Ini adalah cerita sesungguhnya tapi nama-nama dalam tokoh ini hanya 
samaran belaka. Bermula dari keluguan saya mengenai wanita dan saya 
beberapa kali dipermainkan dalam bercinta , timbul dihati untuk membalas
 sakit hati. Setelah itu saya berfikiran memacari cewek hanya untuk 
mencari kesenangan dan sex. Sudah beberapa cewek yang menjadi korban, 
walaupun saya bukan orang yang ganteng sekali dan juga bukan anak orang 
kaya tapi cewek-cewek yang berhasil saya gaet bukan orang sembarangan, 
selain cewek yang cantik juga kaya dan mempunyai orang tua yang 
terpandang. Dan sudah menjadi syarat cewek yang menjadi pacar saya harus
 sudah pernah tidur dengan saya paling lambat 1 bulan setelah resmi 
pacaran.
Dari sekian banyak cewek koleksi saya hanya ada satu yang paling menarik
 perhatian, yaitu Ika, dia berusia 1 tahun dibawah saya dan satu kampus 
dengan saya. Ika mempunyai body bagus sekali, orangnya putih dan 
rambutnya hitam sepundak. Walau baru kenal seminggu kami sudah resmi 
berpacaran, saat itu saya kos didekat kampus dan Ika tinggal di Bogor. 
Saya sengaja cari tempat kos yang bebas untuk menerima tamu wanita untuk
 masuk. Pertama kali saya mencium Ika pada saat saya menyatakan cinta 
dan Ika menerima, sebagai kebahagiannya dia yang mencium saya 
pertamakali dan saya membalasnya dengan mesra.
Setelah pulang dari kampus Ika selalu mampir ke tempat kos dan kami 
hanya berciuman saja sampai puas, tapi setelah seminggu saya berniat 
mengembangkan permainan, saat berciuman saya mulai meraba-raba toketnya,
 awalnya dia menepiskan tangan saya, katanya dia belum pernah toketnya 
dipegang cowok. Sementara saya mengalah dengan memindahkan tangan saya 
dari dadanya, tapi beberapa saat kemudian saya bikin dia betul-2 
terangsang dengan ciuman dibibir
dan dilehernya dan saya mencoba lagi untuk menjamah toketnya dan kali 
ini saya berhasil meremas-remas malah sekarang dia yang membantu saya 
untuk meremasnya kuat-kuat sambil mengerang keenakan .
Kentang? Reply dolo... Katanya dia sekarang betul terangsang, segera 
saja saya buka kemejanya sambil terus menciumnya di bibir terus keleher 
dan sampai ke dada, saya buka juga BH nya ternyata Ika mempunyai toket 
yang betul-2 indah dan sepertinya belum pernah ada yang menjamahnya. 
Lalu saya cium pentilnya yang masih kecil dan coklat itu, dia mulai 
mengerang lagi dan kali ini lebih keras lagi. Ahhhh ..aaaaahhhh . Bennnn
 . Enak sekali .. terus Benn jangan berhenti .ini enak sekali . Ternyata
 Ika sangat terangsang sekali, sambil terus menjilati putingnya, tangan 
saya terus menjalar kecelana jinsnya dan saya buka ikat pinggangnya, 
sepertinya Ika sudah tidak perduli lagi mau diapakan dia.
Saya terus menciumi dadanya sampai terus turun ke perut, dia semakin 
mengerang kegelian sambil tangan saya membuka celana dan sekarang dia 
sudah betul-2 telanjang, saya sempat diam beberapa saat karena 
terpesona, Ika mempunya body yang bagus sekali dan kulit yang putih 
bersih serta bulu-bulu mem*k yang halus dan sedikit. Terus saya menciumi
 lagi bagian perutnya hingga turun sampai ke selangkangan dan lidah saya
 mulai menjilati bulu mem*knya, tapi Ika masih merapatkan 
selangkangannya sambil memandang saya ragu, saya terus berusaha untuk 
membuka selangkangannya perlahan-lahan. Saya bilang kedia "Kamu enggak 
usah takut .
Setiap orang pacaran pasti melakukan kaya gini." Kata saya sambil 
merayu.ternyata berhasil Ika mulai merenggangkan selangkangannya dan 
tampaklah mem*k yang indah dan merah basah serta masih rapat sekali, 
saya mulai menciumi itilnya, bau khas mem*k semakin membuat saya 
bergairah menjilati. Sambil terus mengerang kakinya mengejang saat saya 
jilat itilnya, terus berulang-ulang sampai memakin memburu suara 
eranggannya. Aaahhh.ahhh..Benn rasanya saya enggak ...kuat lagi 
.aahhhh..Lalu kakinya mengejang keras dan ahhhh.... Ika ternyata sudah 
mencapai puncaknya, sengaja saya biarkan dia mencapai puncaknya dulu. 
Sambil mengatur nafas yang terengah-engah Ika memeluk saya dengan 
kerasnya. Ben saya belum pernah mengalami hal seperti ini, katanya. Tapi
 saya terus langsung mencium bibirnya lagi dengan lembut. kont*l saya 
yang dari tadi sudah mengeras semakin gatal saja, sambil mencium 
bibirnya saya buka kemeja dan celana, sekarang kami sudah sama- sama 
tidak mengenakan apa-apa lagi. Saya lalu meremas-2 toketnya yang 
sekarang sudah mulai mengeras lagi sambil saya bimbing tanganya untuk 
memegang kont*l saya.
Ika mulai mengocok-ngocok kont*l saya, semakin gatal saja rasanya. Lalu 
saya bilang " Ika saya masukin yaaa ini saya ke itu kamu"."Tapi Ben .Ika
 masih takut "."Enggak usah takut nanti kalau kenapa-kenapa saya akan 
tanggung jawab .". Lalu Ika diam sambil memeluk saya, saya pegang lagi 
mem*knya ternyata sudah basah, dan terus mengarahkan kont*l saya ke 
lobang mem*knya. Begitu sampai di bibir mem*k saya menggoyang kepala 
kont*l biar kena lendir yang keluar dari mem*k supaya gampang masuknya. 
Saya mulai mendorong masuk kepala kont*l kedalam mem*k, Ika memejamkan 
mata sambil menggigit bibirnya menahan sakit, mem*knya masih sempit 
sekali sehingga saya pun susah memasukkannya, tapi sedikit demi sedikit 
mulai masuk kepala kont*l saya kedalam mem*knya Ika.
Pelukkannya semakin kencang."Bennn ahhh...sakit sekali."."Enggak apa-apa
 pelan- pelan saja.. nanti kalu sudah masuk pasti enggak sakit 
lagi.."kataku. Kepala kont*lku terus sedikit demi sedikit saya dorong 
keluar masuk, walau baru kepala kont*lku yang masuk saya merasa ada 
sesuatu yang mengganjal kepala kont*l untuk masuk, saya yakin pasti itu 
selaput dara yang masih utuh dan keras. Lalu dengan sedikit dorongan 
lagi akhirnya kont*lku masuk ke dalam mem*knya. Ika lebih mengencangkan 
pelukannya sambil menangis,"Ben ...kamu sekarang sudah memiliki saya 
sepenuhnya"."Ya", kataku. Sepertinya rasa nyerinya sudah mulai hilang, 
saya mulai menarik keluar masuk kont*l di dalam mem*knya Ika, rasanya 
enak sekali, dan Ika pun mulai menggoyangkan pantatnya terus menerus.
Sampai lebih dari 10 menit Ika mulai mengerang keras lagi "Ben 
....kayanya saya mau keluar lagi ..."."Sama ....Ka...saya juga udah mau 
....mau...mau....ahhhh " Belum sempat berkata lagi Ika sudah kejang 
sambil memejamkan mata dan saya merasa mem*knya sudah banjir didalam, 
saya sendiri juga menambah cepat gerakan, dan akhirnya saya juga sampai.
 "Aaahhhh....Ka....saya juga sudah ..sampai" Crott ...crott...crott..air
 mani saya keluarkan didalam mem*knya Ika. Lemas rasanya.... masih 
posisi menindih Ika, kami berpelukan dan kont*l saya masih tetap berada 
didalam mem*knya Ika. Semenjak itu kami sering sekali melakukannya, dan 
semakin hari Ika semakin pandai sekali melakukannya. Belum pernah bosan 
saya sama cewek satu ini, kalau dengan cewek lain saya pacaran hanya 
beberapa bulan, tapi dengan Ika sekarang sudah berjalan 4 tahun.
Terus terang saja kalau yang namanya ngent*t saya memang paling gila, 
enggak pandang siang - malam, dimana saja kalau sudah bertemu Ika saya 
pasti minta dilayaninya dan Ika juga enggak pernah mengecewakan saya. 
Sekarang saya dan Ika sudah bertunangan, masing-2 keluarga sudah saling 
mengenal. Ika anak pertama dan adiknya juga cewek namanya Julie, Julie 
sudah menganggap saya sebagai kakak, sehingga dia dekat sekali dengan 
saya. Sekarang Julie kelas 3 SMU tapi dia belum punya pacar karena 
enggak boleh pacaran dulu sebelum kakaknya menikah.
Beberapa bulan yang lalu saya melakukan yang biasa saya lakukan sama Ika
 tapi kali ini Julie adiknya Ika. Saya juga enggak tahu kenapa bisa 
sampai melakukannya sama Julie. Ceritanya begini...Beberapa bulan 
kemarin Julie beberapa kali bolos sekolah sehingga dia mendapat surat 
dari guru untuk dikasihkan keorang tua , dia sangat takut sekali kalau 
sampai dimarahi, kebetulan saya lagi datang kerumah Ika tapi ternyata 
Ika tidak ada karena sedang kekampus hanya ada Ibunya saja yang berada 
dirumah , Begitu Jullie sampai dirumah langsung surat dari guru 
diberikan keibunya . Marah sekali Ibunya begitu membaca surat tersebut. 
Julie menangis dikursi ruang tamu tanpa bisa berbuat apa-apa. Karena 
terlalu kesal akhirnya ibunya pergi yang kebetulan mau pergi arisan.
Sambil terisak-2 Julie saya nasehatkan supaya tidak membolos lagi, dia 
terharu sekali sampai akhirnya dia memeluk saya dan saya bun membelai 
rabutnya dengan sayang seperti kakak dan adiknya, Tapi enggak tahu 
kenapa begitu memeluk Julie tiba-2 burungku jadi mengeras dan berhasrat 
sekali untuk melakukan sesuatu, sambil memeluk saya cium pipinya terus 
sampai kebibir, yang tadinya menangis terisak-2 sekarang mulai berhenti 
dan sepertinya malah menikmati ciuman saya. Saya yakin
Julie memang belum pernah punya pacar apalagi dicium cowok. Terus saya cium dia sambil memainkan lidah, dia semakin
terangsang dan memejamkan matanya, sementara tangan saya membuka kancing baju seragamnya, ohhhh....indahnya
toketnya masih sangar segar .saya mulai mencium pentil toketnya dan 
terdengan bunyi erangannya aaahh....aaahhhhh.. Kak jangan 
Teruskan.....kasihan kak Ika ....katanya sambil gemetar, tapi saya sudah
 tidak memperdulikan lagi omongannya , saya tetap terus menjilati pentil
 toketnya kiri dan kanan bergantian, erangannya semakin bertambah keras.
Kak...geli aaahhhh .. aaaahhhh. Sambil ikut memegang toketnya sendiri 
dia menggoyang-2kan. Tangan saya terus pindah dari dada ke pahanya, 
karena memakai rok sekolah jadi saya bebas meraba semua bagian pahanya 
yang putih. Saya terus mengisep toketnya sambil tangan kanan menyibakkan
 roknya , begitu saya pegang celana dalamnya sudah basah, terus saya
masukkan tangan kedalam celana dalamnya.. Kak ..jangan kak .... aaahhhh 
.... walaupun dia takut tapi sepertinya tidak kuasa untuk menahan 
rangsangan yang hebat. Akhirnya saya buka juga CD nya sehingga kelihatan
 bulu-bulu jembutnya yang hitam justru lebih banyak dari kakaknya Ika. 
Tangan kanan saya mulai menggesek-gesekkan ke itilnya , Julie semakin 
berteriak keenakan, saya lepaskan pelukannya dan pindah kebagian bawah, 
terus saya cium mem*knya yang merah dan bau yang enak
sekali, lidah saya mulai menjilati itilnya dan kakinya mengejang setiap 
kali lidah saya menyentuh itilnya sambil mengerang ..kak enak 
kak....terusin kak..enak..
Sampai beberapa menit saya terus menjilati itilnya keringetnya mulai 
keluar saya tahu pasti engga lama lagi mau sampai puncaknya makanya saya
 juga enggak mau nunda-2 waktu takut ketahuan, saya buka celana saya 
terus mengeluarkan kont*l yang dari tadi udah keras langsung aja 
sayamasukkin kemem*knya hanya dengan sekali dorongan langsung
masuk semua bersamaan dengan itu Julie merintih kesakitan..... Kak sakit
 sekali .. . Kak .... Aduhhhh .. sakit langsung air matanya meleleh... 
Sudah sebentar lagi juga enggak sakit kok bujukku..... lalu saya 
teruskan menggoyang pantat mendorong keluar masuk kont*lku di mem*k yang
 sempit ini, rasany ada yang mijit-2 didalam mem*k....kak ...Julie udah 
mau ngeluarin nih ahhhh .aahhahh, langsung kakinya mengejang dan 
mengencangan pelukan itu tandanya dia sudah sampai puncaknya, tapi saya 
belum...masih tanggung, saya mempercepat gerakan sampai akhirnya saya 
juga seperti sudah mau mengeluarkan.. aahhh.....aahhhh.....aah hhh 
crot....crot.....crot.....akhirnya saya mengeluarkan juga didalam 
mem*knya Julie .
Keringat sudah bercucuran membasahi kaos ..Langsung saya minta Julie 
buru-buru membersihkan mem*knya jangan sampai ada air mani saya yang 
ketinggalan, buru-buru Julie ke kamar mandi, begitu dia bangun dari sofa
 tempat bercinta tadi saya
lihat ada noda darah pasti itu darah perawan Julie calon adik iparku. Setelah memebersihkan darah disofa saya terus tidur di
sofa itu seolah tidah pernah terjadi apa-apa. Beberapa jam kemudian Ika 
pacarku pulang dari kampus dan membangunkan ku dengan ciuman yang 
mesra...... Sampai sekarang ini menjadi rahasia saya berdua dengan Julie
 karena dia tidak mau hubungan
saya dengan kakaknya hancur
						
					
					
No comments:
Post a Comment