Cerita ini berdasarkan pengalaman nyata penulis sekitar 8 taun lalu. 
Penulis berusaha menempatkan diri sebagai ABG atawa remaja karena saat 
itu usia penulis baru sekitar 25 taun. Singkat kata kejadian ini 
berlangsung di salah satu kota di Pulau S
Aku adalah seorang karyawan swasta di salah satu perusahaan. Awal mula 
berkarir aku memang ditempatkan dilapangan juga dengan pengalaman yang 
cukup mengasyikan. tapi saat ini yang akan dibahas yaitu pengalaman 
mengasyikan dan sangat bermakna yang lain. 
Tidak lama setelah menjalani sekitar 9 bulanan pekerjaan dilapangan, 
Karena kemampuanku yang mumpuni (hahahha..lumayan lah tp lebih cenderung
 nasib sih) aku berkesempatan untuk kerja di Ibukota propinsi. Awal mula
 mutasi ke kantor Ibukota, aku berusaha untuk mendekatkan diri dengan 
teman-teman sekantor baik perempuan maupun laki-laki. Hingga 
pertemananku dengan teman-teman kantor terjalin cukup erat. tetapi ada 
satu orang yang memang agak susah untuk didekati (secara bray...yang 
bersangkutan adalah sekertaris perusahaan) dan kebetulan orang lokal. 
Kalo diperhatikan memang, penampilan perempuan satu ini, aku kasih nama 
desi, merupakan seseorang yang sangat menjaga penampilannya. Tinggi 
sekitar 158 cm dan ukuran BH sekitar berapa ya lupa yang pasti satu 
genggaman tangan ada lah..gak terlalu besar juga soalnya, kulit putih, 
gigi pakai kawat...kalo aku simpulkan desi ini menarik. namun sebagai 
seorang sekertaris memang dia selalu menjaga jarak dengan teman-teman 
yang lain, dan terkesan kalo dia ini judes, jutek dan jaim.
selama menjalani kerja, aku walaupun diseberang sana sudah punya calon 
untuk  dinikahi (lebih jauh lagi, sudah tunangan) tapi ketika setiap 
hari melihat wanita cantik, menarik..siapa juga yang tidak tertarik. 
Pertemanan kami memerlukan waktu yang cukup panjaang. dimulai dengan  
makan siang bareng, makan malam bareng, bahkan nonton. lama-lama 
kedekatan kami terjalin dengan baik sehingga kami sudah berbagi cerita 
mengenai hal-hal pribadi. Jujur saja, walaupun aku sudah punya tunangan,
 tetapi aku selalu berkilah kalau aku tidak bertunangan. aku tahu 
sebenarnya dia pun ragu apakah aku bertunangan atau tidak tetapi 
kemampuan bacot ku sebagai lelaku membuat si desi ini menggelepar.
Sampai datang suatu hari dimana aku memperoleh panggilan kerja di 
jakarta (keinginan ku yaitu kerja di jakarta, biar dekat sama tunangan).
 kabar bahagia itu aku sampaikan ke si desi. si desi pun senang 
mendengarnya dan ketika dia bertanya 
D : "hari apa kamu interview nya", 
A : " Sabtu" (karena emang sabtu interview nya. selanjutnya aku tawarin 
dia " kalo gitu kamu ke jakarta aja, sekalian jalan-jalan, ntar senin 
pagi dengan pesawat pagi kita baliknya". Gayung pun bersambut coooiii...
D : "iya deh aku juga sekalian mau belanja".  "Terus hotelnya gimana?"
A : "Tenang aja, aku dikasih akomodasi nya kok, tiket plus hotel"
D : "iya lah kalau begitu, tapi kamu jangan macam-macam ya.."
A : "Iya lah...yang ada aku ditabok sama kamu"
Akhirnya hari interview pun datang, aku tiba lebih dulu ke jakarta 
dengan pesawat yang dipesankan dari kantor yang mau interview. sedangkan
 si desi datangnya 3 jam kemudian.  Singkat cerita aku datang ke Hotel  
yang dipesankan perusahaan (anyinnng..kirain ibis ke atau 
amaris..ternyata di pesanin hotel di Mangga dua transit yang dekat 
dengan stasiun kota...tp gpp lah yang penting bisa untuk molor..dan 
resenya lagi ternyata hotel nya aku yang bayar. Tapi tidak apa-apa yang 
penting aku interview dan dapat kerjaan di jakarta.
interview ternyata gak lama jadi skip aja lah. selanjutnya aku balik ke 
hotel bapuk itu. dalam otaku berseliweran bagaimana caranya, setidaknya 
walaupun tidak bisa "ehe-ehe", gw masih bisa dapat gambar bugilnya si 
desi. Akhirnya kuputuskan untuk install software "lupa nama software 
nya" yang funsinya untuk merekam video pake camera laptop. dan untungnya
 si software ini bisa jalan di system tray. akhirnya si desi pun 
datang..kaget aku..dia datang pake silverbird...anjriittt  bener nih si 
desi (emang si desi orang kaya). setelah cerita cerita seputar 
interview..akhirnya si desi pun berniat untuk mandi. akhirnya trik gw 
berjalan
A : "silahkan des kalau mau mandi mandi aja, aku keluar dulu"
D : "oh iya lah kalau gitu, aku mandi dulu ya."
(selama si desi mandi dan ganti pakaian di kamar, 1-0, gw menang, 
software jalan dapat deh tuh video bugil si desi" . belum bisa dinikmati
 dulu soalnya orangnya ada disitu.
Hari dah menjelang sore akhirnya si desi ngajak jalan-jalan ke mall yang
 ada disekitaran situ. di mall mah di skip dulu. belum ada acara 
apa-apa. hari mulai merangkak menuju malam. akhirnya kami istirahat 
dalam satu kamar. sempat dengan gentel kutawarkan.
A : " Des, gimana nih, kamu gpp sekamar?, kalo kamu keberatan, gpp aku ambil satu kamar lagi"
D : " Udah lah gapapa, tapi awas ya. jangan macam-macam"
A : " Iya lah kita pisah aja ya pakai bantal guling"
D : "Iya"
selanjutnya kami berusaha tidur dibatasi pakai bantal guling, otak ku 
dah kerasukan setan secara pelan-pelan. aku mulai ngambil laptop terus 
sambil tiduran, aku nonton film romantis yang ada di laptop. si desi 
posisinya ada di sebelah kiriku dan berbatasan dengan tembok. Akhirnya 
aku mulai nonton, dan si desi pun pada akhirnya gak bisa tidur. jam 
sudah menunjukan jam 12 malam, kami masih menikmati nonton film sambil 
sekali-kali aku simpan laptop diatas perut dia supaya dia bisa menonton 
dengan jelas. lami kami menonton akhirnya bantal guling pemisah pun 
sudah berada dibwah kaki kami. otak ku mencari cari bagaimana cara 
memulai, akhirnya aku meniupi leher si desi dan aku kecup dengan penuh 
kehangatan. Desi pun berekasi dengan membalikan badan. kuberanikan diri 
untuk menciumnya (walaupun dia pakai kawat gigi), dan melumat bibirnya 
lalu memainkan lidah, saling menyedot lidah. 
sambil aku menjilati leher dan mencium bibir desi, tanganku bergerilya 
ke bagian dada, lama aku meremas-meremas buah dada desi, darahku mulai 
mengalir deras, sementara si desi sudah setengah sadar. akhirnya aku 
beranikan diri membuka baju si desi, dan BH nya. tampak mungil buah dada
 desi, aku mulai menjilati  leher, kuhisap satu persatu bagian kiri 
kanan payu dara desi  hingga ke bagian pusar. aku nikmati tiap inchi  
bagian tubuh desi. sampaik akhirnya aku beranikan diri menurunkan baju 
tidur dan celana dalam desi.
lama sudah aku lumati bagian tubuh desi, tiba giliran bagian sensitif 
desi, kuciumi bulu-bulu kewanitaan desi, rasanya sungguh sedap hingga 
sampai sekarang masih terbayang. mulai kujilati tiap senti bagian 
kewanitaan desi, hingga kurasakan cepatnya degupan dada desi dan erangan
 nikmat dari mulut desi. aku jilati bagian klitoris, membuat desi 
semakin tidak sadarkan diri. akhirnya aku berupaya untuk meminta ijin 
agar aku bisa melakukan hubungan badan dengan desi 
A : "Sayang aku udah gak tahan, boleh ya dilanjutin" (saat itu kami sudah mulai menggunakan panggilan sayang)
D : "sayang tapi aku takut hamil"
A : "Tenang aja, kan sperma nya gak dikeluarin didalam"
Sungguh beruntung lah aku. Setelah dapat ijin akhirnya aku mulai 
mengoles-oleskan penisku ke bagian vagina desi. desi makin tidak karuan,
 vagina nnya sudah basah..dan akupun juga menjadi semakin liar. akhirnya
 aku masukian penisku ke vagina desi, aku hanya bisa menekan dan 
menggesek-gesekan penisku ke liang kemaluan desi, karena ternyata desi 
masih perawan..akhirnya dengan kondisi yang ada aku berusaha menikmati 
momen yang ada supaya mencapai klimaks.kutancapkan penisku ke dalam 
vagina desi, desi menggelinjang kenikmatan disertai dengan sedikit rasa 
sakit, aku masukan dan tekan lagi sampai akhirnya aku sudah tidak bisa 
menahan klimaksku. aku keluarkan spermaku di atas perut desi. kami pun 
akhirnya berpelukan aku bibir desi hingga kepala desi, kubisikan sayang 
dan peluk kemesraan dan tidak  lama kemudian kami tertidur tanpa busana.
hari kedua akhirnya kami pindah ke hotel ibis dan kegiatan itu kami 
lakukan kembali, tetap saja dalam kondisi desi masih perawan 
(kemungkinan baru terbuka atau robek sekitar 30%).
Setelah dari jakarta cerita pun berlanjut di tempat kerja..bulan-bulan 
itu adalah bulan penuh dengan kenikmatan tapi sekaligus juga petaka
pulang dari jakarta kami berbeda pesawat. Desy naik pesawat lebih pagi, 
sedangkan aku naik pesawat siang karena hari itu juga akan berangkat ke 
luar kota dengan pesawat kkecil (ATR). sesampainya di kota propinsi, 
(aku yang memang tinggal di mess perusahaan) langsung pulang ke mess. 
sedangkan si desi sudah kembali masuk kantor. karena tiket pesawat ku 
keluar kota masih dikantor, akhirnya desi berinisiatif untuk 
mengantarkannya ke mess. akhirnya tidak lama, desi pun sampai..berhubung
 ibu mess ada maka dengan hati-hati aku masukan desi ke kamarku. kembali
 bergairah aku melayangkan kecupanku di bibirnya, desi mulai terangsang.
 lalu aku mulai menjilati bagian leher hingga telinga sehingga desi 
makin terangsang dan akhirnya desi menawarkan untuk melanjutkan "sayang 
kamu mau?"...sambil berdiri di depan kasur tidak pikir panjang mulai aku
 remas bagian payudara dan mulai pelorotkan CD desi...desi tetap pakai 
rok nya. hanya CD aja yang dipelorotkan. Tidak lama kami bercumbu karena
 khawatir dengan keberadaan ibu mess akhirnya kurebahkan badan desi dan 
sedikit menyingkap rok. lalu seperti biasa aku mencoba memasukan batang 
kemaluanku dibantu dengan tangan desi....walaupun hanyaa sedikit demi 
sedikit namun desi tetap menikmati gesekan dan tusukan, disertai dengan 
kecupan dan jilatan bibir dan leher..akhinya aku sampai pada puncak dan 
aku muncratkan di perut desi.
hari itu pun aku berangkat ke lokasi...sampai seminggu kemudian aku kembali ke kota propinsi.
setelah kepulanganku desi semakin lengket saja denganku sehingga semua 
orang di kantor sudah mulai menerka-nerka kalau aku sudah berpacaran 
dengan desy.
hudungan kami semakin intens..sehingga kami mulai berani melakukan kegiatan percintaan. 
Suatu malam sehabis kami jalan-jalan...hujan gerimis menambah hangatnya 
malam itu...saat kami melewati satu hotel yang sungguh cukup sederhana 
(hotel dipergunakan untuk transit orang-orang yang mau keluar kota). 
tiba-tiba desy bertanya kepadaku... "sayang kamu mau" akhirnya akupun 
mengiyakan. jam sudah menunjukan pukul 22.00 wib. akhinya kami masuk ke 
hotel sederhana tersebut dengan desy..orang orang disekitar hotel hanya 
memandang kami. mungkin dalam hatinya curiga karena kami tidak membawa 
tas atau barang selaknya orang lain yang akan berpergian keluar kota. 
tidak lama setelah desy pesan 1 kamar akhirnya kami masuk dan menyalakan
 tv agak kencang. setelah itu kami mulai bercumbu, aku kecup bibirya 
kurasakan hasrat yang besar ..kuciumi lehernya dan perlahan-lahan 
kuremas bagian payu daranya. kemudian kurebahkan badan desy dan aku 
mulai lucuti pakainnya hingga desy telanjang bulat...perlahan lahan aku 
kecup bibirnya lalu berangsur menjilati leher hingga payudayara 
sementara tangan bergerilya dikemaluan desy...aku gesek pelan pelan. 
sungguh apa yang kulakukan saat itu didasari oleh cinta diantara kami..
lalu aku jilati tubuh desy hingga akhinya lidahku sampai diliang 
kewanitaan desyy. sungguh sedap wangi kemaluan desy yang sampe hari itu 
masih belum tertembus. sampe akhirnya perlahan aku masukan lidah ke 
dalam liang kewanitaan desy hingga bertambah basah sementara desy 
mengerang kenikmatan menikmati jilatanku. lalu aku coba masukan kontol 
ke dalam lubang vagina desy...aku nikmati tiap dorongan yang aaku 
lakukaan walaupun terasa ngilu ujung kontolku.
kemudian aku jilat lagi vagina desy dan aku rasakan dalam jilatanku 
terasa sekali ada darah...lalu aku masukan lagi kontolku ke dalam lubang
 vagina desy...terus berulang sampai akahirnya berhasil juga aku 
menembus selaput dara desy..setelah aku tembus desy tampak merintih 
kesakitran tapi aku berusah menjilat lubang vagina desy dengan tujuan 
untuk meringankan rasa sakit yang diderita. tampak dalam sprei yang kami
 tiduri aku melihat bercak darah keperawnan desy.... akhirnya setelah 
itu kami mulai bisa menikmati setiap dorongan dan tarikan..desy mulai 
merasakan kenikmatan dalam berhubungan..kami. aku perlahan menggenjot 
vagina desy hingga terasa cengkraman lubang kenikmatan desy..desy 
merintih pelan sambil memeluk erat tubuhku..kukecup kening desy sebagai 
tanda cintaku..kulumati  lidah desy sambil menancapkan setiap senti 
kemaluanku dalam vagina desy...kurasakan kenikmatan luar biasa pertama 
kali aku bisa melakukan perfect make love dengan desy..kuangkat kaki 
desy sehingga bertumpu diperut desy..aku genjot lagi dan lagi..makin 
terasa sekali cengkaraman dinding vagina desy hingga tak lama aku sampai
 pada puncak..akhirnya lepaskan seluruh sperma di perut desy....
setelah kami berhubungan aku memeluk erat desy yang pada malam itu telah
 menyerahkan keperawanannya padaku...sambil meneteskan air mata desy 
memeluku erat dan memohon agar tak meninggalkannya...(itu dulu...) 
No comments:
Post a Comment