Sebelumnya gua mau ngenalin diri gua terlebih dulu. Nama gua Doni , aq 
laki-laki berumur 16 tahun, tinggi kurang lebih 165, berat 48 kg. Aq 
pengen nyeritain pengalaman ML gua ama pacar gua waktu di kost-an. Pacar
 gua ini bernama Lita(edited),wajahnya cantik, tingginy kira-kira 158, 
badannya juga cukup berisi, dia satu sekolah ama gua. 
Aq dan dia pertama kali bertemu saat pendaftaran masuk SMA, waktu itu aq
 melihat dia sedang mendaftar di bagian administrasi. Karena si Lita ini
 cantik, aq tertarik untuk mengajaknya kenalan. Akhirnya kami pun 
berkenalan dan saling memberi tahu nomor telpon. 
Selama beberapa hari aq dan dia hanya berhubungan melalui telpon. Tapi 
ini tak berlangsung lama, tepat hari minggu siang saat aq sedang 
ngobrol-ngobrol di depan kost-an ku, aq melihat dia dan sepertinya dia 
ingin datang ke kost-an ku. 
Kamu tahu kost-an ini dari mana, aq kan ngekost disini, kataku. 
Oh, kamu ngekos disini ya, aq kesini juga mau ngekos disini, jawabnya. 
Hatiku sangat senang saat dia mengatakan kalau dia ingin tinggal di 
kost-an ku, terang saja aq senang karena dia adalah satu-satunya cewek 
yang aq taksir di sekolah ku. 
Emank dasar aq lagi beruntung, besoknya sehabis sekolah kami berdua 
pulang kekost-an bersama-sama, kesempatan ini tidak kusia-siakan untuk 
melakukan pdkt ama si dia...eeiiitthhh, bukan hal ini yang membuat aq 
beruntung, tp yang membuat aq beruntung, saat km pulang ke kost-an, di 
kost-an kami gx ada stu orangpun kecuali kami berdua. 
Emank, gua lagi mujur hari (kataku dalam hati), hal ini tidak 
kusia-siakan. Setelah ganti baju, aq mengajaknya ngobrol tentang 
pertemanan kami. 
Lita, km cantik banget ya hari ini, kataku memuji. 
Ah, kamu bisa aja Don, katanya sambil tersipu malu. 
Lit, km mau ngga jadi pacar aq, dengan ragu aq menembaknya. 
Aq mau koq jadi pacar kamu, jawabnya. 
Mendengar hal itu, aq sangat senang, langsung kupegang tangannya, hingga
 sampai kucium bibirnya. Perlahan lidahku mulai bergeliat di dalam 
mulutnya. Awalnya dia tidak merespon, tapi akhirnya lidahnya pun 
akhirnya membalas serangan-serangan lidahku di dalam mulutnya secara 
serasi. Terus kulumat bibirnya yang tipis dan merah itu kira-kira hampir
 7 menitan kami baru bisa menghirup udara segar, karena aq tak kunjung 
melepaskan bibir dari bibirnya yang indah. Baru pertama kali kurasakan 
kenikmatan ciuman wanita yang menggairahkan. 
Udah dulu ya, aq mau pergi bentar, kataku 
Ya deh, hati-hati ya, katanya dengan nada mengkhawatirkan diriku. 
Adegan kami berciuman ini terus terjadi berulang kali, hingga akhirnya 
pada saat libur hari minggu, semua anak kost pulang. tapi kami berdua 
tidak pulang karena kami sudah ada janji. Disini awal mulanya aq akan ML
 ama pacarku ini. 
Kira-kira pukul 9.30 malam aq duduk di ruang tamu rumah kost sambil 
nonton TV, tiba-tiba Lita datang dab duduk di sebelah ku, waktu itu dia 
memakai daster putih tipis kira-kira 15 cm diatas lutut. Aq terus 
memandangi tubuh nya yang aduhai, TV pun terbengkalai olehku karena ada 
yang lebih menarik. Adegan kami berciuman pun terulang kembali, tepi 
bedanya kali ini kami sangat bebas karena tidak ada orang lain selain 
kami berdua termasuk bapak kost yang sedang keluar negri. 
Don, kita pindah aja yuk! jangan disini ah, gx leluasa, katanya 
seakan-akan dia ingin mengajakku melakukan hal lain selain berciuman. 
Pindah kemana, kataku. Kita kekamarku aja, jawabnya. Pikiran ku mulai 
tidak karuan bercampur nafsu ketika mendengar dia mengajakku kekamarnya.
 
Sesampainya kami di kamar, adegan kami berciuman kembali terulang, tapi 
kali ini tidak lama. Aq terburu nafsu meliht badannya yang montok 
yangmengenakan daster tipis sampai-sampai BH dan CDnya tembus pandang 
keluar daster. Tanpa pikir panjang aq langsung melucuti dasternya yang 
tipis itu. Beruntungnya diriku, rupanya dia tidak marah, malah setelah 
kulepas dasternya, spontan dia langsung melepas BH dan CDnya pula. Nafsu
 setan tampaknya semakin bergejolak di darah kamiberdua. Aq pun langsung
 melepas semua bajuku, hingga akhirnya kami berdu a telanjang bulat. 
Kontol yang tegang rupanya membuat Lita terangsang, dia langsung 
menghampiri ku dan mengocok kontolku dengan tangannya dan dikulumnya 
kontol yang berukuran kira-kira 16cm. 
aaahhhh......aaahhh....teruuuusss, kataku sambil memejamkan mataku 
karena merasakan kenikmatan kulumannya. Melihatku mendesah nikmat, dia 
pun tersenyum nakal melihatku dengan tanpa menghentikan kulumannya yang 
maut. Tak puas hanya dengan dikulum aq kembali menciumnya, kulumat 
bibirnya yang merah itu, aaaahhhh....nikmatnya ciuman ini (pikirku dalam
 hati), lidah kami salingberada dengan serasi di dalam mulut. 
Tak hanya itu, sewaktu aq berciuman kedua tanganku pun bereaksi terhadap
 tubuhnya, awalnya aq hanya meraba tubuhnya, tapi akhirnya kuremas-remas
 payudaranya yang semakin mengeras akibat terangsang dengan tangan 
kananku, sedangkan tangan kiriku menusuk-nusuk lubang vaginanya dengan 
nakalnya. Akhirnya aq orgasme yang pertama kali, kusemprotkan saja air 
maniku ke dalam multu Lita yang sedang mengulum kontolku dengan 
nikmatnya. Si Lita tampak seperti meringis karena merasakan cairan asing
 yang masuk ke dalam tubuhnya, kutuntun dia agar mau menelan air maniku 
itu. 
Jangan kamu muntahkan ya, telan saja itu bagus untuk kesehatan koq, kataku. Dia pun menelan seluruh air maniku. 
Setelah orgasme tangan kananku tidak henti-hentinya meremas-remas 
payudaranya yang kencang bagaikan pepaya mengkal. tapi kini tangan 
kiriku tidak lagi menusuk-nusuk vaginanya, tapi berpindah ke mulutnya 
dia pun langsung mengulumi jari telunjukku dengan birahi yang besar. 
Kedekatkan mukaku ke depan vagina nya, kujilati vaginanya yang berwarna 
merah jambu. aahh....... aaaakhhhh...... geliii.... geliiiiiiiii...... 
aaaaaaaaaakkkkhhh, desahannya tambah membuatku bergairah untuk menjilati
 memeknya. Akhirnya dia pun orgasme, banyak sekali cairan yang keluar 
dari vaginanya, kujilati cairan itu sampai bersih sedangkan tangan 
kananku terus meremas-remas payudaranya. 
Birahi ku semakin memuncak saja, kali ini aq mulai ingin memasukkna 
kontol ku ke dalam memeknya. Seakan-akan Lita tau kalau aq ingin 
memasukan kontolku kedalam memeknya. dia pun langsung memegang kontolku 
dan menuntun kontolku kearah liang surganya sambil mengelus-ngelus 
kepala kontolku agar birahi semakin meningkat. Baru setengah dari 
kontolku yang masuk kedalam memeknya, dia sudah menjerittt 
aaaahhhhhh.......sssaakiiiiiiiiiiiiittt.....,jeritnya sambil menggigit bibir. 
tahan sakitnya cuma sebentar koq, kataku membujuk. dia hanya 
menggangguk-ngangguk saja. ooohhh, nikmatnya..., aq merasakan dinding 
vaginanya menjepit kontolku. Akhirnya seluruh kontolku terbenam ke dalam
 liang surganya. Tusukan kontolku yang bertubi-tubi terus menghujam ke 
dalam memeknya. Lama-kelamaan pinggulnya si Lita juga ikut bergoyang 
majumundur mendukung tusukan-tusukan kontolku. 
aaaaaaaaahhhh.......aaakkkhhhhhhhh...., desahnya semakin membuatku ingin
 mempercepat gerakan tusukan kontolku yang bertubi-tubi ke dalam 
memeknya. 
Akhirnya aq orgasme yang kedua kali....tnpa minta permisi kusemprotkan 
seluruh air maniku di dalam memeknya. Kami berdua pun melemas. 
Akhirnya kami telah selesai.... baru kali ini kurasakan kenikamatan yang
 luar biasa, inikah yang dinamakan kenikmatan duniawi, Lita langsung 
mengenakan baju kembali, begitu juga aq. Karena lemas aq jadi tertidur 
di kamar Lita sampai pagi. 
Begitulah ceritanya, hal ini masuh sering kami lakukan hingga sekarang ketika tidak ada orang di rumah kost kecuali kami berdua.
      
     
     
No comments:
Post a Comment