Hidup jadi janda memang tidak mudah. Banyak godaan datang bak gelombang 
pasang . Mulai dari ajakan iseng pria hidung belang, sampe gatelnya 
memek ku sendiri pengen di entot.
Namaku Rina, 32 tahun, banyak orang mengatakan aku cantik, postur ideal,
 sudah menjanda selama 5 tahun lebih setelah satu tahun perkawinan yang 
gagal. Tinggal di komplek perumahan tipe 21 di pinggiran kota. Aku 
putuskan sewa rumah di situ karena dekat dengan kantor.. Setelah 
bercerai, pada awalnya aku tinggal bersama adiku yang pria, sekarang dia
 kost sendiri karena terlalu jauh dengan tempat kerjanya.
Sudah tak terhitung berapa pria iseng yang menggoda, mengajak nikah, 
atau, berusaha mengambil hati menjadikan pacar. Bahkan tidak sedikit 
juga pria yang mengetahui statusku janda, ngajak ngentot,.aku tidak mau.
 Aku memang harus selektif mencari suami baru, jangan sampai gagal lagi.
 Apalagi kalau Cuma buat pengen ngentot. Kalaupun aku pernah bersedia di
 entot, itu terjadi dengan bosku. Aku tidak sanggup menolak ajakannya, 
atau lebih tepat mungkin aku takut kehilangan pekerjaan jika ajakannya 
ku tolak. Untunglah bos menepati janji, yaitu; Cuma satu kali saja 
ngentot denganku. Katanya penasaran pengen nycipin memek janda kembang 
sepeti aku. Terlebih aku cantik seperti arits xxx movies.
Jam 9 malam aku demam, badan panas dingin, Tersiksa rasanya. Ku putuskan
 minta pertolongan kepada tetangga, yaitu keluarga Bu Irma, keluarga 
yang baik hati. Maksudnya minta di anterin ke dokter . Akhirnya aku di 
antarkan oleh anaknya bu irma yang bernama Dudi , bocah kelas 2 SMP. 
Dudi, adalah anak yang dekat denganku, dia serig main di rumah membaca 
tabloid yang selalu ku beli. Dudi juga yang sering menyiram tanaman, 
membantu banyak hal jika aku membutuhkan tenaga lelaki. Sebagai 
imbalannya, tiap bulan ku berikan uang jajan untuknya.-
Sepulang dari dokter, dudi di perintahkan oleh orang tuanya untuk 
mengingap di rumahku. Katanya untuk jaga-jaga barangkali aku perlu 
bantuan di tengah malam. Aku setuju dan senang hati. Coba kalau aku 
butuh bantuan?
Besoknya, kondisi badanku sedikit membaik, aku sudah mandi air panas, 
namun seharian aku tetap beberbaring di tempat tidur, nggak kerja. 
seharian di rumah Nonton tv sambil tiduran.
Malam itu dudi tetap di perintahkan untuk tetap menginap di rumah sampai
 aku benar-benar sembuh. Aku senang, ada temen, buat ngobrol biar nggak 
bete, tiap hari juga gapapa pikirku.
Terkulai di tempat tidur seharian membuat tulang kaku, badan 
pegel-pegel. Ingin rasanya aku minta di panggilin tukang urut, tapi ah 
ini udah cukup malam, Jam 10.30, dimana ada tukung urut? Pikirku. 
Akhirnya, aku minta tolong sama Dudi untuk memijat badan.
Dud, badan mba pegel banget, bisa tolong pijitin ngga? pintaku 
menghampirnya di sofa ruang depan, dia sedang nonton TV, film bioskop 
yang di putar di layar kaca.
mau aja sih mba, tapi saya nggak pernah mijit mba jawabnya
gapapa, yang penting teken-teken aja, pegel banget aku pun duduk di 
lantai sementera dudi yang duduk di sofa. Kami berdua menghadap 
televisi. yang ini, pundak mba aku memberitahukan pundak yang memang 
pegel banget.
Dudi pun memijat-mijat pundakku, pundak yang di lintasi tali daster 
putih yang ku kenakan, meremas-remas dengan kedua tangannya. iya gitu 
dud, lebih keras lagi, lehernya juga yah
Dudi terus melakukan pijatan pada pundak, leher dan kepala. Meski dia 
pemijat amatiran, Aku sangat menikmati pijatanya. Karena memang aku 
pegal-pegal.
Awalnya aku biasanya saja dengan ini semua. Tapi, ketika kepalaku di 
pijat secara tak sengaja kepalaku bersandar ke sofa menyentuh sesuatu 
yang keras di selangkangan dudi, ya ampun, kepalaku menyentuh kontol 
bocah ini, keras lagi, rupanya dia konak. Aku tersenyum kecil dan 
buru-buru menarik kepalaku. Baru pundak yang di pegang udah konak, 
apalagi yang lain, memekmu misalnya, di jamin muncrat. Pikiranku 
melayang pergi, sejenak aku berpikir, ingin memberikan penglihatan 
padanya sesuatu yang indah sebagai bonus dia sering membantuku, memek, 
yah memek indahku ingin ku pelihatkan pada abg ini.
enak banget dud. Sekalian aja punggung mba di urutin ,ntar mba ambil lotin dulu
Setelah mengambil lotin, aku pelorotkan daster setengah badan,. Aku 
tengkureb di sofa. Dudi duduk di samping. Dan mengurut punggungku. Turun
 naik tanganya terganggu oleh Bh yang ku kenakan. kalau susah, buka aja
 BH mba
yang mana mba, gimana
Aku tersenyum, sekali lagi aku mendapatkan hiburan dari kelakukan bocah ini. setelah ikatan bh ku buka, dudi mulai beraksi.
Aghhh
enak sekali sekali sentuhan anak ini. lama kelamaan pijatan dan 
urutan tangannya membuat aku terangsang. Mungkin karena aku sudah lama 
tidak pernah di sentuh pria. Aku tidak tahu apa yang di pikirkan dudi, 
kalau boleh aku tebak, bisa jadi kontolnya semakin keras melihat kulit 
mulusku. Aghh
..agh
punggung mba banyak daki nggak dud?
nggak mba, bersih banget, putih, mulus
Terang aja bersih, aku selalu luluran, sesekali aku ke spa untuk merawat
 kulit. Itu Cuma pertanyaan iseng, aku ingin di puji oleh lelaki.
tolong sekalian betis mba juga yah, pegel semua
Dudi menuruti permintaanku memijat betis, dan ketika aku meminta naik ke
 paha, diapun mengikuti. Pijatin betis terasa mengendurkan otot-otot 
kaku, sementara ketika tangannya menyentuh paha membuat birahi naik 
tajam, egghhhh
aku mengerang tertahan. Hingga ketika beraksi di paha, 
aku meminta mengelus, tidak mengurut. di usap-usap aja, iya 
..gitu
..ke atas lagi
..
Aku tidak peduli dengan daster yang telah menyibak pahaku, biarlah paha 
mulus ini jadi santapan matanya, sementara aku menikmati rangsangan. Aku
 tahu pasti, daster ini hanya menutup bokong saja, punggungku sudah 
terpampang lebar, cdku pasti juga sudah terlihat.
mba, saya pengen kencing dulu katanya.
Oh bocah ini pasti tak tahan melihat body dan paha mulusku ini. 
mungkinkan dia ngocok? Aku tidak tahu. Yang pasti sekembalinya dari 
kamar mandi siap bekerja kembali.
yang mana lagi mba dia bertanya
terserah kamu, yang mana aja dulu aku tak peduli bagian mana dulu 
tanganya menyentuh tubuh, semuanya itu rangsangan bagiku. Dudi semakin 
lancar saja memijat dan mengurut, yang membuat aku kaget adalah ketika 
dia memijat atau lebih tepatnya meremas bokong ogggghhhh kok bokong mba
 sih dud?
o,,ma
maaf mba
maaf
 dia terbata-bata
Aku tahu dia sangat bernafsu melihat bagian ini, aku memiliki bokong 
indah, nungging, pinggangku juga meliuk bagai gitar spayol, lelaki mana 
yang tidak tergoda melihat kayak gini. Temen-temen di kantor minta resep
 ini, padahal aku tidak punya.
gapapa dud, terusin aja kalau kamu mau mijat bokong mba
Aku semakin teransang berat. Batinku berpikir ingin sekali di entot oleh lelaki, haruskah aku puaskan nafsuku pada bocah ini?
Aku semakin tak tahan dengan sentuhan tangan bocah ini, hingga aku melenguh sedikit keras secara reflex. egggg
..eghhh
..
kenapa mba. Terlalu keras ya?
nggak dud, terusin
., terusin
enak
., aku sudak tak peduli lagi dengan apa yang terjadi, memek ku sudah gatel banget.
kamu capek ngga dud tanyaku sambil membalikan badan . jadilah aku 
telentang. bh yang masih menempel di bagian depan sudah tak karuan 
letaknya nggak mba dudi menyeka sedikit keringat.
:kalau gitu pijitin mba lagi yah, betis mba masih pegel
Betis kiriku di pijat kembali. Pahaku sedikit ku permainkan untuk 
memancing dia melihat celana dalam di selangkangan. Ternyata benar,dia 
mencuri-curi pandang.
kamu kok ngelirik-ngelirik kesini candaku menuntuk ke arah memekku.
eh,
.ee
.eh
 maaf mba
.ngh
.. Nggak sengaja.
Aku tersenyum senang. Kulirik celananya, ada yang membenjol keras. oh
kamu pernah lihat memek cewek dud
belum mba
Cuma di film
kalau gitu mba kasih lihat yah aku lorot dan buang daster yang masih 
di pinggang. Ku lepas CD yang ku kenakan. Sekarang aku bugil di hadapan 
bocah kelas 2 smp.
Mata dudi tak berkedip menatap ke arah jembutku, ketika kubuka 
selangakangan lebar matanya semakin nanar memandang. Kulihat keringat 
keluar dari jidatnya.
pijitin memek mba yah
.
Aku membantu tangannya menyentuh memek, ia gemetar tak karuan. ogghhh
..
..
Aku terus menggerakan tanganya di memekku, seperti yang sering ku 
lakukan sendiri ketika masturbasi jika sedang horny, tapi sekarang 
dengan tangan lelaki,. terusin gitu
.oghh,,,,,enak
.
Aku melepas dan membiarkan tangannya bergerilya sendiri. Tanganku 
sendiri meremas toket kebanggaanku. egghhh
eghhh
. Masukin 
tangannya
.ogh,,,,,,iya gitu,,,,,terus
enak
.oghg
jilatin 
dud,,jilatin memek mba
..
Dudi mengjilati memekku, och,,,,aku tahu dia tidak mahir, pertama kali, tapi itu sudah cukup membuat memekku gatel berat.
Aku bangkit dari tidur, tanpa basa-basi ku buka pakaiannya hingga 
telanjang bulat. Ketika kulihat kontolnya, ya ampun cairan sudah 
meleleh. Ku sandarkan dudi kesofa, ku isep kontolnya. 
Oghh
eghh
setelah 5 tahun jadi janda, baru kali lagi aku ngisep 
kontol, barang ajaib.
mba
.ogh
mba,,,,
Aku menghentikan aksi. kenapa sayang
?
enak mba
mau lagi?
iya 
mba
tidak perlu lama aku bekerja, dia sudah muncrat. oghhhh
egh,,,,,,,,,,,
crot
.crot
..crot
..crot
crot
.crot
.berulang kali sperma menyembur 
dari kontol bocah. Aku melumat habis. Tak tersisa. Tak ada sisa-sisa 
kekentalan di kontolnya. Semua ku telan. Ogh
.aku baru saja menelan 
sperma perjaka.
gimana dud?
enak sekali mba
Aku tersenyum senang. sekarang gantian, terusin yang tadi
Dudi mengoral memekku. Sampai aku bisa orgasme. Oggggggh
.
Setelah itu kami melankutkan nonton TV yang tadi terlupakan. Malam 
semakin larut, tapi aku tidak juga ngantuk, pasti karena tadi siang 
tidur terus. Kami ngobrol kesana-kemari, sampai akhirnya
kamu mau ngga yang lebih enak tanyaku padanya. Aku masih belum puas 
dengan . Memek yang tertusuk benda keras, masih gatal, pengen di tembus 
kontol.
mau mba
Aku kembali bekerja, menelanjanginya dan menelanjangiku juga. Malam itu,
 dudi ku entot di sopa, aku berada di atas dia di bawah. Aku senang bisa
 kembali orgasme oleh kontol bocah ini.
Malam itu, aku tidak membiarkan dudi tidur di ruang depan seperti 
kemarin. Kuajak dia kekamar, tidur bersamaku. Ketika aku mendusin tengah
 malan, ku ajak lagi dia ngentot. Bahkan ketika dia terbangun jam lima 
pagi, dia yang minta ngentot, tentu saja dengan senang hati aku mau, 
apalagi, pagi itu dia yang menggenjotku. Rupanya dia mulai berani 
memasukan kontol ke memek. Luar biasa. Empat kali orgasme dalam semalam.
 Aku puas.
***
Setelah kejadian ngentot pertama dengan dudi, aku dan dudi sering 
bercinta. Waktunya tidak tentu, kadang malam, kadang siang, tapi tak 
pernah lagi dia nginap, soalnya aku gak pernah sakit.. Aku beruntung 
dudi dapat menjaga rahasia. Orang tuanya juga tidak ada yang curiga, 
soalnya sebelum kejadian itu dia sering berada di rumahku. Membantu 
segala sesuatu. Sekarang dia juga memuaskan birahiku. Sama-sama enak. -
Bayang-bayang asyiknya ngentot bocah yang baru pertama kali alias 
perjaka selalu terkenang. Aku ingin mengulang kembali. Aku ingin lagi 
ngentot sama bocah ingusan yang masih perjaka. dimana aku dapatkan? Aku 
bingung. Aku tak percaya dengan temen-temen lelaki bujangan di kantor 
masih perjaka. aku ingin menikmati keluguan-keluguan pria yang baru 
melihat toket, memek, atau sekujur tubuhku. Aku PD, tubuhku indah, aku 
yakin, lelaki manapun takan menolak jika ku ajak bercinta.
Strategi mencari bocah ingusan ku rancang. Caranya,malam minggu ini aku 
pura-pura akan menginap di tempat kost adikku. Aku sampaikan niat itu 
kepada orang tua dudi, aku minta tolong kepada dudi untuk menginap di 
rumahku, aku yakinkan kepadanya, silahkan bawa temen, satu aja, 
laki-laki,lebih baik bukan anak kompleks sini, bawa aja temen sekolah. 
Tak lupa juga aku berikan dia duit cepean untuk beli kue, kali aja buat 
beli cemilan untuk begadang nonton bola.
Sampai pada waktunya, sabtu sepulang kerja, aku main ke tempat kost 
adikku. Tidak ada yang penting sih, Cuma buat mengulur waktu saja biar 
sampe di rumah tengah malam.
Jam setengah sebelas malam aku sampe di depan rumah, ku lihat di dalam 
kilatan tv masih menyala. Di depan pintu ada tiga pasang sandal 
berserakan. Yang satu ku kenal, itu milik dudi, berarti dudi bawa dua 
temen, pikirku.
Ketika ku ketuk dan ku buka pintu, mereka tampak kaget melihat aku 
datang. Pasti kaget, karena aku mengatakan tidak pulang malam ini. aku 
segera katakan aku batal nginep dengan alasan bla..bla bla..bla Aku juga
 katakan bahwa mereka tetap boleh menginap disini. Nggak usah pulang, 
kan udah malem, padahal ini memang strategiku.
Suasana berangsur pulih. Namun ada yang kurang. Tv tidak menyala,.Di 
atas vcd player kulihat tempat cd film semi bokep koleksiku tergeletak, 
aku yakin dia langsung mematikan ketika aku datang. Berarti aku berhasil
 dengan pancingku. Aku juga yakin mereka sekarang lagi pada horny.
Aku langsung menyiram tubuh di kamar mandi, tidak biasanya aku mandi 
tengah malam kayak gini, kata orang bisa rematik. Malam ini kupaksakan, 
karena aku ingin ngentot dengan paca bocah abg , masa tubuhku lengket, 
kan nggak PD.
Ketika aku ganti pakaian, niat ngerjain abg ini sedikit melemah, 
pasalnya, aku mengizinkan dudi membawa satu teman saja., eh malah bawa 
dua. Berarti aku ngentot lawan tiga?
Malam ini ku kenakan tegtop warna putih, tanpa BH, sengaja, biar toketku
 tampak jelas membusung, jika dari atas akan tampak belahan payudara 
besar. Itu artinya, ketika aku membungkuk, toketku bisa terlihat jelas. 
Aku pakai celana dalam ketat yang tidak mampu menutup jembut lebatku. 
Bawahanku, ku kenakan rok tipis warna putih, juga. Sengaja ku kenakan 
ini agar bokongku terlihat segitiganya.
Dengan pasti, aku melangkah keluar kamar, di tanganku tergenggam se 
bungkus martabak telor dan sebungkus martabak keju, sengaja ku beli buat
 mereka.
ini, mba bawain martabak buat kamu kataku menghampiri tiga bocah yang kini sedang nonton siaran tv
wah, jadi ngerepotin nih mba jawab salah satu dari mereka
gapapa kataku o iya siapa namanya, mba belum tahu
ini ryan mba, yang ini doni, semuanya temen sekolah
o
 aku mengganguk ayo di makan, silahkan, jangan malu-malu
Kami berempat ngobrol akrab, aku banyak bertanya tentang sekolah dan 
hobi mereka. tidak lupa juga ku keluarkan es krim dari kulkas, lengkap 
sudah pikirku. Makanan bergizi ku keluarkan, martabak istimewa plus 2 
telor bebek ektra, martabak manis plus keju, dan es krim yang bergizi 
tinggi, sehingga aku yakin hormonnya naik,pasti lezat.
Sampai saat ini, rencanaku berhasil, para bocah ini sering mencuri pada 
paha dan toketku. Tapi darimana aku akan memulai? Aku bingung. Aku kan 
ga mau langsung terkam aja, harus ada jalan kesana. Waktu terus 
berputar, bisa rugi kalau sampai pagi Cuma ngobrol doang. Aku harus 
cepat bergerak.
Hampir jam dua belas aku pergi ke kamar, dari dalam aku panggil dudi. ada apa mba?
dudi,mba pengen banget, entot mba sayang aku memeluk dan minciuminya
ada temen mba, ntar ketahuan dudi ketakutan. Perkataannya itu membuat 
aku yakin bahwa dudi tidak pernah menceritakan hubunganya intimnya 
dengaku
ayolah sayang, memek mba gatel banget kuciumi dudi penuh nafsu. Meski 
dia keberatan, ku giring dan telentangkan dia ke tempat tidur. Kulepas 
semua pakaianku hingga aku bugil di atas tubuhnya. Kukecup bibir keras 
hingga bersuara, aku paksa tangannya meremas toketku hingga aku meringis
 keras, sengaja biar terdengar keluar supaya mereka mengetahui, dan 
bergabung.
Dudi melirik ke pintu kamar yang terbuka kenapa dud
temen-temen pada ngelihat 
ryan, doni, jangan ngintip, kalau mau kesini aja sahutku.
Beberapa menit tidak ada jawaban. Ternyata mereka bukan anak bejat yang langsung tubruk di ajan ngentot.
Aku turun dari ranjang, keluar menghampiri mereka yang melongo melihatku
 telanjang bulat. Ku hampiri ryan, kubiskan padanya mau maen sama mba 
ga, sayang? wajahnya pucat. Ketika ku bisikan hal itu kepada doni, ia 
sedikit berani ma,,,ma
mau mba
Aku membuka celana tiga perempat dan celana dalam milik doni, kushisap kontolnya langsung. ogggghhhhhh
mba
.oghhhhhhh
.
Aku senang sekali melihat lolongan doni, aku lirik ryan, dia masih duduk
 mematung. Kulakukan hal yang sama dengan ryan. Diapun siap bertempur 
denganku.
Ku oral dia di sofa secara bergantian. Aku yang posisi dalam posisi 
menungging tak tahu kalau di belakang sudah ada dudi sedang berusaha 
memasukan kontolnya kedalam memekku. Jangan dulu dudi, jangan entot mba
 dulu kupikir jangan ke buru-buru memekku di sembur sperma. Dudi 
mengikuti perintahku, dia pun menciumi bokong, dan menjilat memek dari 
belakang.
Dua kontol ku isep secara bergantian. Bahkan doni dan ryan mulai berani, diapun meremas remas toketku.
Oggggg
ogggg
..ogggg
.ryan menyemprokan sperma ke dalam multuku.. 
begitu juga doni, tidak lama dia juga muncrat. Dua sperma perjaka masuk 
ke dalam perutku. Keduanya kentel banget.
ayo lanjutin di kamar aku mengajak mereka bertiga. Ketika aku 
telentang, dudi tak sabar meminta giliran. Aku spong dia sambil 
memringkan kepalaku. doni, ryan jilatin memek sama tete mba
Doni bergerak cepat menjilati memekku, sementara ryan meremas dan 
menjilati toket, aku sendiri terus menyepong kontol dudi. Permainan 
berlangsung panas, gerakan-gerakanku semakin liar dan gak beraturan, 
nikmat sekali, toket dan memek di kerjain bocah ingusan. Sementara 
mulutku bekerja untuk kontol dudi.
Lama juga dudi tidak muncrat, mungkin karena sudah sering ku spong jadi tidak seperti yang lainya.
Kulihat kontol ryan kembali ngaceng. Aku pun begerak, meneletangkan ryan, ku entot dia, eghhhh
.eghhhhh
ryan merintih.
doni, dudi, kamu tidur disini sayang aku menunjuk di samping kiri dan kanan ryan.
Begitu mereka berbaring, aku beralih mengilir mereka, ku entot ryan, 
kemudian dudi. Secara bergantian. sebentar-sebentar. Inilah namanya aku 
ngentot pria, bukan aku yang di entot. -
Inikah yang di namakan pesta seks? Aku tak tahu, yang ku tahu hanya 
ingin kontol-kontol brondong ini. aku senang dapat ngentot mereka, aku 
senang mereka bernafsu sekali terhadapku.
Sekarang posisiku sedang ngentot dudi, ku ciumi leher dan bibirya, 
hingga, ia teriak.aghhhh
.eghh
ogh,,,,,,aku keluar 
mba
crot
crot..crot
.. Dinding memeku terasa yang yang menghantam, 
banjir sekettika, Aku telah membuat dudi orgasme, sekarang giliran doni 
yang akan ku service, sementara ryan terus merangsang bagian-bagian 
tubuhku. Oghhh
..memeku terasa sekali mau nyemprot, aku tak tahan, 
oghh
..aku liar sekali bergerak di atas tubuh doni oghhhh
oghh
.mba 
keluar
oghh
Ketika aku masih menjerit dan blingsatan, doni juga orgasme,oghhhh
oghh
achh
.crot..crot
crot
 berkali-kali spemanya menyembur.
Badanku mulai lemes, sejenak aku terkulai di atas tubuh doni, sementara ryan terus menjelajahi tubuhku.
mba, sekarang aku mbaryan berkata
Oh iya, aku masih harus menyelesaikan satu brondong lagi. Karena mulai 
capek aku minta ryan yang menggenjot di atas, sebelumnya ku minta ryan 
membersihkan memek yang penuh sperma dengan kain.
Ryan belum mahir dengan posisi menggenjot diriku, aku pun kembali aktif 
menggoyang pinggul dari bawah. Sementara dudi dan doni melihat adegan 
aku dan ryan.
Aku nafsu sekali ketika muka ryan bertanda akan orgasme, seketika itu 
juga aku percepat gerakanku, ternyata bener, ryan orgasme, aku juga. 
Ogh
ogh
agh
mmhh
ogh
.
Badanku lemes ngentot dengan tiga bocah, badanku sudah penuh dengan 
keringat. Tapi aku puas. Tenaga yang terkuras tak seberapa dengan 
kenikmatan ngentot dengan para abg.
gimana anak-anak, enak nggak servive mba
bukan enak lagi mba, nikmat kata doni yang di amini dudi dan ryan.
mba, boleh minta lagi nggak? tanya ryan
boleh, tapi mba istirahan dulu yah jawabku.. aku bersihkan badanku ke 
kamar mandi, terutama memek yang lengket ini. setelah itu aku buatkan 
mereka susu putih hangat.
Tiga bocah itu nonton tv di depan, aku sendiri tiduran di kamar. Capek. Aku ingin mengembalikan tenaga dengan memejamkan mata,.
Jam tiga dini hari aku di bangunkan oleh doni. Eghh,,, jam berapa don?
Jam dua mba, bisa sekarang ngga mba
Dasar bocah baru dapat maenan baru, nggak sabar banget pikirku aduh, 
mba masih capeh nih jawabku pura-puratolong pijitin mba dulu yah
Tiga bocah smp tidak keberatan, mereka berbagi peran. Dudii memijat 
betis, ryan memijat tangan dan kepala, sementara doni mengurut 
punggunku. Garaihku sebenarnya sudah naik, tapi aku masih ingin di 
perlakukan begini oleh para bocah. seperti permaisuri dalam film jaman 
dulu.
sekarang mba mau satu-satu, gantian, ku katakan hal itu pada 
mereka,,aku ingin ingin di tonton saat ngentot. Setelah mereka berdebat,
 yang dapet giliran pertama doni,
don, sekarang mba mau doni yang entot mba dari atas, mba pengen di kerjain kamu, sayang
Doni setuju, dia pun memasukan kontolnya, aku pasrahkan setiap bagian 
tubihku di nikmati olehnya, enak banget rasanya aku di gagahi pria 
ingusan., aku tidak terlalu aktif melayani, aku hanya menikmati setiap 
sentuhan tanganya, juga genjotam kotolnya, sesekali aku melirih ke arah 
ryan dan dudi yang nonton di pinggir, inilah sensai seks bagiku.sensai 
seks seperti dalam xxx movies.
terus don ,
..genjot terus,
.. lebih keras
oghhhhhh
..aku menggelinjang kekiri dan kanan, eghhh
ogh
enak kontol
mba aku mau keluar ogh
..ogh
..
gapapa
ayo keluarin
.semprotin yang banyak sayang,,,,,,,,,,,,,
mba
mba
.ngg
ggggg
 crot..crot.crottt
doni terkapar di tubuhku. 
Sebelum beranjak, ku minta dia bertanggung jawab dengan membersihkan 
memeku dari spermanya. Inu juga sensasi, memekku di bersihkan oleh 
pria
.
Ryan langsung beraksi, kontolnya masuk menembus memek kebanggaanku. 
Bless
bles
. Slrup
.. Enak. Nikmat. Aku tahu ryan juga mengalami hal 
yang sama.
mba
.mba
..ogh
..ogh
Kenapa yan?aku menggodaanya
oghh
.ogh
.aku keluar mba
.ogh
.
Dua kontol mengeluarkan lahar di memekku. Aku sendiri belum orgasme, 
maklum aku lebih menikmati memandang wajah-wajah bocah yang ngentot 
memekku dari pada aku konsen di memek.
dari belakang boleh nggak mba pinta dudi,
nggak ah dud, sekarang mbak pengen gini aja. Lain kali aja yah
Dudi tidak kecewa, ia pun tidak mau melewatkan hidangan yang ku berikan 
padanya. Cukup lama dudi memompa, hingga aku pun bisa orgasme yang di 
susul olehnya.
      
     
     
No comments:
Post a Comment