Sunday 5 March 2017

Me & U - PRIVATE SECRET 8

HELLEN

[​IMG]


NICKOLAI ADIPUTRA


[​IMG]



[SIZE=+2]BAB 7 - SORRY, I HAVE TO GO[/SIZE]



Daerah Komo luar kota Manado malam harinya nampak sepanjang jalan rame wisata kuliner nasi kuning khas Manado, jangan kalian berfikir nasi kuningnya sama halnya dengan nasi kuning biasa. Kalian salah, karena Nasi kuning Manado yang menjadi ciri khasnya adalah abon ikan Cakalang yang kriuk - kriuk di tambah dengan rica - rica membuat setiap orang yang merasakannya tak akan melupakan nasi kuning tersebut.

Nampak Nos dan dua orang dari pihak agency sedang menikmati wisata kuliner tersebut, sambil tak lupa review hasil visit mereka beberapa hari ini di kota Manado.

" Ok pak, kayaknya gw besok udah harus ke Balikpapan kalo gak ke Kendari aja ". Ujar Nos.

" Okay gak masalah buat kami sih pak Nos, kalo bapak memutuskan besok udah harus berangkat lagi maka kami ngikut aja ".

" Sip lah kalo gitu, berarti besok ada pihak bapak yang akan jemput gw kan? ".

" Team kami udah siap di setiap kota yang akan bapak kunjungin, dan maaf pak karena area kami berdua hanya makassar dan Manado. Untuk kendari, Balikpapan, ambon dan jayapura teamnya berbeda - beda ".

" Okay no problem, jadi sekarang gw harus cepat tidur euy. 4 hari bertempur tiap malam ama tuh cewek 2 jadi pegel - pegel euy nih badan ".

" Hahahah, asal Pak Nos puas maka kami ikut senang ".

" Puas pake banget pak, thanks banget loh kalian udah service gw seperti ini ".

" Ini udah menjadi tugas kami pak untuk membuat klien kami senang ".

" Sipp lah, eh bentar yah ada telfon masuk ".

Tiba - tiba Hp Nos bedering tanda panggilan masuk, dan saat melihat nama di layar touchscreennya nampak sang kekasih yang di cintainya selama ini menelfonnya.

" Halo beib, ada apa gitu ?".

" Helen lagi butuh duit nih a, mau bayar kuliah ". Ujar cewek Nos di seberang.

" Hemm, boleh di bicarakan bentar gak? Masalahnya aa lagi di luar ama pihak agency ".

" Oh ya udah, aa nya bbm atau telfon yah kalo udah nyampe hotel ".

" Pasti donk beib, ya udah aa lanjutin ngobrolnya ama teman yah ".

" Ya udah, awas loh macam - macam. Ingat Helen sayang banget ama aa ".

" Iya donk, aa kan setia ama kamu beib. Ya udah aa tutup yah sayang. Muach luv u ".

" Muachh. Luv u too aa ku sayang ".

" Dari pacar yah pak? ". Tanya pihak agency saat Nos menutup telfonnya.

" Hemm, lebih tepatnya tunangan gw lah. Gw sayang banget ama dia sih, tapi gw juga punya hobby nyari cewek lain.. Hehehe, yah gw gak mau nyentuh tunangan gw dulu sebelum nikah. Jadi pelampiasannya yah ma orang lain deh. Mungkin terpaksa lah ".

" Tinggalnya dijakarta juga yah pak? ".

" Gak, dia dibandung lagi kuliah di ITB ".

" Ohhh, cakep pasti yah pak ".

" Pastinya donk, Nostra gitu loh. Masa selirnya cakep - cakep giliran ratunya gak cakep sih. Iya kan? Makanya gw nyari ratunya yg paling tercantik dari para selir - selir gw selama ini ".

" Percaya kami ama bapaklah, udah ganteng, muda, tajir, hemm... Cerdas ".

" Ahh, kalian bisa aja memuji ".

" Kami gak memuji loh pak, udah kenyataannya seperti itu ".

" Thanks banget lah klo gitu ".

°°°​

Di waktu yang hampir bersamaan di daerah Sukajadi, lebih tepatnya di kosan wisma arda nampak Hellen kekasih Nos sedang ngobrol dengan seseorang di dalam kamarnya.

" Gimana sayang, cowok lu bilang apaan? ". Tanya orang itu yang bernama Nickolai.

" Hemmm, kasih tau gak yah. Hehehe ". Ujar Hellen.

" Yank, sampai kapan kita gini terus? ". Tanya Nick yang sudah memeluk Hellen dari belakang.

" Geli Nick, sstttt. Maunya kamu gimana? ". Tanya Hellen saat Nick sudah mengecup lehernya.

" Gak tau juga ".

" Aku gak mungkin ninggalin a Nostra, secara aku kan sayang ama dia dan dia juga sayang ama Hellen. Dan dia punya masa depan yang luar biasa dari pada kamu yang hanya bermodalkan tampang doank, tapi kamu tenang aja karena selama gak ketahuan hubungan kita. A Nos gak akan pernah curiga ".

" Biar hati kamu ama dia, yang penting tubuh kamu milikku sayang ".

" Oughhhttt.. a Nos jaim sayang, dia gak mau nyentuh Hellen. Katanya sih dia mau jagain sampe malam pertama nanti... sstttt ".

" Hahaha, emang apa yang dia harapkan? Kan meki kamu udah aku jebol ".

" Tenanglah sayang, itu urusan Hellen nantinya ".

Kemudian Nick membalikkan tubuh Hellen lalu mulai mengecup bibirnya, turun ke leher dan kembali ke bibir memberikan rangsangan kepada gadis pujaan Nos.

" Oughhhtttt. Nickkk ". Desah Hellen saat jemari Nick mulai meremas payudaranya dari balik tanktopnya tanpa bra.

Nick mulai mendorong tubuh Hellen ke ranjang lalu mulai membuka tanktop Hellen memperlihatkan tubuh seksi dengan payudara sekal milik gadis itu, Nick kemudian mulai meraba dua puting indah yang menghiasi payudara Hellen sangat lembut.

" Oughhhtttt Nick, andai a Nos mau menyentuhku pasti gak akan kayak gini ". Desah Hellen saat jemari Nick mulai meremas payudaranya.

Sluurppppp... Sluurpppp..

Dengan ganasnya Nick menghisap puting Hellen membuat gadis itu hanya memejamkan mata menikmati rangsangan dari teman kuliahnya.

" Oughhhtttt sayanggg, puasinnn Hellen yah. Puasin kekasih a Nos yang haus akan belaiann.. ".

Sluurpppp... Sluurpppp...

Kemudian Nick mulai membuka hotpants dan CD Hellen membuatnya bugil dihadapannya, lalu dengan cepat Nick melucuti seluruh pakaiannya membuat keduanya bugil seketika.

" Meki kamu tembem banget sayang, buat apa banyak duit kalo gak bisa muasin pacar sendiri ". Ujar Nick mengelus vagina Hellen dengan senyum sinisnya.

" Memekku milik ayank Nick kok, oughhhttttt. Kamu apaain memekku sayang nikmat banget. Aa nya Helen mah gak berani nyentuh tuh memekku, makanya mending Hellen ngasih ke ayank Nick aja ". Desah Hellen saat jemari Nick mulai menggesek - gesek Clitorisnya.

Tiba - tiba HP Hellen berdering tanda panggilan masuk dari sang kekasih.

" Eh, bentar yank. A Nos nelfon gih ".

" Angkat aja, kan dia gak ngelihat kita ".

" Oughhhhtttt bentar Nick ". Desah Hellen saat lidah Nick menyentuh bibir vaginanya.

Sluurppp... Sluurppp

" Halo a sstttt ".

" Ya halo beib, sorry aa baru nyampe hotel nih. Gimana tadi? ".

" Mmmmm, ssttt. Eh iya a gak papa. Trus gimana yang tadi Hellen bilang. Ssttt ".

" Kamu kenapa beib? Kok kayak orang mendesah gitu? ".

" Ohh, eh anu a ini Hellen lagi mijit - mijit kepala. Rada puyeng euy ". Jawab Hellen lalu mencoba mendorong wajah Nick dari selangkangannya.

" Mmmmmmm ". Tubuh Hellen melengking saat lidah Nick menyentuh clitorisnya membuat Hellen menutup speaker Hpnya pake tangan kanannya. Lalu melototkan matanya ke arah pria itu yang hanya tersenyum jahil lalu kembali mengobok - obok Vagina milik Hellen.

" Halo. Halo. Beib, kamu gak papa? ".

" Sstttt, eh gimana tadi a? ".

" Loh kok gimana sih, kamu tuh gmn tdi? Katanya mau ngomong ".

" Oughhhttttt, shit ". Desah Hellen saat Nick menancapkan penisnya ke vaginanya membuat tubuhnya melengking ke atas menahan sensasi kenikmatan yang baru saja diberikan oleh teman kampusnya.

" Kamu kenapa beib? Kayak mendesah gitu sih? ".

" Anu a, puyeng kepala Hellen. Jadi boleh gak Hellen di transferin duit tuk bayar kuliah? Cuma 10jta kok a ".

" Ok skr aa transfer yah pake ".

" Makasih yah a, udah dulu yah Hellen mau mas... ".

Tut... Tut... Tut...
Tiba - tiba Hellen menutup telfonnya tanpa melanjutkan ucapannya.

Plokkk... Plokkk... Plokkk....

Hellen menutup telfon karena tiba - tiba Nick udah menggenjot vaginanya dengan cepat.

" Oughhhtttt anjriittt kamu Nick buat Hellen jantungannnn '.

" Hhheeehehe.. Oughhttt meki kamu mantep ayang ".

" Samaaaa kontolmu juga nikmaaattt ayang Nick ".

Plokkkk... Plokkk... Plokkk...

" Gedean mana ama punya cowok kamu tuh sih Nostra?".

" Meneketehe, oughhhttt Hellen aja gak pernah megang apalagi ngelihat. Dia mah jaim ama Hellen. Sssttttt aaahhhhhh ".

Plokkkk.... Plokkkk... Plokkk..

Sluuurppp... Sluurppp...

Dengan buas Nick menghisap kedua puting Hellen bergantian sambil menggenjot penisnya keluar masuk di liang vagina gadis itu.

" Balik gih ". Ujar Nick yang membalikkan tubuh Hellen kesamping dan Nick ikut rebahan dibelakang Hellen. Lalu kemudian mencoba menancapkan kembali penisnya ke liang vagina Hellen.

" Jangan gaya gini Ayank Nick, dedenya kesulitan masuk. Habisnya dedenya kurang panjang sih, hehehe gak kaya di pilem - pilem barat tuh. Tapi Hellen suka ".

" Biar kecil tapi kamu suka kan? Aku mau kok di adu ama punya cowok kamu yank, paling punya dia lebih kecik dari punyaku ".

" Hehe, gak tau juga. Kan Hellen belum pernah liat ".

Akhirnya Hellen yang gak merasa nyaman dengan posisi sekarang akhirnya dia berinisiatif untuk menaiki tubuh Nick dengan gaya WOT, kemudian setelah menancapkan kembali penis mungil milik Nick akhirnya diapun menggoyangkan pantatnya dengan cepat dibatas tubuh Nick.

" Oughhhtttt Nick, nikmat banget kontolmu ayank ".

Plokkk... Plokkkk...

" Ayang cepetin, aku dah mau nyampe nih ". Erang Nick saat bentar lagi akan mencapai orgasmenya.

" Tahan dulu yank, Hellen belum apa - apa ".

" Aargggghhhh, gak bisa nahan sayang ".

Plokkk..... Plokkkk... Plokkk...

CROOOTTTT... CROOTTT...

" ARGHHHHH AKUUU NYAMPPEEEEE ". Teriak Nick yang seketika Hellen melepas penis Nick karena merasakan adanya tembakan sperma nick ke dalam rahimnya kemudian dia mengocok penis Nick untuk mengeluarkan sisa - sisa orgasmenya.

" Ihhhh, kok keluarin didalam sih yank. Bentar kalo aku hamil gimana? Kan gak ada atm berjalan lagi buat kita berdua ".

" Hihihi, hash.. Hash.. Hash.. Maap kepablasan yank ".

" Lagian kamu tuh kok cepat banget ngecrootnya, kan Hellen masih nanggung nih ".

" Benter aku bantuin pake lidah yah ".

" Iya buruan ".

Kemudian Hellen menarik tubuh Nick lalu dia rebahan di ranjang, dan pria itu langsung menarik kedua kakinya dan mengarahkan lidahnya di bibir vagina Hellen.

" Oughhhhttttt, jilat yang cepat yank ".

Sluuurpp.. Sluurpp...

Dengan buas Nick menghisap, menyodok, menggelitik bibir vagina dan clitoris milik Hellen bergantian dengan cepatnya membuat gadis itu hanya menggelengkan kepalanya merasakan kenikmatan di vaginanya.

" Aaaaarggghhhh, ayankk cepetin aku udah mau nyampe ".

Sluuurpppp... Sluurpppp....

" Akuuu nyammpeeeeeee ".

Tiba - tiba tubuh Hellen melengking dan merapatkan kedua pahanya membuat kepala Nick terjepit di selangkan gadis itu.

" Hash.. Hash.. Hash.. Makasih ayank Nick, kamu hebat ".

" Nickolai gitu loh, aku kan pria hebat ".

" Weekkk, hebat dari hongkong. Gak pernah muasin Hellen pake kontolnya pasti ujung - ujungnya kamu duluan ngecroot ".

" Biasa yank, kan laki - laki emang kayak gitu. Coba aja baca di artikel - artikel dimana pria akan lebih cepat orgasme dibanding perempuan ". Ujar Nick sambil cengengesan.

" Oh gitu yah? Padahal kalo Hellen liat di pilem - pilem malah ceweknya yang sering multi orgasme gitu ".

" Yah itu mah pake obat yank, kalo aku takut make obat - obat kayak gitu. Takut efek samping yang berbaya bagi kesehatan ".

" Gak usah yank, mending gini aja. Hellen dah puas kok kayak gini hehehe ".

" Iya donk, dari pada cowok kamu yang gak bisa ngapa - ngapain. Jangan - jangan kontolnya gak bisa berdiri lagi ".

" Hahahaha, gak tau juga sih yank. Tapi bener juga habisnya masa iya gak mau nyentuh Hellen sama sekali walau sering aku mancing - mancing eh dia malah marah dan nyuruh berpakaian sopan ama make jilbab gitu. Capek deh ".

" Hahahaha, jadi kapan dia transfer duitnya? Aku mau dibeliin Iphone terbaru loh yank. Kan udah janji ". Ujar Nick.

" Iya iya, Hellen bakalan beliin kok. Kan duit cowok Hellen gak berseri ".

" Hahahaha, sippp. Ya udah yuk bubu ".

" Yuk.. Muachhhh ".


°°°​

Kriiingggg!

Pagi hari di appartement Al nampak Reva baru saja bangun dari tidurnya saat mendengar alarm di Hpnya berbunyi.

" Ahhh, untung gw masuk siang nih. Hoaaaemmm ".

" Eh si Al mana yah? ". Ujar Reva kembali karena tak mendapati pria itu disebelahnya.

Kemudian dengan malas Reva beranjak dari ranjang dan keluar mencari Al di ruang tamu maupun dapur. Kemudian diapun melangkah ke kulkas untuk mengambil minum dan saat sudah berdiri didepan kulkas dia pun mendatkan memo kecil yang tertempel di pintu kulkas tersebut.

(Aku keluar bentar mau pamit ama orang tua sebelum berangkat)

Setelah membaca isi memo dari Al, kemudian diapun mengambil minuman dikulkas lalu duduk lemas di kursi meja makan.

" Beneran yah dia mau balik jakarta ". Gumam Reva pelan.

" Tidak.. Tidak.. Reva dia itu gay dan gak mungkin suka ama lu ".

" Hahahaha, ah mending gw pergi mandi ".

Kemudian gadis itu melangkah menuju kamar mandi untuk mandi dan siap - siap akan berangkat kerja.

Sejam kemudian Reva sudah siap dengan seragam hotel tempat kerjanya lalu sambil duduk depan meja rias untuk memakai perias wajah seadanya.

Krieekkk!

Tiba - tiba pintu kamar terbuka dan nampak Al baru saja datang.

" Eh lu dah pulang ". Ujar Reva menoleh ke Al.

" Iya nih barusan pamit ama ortu dirumah ".

" Emangnya ortu lu tinggal dimana? ".

" Daerah cendrawasih, btw kamu anterin sampe di bandara yah ".

" Hemm. 2 jam lagi gw masuk nih ".

" Ya udah kalo gitu temenin aku makan dulu yuk ".

" Ok, sekarang? ".

" Yuk ".

Konro bakar cabang bawakaraeng tempat mereka saat ini menyantap makan siang.

" Nyem..nyem.. Enak nih keliatannya " ujar Al dan di iyakan oleh Reva saat pesanan mereka baru saja tiba.

Al memesan Konro bakar dan Reva memesan Sop Konro dengan ditemani 4 botol Teh botol sosro, akhirnya merekapun menyantap makan siang mereka.

" Al, menurut lu tuh pria yang baik itu seperti apa? ". Tanya Reva sambil mengunyah makanannya.

" Hemm, pria itu sama, mereka hanya berpikir wanita yang cantik dan seksi. Kata kasarnya tinggal di kasih ekor aja udah kayak anj*ng ".

" Apa lu kayak mereka?? ".

" Apakah perlu ku jawab? ".

" Huufffhhh, Gw sangat senang lu bukan pria seperti itu ".

Nampak beberapa jarak dari meja mereka seorang wanita sering memperhatikan Al dari jauh tanpa Al sadari, dan Reva yang melihat nampak tersenyum karena dia sangat kasihan terhadap wanita itu.

" Hahaha, ngapain mba nya liat - liat nih anak. Dia gay loh hahaha ". Gumam Reva dalam hati.

" Kenapa kamu senyam senyum sendiri gak jelas gitu? ".

" Hehe, gak kok. Lucu aja ada cewek ngelihatin lu tuh dari tadi ". Ujar Reva sambil berbisik ke Al.

" Yang mana? ".

" Tuh dibelakang lu ".

Al menoleh kebelakang lalu mendapati tatapan wanita itu dengan tatapan genit, Al hanya tersenyum lalu kemudian berbalik lagi melihat Reva yang masih saja senyum - senyum sendiri.

" Cantik kok ". Ujar Al.

" Bukan masalah cantiknya Al, dia kan gak tau kalo lu gak suka ama cewek ".

" Grrrrrrrr ".

Tiba - tiba seorang pelayan menghampiri mereka lalu memberikan secarik kertas yang baru saja diberikan oleh wanita dibelakang mereka.

" Dari siapa? ". Tanya Al.

" Tuh cewek dibelakang mas nya ". Jawab pelayan itu.

" Ohhh ". Ujar Al lalu menoleh kembali ke wanita dibelakangnya.

" Hai ". Sapa wanita itu yang sudah menghampiri mereka.

" Eh, hai ". Ujar Al sedikit terkejut.

" Gw merry, lu siapa? Ini pacar lu yah? ".

" Hahahaha, tenang mba dia bukan pacar gw kok ". Jawab Reva sambil tertawa.

" Grrrrrrrr ". Al masih gerang mendengar ucapan Reva.

" Oh, bentar boleh ketemuan gak? ". Ujar Merry.

" Eh. ". Al masih terkejut.

Tiba - tiba seorang pria baru saja masuk ke rumah makan, lalu segera mendatangi meja mereka dan seketika menarik lengan wanita itu, pria itu tiba - tiba marah dan menarik kerah baju Al sambil memegang lengan merry.

" Anda jangan coba - coba godain istriku yah, atau gak anda akan menyesal sudah berurusan denganku ". Ujar pria itu.

" Hei lepaskan dia, dan dia gak pernah godain istri anda ". Hardik Reva membuat pria itu makin marah.

" Jelas - jelas dia baru saja menggoda istriku ".

" Mas kenapa sih buat ribut disini malu tau ". Ujar Merry memotong ucapannya.

" Kamu juga dasar wanita murahan ".

" Udah hentikan, masnya salah sangka kok ". Ujar Al dengan coolnya lalu berdiri mencoba menjelaskan semuanya.

" Arrggghhhh.. Anda jangan banyak ngomong ".

" Hei mas, tolong sekali lagi lepasin teman gw atau tidak..".

" Atau tidak kenapa? Huh!". Hardik pria itu memotong ucapan Reva.

Tiba - tiba saat pria itu hampir saja memukul Al yang masih santai, Reva segera menahan pria itu lalu teriak seketika.

" Gw bilang, dia gak godain istri lu karena Pria ini GAY!"

Duaaarrrrr...

Seperti kesambar gledek Al terkejut dan juga Semua orang yang berada di rumah makan tersebut segera menatap ke arah Al yang sudah sangat malu akan ucapan Reva barusan.

" Aku duluan yah Va ". Ujar Al segera beranjak meninggalkan meja mereka untuk membayar dikasir lalu secepatnya meninggalkan rumah makan tersebut dengan rasa malunya saat ini.

" Hei Al, tungguin napa ". Teriak Reva mengejar Al.

" Maaf aku harus segera kebandara ".

" Kok? Lu marah yah? ".

" Gak kok, TAKSIII ". Jawab Al lalu seperti tak menghiraukan Reva akhirnya diapun menahan taksi.

" Al, maaf kalo gw kelewatan tadi ".

" Its ok, btw jagain yah appartemenku. See u next time gadis bodoh ". Ujar Al lalu menyuruh naik ke taksi yang baru saja berhenti didepannya.

" Apakah kita akan bertemu lagi?? ".

" Hemm, gak janji yah ".

" Al, gw.. Gw ".

" Pak jalan. Ya udah bye ".

Reva tak bisa melanjutkan ucapannya dan hanya melihat Taksi tersebut sudah menjauh darinya, tak terasa air matanya mengalir mengingat kenangan bersama Al beberapa hari ini.

" Reva goblok. Goblok banget sih lu, nah loh?? Gw kan gak punya no HP si Al.. Arggghhhh ". Erang Reva yang ternyata sampe sekarang dia baru sadar karena tidak memiliki no Hp Al.

Pertemuan yang sangat mengejutkan di antara mereka, dan perpisahan yang mengejutkan juga yang akhirnya mereka lakukan. Dengan lemas dan sedih akhirnya Reva menahan angkot untuk menuju Hotel Clarion tempat kerjanya saat ini.

" Al, gw berharap kita bisa ketemu lagi dilain waktu. Amiiinnn!". Gumam Reva saat berada di atas angkot.

Still Continued...

No comments:

Post a Comment