Sunday 5 March 2017

Me & U - PRIVATE SECRET 3

NOSTRA AJIE PRASTEYO AKA Mr. Nos

[​IMG]


LARA YUDHISTIRA AKA Mr. L


[​IMG]




[SIZE=+2]BAB 2 - Mr. Nos & Mr. L[/SIZE]



Kota Daeng terkenal dengan wisata kulinernya yang beraneka ragam seafood di seputaran Pantai losari. Saat menjajaki di beberapa jalan seperti Jl. Datumuseng, jl. G. Latimojong dan lain - lain, disore harinya sangat banyak kita jumpai pedagang gerobak pisang epek dengan beraneka ragam rasa mulai dari rasa durian, coklat, keju.

Sore ini Al sedang mengendarai sedan All New Civicnya melewati sepanjang jalan penghibur menuju ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, karena hari ini sahabatnya dan juga rekan kerjanya (Sebetulnya sih bawahannya, tapi karena mereka sudah sahabatan sejak jaman kuliah di Oxford makanya tak ada jabatan di antara mereka)akan tiba dimakassar tujuannya melakukan market audit untuk melihat pangsa pasar sebelum new produk perusahaan mereka diluncurkan.

Saat baru saja memasuki pintu Tol, Iphone Al berbunyi menandakan adanya panggilan masuk dengan nama yang begitu dikenalnya nampak dilayar touch screen Hpnya.

" Halo, udah nyampe kang?? ". Tanya Al saat mengangkat telfonnya.

" Yoi bro, lu jadi jemput gw gak nih? ". Tanya balik teman Al di telfon yang bernama Mr. Nos.

Nostra Ajie Prasetyo aka Mr. Nos berasal dari Bandung adalah salah satu pentolan dari kesuksesan PT. Tiga Mandiri Perkasa Tbk yang dalam 5 tahun belakangan ini kiprahnya dibidang Distributor Company cukup dibilang sukses menguasai distribusi market di bidang Home & Personal Care produk.

Mr. Nos saat ini menjabat sebagai Sales & Marketing Direktur (SMD) dan bertanggung jawab atas semua yang berhubungan dengan sales to trade, negotiable with principal, Distribusi market, A&P Brand produk dan lain - lain.

" Bentar lagi nyampe kok ". Jawab Al lalu akhirnya menutup telfonnya dan bergegas menambah kecepatan mobilnya menuju ke bandara.

Saat tiba dibandara Al segera menuju ke pintu kedatangan, dan dari kejauhan nampak Mr. Nos celingak - celinguk melihat - lihat mobil atau orang yang akan menjemputnya.

PIIPP... PIIPPP...

" Woi kang... Sorry telat ". Ujar Al yang memarkir mobilnya tepat didepan Mr. Nos lalu segera turun dari mobilnya dan menghampiri Mr. Nos untuk mengajaknya naik ke mobilnya.

" Widih Platnya keren bo', 4 YP kayak nama lu Al ".

" Mobil lama kang ".

Civic hitam milik Al meninggalkan bandara menuju ke kota.

" Makassar lumayan berkembang yah Al ".

" Yup kang, makanya gw pengen opening white spice lah untuk disini... Karena daerah indonesia timur saat ini lagi berkembang loh ".

" Hemm... Masalah kerjaan boleh dibahas nanti gak? So kemana kita? ".

" Kerumah dulu kang, nyapa bonyok dulu lah ".

" Ya udah, eh ntar malam ada yang seru gak di sini? ".

Seperti biasa hobby dari seorang Nostra sangat menyukai dunia hiburan malam, dan seperti sudah mengetahui apa yang di inginkan oleh sahabatnya maka Al hanya geleng - geleng kepala mengingat kelakuan PK sahabatnya.

" Ntar kita ke D'Liquid aja kang ".

" Widih apaan tuh, bentar gw browsing dulu yah ". Ujar Mr. Nos yang langsung membuka applikasi iPadnya untuk membrowsing tempat hiburan malam dimakassar.

" Ya elah, telfon si L dulu lah.. Gak kangen apa ama sahabat lu kang? ".

" Ngapain juga gw kangen ama ntu anak, paling dia lagi sibuk ama angka - angka di layar monitornya ". Jawab Nos sambil nyengir.

Lara Yudhistira aka Mr. L salah satu sahabat Al lainnya dan juga salah satu pentolan PT. Tiga Mandiri Perkasa, Tbk yang saat ini memegang jabatan di Finance Accounting Director (FAD), mereka selama ini berusaha keras membangun bisnisnya mulai dari Nol. Dan di bawah pimpinan Al dengan tangan dinginnya mampu membuktikan bahwa 3MP mampu bersaing dengan perusahaan - perusahaan Distributor lainnya yang cukup besar di negara ini.

Tiba - tiba Hp Mr. Nos berdering tanda panggilan masuk dari orang yang baru saja mereka bicarakan.

" Panjang umur nih anak ". Ujar Nos.

" Eh si L yah kang? ".

" yup ". Jawab Nos yang langsung mengangkat telfonnya.

" Whats up bro ".

" Udah nyampe lu?? ". Tanya L dari seberang.

" Nih lagi bareng si bos Al ".

" Hahahaha.... Bos mata lu ". Celetuk Al.

" Bilangin ama dia, Mumpung dia lagi di makassar si Citra biar gw yang jagain yah... Hahahaha ". Ujar L.

" Al si Citra mau di embat tuh ama Donjuan ". Ucap Nos melirik ke Al.

" Kalo dia berhasil ngegodain Citra, yah silahkan... Hahaha ". Jawab Al sambil tertawa.

" Takut gw Al ama adek lu, mana juara Judo se Jakarta lagi.. Bentar gw bisa babak belur ama dia.. Hahaha ". Jawab L saat Nos meloadspeaker HPnya.

" Hahaha, btw ntar gw ama Al pengen nyari cem ceman nih, ntar fotonya aja yah gw bbm ke lu L ". Ucap Nos.

" Njirr... Gw belum pernah ke makassar euy, kapan - kapan lu ajak gw juga donk Al ".

" Masalahnya lu anak office L, yah lu kudu buat alesan ama gw untuk visit outer island ".

" Yah kalo dah si bos yg ngomong gw silent aja dah ".

" Ya udah L, salam ma si PA nya si bos yah ".

Plakkk....

" Gila lu Nos, masa PA gw lu mo embat juga ". Ujar Al menabok Nos yg lagi nyengir di sampingnya.

" Rasain lu, gw gak ikut - ikut loh Al.. Tapi kalo PA lu si Kim jung ngasih ke gw, gw gak bakalan nolak lah.. Hahaha ". Celetuk L membuat mereka tertawa bersamaan mengingat semua kekonyolan - kekonyolan yang sering mereka diskusikan disela - sela diskusi beratnya.

°°°​

D'Liquid Dance Club menjadi pilihan Al dan Nos untuk menghabiskan malam ini demi seorang sahabat yang memang hobby dengan kehidupan malam. Di saat sebagian kota Daeng tengah terlelap setelah menjalani satu hari dengan segala aktivitas yang menyibukkan dan melelahkan, lain halnya dengan di tempat ini.

DUMM... TRAA.... DUMM.. TRAA

Bit music (Remix) yang dimainkan oleh DJ di atas panggung memacu andrenalin para Cluber yang malam ini sangat bergairah menikmati hiburan yang di suguhkan oleh pihak Club.

Lampu-lampu berwarna-warni nan indah menyorot ke bawah dan menghiasi kegelapan dalam ruangan, anak tangga menuju pintu masuk nampak Security berdiri di samping anak tangga untuk mengawasi kalau-kalau ada remaja di bawah umur yang berniat menikmati hiburan yang belum pada waktunya. Biasanya mereka akan menanyakan kartu identitas orang yang mencurigakan sebelum diijinkan masuk atau tidak. Tapi sering juga para Security terkecoh dengan penampilan mereka.

Di tempat pembayaran tiket masuk sudah lumayan ramai, maklumlah saat ini hari sudah memasuki tengah malam dan ternyata malam ini adalah Free Night for Ladies atau Ladies Night. Jadi hanya pria yang harus membayar tiket masuk sebesar Rp 75.000.

Pria yang membayar tiket masuk akan mendapatkan cover charge berupa satu gelas besar Heineken beer. Pada malam-malam biasanya, wanita yang membayar tiket masuk juga akan mendapat cover charge segelas orange juice.

Nampak Al dan Nos sudah berjalan memasuki Club dan langsung kegelapan merasuki ruangan diskotik yang menampilkan lagu "I Miss You Remix". Dentuman musik yang menggelegar ke seisi ruangan ditambah dengan lampu-lampu sorot yang bergerak dan berkelap-kelip kian kemari membuat Nos membuang sebuah senyuman menikmati suasana malam ini.

" Yuhuiii... Mantap Al, gw demen yang kayak gini ". Ujar Nos saat sudah berada di dalam Club sambil tubuhnya sedikit bergoyang menikmati bit music yang dimainkan oleh DJ.

" Malam pak, udah reservasi tempat?? ". Teriak seorang waiter menanyakan ke mereka berdua.

" Sudah mba, dari pak Toto ". Ujar Al mengingat beberapa jam yang lalu dia sempat meminta tolong ke pak Toto untuk reservasi tempat di D'Liquid.

" Oh silahkan pak ". Ujar Waiternya sambil mengajak mereka berdua di tempat VIP di bagian atas ruangan.

Nampak di VIP dua buah sofa dan meja panjang membuat mereka yang membooking VIP tersebut sangat private dan dapat menyaksikan suasana keramaian dari atas.

Setelah memesan sebotol JackD dan beberapa cemilan tak lupa green tea Pokka, akhirnya si waiternya meninggalkan mereka berdua untuk menyiapkan pesanannya.

Para Cluber hanyut dengan gemerlapnya malam itu. Mereka tak menghiraukan bau asap rokok dan minuman keras yang memenuhi seluruh ruangan D'Liquid.

Tak begitu lama pesanan merekapun tiba lalu khususnya Nos sang Drinking of maestro segera meminta ke waiternya untuk membantunya menuangkan minumannya di gelas dan sedikit pokka untuk menambahkan rasa minuman tersebut.

Saat mereka menikmati minuman dan beberapa para Dancer yang meliuk - liukkan tubuhnya di atas dance floor mengikuti bit musik yang dimainkan oleh DJ, tiba - tiba tak jauh dari tempat mereka nampak seseorang yang sepertinya Al sangat mengenalinya.

Seorang gadis yang tak lain Reva sang resepsionis yang bertemu dengannya tadi siang saat ini sedang mabuk keras dan sepertinya temannya yang juga seorang gadis tak memperdulikannya, bahkan beberapa teman prianya sudah mulai meluncurkan rayuan - rayuan mautnya tetapi Reva dalam keadaan setengah sadar masih mampu menolaknya.

" Hei cun... Sok jual mahal lu, sini gw pengen ngentot ama lu ".

" Gw gak mau... Uweekk... Pliiss jangann ".

Ternyata Reva masih berusaha keras menolak ajakan teman prianya dan membuat Al sedikit emosi melihat perlakuan pria itu terhadap Reva, akan tetapi sejauh belum grepe - grepe maka Al masih belum beranjak dari tempatnya.

" Hei bro lu liat DJnya tuh, cakep banget yah... Hemmm, gw nyoba skill gw yah sapa tau aja berhasil ". Ujar Nos saat melihat DJ nya seorang gadis seksi.


DJ. DONA APRILLIA

[​IMG]


" Mas, sini ". Ujar Nos memanggil salah satu waiter yang baru saja lewat di sampingnya.

Akhirnya saat waiter itu menghampirinya diapun membisikkan sesuatu mengenai ketertarikannya kepada sang DJ, trus sebuah kertas kecil di berikan oleh Nos yang sudah ada no HPnya untuk diberikan ke DJ tersebut.

Tak lama nampak dari kejauhan waiters tersebut menghampiri sang DJ lalu seperti sedang membicarakan sesuatu dan memberikan kertas kecil tadi, lalu sang DJ mengangkat tangannya memberikan kode kepada Nos lalu keduanya saling tersenyum menandakan sesuatu yang akan terjadi nantinya.

Yah, siapa yang tidak mengenal Nostra Ajie Prasetyo yang setahun belakangan ini namanya sering muncul di infotainment bahkan beberapa majalah memberitakan bahwa seorang Direktur muda yang sukses membangun sebuah bisnis dari nol bersama kedua sahabatnya.

" Hai, sorry lama ". Si DJ akhirnya menghampiri mereka karena ternyata baru saja roll play dengan DJ lainnya yang melanjutkan pekerjaannya.

" Hai, yuk duduk ". Balas Nos lalu mengajak duduk di sebelahnya.

" Dona ". DJ Dona asal manado memperkenalkan dirinya ke Nos dan Al.

" Gw Nostra, nih bos gw Al ". Balas Nos menjabat tangannya memperkenalkan namanya dan Al.

" Loh Mas Al gak nyari teman? ". Dona menegur Al yang menawarkan seorang ladies tapi nampak Al masih sibuk memperhatikan Reva dari kejauhan.

" Bentar yah ". Tanpa memperdulikan Nos dan Dona segera dia menghampiri Reva.

Saat menghampiri Reva nampak kedua teman prianya terkejut lalu mencoba berdiri.

" Dia adik gw, tolong lepasin dia ".

" Oh adik lu, hahaha berani emangnya?? ".

" Hemm... Mau nyoba?? ". Ujar Al dengan coolnya meladeni kedua pria itu.

Reva yang melihat Al langsung berdiri dan memeluknya segera.

" Pak Al... Uweekk, tolongin Reva ".

Dari kejauhan Nos melihat sahabatnya sedang ada masalah maka diapun menghampiri mereka, pada dasarnya tubuh Nostra yang cukup tinggi dan berperawakan tampan tetapi santai dengan modal bela diri Muay Thainya mampu menarik kerah baju pria itu tanpa permisi lalu mencengkram lengannya saat baru saja pria itu akan menyerangnya.

" Sebelum lu orang mati ama bos gw, mending lu lawan gw dulu bego ". Ujar Nos santai.

" Arghhhh... Ampun bang.. Ampun... Sakit ". Ujar Pria itu yang sudah di putar lengannya oleh Mr. Nos.

Saat teman yang satunya akan menyerang, tiba tiba kepalan tangan Nos menghantam telak ke wajahnya sebelum melakukan apapun.

Buggg....

" Arghhhhhh..... ".

" Tinggalkan tempat ini atau lu orang gw entotin pantatnya satu - satu, mau gak?? Huh! ".

" Hahaha... Kang masih sempat aja lu nge lenong ". Ucap Al mendengar ucapan Nos barusan.

Tak berfikir lama akhirnya kedua pria itu langsung meninggalkan mereka karena ketakutan.

" Kamu gak apa - apa ? ". Tanya Al saat mengajak Reva melangkah ke tempatnya.

" Makasih Pak, gak apa - apa kok pak... ".

" Ya udah mau balik atau masih mau nongkrong dulu??".

" Dikit lagi lah pak, Reva masih kesal ama seseorang nih... Makanya pengen ngiburin diri dulu ".

" Ya udah mending kamu tetap disampingku yah... Yuk duduk ". Ujar Al saat mereka tiba di sofa Vip.

" Gw ke toilet dulu yah ". Ucap Nos dan di iyakan oleh mereka.

" Eh bareng yuk kang ". Ucap Al juga yang ingin buang air kecil lalu keduanya beranjak menuju ke toilet.

Setelah selesai mereka berdua keluar dari toilet dan nampak Nos sedikit kesulitan mengancing resleting celananya, kemejanya tersangkut dengan resleting, sehingga macet.

" Kenapa lu kang?? ". Tanya Al melihat Nos berhenti di depan toilet lalu mencoba melepas resletingnya.

" Kamprett nih... Kejempit euy kemejanya ".

" Hahaha... Hati - hati loh, ntar malah palkon lu tuh yang kejepit ".

" Sialan lu bos... Teman susah malah di cengin ".

" Sini gw bantuin ". Ujar Al mencoba membantu melepaskan kain kemejanya yang terjepit di resleting celananya.

Al juga seperti kesulitan membantunya lalu karena penasaran akhirnya diapun berjongkok tepat di depan selangkangan Nos lalu mencoba kembali melepas resletingnya. Dasar Nos yang demennya bercanda maka dengan posisi berdiri dan Al berjongkok di selangkangannya diapun mengerjai si Al.

" Oughttt seponganlu nikmat banget Al... Sssttttr, enak ". Nos mengerang sambil ketawa ngeledek Al.

" Woiy ntar ada yang liat... Gila lu yeh kang ".

" Udah bantuin gw aja napa bos... Hahaha ".

" Ups... Maaf Pak Al ".

Mereka kena batunya saat sedang sibuk - sibuknya memperbaiki resleting Nos sambil berjongkok diselangkangannya dan Nostra yang mendesah - desah kenikmatan tiba - tiba Reva berdiri di samping mereka saat mau ke toilet.

" Dasar pasangan Gay tidak tau malu ".

" Woi sepongin kontol tuh bukan disini ".

Beberapa orang memaki mereka membuat Al berdiri dan menabok kepala Nos.

" Gegara lu nih kang ".

" Pak Al, cari kamar gih... Masa mesuman disini sih ". Ucap Reva mengagetkan mereka berdua.

" Eh ".

Sambil menaha tawa akhirnya Reva meninggalkan mereka berdua yang masih mematung bingung akan melakukan apa.

" GGG... Hahahaha.. Ganteng - Ganteng Gay... Hahaha ". Tawa Reva meledak yang sedari tadi ditahannya seketika saat didalam toilet karena mengingat pasangan gay yang lagi mesuman di depan toilet.

Tak lama akhirnya Reva tiba di tempat Al dan Nos yang terlihat kikuk membuat Dj. Dona bingung atas tingkah keduanya, begitu juga dengan Reva yang menahan senyumnya sambil menunduk duduk disebelah Al.

" Maaf pak ". Ucap Reva menunduk tapi terlihat senyumnya yang jahil membuat Al gerah.

" Grrrrrr.... ".

Akhirnya mereka berempat menikmati malam ini bersama dan menghabiskan minuman yang mereka pesan, nampak Al tidak terlalu banyak minum karena memang pada dasarnya dia gak kuat minum.

Berbeda dengan Nos yang sudah tos tosan bareng DJ. Dona, malah sudah menambah sebotol lagi JackD membuat mereka sedikit goyang. Reva juga yang memang saat ini merasa sedih akan sesuatu akhirnya mengikuti Nos dan Dj. Dona menghabiskan sebotol minuman membuatnya mabuk berat dan langsung jatuh dipelukan Al.

°°°​

Saat didepan pintu D'Liquid Nos terlihat sedang memeluk Dj. Dona dan begitu juga Al yang memeluk Reva.

" Al, gw nginap disini aja dah... Pengen ehm ehm ama Dona.. Iya kan sayang ".

" Hu uh ".

" Aishhhhh dasar... Ya udah lu naik aja ke penthouse kebetulan lagi kosong... Minta aja ke resepsionisnya bilang pak toto yang nyuruh ".

" Hehehe... Lu emang bos gw yang paling mengerti, Kan ntar lagi uweekkk uwekkm ". Ucap Nos terputus karena seakan - akan ingin memuntahkan sesuatu.

" Ya udah gw tinggal dulu yah, mau nganterin nih anak... Gw juga bingung mau nganterin kemana ". Ucap Al.

" Exe aja.. Lu mah Maho Al, masa udah lama gak mau gituan sih.. Hahahaha ".

" Udah ah gw tinggal yah ".

Saat diperjalanan pulang akhirnya Al memutuskan membawa gadis itu ke appartementnya yang terletak tak jauh dari Hotel Clarion.

°°°​

Dikamar Penthouse saat pintu kamar terbuka Mr. nos langsung menutup pintunya dan mendorong Dj. Dona ke dinding belakang pintu.

" Hmmmfffhh ".

" Don tubuh lu seksi banget ".

Tangan Nos udah mulai meremas kedua payudaranya di balik baju Dona sambil bibirnya masih melumat bibir seksi sang Dj.

" Oughhhttttt... ". Desar Dona saat Nos udah mulai menjilat leher dan telinganya dengan posisi masih berdiri dibelakang pintu.

Sluurpppp... Slurpppp....

" Sssttttttt ".

" Bang Nos puasin Dona yah... Oughhhttttt ".

" Lu akan gw bikin gak bisa berdiri sayang... Nikmatilah ".

Sepertinya Dona sangat bergairah malam ini lalu diapun mendorong tubuh Nos kebelakang tanpa melepaskan ciuman mereka akhirnya secepatnya melangkah mundur ke ranjang tengah.

Brakkkkkk....

Tubuh mereka bersamaan jatuh di ranjang lalu secepatnya keduanya membuka satu persatu pakaian mereka sampai keduanya bugil.

" Wow... Its a big ". Dona terkejut melihat batang kemaluan Nos yang bogel dan panjang.

" U Like this babe ".

" Uuhhh... I like it... ".

Sluurpppp.... Slurpppp...

" Hehehe... Enak bang?? ".

" Sstttttt... Bibir lu seksi banget don.. Sepongin lagi donk kontol gw ".

Sluurppp... Sluurppp...

" Oughhhtttt... Anjriiitttt nyepong lu nikmat bangetttt... ".

Tak tahan perlakuan Dona maka segera Nos menarik tubuh Dona mengarahkan ke atas tubuhnya dan membalikkan menjadi gaya 69.

Sluurpppp... Sluurppp...

" Oughhhhtttttt.... ". Secepat kilat Nos menyentuhkan lidahnya di clitoris Dona membuatnya mendesah.

" Hhhffmmmmm... Hashh.. Hashh... Yah yah di situ bang.... Oughhhhtttt ".

" Oohhhhh.... Mekilu tembem banget Don ".

" Oughhhtttt sama bang, kontol abang juga gede bingitss.. Hihihi muat gak yah".

" Hahaha... Kalo gak muat ntar gw robekin dikit... ".

" Ihhh bang Nos jahat ".

" Oughhhttttt banggg puasinnnn Dona dengan kontol besarmu ".

Sluurpppp.....



Still Continued....

No comments:

Post a Comment