkembang. Selesai membuka pakaian 
dalamnya Ayu langsung menutup payudaranya dengan jilbab dan vaginanya 
dengan kedua tangannya. Putra langsung menyingkirkan jilbab dan kedua 
tangan Ayu dan menikmati keindahan tubuh sang hijaber. Putra mulai 
menetek di payudara sebelah kanan dan tangannya bermain di payudara 
sebelah kiri Ayu  gila nih gendut, lumayan juga mainin lidah sama 
tangannya  Ayu memuji Putra dalam hati dan peluh mulai menetes dari 
wajah Ayu dan ia mulai ngos  ngosan. Beberapa menit Putra menjilati 
payudara Ayu dan Ayu mulai merasa cairan dari vaginanya mulai keluar 
dari tempatnya, Putra memindahkan tangannya ke vagina Ayu dan merasakan 
vaginanya sudah basah  cie udah keluar nih yee  ejek Putra pada Ayu. 
 liat aja lo gue bales entar  umpat Ayu pada Putra. 
Putra menyuruh Ayu berbaring di kasur UKS yang sudah lusuh karea jarang 
diganti. Putra melepas seluruh seragamnya kecuali CD nya, ia menyuruh 
Ayu mengigit CD nya untuk melepasnya. Ayu hanya bisa menyanggupi dan 
berusaha melepas CD nya dengan giginya. Saat berhasil menarik CD Putra 
Penisnya langsung mengenai wajah Ayu, Ayu sedikit kaget  gimana hebat 
gak penisku?  tanya Putra dengan bangga  masih gedean penis mantan gue
 kali  lagi  lagi Ayu berbicara dalam hati karena tak berani berbicara
 langsung. Putra menampar  nampar penisnya ke wajah Ayu bolak balik 
kanan kiri atas bawah.  ok langsung aja  Putra langsung menjatuhkan 
Ayu berbaring dan Putra membuka paha Ayu lebar  lebar dan langsung 
memasukkan penisnya.  ahhhh  Putra merasakan kenikmatan baru, 
kenikmatan yang lebih dari saat bermasturbasi.  ahhhh  Ayu juga 
sedikit memekik karena sudah 1 bulan vaginanya tidak ditembus.
Setelah beberapa saat Putra langsung menggenjot penisnya maju mundur 
dengan lumayan cepat sambil meremas payudara Ayu dan mencium bibirnya. 5
 menit kemudian Putra mulai melepas ciumannya dan  ahhhh.... ahhhh.. 
ahhhhh  Putra melenguh karena ia sudah keluar. Ayu langsung kaget dan 
kesal.  hahhhh... haaahhh..kok...kamu...bel..um..kel..uar  Putra ngos 
 ngos an  Putra kamu pemula ya soal kayak gini ? tanya Ayu serius iya,
 kok kamu tau ? tanya Putra lagi  Haduh Putra ganteng gini ya, dari 
cara kamu ciuman, terus cara kamu ngentotin aku  kata Ayu santai sambil
 mengorek vaginanya dan mencicipi sperema Putra  hahhh maksudnya ?  
Putra jadi bingung  jadi gini ya, aku itu udah sering yang namanya 
ngentot kayak gini, ya bisa dibilang aku ini pengalaman  Ayu menjawab 
pertanyaan Putra  tapi kok tadi kamu masih malu  malu gitu pas aku 
suruh buka baju ? berarti kamu udah gak perawan? aku gengsi dong, 
daripada dituduh murahan, aku itu milih juga soal cowo yang bisa dapetin
 aku dan soal perawan, perawan aku udah diambil sejak SMP kelas 3 bela 
Ayu. Ayu mendekati Putra dan ia mengelus penis Putra yang sudah mengecil
  uhhh  Putra melenguh kecil  kasian Putra junior ini, kayaknya belum
 puas  kata Ayu pada penis Putra, perlahan penis Putra kembali membesar
 dan happp Ayu langsung memasukkan mulut mungilnya ke penis Putra yang 
bisa dibilang sedikit mungil  ahhh...enak yu...  Putra mulai merasakan
 nikmat dari kuluman Ayu, tapi 5 menit kemudian Putra kembali keluar dan
 Ayu menahan sperma yang keluar dari mulut Putra dan menunjukkannya pada
 Putra  kamu nakal yu, bikin orang jadi sange lagi  Putra memuji 
kenakalan Ayu  kamu tuh gampang banget keluar ya, 2x pula  Ayu jadi 
sedikit kesal sama Putra  maaf Yu  Putra menundukkan kepala merasa 
bersalah  yahh maaf, jangan sedih gitu dong, kamu kan cowo  Ayu juga 
merasa bersalah pada Putra  ok gini aja, gimana kalo aku ajarin kamu 
cara ngentot yang bener?  Ayu bertanya pada Putra  hahh? Yang bener 
Yu?  tanya Putra tak percaya, Ayu menganggukan kepalanya dengan senyum 
yang manis  sampai kamu jadi pro dan bisa bikin cewe lainnya takluk 
sama kamu dan junior kamu ini  kata Ayu ikhlas sambil mengelus penis 
Putra yang kembali kecil lagi.  Tapi kamu masih ngutang sama aku  kata
 Ayu pura  pura marah  utang apa ?  tanya Putra bingung  kamu enak 
udah 2x keluar aku belum  Ayu masih pura  pura ngambek sama Putra  
jadi aku harus ngentotin kamu lagi? Tapi aku udah lemes banget  Putra 
mengira  ngira apa yang diinginkan Ayu  okok aku tau, tunggu bentar ya
  kata Ayu pergi kearah kotak obat meninggalkan Putra yang duduk di 
ranjang UKS. Ayu mencari  cari sesuatu didalam kotak obat itu. Ternyata
 yang ia cari adalah semacam botol deodoran yang isinya merupakan obat 
cair entah untuk apa. 
Ayu kembali dengan membawa botol itu dan masih tetap bertelanjang  kamu
 mau rekamin aku lagi masturbasi gak ?  Putra mengangguk bersemangat, 
Putra memang jago dalam memilih angle, karena cita  citanya menjadi 
sutradara terkenal. Ayu sudah berada dikasur UKS dalam posisi 
mengangkang dan Putra sudah siap merekam aksi Ayu. Ayu yang masih 
mengenakan jilbab itu direkam Close Up pada bagian wajah dulu, lalu 
kebadan, payudara dan vaginnanya, Ayu menunjukkan botol itu ke kamera 
dan langsung memasukkannya kedalam vaginanya secara perlahan dan saat 
sudah masuk lebih dari setengahnya, Ayu mulai mengocok botol itu di 
vaginanya  ahhh...ahhhhh...ahhhh  Ayu mendesah nikmat menikmati 
permainannya, nafsunya tambah bergejolak karena aksinya kini direkam 
oleh seorang lelaki, seperti Ayu, Putra juga menikmati aksi teman 
sekelasnya ini, Putra fokus pada vaginanya dan sesekali mengambil wajah 
dan badan Ayu yang mungil itu. HP milik Putra yang ia kenakan sekarang 
untuk merekam aksi Ayu itu memang fokus ke daerah vagina Ayu tapi mata 
sang pemilik tertuju pada wajah cantik Ayu yang sekrang mulai bercucuran
 keringat. 
 
10 menit berlalu, Ayu mulai merasakan bahwa dirinya akan orgasme, ia 
mempercepat gosokannya, dan Ayu medesah tanda ia sudah sampai, tubuhnya 
menegang   ahhhh...hahhhhhh....enakkkk put... ak..uu...sampai  Ayu 
terbata  bata, Ayu mencabut botol itu dan Putra meng close up bagian 
vagina Ayu, terliat cairan kental bewarna putih itu keluar dari 
vaginanya. Putra terpikir untuk menjilatinya, ia mengarahkan kepalaya ke
 vagina Ayu, Ayu tampak sedikit kaget slurppp...slurppppp..slurppp  
bunyi yang tercipta dari vagina ayu yang sedang dihisap oleh Putra, Ayu 
mengambil HP Putra dan merekam aksi pemilik HP yang sedang menjilati 
vagina teman sekelasnya itu.  enak Yu, manis gurih gitu rasanya  Putra
 memuji cairan kental dari vaginanya  ahhh gombal, tapi makasih ya  
Ayu telihat tersipu malu dan mengembalikan HP Putra, namun aksi itu 
belum selesai, Putra masih merekam wajah Ayu yang terlihat memerah dan 
berkeringat itu, Ayu menjilati botol itu karena masih ada sisa  sisa 
cairannya, Ayu menjilati memutar botol itu, matanya sayu melihat ke 
kamera.
Setelah aksi itu selesai mereka kembali mengenakan pakaian mereka, namun
 hanya CD Ayu yang tak digunakan, mereka duduk sebentar ditepi ranjang 
untuk memulihkan energi mereka  nih Put buat kamu  Ayu memberikan CD 
nya sebagai hadiah untuk Putra  hahhh?  Putra keheranan ia ini buat 
kamu  kata Ayu lagi menjawab pertanyaan Putra  beneran? Tapi kenapa ? 
Putra masih keheranan  karena kamu udah membantu aku melepas hasrat aku
 dan karena kamu udah baik banget sama aku.  Ayu tersenyum pada Putra 
 ok makasih ya  Putra mengambil CD dari tangan Ayu dan menyimpan di 
kantong sebelah kirinya.  kalo kamu misalnya kangen sama aku, kamu bisa
 liatin CD aku terus dipake buat coli  kata Ayu geer  yehhh GR, tapi 
gpp deh hehehe  Putra tersipu malu  oh ya soalnya kamu ngajarin aku 
ngentot gimana? Itu serius  Putra kembali menanyakan hal itu pada Ayu 
 iya aku serius, nanti aku kabarin deh kapan kita mulai private, kalo 
rumah kamu lagi sepi, ya dirumah kamu, kalo gak di rumah aku, soalnya 
rumah aku jarang ada orang, orang tua aku kan lagi kerja diluar kota, 
terus abang aku pindah rumah  kata Ayu panjang lebar  ok deh makasih 
ya  Putra tersenyum pada Ayu, Ayu pun membalas senyuman Putra  oh ya 
kamu kan bukannya lagi bikin karya tulis ?  Ayu bertanya pada Putra 
karena ia bingung kenapa Putra bisa sesantai ini  oh itu alasan aku 
doang biar bisa ngentotin kamu hehehee  Putra tertawa dan Ayu mencubit 
keras perut samping Putra dan mereka kembali tertawa  ok deh aku balik 
ke kelas dulu ya, perut aku jadi baikan sekarang gara  gara mani kamu 
 Ayu mulai berdiri merapikan lagi pakainnya termasuk jilbabnya  ok deh,
 entar lagi aku juga balik ke kelas  kata Putra masih duduk di tepi 
ranjang  ok deh sampe nanti ya murid baru ku ahahahaha  Ayu bercanda 
dan pergi meninggalkan Putra di UKS sendirian. 
Saat Dikelas.
Ayu sudah mendapat izin mengikuti pelajaran bu Irma, guru bahasa 
Indonesia mereka.  enak banget lu Yu, ngak ngikut 3 jam pelajaran tuh 
bandot, gue jadi korbannya  sahabat Ayu yang bernama Siti berbisik pada
 Ayu  gue lagi hoki aja  kata Ayu sambil mencatat  ehh lu kok 
keringetan gitu sih  tanya Siti lagi  ohhh tadi gue ehem ehem di UKS, 
kan UKS panas dan gue sange  kata Ayu berbohong pada Siti, mereka 
berdua memang sudah bukan perawan lagi. 15 menit kemudian Putra masuk, 
ia memberi alasan pada bu Irma mengapa ia terlambat dan bu irma 
mengizinkan Putra duduk, ia duduk di barisan di pojok sebelah kanan meja
 no. 2 sementara Ayu di sebelah kiri meja no . 2 juga, mereka kembali 
belajar seperti tak terjadi apa  apa.
Beberapa minggu  berlalu, Putra semakin mahir dalam seks berkat bantuan 
Ayu, Putra selalu datang ke rumah Ayu untuk belajar seks, atau Ayu ke 
rumah Putra dan melakukan dikamar Putra yang kedap suara, sehingga 
keluarganya tak ada yang mendengar apa yang terjadi, mama Putra percaya 
pada Putra jadi ia tak mempermasalahkan anaknya dan Ayu berduaan saja 
dikamar. 
Malam ini Putra sengaja menyewa hotel untuk mereka karena beberapa hari 
kedepan sekolah libur, Putra sudah yakin ia sudah bisa membuat Ayu puas,
 Putra juga sengaja melakukan diet dan olaharaga agar penampilannya leuh
 menarik. Ia datang lebih dulu baru disusul Ayu. Ayu mengetuk pintu 
kamar yang diberitahu oleh Putra lewat BBM, Putra membuka pintu dan 
sempat kagum dengan penampilan Ayu, jilbab bewarna putih menutupi area 
rambut dan lehernya, ia mengenakan jersey bola polos lengan panjang 
bewarna merah yang lumayan ngepress di badan begitu juga dengan celana 
jogernya bewarna putih menjiplak bagian paha dan juga pantatnya.  woy 
bengong aja  Ayu sedikit meneriaki Putra  ohh sorry, soalnya kalo liat
 cewe pake jersey bola jadi tambah sexy dan cantik gitu  alasan Putra 
 ohh gitu ya  Ayu manggut  manggut  ayo masuk  Putra mengizinkan Ayu
 masuk terlebih dahulu, Putra terpanana dengan keseksian pantat Ayu  
mau minum apa ?  Putra menawarkan Ayu  ehmmm apa ya?  Ayu tampak 
berpikir  sperma kamu aja deh hahahahaha becanda air putih aja  Ayu 
tertawa karena candaannya sendiri  hahahaha kalo yang itu sih buat 
penutup aja  kata Putra ikut tertawa dan memberikan air putih botol 
sedang pada Ayu. Ayu meminum seperempat dari botol itu  ahhhh seger, 
jadi udah mau mulai?  Ayu menawarkan Putra  ayo, aku udah siap banget.
  Putra langsung mendekati Ayu yang sedang duduk di sofa dekat jendela,
 Putra mengarahkan bibirnya kearah bibir Ayu dan mereka berciuman, Putra
 memberi isyarat pada Ayu untuk berdiri dan mendorongnya kedinding, 
disanan mereka berciuman, lidah mereka saling bersilat, mereka bertukar 
air liur, mesra sekali, Putra memulai aksinya, tangannya masuk melalui 
bagian bawah jersey Ayu dan mendarat di payudara Ayu yang masih tertutup
 BH, Putra meremas  remas payudara Ayu dari balik pakaiannya. Putra 
menyingkirkan BH Ayu sehingga tangannya bisa memainkan puting Ayu, ia 
cubit  cubit halus puting Ayu. Desahan Ayu semakin terdengar, ia 
semakin terangsang. Ayu mendorong Putra sedikit menjauh, Putra mengerti 
maksudnya, tapi ia tetap memainkan tangannya dipayudara cewe yang 
berjilbab ini.  pindah yuk, capek berdiri  kata Ayu, Putra melepas 
tangannya dari payudara Ayu dan pindah ke kasur yang nyaman untuk tidur.
 Sebelum mereka rebahan di kasur, Putra melepas jersey yang dikenakan 
Ayu terlebih dulu, Ayu pun menurut, setelah itu tampaklah badan mungil 
nan mulus yang dimiliki Ayu, BH nya sudah tak pada tempatnya, lalu Putra
 juga melepas BH Ayu dari belakang, karena kaitannya berada dipunggung 
Ayu dan melemparnya sembarang, Putra mengelus punggung Ayu dan 
menyingkap ke depan jilbabnya. Setelah puas mengelus punggungnya, tangan
 Putra menjalar ke ketiak Ayu dan berhenti di payudara Ayu dan kembali 
diremasnya dari belakang, mereka bertumpu pada kedua lutut mereka diatas
 kasur bewarna putih itu. 
Putra langsung merebahkan Ayu dikasur, Ayu pun langsung berbalik dan 
menghadap Putra yang ada diatasnya, mereka kembali berciuman, tangan 
Putra tak puas bermain dipayudara Ayu yang sangat menggemaskan untuk 
diremas  remas itu. Tangan kanan Putra mulai berpindah semakin kebawah 
dan masuk melalui sela calana Ayu dan mencoba mencapai vagina Ayu yang 
masih terhalang CD nya, setelah berhasil melewati CD nya Putra mulai 
mengelus  elus vagina Ayu yang ditumbuhi sediki rambut itu, Putra 
berusaha mencari klitorisnya. Ayu semakin terangsang oleh perbuatan 
Putra, ia merasa Putra semakin lihai dalam merangsangnya. Tibalah jari 
 jari Putra di klitoris Ayu, ia mulai menyentuh dan mencubit  cubit 
klitoris Ayu. Mulut Putra sengaja pindah ke payudara kiri Ayu untuk 
menyusu dan mendengar rintihannya  ahhhh...ahhhhhh....gelliiii 
put....enakkk  Ayu mendesah nikmat menerima rangsangan dari Putra, tak 
terasa vaginanya mulai terasa becek. Putra semakin bersemangat, ia 
melepas ciuman dan tangannya dari tubuh Ayu dan melepas celana panjang 
joggernya dan CD nya yang bewarna putih senada dengan BH nya yang sudah 
lepas dari tadi. Putra kembali menyusu di payudara kanan Ayu, tangan 
kanannya bermain dipayudara sebelah kiri dan tangan kirinya mulai 
menusuk  nusuk vagina Ayu dengan jari telunjuknya  
ahhhh...ahhhhh....kam..uuuu...mak...in jago put  Ayu terbata  bata 
memuji Putra karena ia terangsang. Beberapa saat kemudian Putra 
meamasukkan jari tengahnya sehingga kini ada 2 jari yang menusuk vagina 
Ayu, Putra semakin cepat mengocok 2 jarinya di vagina Ayu dan mulai 
menggigit puting Ayu yang timbul meruncing, membangkitkan gairah para 
lelaki yang melihatnya  ahhhhh...ahhhhhhh.....ahhhhhhhh  desahan Ayu 
semakin kencang dan  crottttt....crotttt....crottttt  Ayu sampai pada 
orgasme pertamanya. Jari Putra terasa hangat terkena semburan cairan 
dari vagina Ayu, ia mencabut kedua jarinya dan menjilatinya. Sementar 
Ayu ngos  ngosan, payudaranya naik turun seirama dengan nafasnya yang 
tak teratur, Putra melihat cairan putih itu mulai keluar dan ia sama 
seperti sebelumnya kembali menyedot cairan kental bewarna putih itu  
ahhhhh..ahhhh.... abisin Put..hahhhh  Ayu mendesah lagi akibat 
perbuatan Putra divaginanya, Putra mulai menunjukkan wajahnya setelah 
sempat terbenam divagina Ayu. Putra kembali mencium Ayu dan memberikan 
Ayu hadiah dari mulutnya yaitu cairan yang disedot Putra di vaginanya, 
Ayu menelan saja cairannya sendiri.  gimana ? puas ?   
hahhhh...hahhhhh, belum, kan belum dibobol  jawab Ayu Putra langsung 
membalikkan badan Ayu kini posisinya tengkurap, ia hanya bertumbu pada 
kedua lutut dan tangannya, sementara Putra sudah bersiap dibelakangnya, 
ia melepas seluruh kain yang menempel ditubuhnya, dan saat ia membuka CD
 nya tampaklah penis yang lebih besar dari saat mereka bertemu kini 
penis Putra berukuran hampir 10 cm dan diameternya yang lebih besar 
serta lebih berurat. Putra menyiapkan penisnya untuk membobol vagina Ayu
 yang sudah bersiap dan blessss dengan sedikit usaha penis Putra 
berhasil menembus vagina Ayu yang sudah becek. Putra kembali mengentoti 
Ayu dari belakang  ahhhhh....ahhhh Put.... punyaahhh..kamu 
tambah...ge...de... ya  Ayu bertanya terbata  bata karena keeenakan 
dientot oleh Putra  iya Yu, gimana tambah mantep kan?  Putra kembali 
bertanya pada Ayu  iyaahhh  Ayu kembali menjawab sambil mendesah, ia 
kagum pada Putra hanya dalam beberapa waktu penisnya bisa bertambah 
besar. Tangan Putra kini meremas pantat Ayu, ia remas dan sesekali 
menamparnya, Ayu jadi semakin mengerang nikmat. Tangan kanan Putra naik 
dan kali ini meremas payudara kanan Ayu ia meremas seluruh payudara 
kanan Ayu dan sesekali mencubit putingnya. 
Putra sangat menikmati vagina Ayu, apalagi sejak diajari oleh Ayu, ia 
kini semakin ahli dan bisa bertahan sedikit lebih lama dibanding sebelum
  sebelumnya. Lebih dari 15 menit Putra mengentoti Ayu, Putra merasa ia
 akan keluar, akhirnya ia berhenti menggenjot Ayu.  kenapa Put  Ayu 
pun bertanya pada Putra karena ia merasa tanggung  hampir nyampe Yu, 
tunggu bentar  Putra menjawab pertanyaan Ayu  mau ganti posisi ?  
Putra melanjutkan bertanya  boleh  Ayu menjawab santai. Putra melepas 
penisnya dan membiarkan Ayu berbalik   oh ya bentar put  Ayu mulai 
melepas semacam jarum yang menyatukan jilbabnya, ia melepas jilbanya dan
 rambutnya masih tertutupi oleh semacam penutup kepala lagi  kok kamu 
buka Yu ?  Putra heran mengapa ia melepas jilbabnya  biar lebih enak 
aja, oh ya gak pernah ada cowo sebelumnya yang ngentot sama aku, aku 
lepas jilbab, kecuali si brengsek itu  Ayu menjelaskan pada Putra dan 
yang ia maksud brensek itu adalah mantannya. Ayu pun melanjutkan melepas
 penutup kepalanya dan terurailah rambut Ayu yang panjang dan belah 
samping itu. Putra terpana melihat penampilan Ayu itu.  nahh bengong 
lagi  Ayu mengusap muka Putra  kamu tambah cantik Yu  jawab Putra 
jujur ok jadi posisi selanjutnya ?  Ayu bertanya  WOT?  Putra 
memberi saran  itu sih favorit kamu, tapi gpp, aku juga suka  kata Ayu
 yang membuat Putra semakin senang. Putra bebrbaring dan tangan kirinya 
memegang penisnya agar mempermudah Ayu memasukkan vaginanya sementara 
jari telunjuk dan tengahnya membuka vaginanya juga agar mempermudah 
masuknya vaginanya. Ayu mulai turun secara perlahan  lahan, saat dirasa
 sudah pas Ayu langsung menjatuhkan tubuhnya di penis Putra. Ayu mulai 
menaikturunkan tubuhnya, sementara Putra berabrang santai melihat Ayu 
menggenjot penisnya. Rambut Ayu yang baru pertama kali dilihat olehnya 
menambah keseksian Ayu, selain rambut, kedua payudara Ayu yang sedang 
bergoyang menganggur itu jadi sasaran empuk tangan besar Putra.
Ayu membaringkan dirinya didada Putra yang tidak bidang itu, rambutnya 
ia singkirkan ke sebelah kiri, bibirnya kembali mecnciumi bibir Putra, 
mereka saling bersilat lidah dan bertukar liur, bahkan saking asiknya 
liur mereka sampai ada yang menetes ke kasur. Tangan Putra kini meremas 
bongkahan pantat halus Ayu dan sambil berusaha semakin merangsang Ayu. 
15 menit dalam posisi itu  put...ahhhh...auu...mauuuu...keluarrr  kata
 Ayu terbata  bata, ia akan segera keluar  iya kita barengann 
hahhh...hahhhh  Putra menjawab Ayu dengan tersengal sengal. Dan  
crottt....crottt...crotttt...crottttt....crottttt..crott  terjadi 
banyak tembakan didalam vagina Ayu, pertemuan sperma dan sel telur pun 
terjadi bahkan saking banyaknya sampai ada yang meluber keluar melalui 
sela antara vagina dan penis mereka.  
hahhhh....hahhhhh....haaaahhhh..hahhhh  nafas mereka berdua masih 
memburu, Ayu masih terbaring didada Putra yang lebar dan nyaman untuk 
baring, begitupun Putra, ia mengelus rambut lurus Ayu, Putra mencium 
wangi khas wanita ketika sedang berkeringat dan ditambah wangi rambut 
Ayu membuat Putra kembali bersemnagat dan penisnya kembali membesar, Ayu
 yang merasa vaginanya kembali terisi meresa heran dan bertanya pada 
Putra  ihhh si ndut udah nafsu lagi ya ?  Ayu berlagak manja  iya, 
hahhh hahhhh soalnya kamu wangi dan sexy hahhh  nafas Putra masih 
memburu  ok sekali lagi ya, gini aja ya posisinya, aku udah capek  Ayu
 menyarankan pada Putra dan ia mengangguk setuju dan mereka kembali 
bermain 1 ronde lagi.
 Hahhh....hahhhhh....hahhhh....haaahhh...hahhhh  hanya terdengar nafas
 yang tak beraturan dikamar yang dingin ini namun terasa hangat untuk 2 
sejoli yang baru saja melakukuakn hubungan suami istri  kamu tambah 
mantep aja Put  Ayu menghadap Putra, wajah kemerahan dan masih sedikit 
berkeringat menandakan Ayu puas dan lelah setelah berhubungan dengan 
Putra  makasih yu  Putra memejamkan mata senang atas pujian Ayu.  oh 
ya Yu, boleh gak aku foto sama kamu dalam keadaan kayak gini ?  Putra 
bertanya ragu  boleh dong sayanggg  kata Ayu, Putra langsung mengambil
 smartphone putihnya dan membuka kamera, mengganti kamera belakang 
menjadi kamera depan. Ayu menggeser tubuhnya mendekat pada berbaring di 
lengan Putra. Mereka berselfie ria, dari Putra dan Ayu tersenyum ke 
kamera, Ayu mencium pipi Putra dan sebaliknya, mereka berciuman bibir, 
Putra bahkan sengaja mengambil jarak kamera agak jauh agar ia bisa 
mengambil bagian dada Ayu. Puas berselfie Ayu pun memberitahu pada Putra
 agar jangan sampai ada yang tahu dan ia tertidur karena ia lelah, ia 
tertidur lelap di lengan kiri Putra, ia pun sudah lelah ingin segera 
tidur namun sebelum benar  benar terlelap, Putra kembali mengambil foto
 ketika Ayu tertidur di lengannya dan ia memberi senyum manis ke kamera.
 Ia pun meletakkan smartphone dimeja kecil disebelahnya dan tidur dengan
 perasaan senang maupun bangga.
      
     
     
No comments:
Post a Comment