--21 01 2011
Hari ini cukup melelahkan bagi aku, mengapa tidak bolak-balik mengurus 
raport yang nilainya amburadul maka belum remidi lagi,,, hedeehh.. 
setelah selesai semua urusan raport sama Kakaknya.. aku ngecek acara 
yang aku buat di facebook, acara konser TRIAD, The Virgin, dan MahaDewi 
dalam rangka HUT Samarinda yang ke 343. Ehhmm lumayanlah banyak yang 
mengonfirmasi kehadirannya.. pasti banyak yang hadir nih
 hehehe.. 
mumpung Pak de ke samarinda ckckck..
--22 01 2011 
Bimbel gak ya? Gak ahh
 main ps ja di Air hitam.. sejak pagi aku main ps
 di tempat teman mumpung gratis, hhehehe
 semuanya gratissss tis tis, 
main ps gratis, nonton konser gratis,,, yang itu juga maunya gratis.. 
ahahaha
Hujan lagi
 aduuhh.. heh padahal motor baru dicuci, buat malam ini 
nonton konser TRIAD
 licak lagi ammm.. lagi asik-asiknya main ps.. 
ehhh.. mati lampu, yah law gini tidur aja deh, tertidur aku sampai jam 
15.34 bangun aq liat hape q baterai nya low, masih mati lampu lagi, 
bagaimana ini ? ya udah aq pulang dulu siapa tau dirumah nyala lampu, 
gak taunya dirumah juga mati lampu, hmmmm.. PLN-PLN ?//
Udah Maghriban, siap-siap berangkaaaat.. maunya ngajak cewek, v gak asik
 kan aq mau have fun sendiri, udah stress sih, ckckc.. masih mati lampu 
lagi, maka hape baterainya low. Gak papa dah, ku pakai kaos The Rock q 
kan fans sejati, The Rockers. Heheh. Berangkat dari rumah semuanya gelap
 dijalan cendana cuman sebagian saja yang nyala lampunya coz pake 
Genset,, ada apa ini ya? Kok mati lampunya lama banget.. cuacanya agak 
dingin juga sedikit gerimis.. dingin-dingin gini pinginnya oho-oho.. 
wkwkwkw.. (maunya,, lagi setelah tahun baru itu,, wkwkwk) tapi law sudah
 ngumpul di parkiran GOr pasti gak kedinginan lagi coz ngumpul jadi 
satu,, ckckck
 bayar parker 5.000 rupiah.. begitu masuk masih band local
 samarinda, yang namanya Dolar band law gak salah bawain lagunya Slank,,
 gak asik juga nih sendiri
 gak ada teman bicara.. sekian beberapa menit
 ngeliat thu band lokal gak jelas nyanyi.. tiba-tiba aku ngeliat teman 
lama ku pas di Pesantren, namanya Roni,, kebetulan Sama bubuhannya Roni 
ada 7 orang, 4 cowok dan 3 cewek, aq kenalin satu Roninya sendiri, 
Iwan, Jalal, Bagus, yang ceweknya namanya, Rina, Alena, Aprilia 
(panggil z Lia).. heheh.. gak ragu lagi aq gabung aza.. hehhe.. asyikk 
ketemu teman lama gini kan mantaaaabbbb
 begitu acaranya mulai dibawakan
 MC, masih ngomong-ngomong gak jelas gitu, Kami berdelapan berencana 
untuk membentuk kereta untuk merangsek ke depan, supaya gak terpisah 
membentuk kereta masing-masing memegang pundak temannya. Sip..
udah ngerti semuanyakata Jalal yang paling tua diantara kelompok kami,
 soalnya jalal sudah kerja seharusnya dia kan kuliah.. ya udahlah GAK 
URUS
 
Ngerti!! ujar kami serentak..  hoyyy.. lakasi ngoceh mulu,,!!! 
Teriak Iwan geram daritadi MC nya ngomong mulu. hoy ada rokok kah? Jah
 Baguz menagih ke Roni, bagi pank Iwan merampas dari tangan Roni. Bah
   aeyy Merangut muha Roni, Aq juga kebagian ni Rokok, Up mild 
menthol..
ehhmm bau.. kata Alena. Alena menjauh dari Iwan yang menghembuskan 
asap rokoknya tepat ke muka Alena. Alena beranjak dari dekat Iwan dan 
tak sengaja menabrak aq terasa dadanya Alena didadaku. eh.. maaf gak 
papa kok ujar ku agak gugup. ya iyalah gak papa, qmu udah nyentuh dada
 aku eh siapa juga yang nyentuh, yang da qmu thu yang nabrak ahaha, 
dasar cwok, udh tau salah ngelak lagi, hoy napa jadi kelahi Ujar Roni
 menengahi. Ntar lagi udah mau mulai tuh Kata Iwan berdiri ia. yaudah
 bikin keretanya Kata Jalal mengawali kereta, yang cewek-cewek 
ditengah Kata Baguz menyeret lia dan Rina. Enak aja Kata Lia mengelak
 begitu juga Rina. ehh. Dibilangin ngeyel Baguz melototi Lia. law 
kamu ngilang qmu gimana pulang Sambung Iwan. oy, cepetan jar Jalal.
Akhirnya kereta terbentuk diawali Jalal, Iwan, Roni, Lia, Alena, Rina, 
Baguz, dan Aku. Sesaat kemudian MC berteriak menyambut The virgin, Si 
mitha pun datang berjalan disusul dara, Mitha pun berteriak Selamat 
Malam Samarindaaaaaaaaaaa!!! aku pun mendongak melihat rambut mitha 
yang triball. Setelah kami sampai agak didepan karena kedepan lagi udah 
penuh banget, ya udah diputuskan agak ditengah aja. Diawali dengan lagu 
single hits ke4 mereka Demi Nama CInta yang menghentak , lagu kedua 
Love setengah mati, belahan jiwa, dan terakhir ditutup dengan lagu Cinta
 terlarang, kenapa nda goyang kif.. jar Roni, lagunya kurang jar ku.
 Setelah The Virgin, Mahadewi perform dengan lagu Jangan tusuk dari 
belakang, kedua Sumpah I Love you, ini nih mantab lagu, teman-teman kaya
 orang gila sudah joget-joget gak karuan, kami berdelapan membentuk 
lingakaran, sambil berputar dan sesekali meloncat. Pas reffnya 
loncat-loncat kayak orang gila sambil menyanyi bareng, ngilangin stress 
lah gara-gara ngurusin raport, untuk malam ini GAK URUS
 setelahnya lagu
 yang aq tunggu-tunggu, Lakukan dengan cinta, Come On loncaaaaaat
 
tersengal-sengal nafasku diantara-kerumunan massa, kami ber8 masih joget
 kayak orang gila, tangan diangkat keatas sambil loncat-loncat
 
menggelengkan kepala
 juga gak sengaja kepegang susunya si Rina, aww.. 
 jar Rina, kenapa? tanyaku gak papa, pegang aja 
 mank Boleh? 
tanyaku lagi, iya yuhhu si iwan, jalal, Roni, dan baguz, Alena, Lia, 
joget-joget kada baingat lagi dah, bubuhannya kada melihat lagi aku 
sedang meremas-remas susunya  Rina ditengah konser sedaaap
 hehhe.. 
begitu selesai penampilan Mahadewi, disela-sela konser air disemburkan 
ke penonton, bassaahh.. !
Dan yang ditunggu-tunggu TRIAD! Membawakan lagu pertamanya separuh 
nafas Ayoooo Loncaaat lagi
 yuhhuuuu
 kaki ku sudah lelah dari tadi 
loncat mulu, tapi udah gak ingat lagi pokoknya, aku loncat seirama 
hentakkan irama lagunya.. Bubuhannya sudah lelah dan memutuskan untuk 
keluar, dari kerumunan orang-orang untuk menuju ke tempat parkir, 
Seperti biasa formasi kereta biar gak misah. Sesampai di tempat parkir, 
bubuhannya berokokan aq jua bah, udah pusing kepala nih heh, jam 
menunjukkan 23.49. Aku lihat Baguz duduk diatas motornya lalu dihampiri 
Rina, mereka berdua berciuman mesra walau tidak pacaran. Dasar gila, 
emang si Rina ini dari tadi gatel banget,  Kontan bubuhannya teriak hoy
 beapa ikam Guz? tidak lama mereka berjalan mengarah ke arah yang agak 
gelap, mereka duduk dibawah, dan tidak lama baguz membuka resleting 
celananya, menjulanglah Kon*olnya Baguz, seraya dikocok-kocok Rina,, 
bubuhannya jadi ngiler melihatnya termasuk aku, mereka duduk disamping 
motor, jadi tidak terlalu kelihatan lagi pula kami disini berkumpul 
delapan orang, setelah hampir 10 menit sperma baguz keluar, menyemprot 
ke celananya dan sebagian ke tangan Rina yang putih, Rina melapkan ke 
jaket Baguz, Baguz beranjak, segera saja aku menghampiri Rina yang masih
 jongkok disamping motor Satria F, Rin, Aq juga donk rengekku. 
apanya? Rina pura-pura tidak tau. Langsung saja aku membuka resleting 
celana ku, kon*ol ku sedari tadi konak melihatnya, mencuat keluar. Rina 
mengocok pelan-pelan kontolku, setelah beberapa kocokan keluar cairan 
bening dari kontolku, langsung saja Rina menghisapnya,, hssssttt
 
seddaaaapnya minta ampun,, kea pengen kencing,, tapi gak bisa kencing,, 
ahh,, nafasku tidak beraturan, ingin rasanya teriak,, aaaaa
.hhh.. 
nyemprot sperma ku ke tangan Rina, sebagian dicelana ku, Rina melapkan 
tangannya ke celana ku, Rina mencium aroma sperma yang khas, dengan muka
 jijik Rani mengatakan Iiihh.. sebetulnya aku belum puas cuman 
dikocokin aja ma Rina, Gimana ML ja ya Rin? ML??? iya  gak ah 
loh, jangan jaim deh ea, ea Kapan? ntar Aku beranjak dari balik 
motor sedangkan Rina menyusul, wahh ini, mesum aja Kata Iwan. bilang 
aja mau, Wan jancuk. Lalu Rina minta ditemenin Alena untuk membeli 
minuman sebentar, tapi si Jalal, Iwan, ma Roni kok malah ikut-ikutan. 
Setelah beberapa saat,, kok cuman Lia aja yang kembali, mana Rina, 
Jalal, Iwan, dan Roni? Tanya Baguz berprasangka. gak tau tuh, jalan 
tadi mereka berempat ke arah balaikota.. minta pank bilangku pada Lia.
 wah pasti ada apa-apanya nih mereka berempat pasti kearah hutan-hutan 
yang da dibalai kota. wah so, pasti tuh. Setelah beberapa saat 
menunggu bubuhannya. Akhirnya datang juga, sesuai dugaan ku Iwan Cerita,
 Rina baru saja menyepong 3 batang sekaligus, apa gak luber tuh mulut 
pikirku. Dasar bubuhannya nih, puas dah disepong sama si Rina, 
gumamku. Aku lihat tiga teman cewek bubuhannya ni, yang paling nakal tuh
 Rani, Sedangkan lia, dan alena, pasti menolak jika diminta seperti  
itu, lagu Triad masih bergema dan menghentak samarinda ditengah 
kegelapan kota. Kali ini lagunya Makhluk tuhan paling seksi. Menurutku 
Rinalah yang paling seksi, tubuhnya proporsional, Cewek ideal lah, 
tinggi, tapi gak lebih tinggi dari aku, susu nya Rina bulat dan kencang 
abizz. Maunya sih jadi mainan setiap pagi hahay, Lagu terakhir dari 
Triad sedang ingin bercinta wah, pas banget nih lagu setiap ada kamu 
mengapa jantungku berdegup cepat.. aku bernyanyi, aku sedang ingin 
bercinta karena mungkin ada kamu disini, aku ingin. dan konser malam 
itu ditutup dengan pesta kembang api, bubuhan ku sudah mau pulang, Lia 
dan Alena sudah terlebih dahulu pulang, mereka berdua naik motor, Jalal 
dan Iwan menyusul pulang karena mereka berdua searah, Sementara Rina dan
 Baguz, terlihat di pojok saling meraba-raba, aku dan Roni hanya bisa 
melongo melihat aksi mereka, sambil mengisap sebatang rokok aku 
memegangi kontolku yang mulai bangun. Tak lama setelah itu Baguz 
berbisik kepada Rina, mereka berdua pun beranjak dari GOR, melihat 
mereka pergi, aku dan Roni berencana mengikuti mereka, mau ngapai mereka
 berdua saat mati lampu gini. ngantar Rina kah? tanyaku. iya jawab 
baguz, setelah Baguz dan Rani menaiki motornya, aku dan Roni pun, 
mengikuti mereka dengan motor masing-masing, sesampainya dirumah Rina di
 Antasari gg 9. Ternyata Baguz tidak hanya mengantar Rina saja, Baguz 
terlihat ikut masuk rumah Rina juga. Lantas, aku dan Roni pun berniat 
untuk apa baguz masuk ke rumah Rina juga, betapa terkejutnya kami, 
ketika melihat Baguz dan Rina sedang bertumpang tindih, di sofa ruang 
tamu, ruangan yang gelap akibat mati lampu menjadikan adegan Hot 
tersebut samar-samar terlihat, aku dan Roni mengendap-ngendap mendekati 
jendela rumah Rina, tampaknya dirumah Rina lagi sepi, mungkin sudah pada
 tidur penghuninya, aku dan Roni pun dengan seksama menyaksikan adegan 
tiap adegan yang dilakukan baguz dan Rina, awalnya mereka berciuman, 
mereka saling melumat bibir masing-masing bahkan lidah, hingga ciuman 
baguz menjalar ke dada Rina, baguz kemudian melepas pakaian dan bra 
Rina, terlihat payudara Rina yang kencang juga masih mulus serta 
putingnya kemerah-merahan, menjadi aku semakin konak saja, baguz kali 
ini bermain-main di dada Rina, aku menjadi iri, padahal mau merekam 
adegan ini tapi situasinya terlalu samar-samar bahkan gelap, bagaimana 
jika tiba-tiba nyala lampu ya? Tanpa aku sadari mereka berdua sudah 
dalam keadaan bugil, tubuh Rina yang mirip gitar spanyol oh indah 
sekali, saking khidmatnya menonton adegan dewasa ini, Roni tidak sengaja
 tersandung pot diteras rumah Rina, duh rintih Roni, sesaat Rina  dan 
baguz terdiam lalu Rina angkat bicara siapa? Zul jawabku agak 
gemetar. eh ada zul, Roni juga, masuk aja. Ucap Rani sambil membukakan
 pintu, Rina yang bugil sontak membuat batang kontolku tambah ereksi, 
hingga membuat celana jeans ku agak menonjol, Roni masuk dan langsung 
membuka celananya dan sambil berucap ayo, kita rame-rame behh.. 
TrheeSome lah kita nih ujar baguz menyalakan lilin membuat suasana 
romantic, wkwkwk.. udah tunggu pa lagi, zul buka celanamu perintah 
Rani kepadaku, seolah-olah guru yang menyuruh muridnya. Spontan aku 
langsung membuka seluruh pakaian ku, diantara kalian bertiga yang mana 
yang paling panjang? ujar Rina. aku tentu saja, akuucapku ah, 
punya Roni thu kea buncis ujar baguz meledek, Rina sudah bersandar di 
sofa, kami bertiga berdiri di depan Rina, mengantre untuk disepong, 
beruntung Roni mendapat giliran pertama disepong sementara Baguz tengah 
meremas-remas payudara Rina sbelah kanan, dan kontolku dikocokin Rina 
aku juga sambil meremas-remas payudara Rina sebelah kiri, kini giliranku
 disepong Rina, oohhh.. nikmatnya bukan main,,, kali ini Rina menungging
 sambil menyepong kontolku, sementara Roni mulai menusukkan batangnya 
keliang vagina Rina, Rina hanya mendesah sambil terus mengulum punyaku 
hmmmm..hss..emmmmhhhh
 tidak lama berselang aku merasakan kontolku 
sudah mau nyemprot, dan.. crot..croot.. didalam mulut Rina,, oh my dog..
 sebagian menyembur ke wajah Rina, hampir semua sperma ku ditelan Rina, 
sedangkan si Roni terus saja menggoyang Rina, susu Rina tergantung 
menggemaskan langsung saja kuraih susunya emmm tak bosan-bosannya aku 
bermain didaerah ini, baguz disepong rani, aku bermain didadanya, 
sedangkan Roni masih saja menggenjot Rina dengan berirama santai, Ron, 
Gantian pang, jar ku, setumat lagi nah, sedikit lagi ucap Roni, 
tersengal, sesaat kemudian Roni mencapai klimaks ia mengeluarkan 
spermanya di pantat Rina, kini giliranku aku sudah siap menyodokkan 
batangku ke memek Rina, yang basah akibat cairan kewanitaannya, clepp 
mudah saja kontolku masuk karena sudah dilumasi, aku mulai menggoyang 
rani, tak beraturan, akibatnya kontolku beberapa kali terlepas, zul, 
nariknya jangan panjang2jar Roni tertawa, maklum boy, belum banyak 
pengalaman aku melanjutkan lagi mengentot Rina, sementara Baguz kali 
ini terlihat ingin keluar tapi tiba-tiba ia melepaskan kontolnya dari 
mulut Rina, baguz kali ini duduk sejenak, mungkin menenangkan lanangnya,
 dan Roni duduk di sofa sambil memakai bajunya, kali ini aku berganti 
posisi, Rina masih menungging namun aku mengentotnya dari bawah, beh 
mantap sekali sudah mengentoti Rina aku pun meremas-remas susu Rina, 
double-Tap !,, baguz beranjak ia berbisik pada Rina Bondage ya, Rin? 
jangan, sakit ! udah, gak papa baguz kini menjadi liar, baguz kini 
siap menyodokkan penisnya ke dubur Rina, tiba-tiba Rina anjing, kamu 
Guz, sakit tau. Rina ingin melepaskan dirinya, tapi aku meraih badannya
 dan kini ia dikentot dua cowok, aku melumat bibir Rina, smentara baguz 
dengan liarnya menusuk-nusuk dubur Rina, ahh, bangsat kamu, Guz!, 
Anjing!, baguz tidak memperdulikan hujatan Rina, ia terus saja 
menggenjot Rina sementara Rina aku peluk dan menahan punggungnya agar ia
 tidak lari akibat dikentot baguz dari bubur, beberapa menit baguz 
mencabut penisnya dari dubur Rina, dan menyemprotkan spermanya ke pantat
 Rina, Brengsek kamu, Guz, sakit tau badan Rina sudah lemas, ia kini 
rebah di pelukanku, aku bombing Rina untuk berbaring dan ku telentang 
kan Rina di sofa, kini aku ingin menggenjot Rina dengan buasnya, Matanya
 kini sayu, skujur badannya kini basah akibat berkeringat, hal itu 
membuat ku semakin bernafsu, mengntot Rina, tidak lama penis ku rasanya 
mau keluar, jangan kam keluarin dalam zul ucap Roni mengingatkn, tapi 
aku tidak menggubrisnya.. rani sepertinya sudah sangat lemas, ingin aku 
akhiri sudah permainan ku ini, aku akhirnya klimaks didalam Pepeknya 
Rina, hohh..aku mendengus nikmat, mata Rina tepejam rapat, ia 
mencapai orgasmenya, kontolku serasa disembur cairan kewanitaan Rina, 
Sperma ku tidak semuanya masuk di pepeknya rani, sebagian meluber 
keluar, kenapa kam, keluarkan didalam? Tanya roni, mendorongku, kena 
munnya hamil, aku kda tau lah sambung Roni lagi, Roni bergegas pulang 
diikuti Baguz yang sudah berpakaian, aku hanya terdiam, sedangkan Rina, 
masih menggeliat di sofa, memeknya penuh dengan sperma ku,, cepat-cepat 
aku juga bergegas, mengenakan pakaian ku, jam menunjukkan pukul 01.17.. 
aku meninggalkan Rina yang masih tergolek lemas disofanya.. dalam 
perjalanan pulang, masih terngiang kata-kata Roni jika Rina nanti hamil,
 tapi tetap saja GAK URUS
 
skarang aku bernyanyi Aku sedang ingin bercintaaa
 karena
 mungkin ada kamu
 disini.. aku ingin..
      
     
     
No comments:
Post a Comment