Siapa yang tak tergoda dengan tubuh seorang abg, masih seger, padat dan 
pastinya ranum, orang mengistilahkan dengan wanita bau kencur, atau 
wanita yang masih suci, bagaimana jika keperawanan nya hilang karena di 
perkosa
Aku adalah instruktur sispala dari sebuah sekolah favorit kotaku. aku 
menjadi instruktur karena pengalamanku pernah bergabung dalam organisasi
 mapala dikampusku dulu. 
Ada seorang siswi tati namanya. Anaknya cantik dengan tinngi badan 167 
CM bodynya montok dan bohay serta menurutku ia punya ukuran payudara 
sekitar 36B cukup besar untuk ukuran anak SMA, dan ia juga terkenal 
angkuh karena dalam pergaulan ia sangat memilih dalam berteman
Hari itu mungkin merupakan hari keberuntunganku, Aku diminta oleh 
Instruktur kepala untuk membatalkan kegiatan latihan karena Instruktur 
kepala sedang sakit, dan aku harus memberitahu kepada peserta melalui 
sms.
Singkat cerita pemberitahuan sudah kusebar namun hanya tati yang tidak kuberitahu.
Akhirnya tibalah tati di sekolah. Kemudian ia keluar dari mobil yang ia 
tumpangi. Serta merta mata ku melirik tajam ke arah cewek itu. kuamati 
tubuh tati dengan seksama. Wajahnya yang manis dengan rambut sebahu 
diikat kebelakang, buah dadanya terlihat agak menonjol dari balik 
seragam OSISnya. Lekukan pinggul dan pantatnya kelihatan padat berisi 
dibalut rok abu-abu selutut. Otak, mata dan birahinya terasa panas 
membara. Bayangan akan tubuh tati sedang telanjang terlintas jelas. 
Terutama apabila ia bersedia ku kentot.
Sadar akan dirinya sedang dipandangi oleh ku, tati berusaha 
mengindariku. Karena Dirinya mulai merasakan kegelisahan dan rasa cemas 
yang amat sangat karena aku terus menatapnya seola h-olah ingin 
menerkam.
Namun tati merasa lega karena ruangan sispala tujuannya sudah dekat. 
Sambil berjalan dengan perasaan was-was, tati bolak-balik menengok kalau
 aku mengikutinya. Dilihatnya tidak ada yang mengikuti perasaannya 
kembali lega. Tati berjalan menyusuri koridor sekolah dimana ia hanya 
sendirian. Namun tanpa disadarinya ku sedari tadi menguntitnya dari 
belakang sambil menjaga jarak dan bersembunyi di balik pintu kelas. Aku 
segera mengambil jalan pintas untuk mendahului langkahnya. Dari balik 
pintu kelas Aku menanti tati mendekat. Begitu tati berjalan melewati 
lokasi tempat Aku bersembunyi, aku segera bergerak meringkusnya dari 
belakang. Untuk melumpuhkan tati Aku menempelkan sebuah pisau yang ku 
ambil dari tempat kos tadi. Kutempelkan pisau ke leher tati sambil 
tangan kirinya menutup mulutnya dan mengancam agar ia tidak berteriak. 
Bau harum tubuh tati membuat ku tidak tahan lagi. Kuseret tati ke dalam 
kelas. Gadis yang tidak berdaya itu hanya bisa menangis terisak-isak 
ketakutan akan keselamatan dirinya. Sampai ditempat yang dirasa Aku 
aman, ku segera melaksanakan aksiku. Sambil tetap menempelkan pisaunya 
ke leher tati, tangan kiriku mulai bergerilya meremas-remas buah dada 
tati dari luar hem putihnya. Tangan kiri tati berusaha mencegah namun 
urung karena Aku makin menempelkan pisau yang dipegang itu ke lehernya. 
Ampun mas
tolong lepaskan saya, isak tati memohon. Ssshh
Diam manis, 
kalau sekali lagi kamu bicara akan kugorok lehermu!, kubentak pelan 
sambil menciumi lehernya. Puas meremas-remas buah dadanya, tangan 
kirinya bergerak turun meraba dan mengobok-obok selangkangan tati dari 
balik rok abu-abunya. Sedangkan dari belakang ku gesek-gesekkan kontolku
 yang sudah menegang dalam celana ke belahan pantatnya. Tati hanya bisa 
menangis pasrah tak berdaya diperlakukan seperti itu.
Tangan kiri Ku menarik rok SMU tati keatas kemudian jemarinya segera 
menyusup kedalam cd dan mulai mengorek-ngorek vaginanya. Tati tersentak 
karena perlakuanku lagipula seumur hidupnya belum pernah ada tangan pria
 yang menyentuh liang kewanitaannya. Rintihan dan isak tangis tati 
membuat birahiku semakin naik. AAkkhh
!, pekik tati tiba2 karena 
jatuh telungkup diatas lantai kelas akibat kudorong dari belakang. Belum
 punah rasa kaget dan ketakutannya, kedua belah tangannya ditarik 
kebelakang olehku kemudian diikat dengan tali yang sudah 
dipersiapkannya. Untuk menggertak tati kutancapkan pisau ke lantai kelas
 yang terbuat dari papan. Kemudian dengan penuh birahi aku membuka 
seluruh pakaianku hingga bugil. Dan nampak kontolku yang sudah berdiri 
mengeras mengacung keatas siap bertempur. Kubalikkan tubuh tati . Dengan
 mata terbelalak ia menatapku yang sudah bugil dengan penis besar sedang
 mengacung. Mulutnya yang hendak berteriak segera kusumpal dengan 
sehelai saputangan. Aku membuka paksa seragam putih yang dikenakannya 
sehingga sobek. Terpampanglah bukit kembar sekepalan tangan terbungkus 
bra berwarna coklat muda. Dengan sekali tarik putuslah bh itu tinggal 
buah dada yang terpampang indah dengan puting susu berwarna coklat muda.
 Dengan rakus kukulum dan melumat kedua buah dada itu bergantian. Tangan
 kirinku meremas buah dada sambil sesekali memelintir puting susunya. 
Sedangkan tangan kananku meraba dan mengelus selangkangan tati dari luar
 rok abu-abunya. Tentu saja tubuh gadis yg belum pernah disentuh olehku 
menggelinjang tidak karuan. Apalagi ketika tanganku masuk ke dalam 
roknya serta meraba dan mengelus paha dan vaginanya, membuat tubuhnya 
bergetar bagaikan tersengat listrik. Lama kelamaan celana dalam tati 
mulai basah akibat perlakuanku.
Merasa tidak tahan lagi, Aku membalikkan tubuh Tati hingga kembali 
tengkurap. Kuatrik pinggul nya sehingga posisinya seperti orang bersujud
 dengan pantat menungging serta tangan terikat ke belakang. Dielus dan 
kuremas pantatnya yang padat dan kenyal itu, sambil sesekali 
menggosok-gosokkan kontolku ke belahan pantat yang masih terbungkus rok 
abu-abu SMU. Jerit dan isak tangis yang tertahan akibat mulut yang 
tersumpal tati makin menjadi-jadi ketika tanganku menyingkap roknya ke 
atas dan memelorotkan celana dalam putihnya. Dengan mata melotot 
kupandangi pantatnya yang putih bulat serta padat dan kenyal itu. 
Diremas, dicium, digigit pantat tati. Dalam keadaan yang tidak berdaya 
tati hanya bisa menangis pasrah. Rasa ketakutan yang amat sangat tidak 
henti-hentinya menyergap dirinya. Degup jantungnya berdebar kencang 
ketika pahanya dilebarkan Aku. Dengan rasa yang berdebar dia menanti apa
 yang akan dilakukanku selanjutnya. Tiba-tiba ia memekik tertahan ketika
 merasakan benda kenyal dan besar sedang menggesek belahan pantatnya. 
Karena Aku sedang melakukan pemanasan berikutnya dengan menggesekkan 
batang kemaluannya. Dengan nafas memburu ku arahkan kontolku yang besar 
dan menegang itu ke liang senggama yang lembab, sedangkan tangan kiriku 
mencengkram erat pinggul siswi SMU itu. Tubuh tati tersentak ketika 
merasa benda asing dan besar sedang memasuki vaginanya dengan paksa. 
Ssshhh
., desis mulutku yang sedang melakukan penetrasi. Terasa sempit
 dan hangat. Butuh usaha yang keras. Senti demi senti hingga setengah 
dari kontolku perlahan menembus liang kenikmatan ABG itu, hingga 
akhirnya seluruhnya terbenam masuk. SShhh
ahhh
, desis dan desah 
nikmat keluar dari mulutku. Sedangkan tubuh gadis bergetar akibat 
menahan sakit dan tangis. Nampak darah menetes dari selangkangannya. 
Jebol sudah keperawanannya. Kubiarkan  sejenak kontolku yang menancap 
dalam liang surga itu. Terasa batang kontolku seperti sedang diurut oleh
 liang vagina Tati. Perlahanku menggerakkan pantatku maju mundur sambil 
mencengkram erat pinggulnya. Irama genjotannya lama kelamaan dipercepat.
 Plak..plak.., bunyi benturan pantat tati dengan selangkangannya. 
Tubuh yang dalam keadaan telungkup menungging itu menggeliat-geliat 
karena disodok dari belakang. Mmmhh
emmhh
ehh..hhhh , suara tati yang 
hanya bisa merintih. Sedangkanku mengeluarkan desahan dan racauan dari 
mulutnya sambil memompa dari belakang. Ssshh..aahh..nikmat sekali 
memkmu manis, racaunya. Terkadang tangannya meremas kuat kedua belah 
pantatnya sambil menepok-nepok dengan gemas. 
15 menit berlalu, makin lama sodokanku makin cepat. Kontolku bergetar 
hebat hendak mengeluarkan lahar panas. Kupeluk tubuh tati dari belakang 
sambil terus memompa dan meremas-remas kedua bukit kembarnya. Aku 
merasakan vagina tati makin lama makin basah dan tubuhnya juga 
menggelinjang hebat. Nampaknya ia akan mencapai klimaksnya. Merasakan 
hal itu, Aku makin mempercepat sodokanku. Kubenamkan dalam-dalam sang 
penis hingga menyentuh rahim kewanitaannya. Ummpphh
, dengus nafas 
kencang tati itu sambil kepalanya mendongak keatas. Tubuhnya melengkung.
 Dan pada saat yang bersamaan aku juga mencapai klimaks. kutancapan 
penis itu dalam-dalam. Crrott
crrottt.., pancaran sperma menyembur 
dari kepala kontolku, bercampur dengan cairan kewanitaan dan darah 
perawan tati. Tubuh ku dan tati ambruk seketika dengan posisi aku 
memeluk tati dari belakang. Senyum puas mengembang dari bibirku, 
sedangkan cucuran air mata menetes dari mata sayu tati. Agak lama batang
 kemaluan ku dibiarkan menancap didalam vagina tati. Sepertinya ku ingin
 menikmati momen tersebut berlama-lama.
Waktu terus bergulir, dan sinar matahari mulai meredup seiring datangnya
 senja. Aku bangkit berdiri sambil menarik rok abu-abu siswi SMU untuk 
melap batang kejantanannya yang berlumur air mani bercampur darah. 
Setelah rapi berpakaian kembali, ku sempat menatap sebentar tubuh yang 
tertelungkup lemah itu. Oh indah dan nikmatnya hari ini, dalam hatiku 
sambil tersenyum puas. 
No comments:
Post a Comment