Sehabis pelajaran olah raga Denia Putri dan Ester Agustina menuju ke kamar mandi sekolah untuk berganti pakaian.
Yah penuh, tinggal satu nih Put kata ester pada putri
Ya udah kita barengan ajah, udah laper nih pengen cepet2 makan sahut putri
ikuuuuuuttt tiba2 datang Dita teman satu genk mereka
aku juga buru2 nih mau pipis Kata Dita
Kemudian mereka masuk ke kamar kecil yg tersisa. Begitu di dalam Dita
langsung menurunkan celana olah raganya dan duduk di kloset
seeerrrr
cuuuur
pipis Dita mengalir dgn deras ke dalam kloset. Sementara Putri
dan Ester membuka pakaian olah raga mereka utk diganti dgn seragam
sekolah. Saat Putri dan Ester sedang membuka kaos mereka tiba2 Dita
memercikkan air ke tubuh mereka berdua
Auww
. eriak Putri dan Ester kadet
apa2an sih it basah nih BH aku sungut Putri sambil mengelap BHnya
iya nih Dita, BHku juga basah kata Ester agak jengkel
hihiii
maap kata Dita cengengesan
Sejenak tampak Putri bisik2 dgn Ester. Mereka berdua kemudian mendekati Dita dgn tersenyum penuh misteri
Eiitt.. mau apa kaliann seru Dita
Putri mendekat dari samping kanan dan Ester dari samping kiri. Belum
sempat hilang kebingungan Dita tiba2 kedua tangannya di pegang dgn kuat
oleh Putri dan Ester. Tangan mereka yg satu memegang Dita sementara
tangan yg satunya meremas remas payudara Dita yg cukup besar. Diantara
mereka bertiga Dita lah yg paling gemuk sehingga payudaranya paling
besar
aaa..ooooww.. ampuunn..ampuunn teriak Dita
tidak ada ampun bagimuuu kata Putri tertawa sambil terus meremas susu
Dita. Begitu juga Ester semakin bersemangat meremas payudara Dita
sampai kaos olah raganya kusut
.
aaahh.. nggak mauuuuu.. ampuunn Dita teriak sambil meronta sampai
akhirnya bisa melepaskan diri lalu menyingkir ke pojok toilet
iihhh.. jahat banget kalian jd kusut nih sungut Dita
makanya jd anak jgn iseng.. eh susu Dita jadi tambah gede tuh hihihi goda Putri
ayo tanggung jawab kalian, aku jadi horny nih kata Dita sambil bersandar ditembok
sini sini sini sayaaaaang.. mana yg sakit kata Ester sambil mendekati Dita
ini.. kata Dita menunjuk ke arah payudaranya
sini Ester elus2 biar hilang sakitnya kata Ester sambil merangkul
Dita dari samping lalu mengelus payudara Dita dari luar kaos olah
raganya.
eeehhhh
. desah Dita sambil memeluk Ester juga
Sementara itu Putri sudah berganti pakaian lengkap dgn jilbabnya, dia cuma bisa geleng2 sambil tersenyum.
Pelajaran bahasa indonesia baru saja dimulai. Pak Toni adalah guru yg
sudah cukup berumur sehingga dalam mengajar sangat membosankan. Kacamata
tebalnya menunjukkan kalo penglihatannya sudah terbatas. Hampir semua
murid asyik dgn kegiatannya sendiri2. Tak terkecuali Putri, Ester dan
Dita yg duduk bertiga
"Fiuhh.. bete banget yah.." keluh Putri yg duduk di tengah2
" Iya.. mana gerah lagi " ester menimpali
" mang kamu pake jilbab gak gerak put?? kita yg pake seragam pendek aja gerah " kata Dita sambil kipas2
"siapa bilang nggak panas, nih kancing baju aku buka dua yg atas " kata
putri sambil menyibakkan jilbabnya, sehingga belahan payudara atasnya
kelihatan karena 2 buah kancingnya sudah terbuka.
" hihhiiii... susu putri putih yah" Ester
" mau dong Put pegang" rengek Dita lirih
" Hush... ntar diliat yg laen" kata Putri setengah berbisik
" Kan ketutup jilbab Put" Ester menyahuti
" boleh ya Put, kan tadi kamu udah menodai susu aku" rengek Dita
" iya deehhh.. tapi jangan di cubit yah" kata Putri pelan. Kemudian dia
menurunkan badannya dan meletakkan tangan kepalanya di meja sambil pura2
memperhatikan pelajaran.
"asyiiikkk.." Dita berteriak kecil lalu memepetkan tubuhnya ke Putri.
segera tangannya menuju ke payudara Putri yg menghadap ke bawah. Di
elus2nya payudara putri dari luar bhnya. aktivitas tangan Dita tidak
terlihat karena dibawah meja dan tertutup jilbab putri. di remasnya
pelan2 susu Putri. Sementara dari samping kanan Ester juga melakukan hal
yg sama sehingga Putri bener2 kegelian menahan nikmat. Meski melihat ke
papan tulis namun mata Putri kadang merem menahan nikmat. Dita semakin
menggebu, diangkatnya cup bh putri sehingga kini payudara Putri
menggantung bebas di balik jilbabnya. Tangannya menggenggam payudara
putri dan mengelusnya sementara Ester memilin milin puting Putri.
"eehhhh.... " desah Putri lirih
"susu Putri montok banget" bisik Dita
Putri menggelinjang tertahan merasakan nikmat yg benar2 bikin deg2an
karena di lakukan di tengah2 orang banyak. Elusan serta remasan Dita dan
Ester semakin keras. Nafas mereka bertiga memburu. Untung kelas cukup
gaduh sehingga nafas, erangan dan lenguhan mereka tersamar.
"aaaaachhhh... aaahh.. " lenguh Putri sambil membenamkan mukanya yg terlipat di meja
teng.. teng.. teng... suara bel tanda istirahat berbunyi.
Dita dan ester cepat2 menarik tangan mereka dari payudara Putri. Sementara putri masih terkulai lemas.
Sepulang sekolah Putri dan Ester mampir kerumah Dita. Kedua orang tua
Dita belum pulang dari kantor. Yg di rumah cuma ada Leo adik Dita yg
masih kelas 1 SMP. Mereka mengerjakan PR yg di berikan tadi pada jam
terakhir di sekolah di ruang tengah.
" ayo minum minum " kata Dita sambil membawa minuman
" wuihhh.. segar tuh, sesegar susu Putri " kata Ester sambil mencolek susu Putri
" Aoooww,... ih Ester, ada adiknya Dita tuh" sungut Putri
" Ahh.. si Leo masih kecil, blum tau apa2 hihiih" kata Ester
Sementara itu Leo asyik nonton TV sambil makan mi goreng.
" Eh jangan salah, adik gue masih smp tapi tontonannya BF tuh, kemarin
gue pergokin lagi nonton di kamar, dasar tuh anak " kata Dita
" Siapa dulu kakaknya " kata Ester meledek
" Enak aja " kata Dita sambil menarik Rok Ester keatas
" Aooww.. ih.. Dita..!! awas yah nanti aku bales " kata Ester
" Aku balesin yah " kata Putri sambil menyingkap rok Dita sampai celana dalamnya kelihatan
" ihh... kalian curang maen keroyok " kata Dita sambil meloncat berdiri
" udah udah ayo kita kerjain PRnya, nggak selesai2 ntar" kata Putri
Tanpa mereka sadari dari tadi Leo memperhatikan tingkah mereka meski dgn
pura2 nonton tv. Dia sempat lihat celana dalam Ester waktu kakanya
menyingkap roknya. Begitu juga ketika rok kakaknya di singkap Putri.
Nafas Leo menjadi ngos2an.
Leo semakin tidak konsentrasi pada televisi, kalopun kelihatannya
merhatikan tv tapi sebenarnya dia lebih sering melirik ke arah ketiga
cewek tsb. Terutama pada Ester yg duduknya pas menghadap dia. Karena rok
Ester cukup pendek dan duduknya bersila sehingga pahanya yg putih mulus
terpampang dgn jelas bahkan sampai celana dalam putihnya kadang2
kelihatan. Sedangkan Putri meski memakai jilbab dan rok panjang tapi
waktu dia merubah posisi duduknya tetap saja sekilas terlihat pahanya yg
sangat putih. Sementara Dita posisinya tidak kalah terbukanya, namun
karena Leo sudah sering melihat paha putih dan celana dalam kakaknya
maka dia lebih senang melihat ke arah Ester dan Putri. Nafas Leo semakin
memburu karena mereka bertiga belajar sambil bercanda. Kadang saling
colek paha, kadang colek payudara.
Diantara mereka bertiga hanya Putri yg menyadari kalo dari tadi Leo
memperhatikan mereka, maka dgn iseng dia menyingkap rok Ester tinggi2..
" aooww.. Putriiiiii.. " teriak Ester sambil meloncat berdiri. Lalu dia
menubruk tubuh Putri sambil tangannya berusaha membalas dgn menyingkap
rok panjang putri, namun Putri berontak sehingga mereka bergumul
dilantai.
" ampuun.. aoo.. ampuuunn hahhahaa ampuunn " teriak Putri
" Pembalasaaaan " sahut Ester sambil terus berusaha menarik ujung rok
panjang Putri. Kaki putri terus berontak di tambah tarikan dari Ester
sehingga roknya kini terangkat sampai atas menampakkan seluruh kaki dan
pahanya yg putih mulus hingga celana dalamnya yg berwarna putih.
" Dit, tarik celana dalamnya putriii" teriak Ester pada Dita
"okeeee.. " kata Dita sambil memegang pinggul Putri kemudian berusaha menarik celana dalam putri
" ampuuunnn.. aaa... nggak mauuuu " teriak Putri sambil terus berontak.
Namun gerakan kakinya justru mempermudah Dita menarik celana dalam
Putri. Kini celana dalam Putri sudah lepas seluruhnya dari kaki putri
sehingga vaginanya yg montok dan masih berbulu halus terpampang. Namun
Putri segera menutup kedua pahanya dan menekuk kedua kakinya kesamping
sehingga kini yg terpampang adalah bokongnya yg putih mulus dan montok
sedangkan vaginanya hanya mengintip sedikit dari celah pahanya. Sambil
tertawa Dita menepuk nepuk pantat Putri
" Ammpuunn.. amppuuunn aku lemaaas " kata Putri dgn ngos2an dan tidak
berontak lagi. sedangkan Ester juga sudah kehabisan tenaga sehingga
mereka cuma ngos2an sambil tertawa. Putri terbaring miring lemas diatas
tubuh ester dgn rok panjang yg tersingkap sampai atas menampakkan
kemulusan bokongnya yg masih di elus elus Dita, sedangkan Ester
terlentang dgn pakaian dan rok yg amburadul karena pergumulan tadi.
Tanpa mereka sadari sebenarnya Leo merekam semua tingkah laku mereka
sejak awal menggunakan handycam yg disembunyikan di pangkuannya dan di
tutupi dgn bantal....
Leo sedang menonton hasil rekamannya tadi siang. Nafasnya ngos2an sambil
tangannya mengelus tititnya dari luar celana. Setiap adegan yg
menampilkan paha atau celana dalam Dita, Putri dan Ester selalu dia
pencet tombol pause, lalu di perhatikan dgn seksama dan penuh nafsu.
Apalagi pas adegan celana dalam Putri di tarik sampai lepas oleh Dita,
di pause di ulang dipause diulang berkali kali.
" Leooo.. " terdengar suara dita memanggilnya
" iya kak, ada apa?? Leo di kamar " sahut Leo sambil buru2 menutup
laptopnya karena tanpa ketok pintu Dita sudah masuk ke kamarnya
" hayo.. kamu nonton bokep yah.. kakak laporin mama " bentak Dita
" eh.. enggak kok.. ini.. mm.. anuu..mm.. enggak " jawab Leo gugup
" sini coba kakak lihat " kata Ester merebut laptop Leo lalu membukanya sambil telungkup di kasur.
"jangan kak.. " kata Leo namun terlambat karena Ester terlanjur membuka rekaman tadi yg sudah di save di laptop
"ups... Leoooo ini kan kakak ama temen2 tadi siang " Ester kaget
" iya kak, maaf " kata Leo tertunduk
" oooo.. kakak ngerti sekarang, kamu naksir ama temen2 kakak yah" goda
Dita sambil terus melihat rekaman tsb. Timbul niat utk iseng pada Leo
"emm.. anu kak. mmmm " jawab Leo bingung.
" Udah nggak usah malu2, ini buktinya. Sini coba duduk sini deket kakak "
kata Ester sambil bangkit duduk bersandar di tepi tempat tidur.
Sebenarnya Leo dan Dita adalah saudara tiri. Orang tua mereka baru saja
menikah. Dita adalah anak dari si mama, sedangkan Leo adalah anak dari
si papa.
Leo dgn agak takut duduk di sempaing kakak tirinya tersebut.
" kamu sebenarnya pengen ngintip paha kakak ama temen2 kakak kan??" tanya Dita sambil merangkul Leo
" mmm... anu kak.. mmm... " jawab Leo makin bingung dan takut
" sekarang jawab dgn jujur, diantara kami bertiga paha siapa yg paling
mulus?? " tanya Dita sambil meluruskan kakinya. Dita memakai celana yg
sangat pendek dan ketat sehingga pahanya terpampang seluruhnya
" mm.. sseemuuuaaa putih kak, cuman mulus tidaknya Leo nggak tau karena Leo belum pernah menyentuh semua" jwb Leo
" sekarang coba elus paha kakak" kata Dita sambil menuntun tangan Leo menyusuri pahanya.
" uuhh.. mulus dan sekali kak " kata Leo gemeteran
" yg bener?? elus lagi yg bener " kata Dita sambil menekuk satu kakinya.
Bulu2 halus di paha dan kaki Dita meremang berdiri karena geli.
" iya kak bener2 halus" kata Leo ngos2an
" Nah kapan2 kakak akan beri kesempatan kamu untuk mengelus paha temen2
kakak agar kamu bisa membandingkan paha siapa yg palis halus dan mulus"
kata Dita lalu bangkit pergi keluar dari kamar adiknya.
Dita menuju ke kamarnya. Tiba2 gairahnya timbul gara2 pahanya di elus
oleh Leo. Kemudian dia rebah di kasur dan di rapatkannya pahanya. Di
elusnya sendiri pahanya dgn lembut sampai bulu2 lembutnya berdiri....
Pagi2 begitu sampai di sekolah, Dita langsung menuju ke toilet utk merapikan rambutnya.
" hei Dita mau kemana? " tanya Putri kebetulan berpapasan
"nih mau ngrapiin rambut " sahut Dita
" sekalian ah, aku juga mau merapikan jilbab neh " kata Putri
Di toilet mereka merapikan diri masing2 di cermin.
" uhh.. malah kebelet pipis neh" kata Dita
"ikuuttt.. " kata Putri
Lalu mereka berdua masuk ke kamar kecil bersama.
Sedang seriusnya Dita pipis tiba2 Putri mengeluarkan HPnya
" ayo senyuuuummm.." kata Putri sambil mengarahkan kamera HPnya ke arah Dita yg sedang pipis
" Judulnya narsis sambil pipis nih ihihihihi " kata Dita sambil memasang gaya narsis sambil pipis.
" oke.. gaya sekarang berdiri " kata Putri mengarahkan gaya
Dita lalu berdiri sambil membetulkan celana dalamnya
" Eits... celana dalamnya biar aja nyangkut di dengkul biar sexy getu loh " cegah Putri
Dita batal membetulkan celana dalamnya. Kemudian dia bernarsis ria dgn celana dalam yg masih nyangkut di kaki mulusnya
Berbagai pose yg menggairahkan berhasil di jepret oleh Putri.
" oke.. pemotretan selesai, silakan dilanjut pipisnya hihihiii " kata Putri nakal
" udah selesai kaleee.. tinggal bersihin" kata Dita
" sini Putri bersihin pake tissu " kata Putri sambil mengeluarkan tissu
dan mendekati Dita. Lalu dia jongkok di hadapan Dita, diusapnya vagina
Dita yg berbulu halus dgn lembut.
" uuuhhh.. " lenguh Dita
" duuhh.. imutnya nih V " kata Putri gemas sambil mencubit pelan vagina Dita
" aoww.. jgn di cubit dong " sungut Dita
" kalo gitu di sayang aja yah.. mmmuaachh.." kata Putri lalu mengecup vagina Dita.
"aachh.. " rintih Dita sambil membelai kepala Putri yg tertutup jilbab...
Leo tersentak dari lamunannya di dalam kamar karena mendengar suara
kakaknya dan temannya tertawa cekakakan. Dia menuju ke lubang kunci utk
melihat sedang apa mereka. Ternyata kakaknya dan Ester sedang nonton
televisi di ruang tengah. Ruangan tsb pas di depan kamar Leo sehingga
dia bisa melihat dgn jelas keadaan di luar kamarnya. Leo semakin
menempelkan matanya ke lubang kunci karena di depannya terhampar
pemandangan yg menggiurkan. Ester yg masih memakai seragam sekolah duduk
di lantai dgn lutut di tekuk ke atas agak selonjor sehingga paha mulus
dan celana dalamnya terbuka lebar. Sedangkan kakaknya si Dita duduk
bersila lebar sehingga roknya tersibak sampai ke atas menampakkan paha
dan celana dalamnya juga.
" HHhooaaamm... duh aku ngantuk banget Dita" kata Ester sambil menguap lebar
"ya udah bobo` di kamar aku sono, ntar kalo dah sore aku bangunin" kata Dita sambil terus nonton TV
" Oke .. jangan lupa yah, jam 4 aku harus pulang " kata Ester lalu beranjak menuju kamar Dita.
Beberapa saat kemudian Dita menuju ke kamarnya. Di lihatnya Ester tampak
tidur dgn lelap sekali. Beberapa kali di goyang2kannya tubuh Ester
namun Ester cuma menggeliat. Dita tersenyum lalu keluar dari kamarnya
menuju kamar Leo.
"Leo.. Leo.. sini " kata dita memanggil adiknya
" iya kak, ada apa " kata Leo keluar dari kamar
"Kemarin kakak kan tanya sama kamu, mulus mana paha kakak dgn paha teman2 kakak kan, ingat ?" tanya Dita
" iya kak, tapi Leo kan nggak bisa mbandingin karena Leo belum pernah pegang paha teman kakak" jawab Leo pura2 bloon
" udah sekarang ikut kakak" kata Dita menarik tangan Leo menuju
kamarnya. Mereka berdua lalu masuk ke kamar Dita. Dan pemandangan yg ada
sungguh mengejutkan Leo karena di atas kasur ada ester yg tertidur
lelap dgn posisi terlentang dan roknya agak terangkat.
" Lihat itu " kata Dita menunjuk kearah Ester yg tidur dgn lelap
" eh.. itu kan kak Ester " kata Leo sambil menahan degup jantungnya
" iya... " kata Dita mendekati Ester yg lelap lalu bersimpuh disamping tempat tidurnya
Perlahan lahan di tariknya rok Ester semakin ke atas sampai celana dalamnya terlihat dgn jelas.
" sini.. " kata Dita pelan sambil menyuruh Leo mendekat
" kak.. nanti kalo kak Ester bangun gimana?? " tanya Leo agak takut
" Tenang aja, tadi udah kakak kasih obat tidur sedikit di jamin aman" kata Dita lirih sambil mengedipkan satu matanya
" sekarang kamu elus2 paha Ester, lalu bandingin kemulusannya dgn paha kakak " kata Dita
" tapi kak... " Leo gugup dan masih takut
" udaaah sini" bisik Dita sambil menuntun tangan Leo mengelusi paha Ester. Tampak tangan Leo agak gemetar.
" gimana?? halus nggak?? " bisik Dita lagi
" iya kak, halus banget putih lagi " Bisik Leo semakin bernafsu mengelusi paha Ester
"Nah sekarang bandingin dgn punya kakak " kata dita sambil menuntun tangan Leo mengelusi pahanya sampai ke pangkal paha
" Mulus paha kakak " kata Leo.
Sebenarnya Leo tidak bisa membedakan paha siapa yg lebih halus karena
keduanya sama2 halus, tapi karena takut ama kakaknya dia bilang paha
Dita lebih mulus.
" kak, boleh nggak Leo elus2 paha kak Ester lagi " bisik Leo
Dita mengangguk, lalu Leo segera mengelus paha Ester dgn penuh perasaan. di resapinya tiap jengkal kemulusan paha Ester.
Dita senang dan geli melihat ekspresi wajah Leo yg lugu namun penuh nafsu dan sangat mupeng.
Ternyata Leo tidak cuma mengelus paha Ester, namun dia juga mengelus
vagina Ester dari luar celana dalamnya. Di usapnya celana dalam ester
sehingga kini garis vagina ester tercetak dari luar celana dalamnya.
Pemandangan tersebut membuat jantung Dita tiba2 berdegup. Dia
membayangkan seandainya yg dielus Leo adalah celana dalamnya. Dita
menempelkan dgn erat payudaranya yg merinding ke ranjang. Sedangkan
duduknya jd gelisah karena vaginanya tiba2 berdenyut.
" Leo, mau nggak lihat memek Ester " bisik Dita sambil merangkul Leo sehinnga payudaranya menempel ketet di lengan Leo
" mmm..eemmm..emang bb..bboleh kak???" bisik Leo gugup hampir tak percaya
Tanpa menjawab Dita meraih tepi celana dalam Ester lalu menariknya ke samping.
" Cleguks..." Leo menelan ludah melihat vagina Ester yg montok rapat dan berbulu hitam halus dan jarang.
" eeemmm... " tiba2 Ester menggeliat
Dita dan Leo kaget bukan kepalang dan refleks mereka tiarap di lantai.
Jantung mereka berdetak kencang. Selain karena kaget juga karena nafsu
yg sangat tinggi.
Setelah beberapa saat tenang, Dita melihat ke kasur dgn pelan2. Posisi tidur Ester kini miring ke samping membelakangi mereka.
" ayo kita keluar " bisik Dita pada Leo
"tapi kak... Leo masih pengeeen....mmm.. pengen.. " rengek Leo pelan
" pengen apa??, udah ayo keluar " bisik Dita agak keras lalu menarik tangan Leo keluar kamarnya. Mereka menuju ke mara Leo.
" kamu masih pengen apa adikku nakaaal " kata Dita sesampainya di kamar Leo sambil mencubit kedua pipi Leo
" mmm.. Leo pengen pegang mmm.. mmemek kak Ester " kata Leo malu2
" Ooo... adikku mulai nakal yah " kata dita sambil mencubit hidung Leo
" gimana kalo pegang memek kakak " kata Dita genit menggoda
" emang boleh kak ??" Jawab Leo gn semangat dan mata berbinar
" untuk adikku nakal apa sih yg enggak " kata dita
Lalu di tuntunnya tangan Leo ke dalam roknya utk mengelusi pahanya
beberapa saat, dan sesaat kemudian di tempelkannya tangan Leo ke
vaginanya yg masih tertutup celana dalam. Nafas mereka berdua menjadi
berat.
" empuk banget kak, hangat lagi " bisik Leo sambil ngos2an
" eeehhh... " lenguh Dita sambil terus menuntun tangan Leo mengelus vaginanya makin kencang.
" Leo pengen lihat memek kakak nggak " kata dita yg sudah di landa nafsu membara
" iii..yyaaa.. kak.. " jawab Leo gemetar
" tarik celana dalam kakak " kata Dita sambil mengangkat roknya tinggi2.
Leo lalu jongkok di depan kakaknya, dgn gemetar di tariknya celana dalam kakaknya sampai ke lutut.
Sedetik kemudian jantung Leo seperti berhenti berdetak. Matanya nanar melihat vagina Dita tepat di depan matanya.
" Elus dong Leo.. " kata Dita dgn suara berat
Agak kaget Leo tersadar dari keterkejutannya. Pelan dan gemetar di elusnya vagina Dita yg ternyata sudah sangat basah.
" Aaaaacchhh... " desah Dita lemas tersandar di tembok
Leo semakin liar mengelus vagina Dita.
" aaacchh..aaaaahh " deshan Dita makin keras.
Dimajukannya pinggulnya sehingga seluruh vaginanya yg sudah basah belepotan lendir bening teraba semua oleh telapak tangan Leo.
Tangan ita yg satu menarik roknya ke atas sedangkan tangan satunya meremas kepala Leo.
Elusan Leo semakin kencang dan liar di sertai remasan2 gemas. Nafas kedua kakak beradik tiri tersebut semakin memburu
" AAaacchhh.. eeeeehh.. aaahhhh " Lenguhan Dita keras dan panajang.
Tubuhnya bergetar dgn hebat. Seluruh tubuhnya bergetar dan di
sentakkannya pinggulnya berulang ulang...... lalu diam kaku beberapa
saat
Sesaat kemudian tubuh Dita lemas seperti tak bertulang lalu sandarannya
di tembok merosot ke bawah sampai terduduk lemas di lantai......
Thomas adalah teman satu kelas Dita, Ester dan Putri. Selama ini dia
ternyata memendam rasa suka terhadap Dita, namun dia tdk berani
mengungkapkannya. Selain cantik, sexy juga kulit yg putih bersih Dita
juga anaknya ceria itulah yg membuat Thomas tergila gila pada Dita.
Selain cinta, Thomas juga sangat bernafsu dgn Dita sebab selama
memperhatikan Dita seringkali dia di suguhi pemandangan yg syuur dari
cara duduk Dita. Seringkali secara diam2 Thomas memperhatikan paha dan
celana dalam Dita yg sedang ngerumpi bersama teman2nya.
Sebenarnya banyak cewek yg naksir Thomas karena dia cukup ganteng dan
orang tuanya juga kaya, namun dia termasuk orang yg tidak percaya diri
bahkan minder apalagi bila dgn cewek. Bila suka dgn cewek dia hanya
memendam rasa sukanya sambil memperhatikan cewek tsb sambil berkhayal
jorok, dan malamnya dia akan membayangkan cewek tsb sambil onani
Saat Thomas sampai di depan ruang kelasnya tampak Anton dan Ale sedang nongkrong di teras kelas dgn asyik.
" Hey bro, tumben pagi2 dah nyampe.. " Sapa Thomas pada 2 temannya
" SSsstt.. brisik lu dah sanan sanaaa.. ganggu aja" bentak Anton pelan
" Ehh.. ditanya baik2 malah marah, lagi ngapain sih kalian " kata Thomas penasaran sambil bergabung duduk dgn Anton dan Ale
Betapa terkejutnya Thomas ketika matanya tertuju ke arah yg sedang di perhatikan oleh Anton dan ale.
Ternyata Anton dan Ale sedang memperhatikan Dita yg sedang makan coklat
sambil menopangkan salah satu kakinya ke kaki yg lain. Meskipun roknya
tidak tersingkap tapi karena posisi duduk Anton dan Ale lebih rendah
sehingga mereka dapat melihat kemulusan paha Dita sampai ke celana
dalamnya yg berwarna putih.
Jantung Thomas berdetak kencang, nafasnya memburu.. gadis yg dia jadikan
obsesi onaninya tadi malam kini di depan matanya duduk dgn memberi
pemandangan yg begitu menggemaskan.
" duuhh.. mulusnya paha Dita, seandainya... " kata Anton sambil menelan ludah
" oh Tuhaannn mulus bangeettt, dan itu celana dalamnya.. ooohh " desis Ale
" ck..ck..ck..cleguks.. " Thomas hanya mampu geleng2 kepala sambil menelan ludah yg terasa susah di telan
" Seandainya aku bisa mengelus paha Dita, aku rela di gebukin pake kursi satu sekolahan " khayal Anton
" kalo aku... aku rela tertimpa meja satu kelas kalo aku bisa cium celana dalam Dita" Ale menggumam sambil melongo
Sedangkan Thomas tidak mau berkata apa2, bahkan berkedippun dia enggan
karena dia tidak mau melewatkan pemandangan ini barang satu detik. Cuma
tangannya yg berbicara dgn mengelus tititnya dari luar celana sambil di
jepit dgn kedua kakinya sehingga tidak kelihatan org lain.
Saat jam pelajaran di mulai Thomas, Anton dan Ale sangat gelisah, mereka
masih terbayang bayang dgn paha dan celana dalam Dita. Berkali kali
mereka mencuri curi kesempatan utk menoleh kebelakang di mana Dita,
Ester dan Putri duduk. Dan pemandangan yg tersaji lebih menggairahkan
karena selain Dita, cara duduk Ester pun tidak kalah menggemaskan.
" Dit, liat tuh si Thomas dari tadi curi2 pandang ke arah selangkangan kamu" bisik Ester pada Dita
" iya.. aku juga tau, kita kerjain yuk anak penakut itu " bisik Dita lirih
" gimana caranya " kata Dita
" kita gunakan sistem "buka tutup" paha kita biar dia tersiksa hihihiih " kata Ester sambil cekikikan
" ayo... hihiihihiihi " sahut Dita
" ih kalian.. ntar pingsan tuh si Thomas " timpal Putri sambil tersenyum
Saat Thomas menoleh ke belakang sambil pura2 pinjem pensil temannya,
Dita dan Ester dgn pura2 cuek membuka lebar2 pahanya lalu dgn cepat
menutupnya kembali
Betapa terkejutnya Thomas, meski sekilas pemandangan tsb membuat
jantungnya berdegup kencang nafasnya tersengal. Karena dari tadi melihat
pemandangan yg syuur Thomas tidak kuat lagi menahan nafsunya. Dia ijin
kepada guru pamit ke toilet.
"hihihiii.. pasti kebelet pipis tuh anak " bisik Dita
" Eh.. btw, si Thomas tuh cakep juga yah, tajir lagi " kata Dita genit
" yeeee.. kamu naksir yah, ntar gue bilangin langsung ama dia " kata Ester
" eh jangan.. malu lagi hihiihihiii " kata Dita
" kapan2 kita kerjain lebih sadis lagi yuk " kata Ester
" Caranya ???? " tanya Putri
" begini.. " Ester menerangkan pada kedua temannya dgn berbisik .. bla bla bla...
Pelajaran olahraga sangat di sukai oleh semua siswa, karena bisa santai
di halaman sekolah sehingga tidak jenuh. Pagi itu olah raganya adalah
volly pria sementara siswi menjadi suporter.
" eh si Dita kemana ya Put " tanya Ester pada Putri
" Tau tuh si anak ngilang, jangan2 lagi gebet si Thomas hihihih" kata Putri
" Kita cari yuk " ajak Ester pada Putri.
Lalu mereka mengelilingi halaman sekolah. Sampai di sudut halaman
sebelah barat nampak Thomas sedang duduk sendiri di samping pot tanaman.
Dia nampak serius sekali memperhatikan sesuatu.
" eh itu si Thomas, lagi ngapain tuh anak melamun sendirian " kata Putri heran
" oh.. coba liat, dia sedang memperhatikan si Dita tuh " kata Ester menunjuk Dita yg sedang berdiri menonton pertandingan volly.
Dari belakang Dita nampak sexy sekali karena celana olah raganya yg
pendek dan ketat sehingga bokongnya yg montok tampak semakin montok dan
celana dalamnya sampai tercetak krn posisinya agak membungkuk tangannya
bertumpu pada tembok rendah pembatas kelas dgn halaman sekolah. Di
tambah lagi pahanya yg putih mulus terpampang.
" oouuu.. rupanya dia sedang ngliatin bokongnya si Dita " bisik Ester
" Dasar otak porno, liat tuh tangannya menggosok gosok celana depannya.. iihhh " kata Putri sambil bergidik
" hihihihiii.. dia onani kali yah jadi penasaran, samperin yuk " ajak Ester. Lalu mereka mendekati si Thomas dari belakang
"kita kerjain yuk " kata Ester berbisik
"oke.. hihihi " bisik Putri sambil cekikikan
" hayoooo.. ngintip yaaa " kata Ester sambil menepuk pundak Thomas
" eit.. ehhh.. anuu..mm... enggak.. sapa yg ngintip? " kata Thomas kaget setengah mati.
" Tuh mata elo jelalatan liat bokong si Dita " kata Ester menyelidik
" eh enggak kok, aku liat pertandingan volley " kata Thomas masih gugup
" kalo liat pertandingan ngapain tuh tangan" kata Putri sambil menunjuk tangg masih di selangkangannya
" ehh..a nuu mm... " Thomas semakin gugup
" Sudahlaaah, nggak usah menghindar. Kami tau kok kamu suka ama Dita kan" kata Ester pelan
" iya ngaku saja, lagian si Dita pernah cerita kok kalo dia juga naksir
ma kamu " kata Putri menimpali sambil mencubit pinggang thomas
" ah masa sih.." kata Thomas kaget
" Bener... tapi ngomong2 kamu tuh suka atau nafsu sih ama Dita " Tanya Ester genit
" Mmmmm.. dua2nya, abis sexy banget sih Dita hahahha.." kata Thomas mulai santai
" huuu dasar.. kamu pasti dari tadi liatin pantat Dita yah " kata putri
" MMm.. enggak eh iya.. sapa suruh punya bokong montok banget " kata Thomas masih agak malu
" itu masih pakai celana, coba kalo liatnya gak terhalang celana kamu bisa onani di tempat hihihi " goda Ester
" duh kaga` kebayang deh, liat gini aja gue dah deg2an, apalagi... " Thomas tidak melanjutkan kata2nya
" kamu pengen liaaat??? bilang kek dari tadi " kata Ester sambil berdiri
dan berjalan mendekati Dita yg masih asyik melihat pertandingan
"Eh mau ngapain tuh anak " Thomas nampak bingung
" hihhiiiii.. liat aja " kata Putri sambil cengengesan
" Hei.. pergi gak bilang2 " kata Ester sambil mencubit pantat Dita
" aooww... sakit tau, abis kalian ku cari dari tadi gak ada" kata Dita sambil menoleh ke Ester yg kini berdiri di sampingnya
" yeee.. nyarinya kemana nonaaa " kata Ester sambil meremas lembut
pantat Dita. Yg di remas tidak protes karena itu sudah tindakan biasa
diantara mereka bertiga
" Putri mana " kata Dita sambil merangkul Ester dari samping
" gak tau, lagi mojok kali " kata Ester sambil tangannya makin nakal
menyusup ke dalam celana olah raga Dita dari atas. Kini tangannya
bersentuhan langsung dgn kulit mulus bokong Dita
" Esteeeerr.. tangannya jangan nakal yah, geli tau " protes Dita sambil mencubit pipi Ester
" abis bokong kamu nggemesiiiin " kata Ester sambil meremas bokong Dita
" eehhh.. nanti di liat orang Ester cantiikk" desah Dita sambil merapatkan tubuhnya ke tubuh Ester
" enggak lah, kan terhalang tembok ini Dita maniiisss.. " kata Ester sambil terus mengelusi bokong montoknya Dita
" eecchh... ntar celana olah raga gue jadi melar Ester nakaaal " lenguh Dita
" kalo gitu turunkan saja yah " kata Ester langsung menarik turun celana olah raga sekaligus celana dalam Dita.
Karena celana tsb elastis seketika itu juga celana olah raga dan celana
dalam Dita melorot sampai ke lutut menampakkan bokong Dita yg montok,
putih dan sexy
"aoooowww... Ester..!!! " teriak Dita yg secara reflek langsung menarik celananya lagi ke atas
" hhihihihiiiii... sorry sayaaang " kata Ester memeluk kepala Dita agar tidak menoleh ke belakang.
Sementara itu Thomas melongo tak percaya menyaksikan semua keisengan
Ester dari awal. Sedangkan Putri hanya menggelengkan kepalanya sambil
tersenyum.....
Hari2 berikutnya Thomas semakin akrab dgn Ester, Dita dan Putri.
Terutama dgn si Dita, bisa di bilang kini mereka sudah jadian dgn di
comblangi oleh Ester dan Putri.
" Kalian bertiga tuh kompak banget ya Dit" Kata Thomas suatu ketika
sedang berdua dgn Dita. Mereka berdiri bersebelahan di belakang gedung
perpustakaan.
" ya iyalah.. teman gitu loh " jawab Dita sambil ngemil coklat
" Kalian tuh rame banget kalo lg ngumpul, iseng pula " kata Thomas
"Mang kamu pernah liat keisengan kami bertiga " jwb Dita
"pernah sekali, waktu Ester mlorotin celana olah raga kamu " kata Thomas polos
" what...???? berarti .. berarti kamu liat bokong aku?? " Dita kaget
" mmm.. iya.. sorry, kan waktu itu aku lg di belakang kamu" kata Thomas agak takut
" Huh.. harus di bales tuh anak2 " kata Dita sok geram
" mang apa yg akan kamu lakukan " tanya Thomas
" Kamu mau lihat bokong siapa? Ester atau Putri " tanya Dita memberi pilihan
" mmm.. kalo aku milih pengen liat bokong kamu lg ? " kata thomas
" yeee.. pilihannya tuh Ester apa Putri sayaaang " kata ita mencubit pinggang Thomas
" Tapii.. aku sayangnya ama kamu Dit " kata Thomas sambil memegang tangan Dita
Dita tercekat tdk bisa berkata apa2, hanya tertunduk.
" maaf sayang kalo kata2ku menyinggungmu " kata Thomas memeluk Dita
"nggak kok " kata Dita singkat
Dalam hatinya dita begitu tersanjung, bahagia dan sejuta rasa yg tidak
bisa diungkapkan. Jantungnya kian berdetak karena kini Thomas memeluk
dan membelai rambutnya.
Dgn tangan gemetar thomas mengangkat dagu Dita dan dgn hati2 diciumnya bibir Dita
"eemmm " lenguh Dita sambil membalas ciuman Thomas dgn malu2
Ciuman mereka semakin dalam dan pelukan mereka pun semakin erat karena di dorong oleh gejolak jiwa muda.
"eeehmmm " desah Dita ketika tangan thomas mengelus dan meremas lembut pantatnya dari luar seragam sekolah
" aku sayang banget ma Dita " kata thomas sambil terus meremas bokong Dita
" iya, Dita juga " jawab Dita dgn suara mendesah nyaris tak terdengar
Tangan Thomas semakin liar masuk kedalam rok seragam Dita dari bawah.
Kini tangannya meremas bokong Dita yg montok dari luar celana dalamnya.
Pelan namun pasti tangan Thomas merayap kedalam celana dalam Dita
melalui samping.
" Dita sayaaaaang, bokong kamu halus dan montok banget " suara Thomas bergetar
" aacchh... " Dita hanya mampu melenguh menahan geli dan nikmat
Sambil menciumi pipi dan telinga Dita, tangan Thomas semakin kuat dan
dalam meremas bokong Dita. Rok Dita semakin terangkat dan acak2an
Pelukan mereka semakin rapat sehingga thomas dapat merasakan kekenyalan payudara Dita yg montok di dadanya
"aauucchhh...." Dita menggelinjang ketika jari tangan Tomas yg meremas
bokongnya juga menggesek vaginanya yg sudah basah berlendir
Gerakan mereka semakin liar. Thomas semakin kuat meremas bokong Dita
sambil mengelus vagina Dita. Bokong Dita menjadi licin karena cairan
vagina Dita tersebar merata sampai ke bongkahan pantatnya oleh remasan
Thomas yg semakin liar
Sementara gelinjang tubuh Dita semakin tidak terkendali dan pelukannya
semakin erat sehingga payudaranya yg kenyal menempel ketat ke dada
Thomas. Karena gerakan mereka yg semakin liar sehingga payudara Dita
seperti di remas2 dada Thomas
" Acchhh... Toooomm.. " desis Dita. Gerakannya sudah tidak terkontrol.
Pinggulnya bergerak liar seiring dgn remasan Thomas pada bongkahan
pantat dan vaginanya
Dan pada detik2 dimana gelombang kenikmatan semakin membuncah di seluruh
tubuh Dita, di sentakkannya pinggulnya kedepan mengiringi gelombang
kenikmatan yg bermuara pada vaginanya.
Sedangkan Thomas sendiri yg baru pertama ini menyentuh tubuh wanita
merasakan desakan dari dalam tubuhnya ketika penisnya menempel ketat
pada vagina Dita yg masih tertutup celana dalam yg sudah acak2an.
secara reflek dia menggesekkan penis dalam celananya ke vagina Dita
Dan beberapa saat kemudian diiringi geraman yg cukup keras dia juga menyentakkan pinggulnya dgn keras ke depan
"aaaaarrrrgghhhh....!!!" geram Thomas mengiringi muncratnya sprema di dalam celananya
Mereka berpelukan dgn sangat erat menikmati terbang ke surga utk pertama kalinya....
Jam pelajaran terakhir telah selesai, semua siswa berhamburan untuk pulang
" Jadi ke rumahku pinjem buku nggak Put??' tanya Dita pada Putri
"ya jadi dong, catetanku ada yg kurang nih " sahut Putri
" ya udah kalo gitu sekalian aja kita di anter ama Thomas " kata Dita
" oke, biar nanti sopirku jemput aku kerumah kamu aja Dit " sahut Putri
" ayo.. tuh mobil Thomas dah nungguin " lalu mereka berdua menuju ke mobil Thomas
" haloo Thomass.. sekarang dah nggak pemalu lagi yah " sapa Putri
menggoda Thomas ketika mereka sudah di dalam mobil. Putri di jok
belakang sedangkan Dita di depan
" hahhaa.. apaan sih Put ada2 aja " jawab Thomas sambil tertawa
" Jangan di godain Put, ntar gemeteran lho hahahha " goda Dita
" Gemeteran kaya` waktu ketahuan ngintip bokong Dita tuh hihiih.. " Putri cekikikan
" Huaa.. Putrii.. jangan di ungkit lagiii " teriak Thomas
" Waktu kamu liat bokong gue gemeteran, tapi waktu megang kok nggak
gemeteran ya say.. hihiihihi " kata Dita sambil mencolek pinggang thomas
genit
" auw... sebenarnya gemeteran juga sih cuman kamu nggak tau aja, kan sayang merem keenakan hahhaa " jawab Thomas
" SSttt.. jangan vulgar gitu dong say ngomongnya, ntar kalo Putri pengen gimana hihihi " kata Dita sambil melirik Putri.
" Yeee.. apaan sih " kata Putri salah tingkah melihat kemesraan mereka
" Nah dah sampai, aku lansung cabut aja ya sayang " kata Thomas menghentikan mobilnya di depan rumah dita
" Oke, tengkyu ya sayang mmuaach " kata Dita sambil mencium pipi Thomas. Sementara Putri langsung turun
" kok cuman pipi, bibir dong sayang " kata Thomas sambil memajukan bibirnya
" emm.. mm.. mmmuuaacchh " Dita mencium bibir Thomas dgn lembut. Utk
beberapa saat mereka berciuman mesra sebelum akhirnya Dita turun dan
Thomas meluncur pergi.
" Minum apa Put " tanya Dita sambil meletakkan tasnya di kursi
" Air es aja, haus banget nih " kata putri sambil menghempaskan tubuhnya ke sofa.
Beberapa saat kemudian Dita keluar sambil membawa 2 gelas air es
" Ternyata Thomas yg kelihatannya malu2 liar juga Put hihi " kata Dita sambil meletakkan gelas
" maksut lo??? " tanya Putri bingung sambil meminum air es
" mmm... ya gitu deh " kata Dita genit
" Gitu deh gimana??.. tambah bingung " kata Putri penasaran
" gini lho nonaaa.. " kata Dita merapatkan tubuhnya ke tubuh Putri
Lalu Dita menceritakan percintaannya beberapa waktu yg lalu dgn Thomas di belakang gedung perpustakaan.
Semua detail di ceritakan, bagaimana mereka berciuman, lalu betapa
merindingnya ketika tangan Thomas meremas bokongnya langsung di dalam
celana dalamnya. Termasuk juga ketika tangan Thomas mengelusi vaginanya
" Rasanya Uuuuuuhhh.. nikmaaaat bangeet Puut" kata Dita sambil memeluk Putri erat membayangkan orgasmenya saat itu
" iihh.. jadi merinding" kata Putri. Bulu2 di tangannya ikut berdiri membayangkan cerita Dita yg begitu merangsang jiwa ABGnya
" Pelukan kami eraat banget, sampai payudaraku seperti di remas gituuu "
cerita Dita begitu menghayati sambil tangannya meremas payudara Putri
dari luar seragamnya
" eemmm.. " Putri cuma mendesah
" Bayangin aja Put, vagina gue menempel langsung ama tititnya
Thomas..!!! meski masih terhalang celana tapi denyutannya terasa banget
uuuuhhh.." Dita cerita sambil mendesah, sementara tangannya masih
meremasi payudara Putri
" eemm.. jadi pengeeen " rengek Putri sambil memeluk Dita. Gairah Abg Putri naik terbawa cerita erotis Dita
Sambil membayangkan Thomas, Dita mencium bibir putri sambil tangannya
meremasi payudara Putri sehingga seragam dan jilbab Putri kusut
"eeehh.." Desah Putri sambil bersandar di sofa dan tanggannya mengelus punggung Dita
" Kamu pengen merasakan orgasme sayaang" bisik Dita sambil menciumi telinga Putri
" pengen bangeeettt " desah Putri
Tangan Dita membuka beberapa kancing baju seragam Putri di balik jilbab putihnya, lalu meremas payudara Putri dari balik BHnya
" AAahhhh.. " desah Putri membusungkan dada ketika tangan Dita mengangkat cup Bhnya dan mengelusi payudaranya.
Telapak tangan Dita mengelusi seluruh permukaan payudara Putri sehingga putingnya mengeras.
" aahh.. enak nggak sayaaang" tanya Dita sambil meremas payudara Putri. Sementara bibirnya menciumi rakus telinga Putri
" aakkhh.. aaakkhh..." Putri tidak sanggup menjawab. Kenikmatan ciuman
Dita di telinganya dan kenikmatan remasan Dita di payudara dan putingnya
membuat tubuh Putri mengejang. Dadanya semakin membusung sampai
bokongnya terangkat dari sofa, kenikmatan tersebut menggetarkan seluruh
tubuhnya.. dan beberapa saat kemudian seluruh tubuh Putri menggelinjang
hebat menyongsong orgasme pertamanya.....
Di halaman sekolah sedang ada latihan cheerleader, hampir semua murid
menonton termasuk Dita, Ester dan Putri juga Thomas. Bersama murid2 yg
lain mereka duduk bergerombol di salah satu sudut sekolah menggunakan
kursi kelas yg di bawa keluar
"Yah.. gue gak kebagian tempat duduk dah " cemberut Dita"
" Sini sayang gue pangku " kata Thomas kata Thomas yg duduk paling belakang
"Asyiiikk " kata Dita kegirangan
" Huuuuu... " ledek yg lain
Thomas merapatkan kedua pahanya utk memangku Dita karena kursinya kecil
jadi tidak mungkin utk berdua, segera Dita duduk di pangkuan Thomas.
Sambil ngobrol dan menyaksikan aksi cheerleader di lapangan, Dita
sengaja menggerak gerakkan pantatnya pelan sehingga bokongnya yg montok
bergesekan dgn penis Thomas yg pelan2 mulai mengeras. Karena duduk
mereka paling belakang maka teman2 mereka tdk ada yg melihat.
Penis Thomas semakin keras dibalik celananya dan Dita tahu itu. Dgn
gerakan yg tetap pelan namun makin bervariasi ita sengaja menggoda penis
Thomas dgn bokongnya.
Thomas merespon gerakan pantat Dita dgn menarik bokong Dita lebih
kebelakang dan dia memajukan sedikit pinggulnya sehingga kini penisnya
menempel ketat pada bokong Dita. Dita tetap pada gerakan pelannya karena
dia juga merasa geli dan nikmat ketika bongkahan pantatnya yg montok
terganjal penis Thomas yg sudah mengeras maksimal
Meski nafsu mereka semakin meninggi namun ekspresi mereka tetap di buat
sewajar mungkin seperti tidak terjadi apa2 agar teman2 yg lain tdk tahu
Kini posisi duduk Dita semakin condong kedepan tangannya bertopang pd
paha agar pantatnya bisa menempel maksimal pada penis Thomas, sedangkan
Thomas semakin memajukan duduknya utk menyongsong gerakan bokong Dita yg
montok.
Mereka berdua merasakan sensasi yg luar biasa, karena dilakukan di tengah keramaian teman2nya
Dita dapat merasakan vaginanya sudah basah kuyup oleh lendir
kewanitaannya, sedangkan penis Thomas berdenyut denyut merasakan nikmat
yg luar biasa
" Duh kebelet pipis " kata Dita kemudian berdiri dan melangkah ke arah toilet sambil memberi kode pada Thomas utk mengikutinya
" Gue juga euy.. permisi permisi yah " kata Thomas
Sesampainya di toilet Thomas mencari cari Dita
" sssttt.. sayang.. sini " Dita melongok dari salah satu kamar kecil
Thomas segera menyusul masuk lalu mengunci pintunya.
Tanpa ba bi bu tanpa banyak bicara mereka berdua langsung berpelukan dgn
erat dan berciuman dgn liarnya. Nafas mereka sudah terengah engah tidak
beraturan karena menahan nafsu yg membuncah sejak tadi.
Kedua tangan Thomas langsung masuk kedalam rok dan celana dalam Dita
lalu meremas bongkahan pantat Dita yg montok dgn gemasnya. Di elus, di
remas sambil di angkat angkat sambil melumat bibir Dita
"aaaaaaachhh sayaaaang " rintih Dita pelan tertahan, tangan Dita menjambaki rambut Thomas saking hornynya
Thomas menarik turun celana dalam putih Dita sampai ke paha, lalu dgn
tergesa gesa dan tangan gemetar dia membuka celananya dan menurunkannya
sampai lutut.
selanjutnya Thomas menyelipkan penisnya diantara paha Dita yg putih
mulus lalu memeluk Dita dgn kuat sehingga kini penisnya menggesek
langsung vagina Dita yg sudah sangat licin oleh lendir
" uuuuhhhh.. sayang banget ma Ditaaa " bisik Thomas sambil melenguh
"eeeccchhhh... " Dita hanya bisa mendesah, vaginanya terasa sangat geli dan nikmat menempel pada penis Thomas
Tangan Thomas meremas bokong Dita dgn kuat sambil dimaju mundurkan,
sehingga kini kelamin mereka tidak cuma menempel ketat tapi juga
bergesekan menimbulkan suara clek..clek.. karena vagina Dita sangat
basah
Dita memeluk kepala Thomas sambil meremasi rambutnya dgn kuat, sedangkan bibir Thomas mengulum dan menjilati telinga Dita
Gerakan pinggul mereka semakin kencang dan liar, kelamin mereka bergesekan semakin ketat dan kuat
" eeecchhh..eeecchhh..eeeeeeeeeccchhhh.. " Dita melenguh panjang
menyongsong menggelegaknya kenikmatan yg bermuara pada vaginanya, dan
sambil menjambaki rambut Thomas dgn kuat Dita merasakan orgasme yg
panjang dan nikmat melemaskan seluruh tubuhnya
Remasan dan gerakan tangan Thomas memaju mundurkan bokong Dita semakin
kencang, dan pada saat dia sudah tidak bisa lagi membendung orgasme yg
segera menggelegar, di sentakkannya bokong Dita ke arah pinggulnya dgn
kuat dan di songsongnya dgn hentakan pinggulnya kedepan
"Aaaaaarrrggggghhhhh... " erangan panjang Thomas mengiringi muncratnya
spermanya yg banyak sekali membasahi vagina, paha dan bokong Dita.
Utk beberapa saat mereka tetap berpelukan erat sambil menikmati orgasme yg fantastis.........
Siang begitu panas sehingga para siswa dan siswi menghabiskan jam kosong di tempat2 yg teduh di sisi sekolah sambil ngrumpi
" Eh Dita ma Thomas makin lengket aja yah put" kata Ester pada Putri.
Mereka memilih tetap di dalam kelas karena cuaca di luar cukup menyengat
" iya, kemarin Dita cerita ma aku katanya mereka udah sampai petting2 gitu.. ihh" sahut Putri teringat cerita Dita
" aku kemarin juga ngliat mereka ciuman di samping sekolah " kata Ester
" iyah.. bikin iri aja " sungut Putri
" Eh.. mumpung si Dita nggak masuk kita kerjain Thomas yuk " bisik Ester
" maksutnya?? " tanya Putri
Tiba2 yg sedang di bicarakan nongol
"halo teman2 kok mojok berdua, hayo lg pada ngapain??? " kata Thomas sambil cengengesan
" nah ini dia pucuk di cinta mangsa tiba hihihi " bisik Ester.
" iyah lagi males.. eh Thom bisa bantuin kita nggak " kata Ester manja
" bantuin apa nona2 cantiikk " kata Thomas mendekat
" Bantuin ambil foto kita berdua dong " kata Ester sambil menyerahkan HP nya pada Thomas
Putri mulai mengerti apa maksud Ester
" pose gini bagus gak Thom " kata Ester sambil memeluk Putri dari belakang
" oke.. 1 2 3 smile " kata Thomas mulai mengambil foto
" pose berikutnya " kata Putri merangkul dan mencium pipi Ester
"senyuuumm " Thomas mengambil angel yg bagus
Pose berikutnya ester duduk di kursi di peluk Putri dari belakang. Ester sengaja melebarkan pahanya utk menggoda Thomas
"cleguks.. " Thomas hanya bisa menelan ludah sambil melanjutkan tugasnya
Adegan berikutnya lebih membuat Thomas blingsatan. Ester menopangkan
salah satu kakinya ke kursi sehingga pahanya terlihat sampai atas namun
celana dalamnya tdk sampai terlihat karena lipatan paha Ester bagian
atas masih rapat, Putri mencium pipi Ester.
"*****Tepat pada saat Thomas menjepretkan kamera, Putri menarik rok Ester ke atas sampai celana dalamnya kelihatan
" aowww.. Putri iihh.. " Ester pura2 kaget, dan segera membetulkan roknya
" hihihihiiii.. " Putri tertawa cekikikan
Meskipun cuma sekilas namun adegan tersebut membuat jantung Thomas
berdegup kencang. Penisnya berdenyut seirama dgn detak jantungnya
" mana hasilnya Thom " kata Putri melihat hasil jepretan tsb
" wow.. Ester sexy abiiiss hahahaa. " teriak Putri kegirangan
" iihh .. Putri jahat lu, celana dalemku kliatan tuh " sungut Ester berpura pura marah
Ester melirik putri sambil tersenyum, Putri juga tersenyum sambil
mengedipkan mata. Sedangkan Thomas hanya bisa bengong sambil menelan
ludah
" sekali lagi Thom " pinta Ester
"oo..kee " kata Thomas mencoba menguasai diri
" Sini Putri cantik " kata Ester genit merangkul Putri
" okee.. ssiaap 1.. 2.. 3 " saat Thomas menjepretkan kamera, dgn cepat Ester meremas payudara Putri
" aooouuww... " Teriak Putri sambil menggeliat namun tidak menolak
" hihihihii.. " mereka berdua tertawa bersama
" ccc..llleegggukksss.. " Thomas makin susah menelan ludahnya. Nafasnya makin berat, penisnya makin berdenyut
"teng.. teng..teng.. " bunyi bel pelajaran berikutnya berbunyi
semua siswa dan siswi mengikuti pelajaran terakhir. Putri dan Ester tertawa puas melihat sikap Thomas yg salah tingkah tadi
Sementara thomas sudah tidak konsen lagi dgn pelajaran. Nafsunya sudah di ubun2 minta penyaluran.
Thomas membuka HP lalu SMS Dita
" Acara keluarganya udah selesai sayang ?" Bunyi sms Thomas
beberapa saat kemudian ada balasan dari Dita
" udah, ini mama ama papa nganter family jalan2 cari oleh2, ada apa sayang " balasan sms dari Dita
" Aku pulang sekolah mampir yah, kangen nih " Balas Thomas
setelah agak lama menunggu ada balasan dari Dita
" Kangen apa nafsu?? he3x.. mampir aja aku juga kangen kamu " balasan Dita membuat Thomas girang setengah mati
" oke " balas Thomas langsung
Waktu berjalan begitu lama bagi Thomas, duduknya sangat gelisah. Tingkahnya membuat Putri dan Ester tersenyum
" teng..teng..teng " Bunyi bel tanda jam sekolah usai berbunyi dgn sangat keras di telinga Thomas
Tanpa banyak kata dan bicara Thomas segera menghambur keluar dan segera
meluncur ke rumah Dita. Traffic light di lewati, lampu merah tak peduli,
jalan terus...
Sesampai di rumah Dita, Thomas agak terkejut karena banyak mobil parkir di halaman rumah. Lalu dia telp Dita
" halo sayang, katanya mama papa pergi ma family, ini kok rame banget " kata di telpon
" yg bilang sepi tuh sapa sayaaang, mama papa emang pergi nganter
family, tapi family yg lain kan masih pada ngumpul kangen2nan.. malah
kliatannya mereka nginep kok , kamu masuk aja aku kenalin" jawaban Dita.
" nggak usah lah.. kalo gitu kita keluar bentar jalan2 yuk " pinta Thomas mulai senewen
" nggak bisa sayaang, masa` ada sodara dari jauh aku tinggalin.." kata Dita sambil melongok keluar melihat Thomas
" ya udah kalo gitu aku mampirnya lain kali aja " jawab Thomas ketus lalu mematikan HP dan segera memacu mobilnya
" AAAAAAaaaaaaaaaaaaaaRRRrrrgghhhHhhh...!!!!! teriak Thomas sambil satu tangannya memencet penisnya....
Pejaran tentang komputer sedang berlangsung, semua murid konsentrasi
pada monitor masing2 sambil mendengarkan penjelasan tentang excel dari
guru pembimbing. Satu meja dapat satu komputer yg di gunakan oleh 2
murid. Thomas kebagian satu meja dgn Ester
" Tumben lu nggak semeja ama Dita Tom " tanya Ester
" nggak, kami lagi marahan " jawab Thomas
" Cieee.. pake marahan segala, perasaan kemarin mesra2 aja tuh " goda Ester sambil mencolek pinggang Thomas
" ih.. abis kemarin gue di cuekin ama Dita, dia sibuk sendiri ama sodara2nya " sungut Thomas
" ehh.. ehh.. liat tuh duduknya pacar kamu " bisik ester sambil menunjuk
ke arah Dita yg duduk di bangku depan mereka agak jauh semeja dgn
Putri. Posisi meja dan tempat duduk memang di setting beberapa baris dan
saling berhadapan.
" ck.ck.ck tuh anak kalo duduk semabarangan gitu " kata Thomas melihat
ke arah bawah meja Dita. Sepasang paha Dita terbuka cukup lebar sehingga
celana dalamnya kelihatan
" halah.. tapi kamu suka liatnya kan ?? " goda Ester lagi
" he.he.he... itulah kenapa aku suka ma Dita " kata Thomas cengengesan sambil terus menatap paha dan celana dalam Dita
" huu.. dasar cowok, pasti karena paha Dita mulus yah " kata Ester
" mulus mana sama paha Ester " kata Thomas memancing
" ya jelas mulus aku lah... Ester gitu loh " kata Ester genit
" mana liat " bisik Thomas sambil tangannya menarik rok Ester
" eitt.. ih Thomas ..! " bisik Ester kaget cepat2 membetulkan rok nya
" hihhiii.. cuman mau buktiin aja " kata Thomas sambil tersenyum
" bilang dong jgn main tarik, bilang baik2 " kata Ester menggoda
" Ester yg cantiiikk dan sexyy, liat pahanya doong .. pliiiss " bisik Thomas memohon dgn senyum penuh nafsu
Pelan2 Ester menarik roknya ke atas sampai ke atas sampai celana dalamnya mengintip sedikit
" wow.. putih banget, elus dikit yah " Thomas memohon dgn wajah memelas.
Ester mengangguk sambil menggigit bibir
" oh Tuhaann.. ck.ck.ck.. ternyata Dita nggak ada apa2nya " bisik Thomas menggombal
Dalam hati Ester merasa bangga oleh pujian Thomas.
Aktivitas mereka tidak terlihat dari depan karena tertutup monitor, sedangkan kanan kiri mereka kebetulan kosong.
Sambil memperhatikan monitor agar pembimbing tdk curiga, Tangan Thomas
semakin leluasa mengelus paha Ester karena kini Ester melebarkan
pahanya. Sedangkan tangan kanan Ester pura2 sibuk dgn mouse.
Kini jari2 thomas mulai mengelus celana dalam Ester searah dgn belahan
vagina Ester yg tercetak di celana dalamnya yg mulai basah
Nafas mereka menjadi cepat dan berat dan wajah mereka menjadi sangat
serius dan memerah namun tidak terlihat karena tersembunyi oleh monitor
" eeecchh.. " desah Ester pelan ketika jari Thomas menyelinap ke dalam
celana dalamnya dan mengelusi vaginanya yg baru di tumbuhi rambut2 halus
Tangan kiri Ester menarik kesamping celana dalamnya agar jari2 Thomas lebih leluasa mengelus vaginanya yg telah basah sekali
Thomas menarik paha kiri Ester dan di topangkan ke pahanya sehingga kini
telapak tangannya dapat memegang seluruh vagina Ester dgn leluasa
Selain mengelus, tangan Thomas juga meremas lembut bibir vagina Ester yg
montok sehingga kedua bibir vagina Ester menyatu. Cairan vagina Ester
semakin banyak sampai telapak tangan Thomas belepotan
" eeecchhhmmm.. " desah Ester berat ketika telapak tangan Thomas mengelus kelentitnya
Elusan tangan Thomas semakin cepat menggesek vagina dan kelentit Ester yg semakinmembengkak.
Dan beberapa saat kemudian Ester tidak dapat lagi membendung gelora birahinya yg segera meledak
" eeeccchhhmm... " Ester mengatupkan bibirnya kuat2 agar tidak sampai
keluar suara sehingga desahannya hanya sampai di tenggorokannya
" eeecchh..aaaacchhhhhhhh... " desahan Ester panjang namun tertahan
mengiringi orgasme yg melanda. Seluruh tubuhnya merinding dan bergetar,
bibirnya terkatup rapat dan matanya terpejam meresapi orgasme yg begitu
nikmat
Menyadari Ester telah orgasme, Thomas menghentikan aktivitasnya namun
telapak tangannya tetap melingkupi vagina Ester yg berdenyut
Mereka diam beberapa saat sambil mengatur nafas masing2. Ester meletakkan kepalanya di meja masih tetap terpejam
" udah.. ah geli " bisik Ester pelan sambil menutup kembali roknya dan menyingkirkan tangan Thomas
Beberapa saat kemudian pelajaran komputer selesai, dan semua murid segera keluar utk istirahat
Ester segera pergi ke toilet utk membersihkan vaginanya sekalian mau pipis.
Saat dia sedang pipis ada SMS masuk ke HPnya, ketika di buka ternyata dari Thomas
" Seandainya aku masih bisa memilih, akan ku pilih engkau sebagai kekasih sejatiku " bunyi SMS dari Thomas mengutip lagunya PADI
Ester tersenyum membaca sms tsb, dalam hatinya ada perasaan tersanjung
karena sebenarnya dia pun naksir Thomas. Tapi tiba2 dia teringat sahabat
baiknya si Dita.
" Sebenarnya aku juga sayang Thomas, tapi aku tidak mau mengkhianati
sahabatku sendiri " balas Ester kemudia membersihkan vaginanya dan
membetulkan celana dalam dan roknya lalu keluar dari toilet.
Baru beberapa langkah HPnya berbunyi lagi pertanda ada sms masuk. Setelah di buka ternyata dari Thomas lagi
" Tidak ada yg di khianati atau mengkhianati, karena kita adalah manusia
yg mencoba menikmati masa remaja kita, mencoba menyelami indahnya cinta
" Ester membaca sms sambil berjalan menuju kelas..........
Pagi itu sungguh bagi Putri, dia terlambat masuk kelas pelajaran
matematika yg gurunya sangat galak. Krn terlambat dia tdk di perbolehkan
mengikuti pelajaran dan di suruh menunggu di luar sampai mata pelajaran
matematika selesai.
"Daripada manyun di depan kelas mendingan pergi ke UKS bisa tiduran" pikir Putri
Sesampainya di UKS Putri sangat terkejut karena ada Thomas sedang berbaring di dalam
" Hey.. ngapain kamu Tom " tanya Putri
" Eh... iya nih, gue telat gak boleh masuk " kata Thomas kaget
" walah.. sama dong nasib kita " kata Putri sambil duduk di kursi
" Jadi kamu terlambat juga ya, dasar tuh guru an bener " Geram Thomas
" iyah.. awas nanti kalo ada kesempatan gue balas " kata Putri emosi
" orang kita sekolah tuh bayar, eh.. maen usir sembarangan, emang
bayarnya pake daun apa..!!!! an ..!! " sambung Putri makin emosi
Thomas bengong melihat Putri ngomel
" Orang namanya juga macet, ya di maklumi dong kalo telat, emang kalo
kita telat dia rugi apa..!!! gajinya di potong apa ...!!! dasar guru
geblek, muka cobek, nggak punya perasaan " Putri makin emosi
" heii haloooo.. kok kamu malah bengong Thom " kata Putri mengagetkan Thomas
"ee..mm.. anuu.. emm.. terpesona ma kamu " jawab Thomas kaget
" orang gue tuh lagi marah kok malah terpesona, aneh " kata putri agak mereda emosinya
" iya.. abis kamu kalo lagi marah ekspresinya cantik banget" kata Thomas
" yaelaaahhh.. kita tuh lagi di hukum sempat2nya ngrayu, urusin tuh
pacar kamu si Dita dari kemarin bingung mulu gara2 kamu cuekin " kata
Putri
" biarin aja, siapa suruh dia cuekin aku duluan " kata Thomas
" mang kalian belum baikan yah?? " tanya Putri
" Kalo dia nggak minta maaf duluan aku juga nggak bakalan minta maaf " kata Thomas
" Hmmm.. dasar cowok egois, kalo udah dapet enaknya sembarangan aja memperlakukan cewek " cibir Putri
" Dapet enaknya??? maksutnya?? " tanya Thomas agak kaget
" Sudahlahh jangan pura2 bodoh, Dita cerita semua ke aku kok yg sering kalian lakukan berdua" kata Putri sambil tersenyum
" mm.. mm.. mang Dita pernah cerita paan " kata Thomas gugup
" ya gitu deeehhh.. mulai dari ciuman, raba2, sampai...... hihihihii" goda Putri
" sampai apa put??? terusin dong " kata Thomas penasaran sambil mendekati Putri
" sampai lemes katanya hihihiih.. hayo ngakuuu " kata Putri
" Dasar si Dita, masalah gituan di cerita2in.. " kata Thomas sambil duduk di kursi sebelah Putri
" ya nggak pa pa lah, kan sekalian memberi pengetahuan ma aku " kata Putri
" Emang Putri belum pernah ???" Tanya thomas. Pikiran kotornya mulai bekerja
" Yeee.. Putri kan masih kecil, belum tau gitu2an, masih polos, masih suci gitu loh, kalo hamil gimana?? " kata Putri agak malu2
" yaelah.. Putri cantiiiikkk.. ciuman tuh nggak bakalan bikin hamil tauuu " kata Thomas
" mm ... tapii... " Putri kliatan penasaran
" Sini hadap sini aku kasih tau " kata Thomas sambil menarik kursi Putri sehingga kini mereka berhadapan dgn jarak ygt dekat
" Ciuman itu adalah ungkapan kasih sayang kita pd orang yg kita cintai,
karena bila kita sangat menyayangi pasangan kita maka kata2 aja nggak
bakalan cukup utk mengungkapkannya " kata Thomas sok dewasa dan sok
romantis.
" Emang rasanya gimana " Putri mulai terhanyut dgn kata2 indah dari Thomas
" Rasanya tuh tergantung seberapa sayang kita ama pasangan kita, semakin
kita menyayangi rasanya semakin luar biasa " kata Thomas
" iya sih... kata Dita enaaakk banget " kata Putri polos
" dan cewek secantik Putri selayaknya merasakan ciuman yg paaaling indah
dan luar biasa" Rayuan Thomas semakin membuat Putri terhanyut
" iihh.. apaan sih " Putri tersipu
" Put.. sebenarnya dari dulu yg aku taksir tuh kamu, karena aura kecantikanmu tuh terpancar begitu kuat "
" yee.. kan lebih sexy Dita " Putri semakin melayang mendengar pujian Thomas
" memang Dita kliatannya lebih sexy, itu karena cara berpakaian dia
emang sexy.. tapi kalo Putri meski tertutup rapat oleh jilbab tapi aura
Putri tidak bisa di tutupi " Kata Thomas sambil meraih tangan Putri
Putri tidak menolak ketika tangannya di genggam dan di cium Thomas, namun dia tdk berani menatap wajah Thomas karena malu.
Perasaan Putri melambung ke awang2, karena baru pertama ini tangannya di genggam dan di cium cowok dgn mesra.
" Aku ingin mencium Putri boleh nggak " bisik Thomas dgn suara syahdu
Putri hanya tertunduk malu
Perlahan wajah Thomas mendekati wajah Putri, dan sedetik kemudian bibir bibir Thomas menempel pada bibir Putri
Dgn lembut Thomas melumat bibir Putri sambil tangannya tetap menggenggam
tangan Putri. Beberapa saat mereka berciuman lalu mereka saling
memandang dgn tatapan sayu mesra
" aku sayang Putri " bisik Thomas sambil menatap mata Putri
" mmm.. Putri jugaa " Bisik Putri manja sambil memeluk Thomas dan membenamkan mukanya ke pundak Thomas karena malu
Thomas membalas pelukan Putri, sambil mengelus punggung Putri
Beberapa saat kemudian mereka kembali berciuman. Kali ini lebih mesra karena Putri juga aktif melumat bibir Thomas
Putri benar2 sudah terhanyut oleh ciuman Thomas, di tambah tangan Thomas
mengelus seluruh permukaan punggungnya membuat gairah Putri yg selama
ini terpendam jadi menggelora.
Perlahan rabaan tangan Thomas mulai ke depan, di elusnya payudara Putri yg masih tertutup rapat oleh pakaian dan jilbabnya
" eecchh.. " desah Putri menggeliat ketika tangan Thomas meremas lembut payudaranya dari luar.
Putri semakin erat memeluk leher Thomas sambil membenamkan wajahnya ke pundak Thomas.
Tangan Thomas yg satu memeluk leher Putri sedang yg satu aktif meraba dan meremas payudara Putri
" aku sayang Putri " bisik Thomas di telinga Putri. Meski tertutup
jilbab namun hembusan nafas Thomas begitu terasa di telinga Putri
membuat geli sehingga seluruh bulu kuduk dan bulu2 lembut di tangan
Putri berdiri merinding
" aacchhh.. " hanya itu yg bisa di ucapkan Putri sambil menggeliat
Kini jari tangan Thomas mulai membuka kancing atas Putri, lalu tangannya menyelinap masuk ke dalam BH Putri
Putri semakin mendesah dan matanya semakin terpejam menikmati elusan dan
rabaan tangan Thomas di payudaranya, putingnya terasa sangat geli dan
nikmat
Tiba2 terdengar langkah kaki dari jauh ke arah ruang UKS.
" ada oang.. " kata mereka kaget berbarengan. Buru2 Thomas menjauh
sedangkan Putri buru2 merapikan pakaiannya. Nafas mereka nampak terengah
engah.
Ternyata suara langkah kaki tersebut berbelok ke arah lorong sebelum UKS.
" Fiuhhh... " desah Thomas lalu memandang Putri
Putri juga memandang Thomas, sejenak mereka saling pandang nafas mereka
masih agak terengah engah dan gairah mereka masih menyala.
Putri bergegas berdiri dan menghampiri Thomas lalu memeluknya, Thomas
menyambut pelukan Putri dgn semangat lalu mereka berciuman dgn begitu
ganas
" mmm.. bentar Put " kata Thomas melepas ciuman dan pelukan lalu
membimbing Putri ke arah jendela UKS yg tertutup tirai dan
mengahadapkannya ke luar
" Kalo ada orang bilang ya sayang " bisik Thomas sambil memeluk Putri dari belakang
Putri mengangguk sambil tangannya kini bertumpu pada jendela sementara matanya mengintip keluar mengawasi kalo ada orang
Thomas memeluk Putri dari belakang sambil menciumi telinga Putri dari
luar jilbabnya. Tangannya kini dgn leluasa menggenggam payudara Putri
dari balik jilbabnya.
Kancing baju atas Putri dibuka kembali oleh Thomas lalu tangannya
menyelinap dari bawah BH Putri. Seluruh payudara Putri kini dalam
genggaman kedua tangan Thomas, di elus dan di remas.
" sss..eehh... " desah Putri mendongakkan kepala dan sedikit memejamkan mata ketika Thomas memilin putingnya
Thomas semakin menempelkan bagaian bawah tubuhnya ke bokong Putri,
sehingga penisnya yg masih di dalam celana dapat merasakan kekenyalan
bokong Putri. Di gesek gesekkannya penis tersebut ke bokong Putri
Dgn reflek Putri menyambut gesekan penis Thomas dgn sedikit
menunggingkan bokongnya ke belakang sehingga kini bokong Putri dan Penis
Thomas menempel dan menggesek lebih kuat
Putri semakin mendongak dan menggeliat merasakan kenikmatan yg baru pertama ini dia rasakan.
" angkat roknya ke atas Put " bisik Thomas sambil sambil terus meremas payudara Putri
Putri yg sudah teramuk gelora nafsu remajanya mengikuti perintah Thomas.
Di angkat rok panjangnya ke atas dan dgn satu tangan menahan ujung rok
agar tetap terangkat, sedangkan tangan satunya kembali bertumpu pd
jendela.
Nafas Thomas semakin terengah engah, tangannya satu semakin liar meremas
payudara serta puting Putri sedangkan tangan satunya berusaha
menurunkan celana dalam Putri.
" aaachh.. " desah Putri panjang dan kaget ketika merasakan ada benda
keras dan hangat menempel erat di belahan pantatnya. Ternyata Thomas
sudah membuka resleuting dan mengeluarkan penisnya. Sedangkan celana
dalam Putri sudah melorot sampai paha.
Thomas menaik turunkan pinggulnya sehingga penisnya dapat merasakan kehangatan dan kemontokan bokong Putri.
Secara naluri Putri menyambutnya dgn menggerakkan pinggulnya.
Sambil sesekali mengintip keluar mengawasi keadaan, gerakan dan geliat
Putri semakin liar menyambut sodokan penis Thomas yg kini berada di
antara pahanya sehingga bersesekan langsung dgn vaginanya yg berbulu
halus
Sensasi yg mereka rasakan sungguh menggelora luar biasa karena di sertai dgn perasaan was was kalo ada orang datang.
"AAaaaaacchhh.. Putri sayaaang " bisik Thomas menciumi pipi Putri yg sebagian tertutup jilbab
Putri yg baru pertama ini merasakan kenikmatan yg begitu indah tidak
sanggup lagi berkata kata, dia hanya terpejam dan mendongak dan sudah
tdk peduli lagi dgn tugasnya mengawasi keadaan luar.
Putri semakin menunggingkan pantatnya kebelakang agar seluruh permukaan
vaginanya yg basah kuyup bisa tergesek semua oleh penis Thomas.
" aaeeecchhh... " desah Putri panjang, matanya semakin terpejam rapat
ketika dia sudah tidak sanggup lagi menahan gelora birahi yg segera
menggelegar.
" Aaaaacccchhhhh..." dgn gerakan pinggul yg liar dan desahan yg panjang
seluruh tubuh Putri bergetar merasakan orgasme yg melanda dgn hebat
Thomas memeluk dgn kuat tubuh Putri yg bergetar, di cengkeramnya kedua
payudara Putri sambil terus menggesekkan penisnya dgn kuat ke vagina
Putri.
" Ooooouuccchhh... " Dan berbarengan dgn beberapa kali sodokan yg begitu
kuat ke bokong Putri, Thomas mengerang panjang ketika spermanya
memancar deras dari penisnya.
Ruang UKS terasa begitu hening, hanya nafas mereka berdua yg terdengar.
Nafas yg terhembus dan keringat yg membanjir serta aroma sperma dan
cairan kewanitaan mengantar kedua insan tersebut melayang menikmati
sensasi orgasme
Pulang sekolah Dita mengajak Putri ke rumahnya, dia mau curhat tentang
Thomas karena udah seminggu ini mereka saling diam. Dita tidak tahu
bahwa Putri ada affair dgn Thomas " Menurut kamu aku harus gimana Put "
tanya
" mmm.. kalo menurut aku sih sebaiknya kamu mengalah aja minta maaf ma Thomas " saran Putri
" aku malu " kata Dita
" yah, kalo nggak ada yg mulai nggak bakalan selesai dong berantemnya " kata Putri
" atau jangan2 dia udah punya cewek lain " kata2 Dita mengagetkan Putri
" mmm.. anu mmm kalo masalah itu sih aku nggak tau Dit" kata Putri agak
gugup. Dalam hatinya Putri merasa bersalah telah mengkhianati teman
baiknya
" Jangan2 dia dah dapet ganti yg lebih cantik, lebih sexy " kata Dita cemberut
" siapa sih di sekolah yg bisa mengalahkan keseksian Ditaa " kata Putri menghibur sambil mencubit pipi Ditaa
" Emm.. makaciiihhh " Dita tersipu lalu memeluk Putri
" nih teteknya aja sexy montok banget hihii " kata Dita menggoda sambil meremas susu Dita
" aow.. ihh Putri, mmm.. menurutmu emang susuku montok?? " tanya Dita
" ya iyalah.. coba nih bandingin ma tetek aku, gedean siapa " kata Putri
sambil memegang payudaranya yg tertutup seragam dan jilbab
" yeee.. itu karena tetek kamu tertutup jilbab, coba kalo sama2 terbuka
pasti sama ukurannya" kata Dita sambil menjajarkan payudaranya ke
payudara Putri
" ya tetep gedean Dita doong, coba kita bandingin " kata Putri
menyibakkan ujung jilbabnya kebelakang lalu membuka kancing seragamnya
Setelah beberapa kancing seragamnya terbuka, lalu Putri mengangkat cup
BH nya sehingga payudara Putri yg putih dan montok terpampang bebas
dita juga membuka kancing seragamnya lalu mengangkat cup BHnya sehingga payudaranya yg montok putih juga tergantung bebas
Lalu mereka mendekatkan payudara masing2 utk membandingkan
" Tuh kan Put, hampir sama cuma beda sedikit " kata Dita membandingkan
" iya yah.. tapi puting kamu lebih gede tuh " kata Putri sambil mencubit nakal puting susu Dita
" aoww.. Putriii " Dita kaget dgn reflek memundurkan dadanya
" hihihiiiii.. abis puting kamu nggemesin hihihi " Putri tertawa
" awas aku baleess " kata Dita sambil berusaha memegang susu Putri, namun Putri segera membalikkan badan sehingga meleset
Dita lalu meraih tubuh Putri dari belakang dan langsung meremas payudara Putri
" aooww.. geli Dit hihiiiiiii.. aow.. " Putri memberontak karena kegelian
Namun Dita semakin erat memeluk Putri dan terus meremasi susu Putri,
sedangkan Dita sendiri sebenarnya juga kegelian karena payudaranya
menghimpit erat ke punggung Putri yg terus berontak namun Dita merasa
nikmat. Beberapa hari ini nafsu Dita memang sedang tinggi karena tidak
ada Thomas.
" ampun Diitt..uuhh.. hiihiiii.. geliiiii " Putri terus berontak
"Tapi enak kaaann hihiihii " kata Dita terus meremas payudara Putri dari
belakang sambil menggesekkan payudaranya sendiri ke punggung Putri
" aacchh .. bentar, bentar.. bentar Dit " kata Putri melepaskan diri dari pelukan Dita. Nafas mereka terengah engah
" tuh kan jilbab aku jadi kusuut " cemberut Putri lalu membuka jilbabnya
Begitu jilbabnya terbuka, payudara Putri yg memerah karena di remas Dita
terbuka lebar karena bajunya sudah nggak karuan di acak2 Dita
Dita semakin gemas melihat payudara Putri bergoyang seiring dgn gerakan
Putri membuka jilbabnya, secepat kilat Dita menyosor payudara Putri
" aaoooooww.. aachh Ditaaa " teriak Putri kaget setengah mati berusaha menjauhkan dadanya , namun Dita memeluk punggungnya erat
Dita mendorong tubuh Putri sampai terduduk di sofa sambil terus menyedot payudara Putri
Putri semakin tidak berkutik karena tubuhnya kini terhimpit di sofa
sehingga Dita semakin leluasa mengemut susu Dita sambil meremas yg
satunya
Beberapa saat kemudian Putri sudah tidak berontak lagi, kini kedua
tangannya malah membelai rambut Dita sambil terdongak memejamkan mata
Setelah puas bermain dgn payudara Putri, kini Dita menaikkan badannya
dan menyodorkan payudaranya yg sedari tadi tergantung bebas ke mulut
Putri
Dengan perlahan Putri memegang payudara kanan Dita dgn kedua tangannya lalu menggelitik puting Dita dgn lidahnya
" aaachhh.. " Desah Dita semakin menekankan payudaranya. Kepalanya
terdongak dan matanya terpejam menikmati lidah Putri yg hangat
menggelitik puting payudaranya
Putri semakin gemas, di sedotnya payudara Dita kuat2 sementara tangannya
kini mengelus paha Dita lalu naik ke bokong Dita dan meremasnya
" oouucchh.. Thomaass " Desah Dita membayangkan seandainya yg melakukan semua ini adalah Thomas
Nafsu Dita semakin bergejolak, di tekannya belakang kepala Putri agar lebih menempel pada payudaranya
Putri juga semakin bernafsu, di tariknya celana dalam Dita sampai ke
paha lalu di elusnya vagina Dita yg berbulu halus dan basah kuyup dari
arah belakang
Dalam posisi agak nungging, vagina Dita nampak menggembung. Dgn lembut
Putri mencubit bibir vagina Dita lalu di rapatkannya kedua bibir
tersebut sambil di urut ke atas dan ke bawah
"AAahhhh.. " Desah Dita panjang ketika jari2 Putri mencubit kelentitnya
Semakin erat di peluknya kepala Putri, pinggulnya bergerak liar
mengikuti irama jari2 Putri yg menggesek vaginanya ke atas dan ke bawah
Gerakan jari Putri semakin cepat karena dia semakin gemas dan bernafsu.
Vagina Dita berdenyut makin kuat, cairan vaginanya sampai menetes.
Mata Dita terpejam rapat dan tubuhnya mengejang hebat ketika dirasakan
denyutan vaginanya kian kuat dan tanpa bisa di cegah lagi denyutan itu
terasa di sekujur tubuhnya
"aaaaaaccchhhhh........." Jeritan panjang Dita mengantarnya pada orgasme yg panjang pula
Putri menghentikan aktifitasnya karena dia tahu Dita sudah orgasme.
Nafas terengah engah, mulutnya terbuka dan matanya masih terpejam
meresapi kenikmatan yg melanda. Hening beberapa saat
" auww.. geli sayaang " bisik Dita ketika Putri menyentil klitorisnya yg menjadi sangat sensitif
Dita memegang kedua pipi Putri lalu mengecup bibir Putri. Mereka berciuman beberapa saat
Tiba2 pintu terbuka, dan Leo adik Dita yg baru pulang dari sekolah smp masuk
" aoww..eehh..aoo " Dita dan Putri kaget setengah mati, buru2 mereka merapikan pakaina masing2.
" Leo..!! kalo masuk tuh ketok pintu...!!! " Bentak Dita
Leo semakin terpaku karena dia juga kaget setengah mati .
" Sini kamu..!! " Dita menghampiri Leo lalu menjewer kupingnya
" aaa.. mm.. puunn kak, maaafff.. Leo gak sengaja " Leo merintih menahan sakit di telinganya
" Awas kalo bilang2 ama mama papa..!! " ancam Dita
"ee..eengggak kak.. janjiii " kata Leo
" dah sana..!! " kata Dita menyuruh Leo pergi
Sementara Putri sudah merapikan seluruh pakaiannya dan memakai jilbabnya lagi
" Eh Dit.. adek kamu cakep juga yah " kata Putri genit
" Mauuu??? ambil aja hihiihhiii " kata Dita tersenyum
Lalu mereka berpelukan sebelum Putri pamit pulang...........
Saat jam istirahat siang Thomas mengajak Dita duduk di depan
laboratorium. Ruang Lab terletak di lantai ll (dua) sehingga saat tidak
sedang ada praktik suasananya sepi jarang ada yg naik. Mereka
bercengkerama sambil ngemil, mereka duduk berhadapan
" pinjem HP nya dong say.. mau sms gak ada pulsa neh" kata Thomas
" Nih pake aja, pulsaku masih banyak kok " kata Dita sambil memilih kue yg tadi di beli di kantin
Lalu Thomas sibuk menulis dan mengirim sms, sementara Dita masih asyik dgn kuenya
Setelah selesai sms Thomas iseng membuka folder foto di HP Dita
Dengan asyiknya Thomas melihat lihat foto2 Dita dalam berbagai pose, baik yg biasa sampai yg syur membuat jakunnya naik turun
Tiba2 mata Thomas terbelalak ketika membuka folder dgn judul "my Friend"
karena di dalamnya terdapat foto2 sexy cenderung syur dari Dita, Ester
dan Putri dalam berbagai pose
Ada juga foto Dita dan Ester begitu sexy dan mesra, ada pula si Putri ber pose saling remas dgn Ester
" Eh.. liatin apa sayang, kok ngos ngosan gitu " tanya Dita curiga
" Liat nih.. " kata thomas menunjukkan foto2 syur tsb
" heiii... katanya sms kok malah liatin foto sih " kata Dita cemberut sambil merebut HPnya
" Eit... masa` liat aja nggak boleh sih " Thomas menghindar sehingga Dita gagal merebut HPnya
" bukannya gak boleeh, ntu rahasia.. nggak enak dong ma Ester ma Putri" kata Dita
" yeee.. masa` ma sayang sendiri pake rahasia2 " kata Thomas
" iya deeh.. tapi jangan bilang siapa2 yah " kata Dita yg di iringi dgn anggukan dari Thomas
" Wow.. mesra banget nih kamu ma Ester say.. jadi iri " kata Thomas
" Emang adegannya gimana? " kata Dita sambil ngemil
" Kamu pelukan mesra ma Ester " kata Thomas
" hihiiiiii... itu di kamar aku, yg ngambil si Putri " kata Dita
" Wow.. ini kamu meremas toket Ester..!!!! " Thomas terkejut melihat pose Ester dan Dita
" hahahaa.. abis dia juga sering cubit toket aku " kata Dita
Kata2 Dita membuat birahi Thomas semakin meninggi, dan Dita tahu itu.
Apalagi posisi duduk Dita yg bersila sehingga rok pendeknya agak
terangkat memperlihatkan pahanya
" Wow paha kamu mulus banget kalo di foto sayang " kata Thomas melihat foto Dita dgn pose pake celana yg sangat pendek
" Emang aslinya nggak mulus?? " kata Dita genit sambil mengganti posisi
duduknya. Kini kedua lututnya di tekuk kedepan dan kepalanya bertumpu
pada lutut tsb sehingga roknya bener2 tersingkap sampai ke pangkal
pahanya memperlihatkan pahanya yg mulus dan celana dalamnya yg putih
sedikit mengintip diantara kakinya
"Cleguks... " Thomas menelan ludah melihat paha mulus Dita
"iih.. jangan dilihat " Kata Dita dgn senyum menggoda sambil merapatkan kedua kakinya
" Yeee.. liat dikiiit " kata Thomas memohon sambil menahan nafasnya yg ngos2an
" nggak ah... ntar di liat orang" kata Dita menggoda dengan senyum dan tatapan genit
" kan kita di lantai ll, kalo ada yg naik pasti kita tahu duluan sayaaang " kata Thomas
Dita tidak berkata apa2 hanya tersenyum sambil membuka kedua kakinya lalu dgn cepat di rapatkan lagi
Thomas semakin gemas, setelah melihat sekitar aman dia menjulurkan
kakinya ke depan. Thomas memang belum sempat memakai sepatu karena tadi
dari kamar mandi dia lepas sepatunya.
Menggunakan ujung kaki kanannya perlahan dia menggeser kedua kaki Dita
ke kanan dan ke kiri. Tidak ada penolakan dari Dita, karena kedua kaki
Dita terbuka lebih karena memang di buka sendiri bukan krn dorongan kaki
Thomas
Kini kaki bawah Dita terbuka dgn lutut menyatu di buat tumpuan tangan dan dagu Dita.
Kini pangkal paha Dita yg putih mulus dgn celana dalam putih menggembung terpampang lebar di hadapan Thomas
Dgn menggunakan jari2 kakinya, Thomas mengelus paha Dita dari atas sampai ke bawah
Dita memandang Thomas dgn tatapan sayu menikmati elusan jari kaki Thomas
" eehh.. " lenguh Dita tertahan ketika jempol kaki Thomas menekan celana dalamnya tepat pada bagian kelentit
Thomas duduk bersandar di tembok sambil sesekali melihat keadaan kalau2
ada yg naik, sedangkan jempol kakinya mengelus dan menekan vagina dita
yg terbungkus celana dalam.
Meskipun di bawah ramai murid2 lain dgn kegiatannya masing2 namun keadaan di atas cukup aman
Melihat keadaan aman sambil jempol kakinya terus menggosok vagina Dita,
Thomas membuka resleutingnya dan mengeluarkan penisnya yg sudah tegak
berdiri lalu dielus elus sendiri.
Dita mendesah sambil tersenyum manja melihat kelakuan Thomas
Thomas memberi isyarat pada Dita agar celana dalamnya di tarik
kesamping, dan dgn tangan kirinya Dita menarik celana dalam putihnya ke
samping sesuai isyarat Thomas
Kini Vagina Dita yg menggembung montok dan berambut tipis tidak terhalang lagi.
" Aaarrgghh.. " erang Thomas perlahan sambil mengelus penisnya sendiri melihat vagina Dita yg basah dgn lendir bening
Perlahan jempol Thomas menggesek vagina Dita ke bawah dan keatas, terasa licin dan hangat
" eeeehhhh... " desah Dita terpejam sambil tetap memegangi celana dalamnya ke samping
Thomas menekan vagina dan kelentit Dita makin kuat membuat Dita agak
memundurkan pantatnya sedikit, namun geli dan nikmat yg di rasakan
membuat dia memajukan pantatnya lagi menyongsong jempol kaki Thomas
Gerakan Dita membuat Thomas makin bernafsu sehingga Thomas mengocok penisnya makin cepat
Tubuh Dita semakin merinding dan bergetar ketika jempol kaki Thomas
menekan dan menggosok kelentitnya , dan Dita menyongsong dgn memajukan
pantatnya sehingga vaginanya tertekan semakin kuat
Merasa gejolak nafsunya sudah tak tertahan lagi Dita berinisiatif
menggunakan jari2 tangan kanannya utk mengelus kelentitnya sendiri,
sedangkan jempol Thomas menggosok dan menekan lubang vaginanya.
Sementara kedua payudaranya dia tempelkan rapat ke lututnya
Posisi Dita terlihat begitu sexy dgn tangan kiri menarik celana dalamnya
kesamping sedang tangan kanannya mengelus kelentitnya sendiri dari
bawah kedua pahanya yg putih
Melihat posisi tsb Thomas semakin kesetanan mengocok penisnya sambil mempercepat gerakan jempolnya di vagina Dita
Dita sudah tidak kuasa menahan gejolak birahi di seluruh tubuhnya,
tangan kanannya semakin cepat menggosok kelentitnya. Vaginanya berdenyut
semakin cepat dan kuat
" eeeeeeeeeehh......eeeeeeeeehhh... " diiringi lenguhan panjang
tertahan, dia memejamkan mata sambil menggeliat ke depan memajukan
pantatnya dan melepas orgasme yg menggetarkan seluruh tubuhnya
Ekspresi orgasme Dita membuat darah dan birahi Thomas mendidih. Sambil
menekan jempol kakinya menyongsong vagina Dita, dia mengocok penisnya
dgn cepat dan kuat
"Eeerrgghh.... Aaaaaaaaarrgghhhh... " Thomas menggeram sambil memejamkan
mata dan mendongak tinggi2 ketika spremanya menyemprot sangat banyak
" aoww... " pekik Dita karena sperma Thomas menyemprot sampai ke bajunya
" hmmm..hmmm.. hehhehee.. hooss.. hooss " mereka tertawa bersama sambil terengah engah
Berbarengan dgn dentang bel sekolah tanda masuk, mereka segera merapikan
pakaian dan mengelap lendir di tubuh masing2 lalu melangkah bersama
menuju ke kelas utk menuntut ilmu bekal hidup kelak di masa
depan.............
Setelah sekian lama saling diam, akhirnya Thomas memutuskan untuk minta
maaf ama Dita karena dalam hatinya paling dalam sebenarnya dia sayang
banget ma Dita. Malam minggu sengaja Thomas datang ke rumah Dita tanpa
telfon dulu
" Malam tante, Dita ada? " Kata Thomas sopan ketika mama Dita membukakan pintu
" Ada, tunggu sebentar ya " lalu mama Dita kembali masuk
Thomas menunggu sambil duduk di kursi teras rumah
" eh.. eemm.. ee.. Tho.. mas " Dita kaget dan gugup ketika keluar,
ternyata yg datang adalah Thomas. Selama ini Dita bener2 kangen tapi
malu utk mengatakannya
" iya Dit.. mm.. maaf, mengganggu nggak nih " kata Thomas
" enggak kok mm.. kok tumben, kirain dah lupa ma Dita " kata Dita sambil duduk di kursi samping Thomas
" Mmmm.. gini Dit.. akuuu..eemm.. aku mau minta maaf " kata Thomas agak canggung
" aku kemarin2 cuekin kamu, aku terlalu egois " lanjut Thomas
Sementara Dita hanya tertunduk sambil mempermainkan jari2nya mendengar pengakuan Thomas
" terus terang aku kangen banget ama Dita, tapi aku malu utk
mengatakannya.. sekali lagi maafin aku yah, aku sayang banget ma Dita "
lanjut Thomas sambil meraih tangan Dita
" Kamu jahat banget Tom.. hiks.. " Dita semakin menunduk dan terisak
" Maafin aku sayang, ku akui aku yg salah " bisik Thomas mengelus rambut ita
" Kamu nggak tahu aku sakit banget kamu cuekin " Dita semakin terisak
Thomas merangkul kepala Dita ke bahunya dan membelai rambutnya agar tenang
" Maafin aku yah sayang, nggak akan aku ulangi lagi " bisik Thomas
Beberapa saat lamanya Dita menangis di pelukan Thomas sampai akhirnya Dita bisa menguasai emosinya lagi dan berhenti menangis
Thomas masih membelai rambut Dita yg sesekali masih terisak sampai akhirnya Dita bener2 tenang
" Maafin aku ya sayang " bisik Thomas setelah Dita bener2 tenang
Dita hanya mengangguk pelan, hatinya sudah lega karena sakit hati, benci
dan kangen yg selama ini menyesakkan dadanya sudah tertumpah bersama
tangisannya
Thomas masih mengelus rambut Dita yg semakin tenang dalam pelukannya, dan tangan yg satunya menggenggam tangan Dita
Dita memejamkan mata menikmati belaian Thomas yg beberapa hari ini dia
rindukan. Hatinya begitu bahagia dan tenang dalam pelukan orang yg dia
sayangi
Thomas membelai dan menciumi rambut Dita dgn penuh kasih sayang,
sedangkan tangan satunya mengelus lengan Dita yg di tumbuhi bulu2 halus
Elusan Thomas yg lembut dan penuh kasih sayang membuat tubuh Dita merinding sehingga bulu2 halus di sekujur tubuhnya berdiri
homas juga mengelus tengkuk Dita yg putih mulus membuat Dita semakin
merinding dan melayang, matanya terpejam sambil menggigit bibir
" Kok temennya nggak di bikinkan minum Dit " Mama dita tiba2 muncul mengagetkan mereka berdua. Buru2 mereka melepaskan pelukan
" Emmm.. eehh.. iya ma " kata Dita kaget sambil menyeka bekas airmatanya
" Bentar ya Tom, aku bikinkan minum " lanjut Dita
Mama Dita hanya geleng2 kepala sambil tersenyum melihat tingkah anak gadisny, dia jd teringat masa pacarannya dulu
" Dasar si Dita, tunggu bentar ya nak Thomas " kata mama Dita
" iya nggak pa pa tante " jawab Thomas sopan. Lalu mama Dita segera masuk kembali
Beberapa saat kemudia Dita keluar membawa 2 gelas minuman
" Di minum Tom, sorry tadi kelupaan " kata Dita tersenyum sambil duduk lagi di kursi samping Thomas
" Ah.. nggak pa pa.. liat senyum Dita sudah cukup ngilangin haus " canda Thomas
" iihh.. apaan sih, emang Dita minuman " Dita tersipu malu lalu kembali
bersandar di bahu Thomas manja dan di sambut pelukan mesra
" Aku sayang Dita " bisik Thomas sambil mengangkat dagu Dita
" iya.. Dita juga " jawab Dita lirih sambil memejamkan mata dan bibir terbuka
Sesaat kemudian mereka berciuman dengan sangat mesra dan romantis.
Perlahan mereka melepaskan ciuman, mereka tidak berani ciuman lama2 karena takut mama atau papa Dita keluar.
Dita menoleh ke dalam rumah melalui kaca nako melihat situasi dalam rumah. Nampak papa dan mamanya asyik menonton televisi.
Suasan menjadi hening karena mereka berdua terdiam, namun mata mereka
saling memandang mesra penuh arti. Tatapan mereka mengisyaratkan cinta,
rindu dan nafsu yg sangat besar
Sambil tetap saling menatap dgn pandangan sayu, tangan Dita membimbing tangan Thomas untuk mengelus pipi dan bibirnya.
Di bimbingnya tangan Thomas semakin turun utk mengelus lehernya yg putih beberapa saat, lalu turun ke dadanya.
Kini tangan Dita menuntun tangan Thomas untuk mengelus payudaranya dari
luar kaosnya. Tatapan mata Dita semakin sayu sambil menggigit bibir
nakal.
Tanpa di bimbing tangan Dita lagi, tangan Thomas mengelus dan meremas payudara Dita dgn lembut.
Dita menyambut remasan Thomas dgn membusungkan dadanya agar seluruh payudaranya dapat di elus dan di remas Thomas
Mereka menikmati adegan tsb sambil tetap saling memandang dgn tatapan
mata penuh nafsu dan sesekali Dita menoleh ke dalam ruang tamu utk
melihat situasi
Thomas semakin bernafsu meremas payudara Dita yg masih terbungkus kaos
dan Bh, sementara Dita menyambutnya dgn semakin membusungkan dadanya dan
menggeliat geliat
Tangan Thomas bergerilya semakin liar. Kini sasarannya adalah paha mulus
Dita yg mengenakan celana pendek ketat. Dita menyambutnya dgn
melebarkan kedua pahanya
Dgn lembut dan mesra Thomas mengelus paha putih Dita yg di tumbuhi bulu2 halus teratur.
Dita semakin melebarkan pahanya ketika elusan tangan Thomas sampai pada pangkal pahanya yg masih tertutup celana pendek
Telapak tangan Thomas mengelus tepat di belahan vagina Dita yg tercetak dari celananya yg ketat
" Aaaahh.. " Desah Dita sambil terus menatap mata Thomas penuh nafsu, sambil sesekali melihat keadaan di ruang tamu
" Bentar sayang " bisik Dita sambil memgang tangan Thomas
Lalu Dita berdiri dan masuk ke dalam rumah, sedangkan Thomas tidak tahu
maksud Dita. sambil menunggu Dita, Thomas membetulkan letak penisnya yg
sudah menegang maksimal
Beberapa saat kemudian Dita keluar lagi, namun kini dia tidak lagi
memakai celana pendek tapi sudah berganti rok pendek longgar bermotif
bunga. Sedangkan atasnya tetap memakai kaos, tapi samar2 terlihat
tonjolan putingnya yg menandakan Dita tidak memakai BH.
Dita duduk kembali sambil tersenyum nakal, sedangkan Thomas melongo tak percaya karena Dita kelihatan begitu cantik dan sexy
" Heii.. malah bengong " kata Dita menjentikkan jarinya
" ck.ck.ck kamu cantik sekali sayaaang " kata Thomas sambil geleng2 kepala
Belum sempat hilang kekaguman Thomas, Dita meraih tangan Thomas dan di letakkan di dadanya.
Telapak tangan Thomas dapat meraba puting payudara Dita yg semakin menonjol
Perlahan Thomas mengelus dan meremas payudara Dita, dia dapat merasakan
kekenyalannya karena kini hanya terhalang kaos tipis tanpa BH.
Apalagi dita membusungkan dadanya lebih tinggi lagi
" AAaahh.. remas yg kuat sayaaang " bisik Dita mendongakkan kepala sehingga dadanya semakin menjulang dalam genggaman Thomas
" kamu nakal sayaang " bisik Thomas sambil mencium telinga Dita sehingga
membuat Dita merinding dan menggelinjang karena remasan Thomas juga
semakin kuat
" aacchh.. sayaaangg.. kamu awasi mama papa ya sayang " desah Dita memejamkan mata sambil memeluk leher Thomas
" iya.. sayang tenang aja " bisik Thomas mulai menjilati telinga Dita.
sedangkan tangannya meremas dan memutar mutar payudara kenyal Dita yg di
iringi dgn geliatan Dita
Tangan Thomas menyusup kedalam kaos Dita meraih payudara yg montok .
Kemulusan dan kekenyalan payudara Dita dapat di rasakan dgn sempurna
tanpa pengahalang
" eh.. mamamu keluar " kata Thomas cepat2 menghentikan aktivitasnya dan membetulkan duduknya
Dita juga segera merapikan kaosnya, dgn cepat meraih majalah di bawah meja lalu pura2 membaca
" Dita.. nanti kalo masuk jgn lupa pintunya di kunci yah, mama sama papa mau tidur dulu " kata mama Dita
" iya ma, beres " kata Dita sambil terus pura2 membaca tidak berani
melihat karena takut mamanya melihat wajahnya yg memerah dan nafasnya yg
terengah engah
Setelah mamanya masuk, Dita meletakkan majalahnya ke lantai lalu menarik nafas panjang
Mereka berdua kembali berpandangan penuh arti. Meski tanpa berkata kata, tapi mata mereka sama2 mengatakan.. lanjutkan..!!!
Dgn penuh nafsu mereka kembali saling duduk mendekat dan saling memeluk erat.
Karena sudah tidak kuatir lagi mamanya keluar, kini keduanya langsung
berciuman dgn ganasnya saling melumat, saling menjilat dan saling
menghisap.
Tangan Thomas tanpa menunggu waktu langsung mengangkat kaos Dita, di
susul dengan terkaman mulut Thomas ke payudara Dita yg terbuka bebas
tanpa pengahalang
" Aaacchh.. " desah Dita membusungkan dadanya lalu menggeliat
menyongsong mulut Thomas, tangannya menekan kepala Thomas ke arah
dadanya
Lumatan dan sedotan mulut Thomas di payudara dan putingnya membuat
kepala Dita terdongak, mulut terbuka mendesah dan mata terpejam rapat
Tangan Thomas mengelus paha Dita dgn leluasa sampai ke pangkal pahanya
dan langsung menyentuh vagina Dita karena ternyata Dita juga tidak
mengenakan celana dalam
Terdengar suara clik..clik..clik.. ketika telapak tangan Thomas naik turun menggosok vagina Dita yg sudah sangat basah
Dita membuka lebar2 pahanya dan menopangkan satu kakinya ke pegangan
kursi sehingga seluruh vaginanya bisa di gosok dan di remas telapak
tangan Thomas termasuk kelentitnya yg semakin menonjol
Hisapan mulut Thomas di puting payudara Dita semakin kuat, dan gosokan
serta remasan tangannya di vagina Ditapun semakin liar membuat Dita
menggeliat kian tak terkendali merasakan gelora birahi yg segera meledak
" Aaach.. aaacchhh.." Kepala Dita semakin mendongak, matanya terpejam
rapat, geliatnya makin liar, desahannya makin panjang mengiringi orgasme
yg datang bertubi tubi menggetarkan seluruh tubuhnya
Beberapa saat kemudian Thomas segera memeluk Dita dan membelai rambutnya
agar Dita lebih tenang menikmati sisa2 orgasmenya. Nafas mereka berdua
terengah engah.
Tubuh Dita dalam dekapan Thomas sesekali masih menggelinjang dan nafas tersengal menuntaskan orgasmenya
Setelah kembali tenang Dita melepaskan diri dari dekapan Thomas lalu meraih minuman dan meneguknya sampai hampir habis
" Aaahh... fiuh " Dita mengela nafas lega sambil tersenyum
Thomas juga minum beberapa teguk lalu kakinya di selonjorkan menjuntai
ke lantai sehingga tonjolan di celananya semakin menggembung
Dgn menatap Dita penuh arti dia mengelus tonjolan penisnya dari luar celananya
Dita tersenyum dan mengangguk tahu maksud Thomas
Dgn perlahan Dita mengelus tonjolan penis Thomas yg masih terbungkus celana jeans
Dgn tidak sabaran, Thomas membuka sendiri resleuting celananya lalu dgn
jarinya dia susah payah mengeluarkan penisnya yg sudah ereksi maksimal
melalui lubang resleuting tsb
Dita menatap penis Thomas yg berdiri kokoh mengacung ke atas
Tangan Thomas membimbing tangan Dita utk menggenggam dan mengelus
penisnya. Dita dapat merasakan urat2 penis Thomas yg kencang namun
hangat
" Aahh.. " desah Thomas merasakan kelembutan telapak tangan Dita mengelus penisnya
Tangan Thomas membelai kepala Dita lalu dgn perlahan menundukkan ke arah penisnya
Dita mengerti maksud Thomas, dia segera menunduk dan mulutnya tepat
mengarah ke kepala penis Thomas yg sudah mengkilat karena sudah siap
mengeluarkan isinya
Dita mulai memasukkan penis Thomas ke dalam mulutnya, lalu menggerakkan lidahnya menyapu kepala penis thomas
" AAaacchh.. sayaang " desah Thomas merasakan sensasi hangat dan nikmat pada penisnya di dalam mulut Dita
Dita semakin cepat memainkan lidahnya pada kepala penis Thomas yg ada di
dalam mulutnya membuat Thomas merem melek dan menggeram pelan.
" AAarrrgghh... " Thomas menggeram tertahan sambil meremasi rambut Dita
ketika dia merasakan spermanya mulai mendesak utk keluar semakin kuat
" auuww.. " jerit Dita kaget ketika penis thomas menyemprotkan sperma ke dalam mulutnya
Dgn reflek Dita menarik kepalanya sehingga penis Thomas yg masih
menembakkan sperma lepas dari mulutnya. Akibatnya sperma justru
menyemprot ke mukanya
" uhh.. " hanya itu yg keluar dari mulut Dita sambil memejamkan mata agar sperma tidak masuk matanya
" aaahh.. ahh.. " Thomas terengah engah menikmati orgasmenya
Setelah beberapa saat Dita membuka matanya lalu menyeka sperma di wajah dgn kaosnya
" iiihh.. Thomas, belepotan semua kan " bisik Dita cemberut
" heheheh.. sorry sayang " kata Thomas lalu meraih Dita ke dalam pelukannya
Mereka berpelukan dan berciuman beberapa saat
Waktu sudah menunjukkan jam 10 malam ketika Thomas pamitan pulang...
Seusai pelajaran olah raga Ester dan Putri bergegas menuju menuju ke toilet utk ganti baju.
" ayo buruan Put, dah haus banget neh " kata Ester mulai membuka kaos olahraganya
" iyah.. aku juga haus" sahut Putri mulai berganti pakaian
" Duh, pakaian dalemku basah semua kena keringet " kata Ester melepas BH
" sama nih, mana aku nggak bawa ganti lagi " cemberut Putri
" kamu sih nggak pake BH nggak masalah Put orang ketutup jilbab juga,
kalo aku bisa menonjol nih puting " kata Ester sambil membusungkan
dadanya
" makanya punya toket jangan gede2 " kata Putri iseng mencubit puting Ester
" aoww.. aih Putri..! bikin horny aja " kata Ester kaget dan kegelian
" hihihiiii.. toket gue nih proporsional " kata Putri sambil membusungkan dadanya bangga
" yeee.. kan body aku bongsor makanya toketnya ikut bongsor dodool " kata Ester mendekatkan payudaranya pada payudara Putri
" tapi putingnya hampir sama ya " kata Putri menempelkan puting susunya pada puting Ester
" iya... warnanya juga sama, pink hihhihii " kata Ester iseng menggesekkan putingnya pada puting Putri
" ihh.. geli hhhhiii, tapi enak " desah Putri
Sambil tersenyum Ester makin menempelkan payudaranya ke payudara Putri dan menggesek gesekkan putingnya
Putri membusungkan dadanya sambil tersenyum nakal dgn mulut sedikit terbuka
Ester gemas melihat ekspresi Putri, segera di peluknya Putri sehingga kedua pasang payudara mereka menempel ketat
Putri membalas pelukan Ester sambil menggerakkan dadanya ke kiri ke
kanan, begitu juga Ester sehingga payudara mereka yg kenyal saling
bergesekan. Mata mereka sama2 terpejam menikmati sensasi nikmat dan geli
pada puting masing2
" uuuhh.. udah yuk, haus nih" bisik Putri
" sini Putri sayaaang, netek sama mama " kata Ester menekan kepala Putri pelan ke arah payudaranya
" emmmm... " desah Putri manja sambil mengarahkan bibirnya ke puting Ester
"Aaacchh .." desah Ester ketika putingnya terasa hangat oleh bibir Putri
Sambil mengulum, lidah Putri memainkan puting Ester membuat Ester secara
reflek membusungkan dadanya menyambut permainan mulut dan lidah Putri
Tiba2 mereka di kejutkan oleh suara gaduh di luar, ternyata murid2 yg
lain juga beramai ramai menuju toilet utk ganti pakaian. Bahkan ada yg
mencoba menarik handle pintu tempat mereka berada utk memastikan ada apa
tidak orang di dalam
" hmm..mmuaach.. " Putri mencium payudara Ester lalu mengangkat wajahnya
" huh.. mengganggu aja mereka " sungut Ester
" ayo buruan, lalu kita minum " kata Putri pelan
" Tapi gimana nih BH ku basah " kata ester sambil memperlihatkan BH nya
" iya yah.. BH ku kan juga basah, sekarang tambah celana dalemku juga ikut basah nih " kata Putri bingung
" hihihiiiii.. apalagi celana dalam ku, sampai lengket semua " Ester cekikikan
" ayo berani terima tantangan gak?? kita nggak usah pake BH ama celana dalam hihihi " bisik Putri sambil tersenyum genit
" mm.. tapiii..... " kata Ester sambil melihat ke arah putingnya
" nggak pa pa, nanti kamu pegang tas ini utk nutupi " kata Putri sambil memasukkan BH dan celana dalamnya ke dalam tas
" Tapi jangan bilang siapa2 yah " kata Ester sambil melipat celana dalamnya lalu di masukkan ke tas juga
Beberapa saat kemudian mereka sudah rapi dgn seragam masing2. Putri
nampak cantik dgn jilbab dan seragam panjangnya, sementara Ester nampak
sexy dgn seragam pendeknya
" iihh.. geli Put hihhiii " kata Ester merinding karena putingnya bergesekan langsung dgn seragamnya
" hihiii.. iya nih, tapi nikmat. Ayo buruan, haus nih " kata Putri
Lalu mereka keluar dari toilet menuju ke kantin utk minum
" ih put.. sumpah geli banget, jd basah punya ku" bisik Ester sambil
duduk menyilangkan kedua kakinya sehingga vaginanya terhimpit di pangkal
pahanya. Sementara tangannya memegang tas di depan dada menutupi
putingnya yg semakin menonjol
" hiiiii.. jd merinding " bisik Putri sambil menyeruput jus jeruknya
Bel tanda pelajaran di mulai berbunyi, segera mereka membayar dan bergegas menuju ke kelas
" hey.. darimana kalian berdua" sapa Dita di kelas sambil duduk di samping Ester dan Putri
" Mmm.. anu.. mm.. dari kantin kok,ya Put " kata Ester agak gugup takut
kalo Dita tahu kalo dia tidak memakai celana dalam dan BH
" iya dari kantin " sambung Putri agak gugup juga
" kalian kenapa sih kok aneh gini " kata Dita agak curiga
" mmm.. nggak pa pa kok " kataEster mencoba tersenyum menutupi gugupnya
"pasti ada yg di sembunyikan nih, ayo ngaku " paksa Dita
" hiihihihiii.. mau tahu ??? liat tuh bokong Ester ada cetakan celana dalemnya nggak?? " bisik Putri
" maksutnya?? ups.. Ester nggak pake celana dalam ?? " bisik dita kaget
" yeee.. Putri juga tuh, iihh Putri ingkar janji " sungut Ester
" hihihihi.. nggak pa pa lah, kan temen satu genk" kata Putri membela diri
" hehehe.. gila kalian, gimana rasanya " bisik Dita penasaran
" rasanya.. mmmmm.. geli2 nikmat hihihhiii, nih liat " kata Putri sambil
sedikit menyibakkan ujung jilbabya sehingga tonjolan puting di balik
seragamnya kelihatan
" hihiih bener2 gila kalian, tapi aku jd pengen juga " kata Dita
" iya.. ayo Dit " Ester kegirangan merasa di temani
" iya.. sekalian aku mau balas dendam ma guru matematika brengsek yg
kemarin ngeluarin aku " sungut Putri ingat kejadian waktu dia terlambat
dan tidak boleh mengikuti pelajaran
"oke, tutupin yah aku mau buka celana dalem " bisik Dita lalu dia
merundukkan tubuhnya. Tangannya segera masuk ke dalam rok dan menarik
turun celana dalamnya dgn hati2.
Setelah celana dalamnya terlepas Dita kembali ke posisi duduk semula sambil memasukkan celana dalamnya ke dalam tas
" hihihiii... sejuk " bisik Dita sambil merapatkan pahanya
" ayo kita minta tukeran tempat di depan, kita kasih pelajaran tuh guru "
ajak Putri pada Dita utk tukeran tempat dgn temannya yg duduk tepat di
depan meja guru. Sementara Ester tetap duduk di belakang
" Selamat siang anak2 " Pak Doky guru matematika segera memulai
pelajaran dgn menyuruh salah satu murid mengerjakan PR kemarin di depan
Sambil duduk bersandar di kursi, Putri memangku bukunya pura2
mencocokkan PRnya. Perlahan dia sibakkan ujung jilbabnya ke pundak
sehingga tidak menutupi bagian dadanya
" Uughh.. " Putri pura2 menggeliat sehingga payudaranya yg montok dan
tonjolan puting di balik seragam panjangnya terekspose. Lalu dia duduk
dgn agak membusungkan dadanya ke depan
Ekspresi kaget nampak terlihat dari muka pak Doky. Meski pura2 melihat buku tapi mata pak Doky lekat menatap dada Putri
" Cleguks.. " terlihat pak doky menelan ludah ketika tatapan matanya menuju ke arah bawah.
Dita duduk dgn gerakan pelan membuka dan menutupkan kedua pahanya
membuat rok pendeknya tersingkap cukup tinggi. Pahanya yg putih mulus
terlihat jelas oleh pak Doky. Dan ketika pahanya membuat gerakan
membuka, pak Doky bisa melihat sampai ke pangkal paha Dita
" Anak2, kalian kerjakan juga soal di halaman berikutnya " kata pak Doky
" Itu cuma alasan pak Doky agar dia bisa berlama lama melihat kita tanpa
di ketahui murid2 krn mereka konsentrasi mengerjakan soal " tulis Dita
pada selembar kertas lalu di berikan pada Putri
" kita kerjain abiss " tulis Putri dan di serahkan kembali pada Dita.
Putri menoleh kebelakang pura2 pinjam tip ex pada temannya. Posisi Putri
yg menoleh kebelakang sementara badannya tetap menghadap kedepan
membuat payudara dan putingnya tercetak ketat dari balik bajunya, Putri
sengaja berlama lama
Dita semakin berani, kedua kakinya bertumpu pada pijakan meja dan
pahanya terbuka agak lebar sehingga vaginanya mengintip diantara lipatan
pahanya, sementara bulu2 halus yg menghiasi vagina atasnya terlihat
samar2.
Muka pak Doky nampak serius tatapan matanya tajam ke arah selangkangan Dita, jakunnya naik turun dan rahangnya mengatup rapat
Dita pura2 serius dgn bukunya, begitu juga Putri namun sekilas dia bisa melihat ekspresi pak Doky yg horny
Posisi duduk Dita membuat pak Doky tambah penasaran karena pahanya
terbuka cukup lebar namun vaginanya tidak bisa terlihat seluruhnya
karena terhimpit paha. Antara percaya atau tidak kalo muridnya bener2
tdk memakai celana dalam
Pak Doky pura2 menjatuhkan pulpen lalu menunduk ke bawah utk
mengambilnya. Ketika pak Doky menunuduk ke bawah meja, Dita membuka
lebar2 pahanya
" jedug...!!!! Gubrak..!!!" Saking kagetnya kepala pak Doky membentur meja dan dia terjengkang ke belakang menghantam kursi
" hahahhaahhahahha... " serentak seluruh kelas tertawa riuh
" Diam ...!! " bentak pak Doky. Mukanya merah padam
" Apa yg kalian tertawakan, cepat selesaikan soalnya nanti saya periksa
satu2!!!" Bentakan pak Doky membuat suasana kembali sunyi.
Putri dan Dita saling melirik dan tersenyum penuh kemenangan.........
Putri sudah bersiap utk berangkat sekolah. Pakaiannya sudah rapi lengkap
dgn jilbabnya. Ketika dia mau keluar kamar tiba2 ada SMS masuk ke HPnya
" Seperti kemarin lagi yuk Put " bunyi SMS yg ternyata dari Dita
" Maksutnya?? " balas Putri agak bingung
Setelah ditunggu beberapa saat, ada balasan dari Dita
" Iya spt kemarin, kita nggak usah pake CD. Berani gak??" SMS dari Dita
Putri tersenyum membaca SMS Dita membayangkan kejadian kemarin waktu menggoda pak Doky
" Itu mah enteng, kalo nggak pake BH kamu berani nggak?? " balas Putri
balik menantang. Putri merasa di atas angin karena meski nggak pake BH
baginya nggak masalah karena tertutup jilbab
" Oke.. siapa takut " Putri agak kaget membaca balesan dari Dita
" Nekat juga nih anak" pikir Putri
" Oke .. sampai jumpa di sekolah ya " balas Putri
Putri membuka lagi jilbab dan bajunya lalu membuka BHnya dan di masukkan
ke dalam tas. Tangannya lalu menaikkan rok panjangnya dan menarik lepas
celana dalam putihnya juga dimasukkan ke tas
Putri merapikan kembali pakaiannya di depan cermin.
" iiihhhh... " Putri merinding kegelian ketika putingnya bergesekan langsung dgn bajunya
Di depan cermin Putri membusungkan dadanya lalu menyibakkan ujung
jilbabnya ke samping, nampak putingnya samar2 menonjol di balik baju.
Iseng dia elus putingnya dgn jari
" hihihihi... " dia tersenyum kegelian lalu merapikan lagi jilbabnya dan segera berangkat ke sekolah
Sesampai di sekolah Putri langsung mencari Dita, dan mereka bertemu di samping kantin
" hihihiihiiiii... " Mereka langsung cekikikan begitu bertemu
" Hayo pasti kamu nggak berani ya " ledek Dita
" huuu.. liat nih " kata Putri sambil menyibakkan jilbabnya ke samping.
Nampaklah samar2 tonjolan puting Putri yg dari tadi menegang karena
bergesekan dgn bajunya
" kamu mana, coba liat " kata Putri balik bertanya
" nih.. " kata Dita menurunkan tangannya yg dari tadi memegang tas di depan dadanya
" yeeee.. mana gak keliatan " kata Putri penasaran
" mm.. aku pake lapisan tank top " kata Dita
" yah.. kamu curang " sungut Putri
" ya enggak lah, kan SMSmu bilang nggak pake BH, ini aku nggak pake " kata Dita membela diri sambil tersenyum
" oke deh.. alasan di terima, trus celana dalamnya gimana" tanya Putri
" kalo ini paten Put, nih liat " kata Dita sambil mepet ke tembok biar
nggak keliatan orang. Lalu dia mengangkat ujung roknya lalu di turunkan
lagi. Meski sekilas namun sudah cukup membuktikan kalo Dita tdk memakai
celana dalam karena terlihat bulu2 tipisnya yg hitam dan vaginanya yg
montok terhimpit pahanya
" hihiihihiih... " Putri tersenyum geli
" coba liat kamu Put " kata Dita
Belum sempat Putri memperlihatkan, bel tanda pelajaran dimulai berbunyi
" ntar aja di kelas ayo kita masuk, kamu duduk sebelahku aja " ajak Putri, lalu mereka bergegas masuk kelas
Pelajaran bahasa Indonesia berlangsung dgn menyalin halaman 10
– 15, sementara pak Tono guru bahasa indonesia yg kalem
memeriksa hasil test kemarin.
" ayo.. mana liat Put, jangan2 kamu boongin aku " bisik Dita penasaran
" apaan Dita ?? " kata Putri pura2 lupa sambil terus mencatat
" ih.. " Dita menyeggol payudara Putri
" hihihiihiii... " Putri menahan cekikikannya
Putri pelan2 menarik rok panjangnya sampai lutut, lalu di raihnya tangan
kiri Dita dan di bimbing menyusuri pahanya sampai ke pangkal paha.
" uhh.. " pekik putri pelan ketika jari Dita menyentuh vaginanya
" percaya kan?? " bisik Putri.
Putri membiarkan tangan Dita tetap di dalam roknya, sementara dia melanjutkan mencatat
Dita dgn iseng mengelus vagina Putri, membelai rambut kemaluannya yg halus
Aktivitas mereka tidak di sadari murid lain karena posisi duduk mereka di pojok belakang dan Putri di samping tembok
Putri berhenti mencatat sejenak dan memejamkan mata ketika tangan Dita mengelus kelentitnya. Dia merasakan vaginanya mulai basah
" auww.. " Putri tersentak ketika Dita mencubit kelentitnya, refelk dia memundurkan pantatnya sehingga tangan Dita terlepas
" hihihiihi " tawa Dita lirih mengeluarkan tangannya dari rok Putri lalu melanjutkan mencatat.
Pelajaran Bahasa Indonesia berlangsung membosankan, sehingga begitu bel tanda istirahat berbunyi murid2 langsung berhamburan
Di kantin Putri, Dita dan Ester ngobrol sambil menikmati minuman
" hmm.. rasanya gimana gitu ya Put di tengah2 keramaian gini nggak pake daleman hihiih " bisik Dita
" iya ... aku merasa paling seksi hihihii.. " Putri tersenyum nakal
" eh.. kalian bicara paan sih " tanya Ester penasaran
" Liat nih, tapi jgn bilang siapa2 " Putri merundukkan tubuhnya sehingga
sejajar dgn meja lalu tangannya terlihat melakukan sesuatu dibalik
jilbab putihnya
Masih dlm posisi merunduk sejajar dgn meja Putri menyibakkan jilbabnya kesamping
" hah.. " betapa kagetnya Ester ketika jilbab Putri tersibak, nampak
payudaranya menggantung bebas tanpa BH. Ternyata Putri tadi membuka 2
kancing teratasnya
" hihiii .. " Putri cekikikan lalu merapikan jilbabnya tanpa
mengancingkan bajunya. Meski tidak dikancingkan, namun jilbabnya menutup
rapat dadanya
" Sini Put aku foto " bisik Dita dgn ide nakalnya
Lalu Putri merundukkan badannya lagi dan menyibakkan jilbabnya.
" cekrek " Dita mengambil foto dgn kamera HPnya.
" mana liat " kata Putri setelah merapikan kancing baju dan jilbabnya
" ihh.. seksi abis Put " kata Dita
" iyah.. bagus banget " Ester menimpali
"Hey... lg pada ngapain kalian, asyik banget keliatannya "Tiba2 datang Thomas lalu duduk di depan mereka
" eh.. dari mana sayang " kata Dita
" Dari perpustakaan ngembaliin buku sayang" kata Thomas sambil memesan minuman
Putri dan Ester terdiam agak canggung karena masing2 ada affair dgn Thomas tanpa ada yg tahu satu dgn yg lainnya
" eh.. ada Putri ma Ester " sapa Thomas mencairkan suasana
" ehmmm.. kalo dah ketemu serasa kantin milik berdua yee " canda Putri diiringi tawa mereka bersama
" iih.. apaan sih Put, biasa aja kaleee " kata dita
" aku ke toilet dulu ah.. kebelet " kata Ester lalu buru2 menuju toilet
" Aku ambilin kue ya Tom " kata Dita lalu beranjak pergi utk mengambil kue
Kini tinggal Thomas dan Putri
" UUuuuuhh..hhhooaamm " Putri menggeliat mengangkat kedua tangan dan membusungkan dadanya sambil pura2 menguap.
" uhuks... " Thomas yg sedang meneguk minumannya terbatuk melihat
payudara Putri membusung kencang dan puting tercetak jelas karena
bajunya tertarik ke atas dan ujung jilbab tersibak kesamping
" Gila kamu Put, kamu nggak pake BH yah " kata Thomas kaget sambil matanya melirik ke arah Dita yg masih asyik memilih kue
Putri hanya tersenyum sambil menatap nakal
" upss.. aduh ambilin pulpenku dong Tom " Putri menjatuhkan pulpennya ke bawah meja
" hmmm iya tuan Putri " Thomas merundukkan kepalanya ke bawah meja utk mengambil pulpen
" Clegukss.. cleguks " Nafas Thomas serasa terhenti ketika kepalanya di
bawah meja dia melihat pemandangan yg membuat birahinya terbakar
Putri sengaja mengangkat rok panjangnya sampai atas lutut dan membuka
pahanya lebar2 sehingga Thomas dapat melihat dgn jelas vaginanya dan
bulu kemaluannya yg hitam lembut tertata rapi
Putri melakukan itu sambil melihat ke arah Dita yg sedang asyik memilih kue sambil ngobrol dgn ibu kantin
Thomas buru2 kembali duduk takut kalo Dita datang, nafasnya terengah.
Dia tidak bisa berkata apa2, hanya matanya yg memandang Putri dgn penuh
nafsu
" nah ini dia kuenya datang, enak lho Put coba deh " kata Dita sambil duduk di samping Thomas
" Hmm.. iya nih gurih " kata Putri mencicipi kue
" ehh.. ii..iya enak..enak banget " kata Thomas agak gugup sambil mulai makan kue
Tanpa sepengetahuan Dita, di bawah meja kaki Putri dan kaki Thomas saling menempel dan saling menggesek
Dita tidak tahu karena posisi duduk mereka mepet ke meja dan sambil ngobrol seperti tdk ada apa2
" uhukss.. uhukss.. " Thomas tersedak sampai batuk ketika kaki Putri
merayap ke pahanya dan menyentuk penisnya yg mengeras di balik celananya
" duuh.. makannya pelan2 dong sayaaang, ini minum dulu " kata Dita sambil memberi minuman pd Thomas
" Ester ke toilet lama amat, aku ke toilet dulu ah kebelet " kata Putri
beranjak dari situ sambil melirik Thomas dan tersenyum penuh arti
Kini tinggal Thomas dan Dita di meja paling pojok tsb, sementara kantin masih agak ramai
" Aku kangen kamu sayang " bisik Thomas mengelus paha Dita di bawah meja sambil sesekali melihat sekekliling
" yee.. kangen apa nafsu " Kata Dita sambil mencubit pinggang Thomas
" Kangen dan nafsu itu bedanya tipis, setipis celana dalam kamu sayang
hehehe " bisik Thomas bercanda sambil tetap mengelus paha Dita semakin
ke atas membuat nafsu Dita terpancing
" Mmm.. kalo gitu nggak ada bedanya dong, orang aku nggak pake celana dalam " bisik Dita sambil tersenyum nakal
" cleguks.. yg bener?? " Thomas tertegun tdk percaya sambil menelan ludah
"cek aja sendiri " bisik Dita sambil melebarkan pahanya
Tangan Thomas merayap sampai ke pangkal paha Dita, dan betapa kagetnya
dia ketika telapak tangannya langsung menyentuh bulu2 halus di atas
kemaluan Dita
Bunyi bel tanda pelajaran dimulai membuyarkan mereka, buru2 Dita merapikan roknya dan berdiri
" ayo sayang.. kita lanjut kapan2 " ajak Dita
" tapi.. mm.. " Thomas masih duduk bengong, birahinya yg sudah membuncah membuat dia seperti orang bloon
" udaah.. besok kan hari minggu, kita lanjutin di rumah yah " Dita mengulurkan tangan agar Thomas berdiri
" mmm.. bentar sayang aku ke toilet dulu " kata Thomas
" lha.. ntar kamu telat masuk " kata Dita
" nggak pa pa, pelajaran kesenian gurunya santai kok " kata Thomas
" ya udah, aku duluan ya sayang salam buat si nakal itu hihi" kata Dita sambil melirik ke arah penis Thomas
Birahi Thomas sudah di ubun2 setelah di goda Putri sedemikian rupa,
ditambah ulah Dita yg tdk kalah nakal membuatnya butuh pelampiasan
sesegera mungkin, statusnya siaga I. Buru2 Thomas beranjak menuju ke
toilet utk melampiaskan gejolaknya dgn bersolo karir.........
Hari yg sangat melelahkan di sekolah karena ada acara kerja bakti
membuat Dita kelelahan. Begitu sampai di rumah dia langsung
menghempaskan tubuhnya di sofa. Masih memakai seragam hanya sepatu dan
kaos kakinya yg dilepas dia tiduran telungkup. Karena lelahnya dan hawa
sejuk dari AC beberapa saat kemudian dia sudah tertidur dgn lelap
Sementara itu papa dan mama Dita baru saja pulang dari tempat kerja
mereka. Om Robert papa Dita setelah memarkir mobil di garasi langsung
masuk ke dalam rumah sedangkan tante Melly mama Dita mampir dulu ke toko
seberang jalan utk beli sesuatu.
Begitu masuk ke dalam rumah langkah Robert tiba2 terhenti di ruang tamu.
Dari balik almari buku yg membatasi ruang tamu dgn ruang keluarga
matanya melihat seseorang tidur di sofa
" Upsss.. " Betapa kagetnya dia melihat Dita tidur telungkup di sofa.
Namun yg membuat langkahnya terhenti adalah posisi tidur Dita.
Dita tidur telungkup masih menggunakan seragam lengkap sedangkan roknya
bagian belakang tersingkap sampai atas menampakkan pahanya yg putih
mulus dan bokongnya yg montok terbalut celana dalam warna putih
Pandangan mata Robert menyusuri dari betis, paha dan pantat Dita.
Meskipun dia sering melihat paha dan celana dalam anak tirinya tersebut,
namunh kali ini beda karena posenya begitu sexy.
Seperti diceritakan pada cerita sebelumnya bahwa orang tua Dita sudah
lama bercerai, lalu mamanya menikah lagi dgn Robert ayah Leo
"ck.ck.ck.. " Cukup lama Robert memandangi tubuh Dita dgn tanpa henti2nya geleng2 kepala dan berdecak mengagumi kemontokannya
" eh.. papa ngapain " tiba2 Melly sudah masuk rumah mengagetkan Robert
" eh.. mm.. ini..mm.. " Robert nampak gugup
" hayoo.. ngintip Dita lagi yah.. ih papa nakaal " bisik Melly pelan
melihat suaminya sedang memandangi anaknya yg tidur telungkup di sofa
dgn rok tersingkap
" mm.. abis Dita tidur kok di sofa " Bisik Robert sambil memeluk Melly dari belakang
" eitt.. ih papa genit, bentar aku betulin dulu rok Dita " kata Melly berusaha melepas pelukan suaminya
" mmm.. bentar dong ma, papa masih tetap memegang janji yg dulu kok
cuman melihat aja " Bisik Robert tetap memeluk tubuh sintal istrinya,
sementara matanya masih lekat memandang kemontokan bokong Dita yg masih
terlelap
Robert memang sering mengintip paha maupun celana dalam Dita saat sedang
duduk nonton TV maupun sedang belajar. Namun itu dilakukan dgn
sepengetahuan istrinya. Melly memperbolehkan saja asal Robert janji
tidak berbuat yg lebih selain melihat saja, dan Robert menyetujuinya
"HANYA MELIHAT".
Biasanya setelah itu Robert akan langsung menarik istrinya ke kamar
untuk bercinta dgn sangat menggebu, dan Melly sangat suka moment2
seperti itu karena dia akan sangat terpuaskan.
" ck.ck.ck.. bener2 sexy ya Ma " mata Robert tidak lepas dari bokong montok Dita.
" iya , siapa dulu dong mamanya " bisik Melly manja
" Uh.. bener2 gadis yg sempurna " Mata Robert semakin jalang
" ih... ada yg bergerak di bokong mama nih Pa " bisik Melly pelan sambil
menggesekkan pantatnya pada penis Robert yg sudang menegang
" Uuh.. " Desah Robert menekan penisnya ke bokong Melly yg terbungkus rok ketat pendek menyambut gerakan pinggul istrinya tsb
Sambil terus menikmati pemandangan bokong Dita, Robert semakin liar menciumi pipi dan telinga istrinya
" Ma, papa jd pengen bercinta " bisik Robert
" aahh.. jgn di sini Pa, nanti Dita bangun" desah Melly menggeliat pelan
" Nggak apa2 Ma, kan terhalang almari ini " bisik Robert semakin liar
menciumi pipi dan telinga istrinya, sementara matanya masih memandang
nanar pada bokong Dita
" aahhh.. terserah papa" Melly menggeliat pasrah kegelian karena tangan
Robert kini mulai meremas payudaranya dari luar blousenya
Tangan Robert semakin liar menyelusup kedalam blouse dan mengangkat BH
istrinya lalu meremas payudara Melly yg berukuran cukup besar dan
montok.
Sedangkan matanya tetap lekat pada paha dan bokong Dita
Robert menggesekkan penisnya yg masih terbungkus celana semakin kuat pada pantat istrinya yg terbalut rok ketat pendek.
" papaa.. " desah Melly pelan sambil menggerakkan pinggulnya menyambut gesekan penis Robert
" aarrgghh.. " Robert mengerang sambil menggigit lembut tengkuk istrinya membuat bulu kuduk Melly berdiri
Tangan Robert yg satu mulai menyusup ke dalam rok Melly
" euhh.. Paaa " Melly menggeliat mendongakkan kepala ketika tangan Robert meremas vaginanya yg terbungkus celana dalam
Melly memasukkan tangannya ke dalam rok lalu menarik dan melepaskan celana dalamnya.
" Mama bener2 pinter " Bisik Robert mulai mengelus dan meremas vagina Melly yg sudah basah licin
" Aaahh.. papaaa.. " Melly menggeliat sambil melebarkan pahanya memberi ruang agar tangan Robert bisa meremas seluruh vaginanya
Tangan Melly menjulur ke atas meraih kepala Robert yg asyik menjilati tengkuknya membuat dadanya kini membusung ke depan
" sss.. aaahh " desah Melly menikmati semua aktivitas Robert
Sambil terus menjilati tengkuk Melly, tangan kirinya meremas payudara
sedangkan tangan kanannya mengelus vagina Melly yg sangat licin. Rok
ketat Melly sudah tersingkap sampai perut sehingga tangan Robert leluasa
mengelus maupun meremas vagina Melly
Sementara mata Robert masih memandang dgn penuh nafsu ke arah bokong Dita.
Tiba2 Robert menarik Melly ke pojok di balik lemari buku ketika tubuh
Dita bergerak. Dia takut Dita terbangun. Mereka diam dgn nafas terengah
engah
Beberapa saat kemudian Robert mengintip ternyata Dita hanya merubah
posisi tidurnya. Kini posisi Dita tidur miring dgn kaki satu lurus dan
satunya tertekuk membuat roknya tersingkap semakin ke atas. Bokong Dita
nampak semakin sexy dari samping.
Kemulusan pahanya pun semakin terpampang, dan vaginanya yang tertutup
celana dalam nampak menggembung terhimpit bongkahan pantat yg montok
Melihat pemandangan tsb nafas Robert semakin memburu, di peluknya tubuh
Melly dgn erat. Kini posisi mereka berdiri berhadapan sehingga payudara
Melly terhimpit di dada Robert.
Sambil terus memandang Dita, tangannya meremas kuat bokong istrinya. Dia membayangkan seandainya yg dia remas adalah bokong Dita
Melly menurunkan tubuhnya dan berjongkok tepat di selangkangan suaminya.
Dgn cekatan dia lepas ikat pinggang Robert dan menarik resluitingnya .
Lalu menarik celana panjang sekaligus celana dalam Robert sampai bawah.
Seketika penis Robert yg sudah menegang maksimal menyembul dgn gagahnya
tepat di depan wajah Melly
Setelah beberapakali mengelus, Melly memasukkan penis Robert ke dalam mulutnya
" AAaaarrgghhh... " erang Robert pelan dan memejamkan mata meresapi
kehangatan yg menyelimuti kepala penisnya di dalam mulut Melly
Tangan Robert satunya berpegangan pada almari sedangkan yg satunya memegangi kepala Melly
Sambil menikmati kuluman pada penisnya, mata Robert kembali terbuka
memandang tubuh Dita dalam posisi tidur yg sangat menggairahkan.
Kaki kanan Robert tidak tinggal diam, punggung kaki tsb menggesek vagina
istrinya yg jongkok mekangkang sehingga vaginanya benar2 terekspose
"uhhmm... " desah Melly semakin bersemangat mengulum penis Robert ketika
punggung kaki Robert mengenai kelentitnya. Lendir vaginanya keluar
begitu banyak sampai beberapakali menetes ke lantai
" aaahh mamaa.. " Robert sudah tidak kuat lagi, lalu diangkatnya tubuh
istrinya dan di peluk dgn sangat bernafsu diiringi ciuman yg ganas
Kini mereka berpelukan dan berciuman dgn sangat menggebu dgn pakaian yg
sudah acak2an. Robert mendorong istrinya mepet ke tembok.
Robert mendesakkan penisnya ke arah vagina Melly. Melly menyambutnya dgn
melebarkan selangkangannya dan menopangkan kaki kirinya ke almari
sehingga vaginanya benar2 sudah siap menerima penis Robert
" AArrrrggh..." Robert menggeram pelan ketika perlahan penisnya mulai
mendesak masuk ke dalam vagina istrinya. Pelukannya semakin erat.
" eeehh... " Melly menyambut penis Robert dgn memajukan pinggulnya
sehingga perlahan namun pasti penis Robert tenggelam dalam cengkeraman
vagina Melly
" uuhh.. Mamaa " Tangan Robert meremas bokong istrinya kuat2 ketika dia
mulai mengeluar masukkan penisnya ke dalam vagina istrinya
" eeuuhh.. " Tubuh Melly bergetar ketika sodokan penis Robert pada
vaginanya semakin cepat dan kuat sedangkan bokongnya dipegang kuat oleh
Robert sehingga dia tidak bisa menggerakkan pinggulnya. Dia hanya bisa
memeluk suaminya dgn erat dan melingkarkan kaki kirinya ke pinggang
suaminya
Gerakan pinggul Robert semakin mengganas karena nafsunya sudah diubun
ubun, gairahnya sudah menggelora sejak melihat bokong dan paha Dita
tadi, begitu juga dgn Melly.
"Aaah.. Aaaaahh.. aaakkhhh.. " erangan dan desahan panjang Melly
terdengar begitu syahdu mengiringi gelinjang tubuh Melly menyambut
gelombang orgasme yg menerjang
Robert merasakan vagina istrinya begitu mencengkram hangat ketika
istrinya orgasme sehingga sodokannya semakin diperkuat dan dipercepat.
Tangannya semakin kuat mencengkram bongkahan bokong montok istrinya
" AAArrrrgghhhh... Aaaaarrggghh...!!! " Geraman Robert tertahan di
tenggorokan ketika dia menyodok kuat vagina istrinya sambil memuncratkan
spermanya berkali kali ke dalam rahim istrinya.
Mereka berpelukan sangat erat menikmati orgasme masing2 sambil terpejam, kemudian terdiam
Beberapa kali tubuh mereka masih menggelinjang kecil menikmati sisa2 orgasme
" ehh.. ehh.. uuuhh.. fiuhh " Hanya nafas mereka berdua yg kini terdengar
Sementara itu Dita masih lelap dalam tidurnya yg sexy.
Ups... tapi ngomong2 kemana si Leo ?????
Ternyata Leo menyaksikan semua adegan tsb dari lubang angin di kamarnya sambil merekam menggunakan Handy cam......
Hari ini adalah ulangan pelajaran Matematika. Bahkan sebelum ulangan
dimulai suasana udah tegang banget karena pak Doky selain galak juga
selalu mengawasi saat ulangan dgn ketat. Meski pelajaran belum dimulai,
semua murid sudah duduk di kelas mempersiapkan diri
" Duh.. aku deg2an nih Dit " kata Putri
" Hmmm.. kalo aku sih santai ajah, liat nih " kata Dita mengangkat roknya
" waduh... " Putri kaget karena paha Dita yg putih mulus penuh dgn contekan
" hihihi.. aku juga " kata Ester menyingkap roknya, phanya yg putih muluspun penuh dgn rumus2 matematika utk contekan
" Yah.. gimana dong, rok aku kan panjang " kata Putri
" Udah gini aja, kamu duduk aja di belakang. aku ama Dita biar duduk di
depan mengalihkan perhatian pak Doky biar kamu leluasa buka buku " kata
Ester memberi solusi
" maksudnya mengalihkan perhatian???? " Dita bingung dgn kata2 Ester
" Maksutnya kita alihkan perhatian pak Doky dgn ini " kata Ester sambil menyingkap rok Dita
" ouw.. hihiiiii, ntar dia kejedot meja lagi " mereka cekikikan bersama ingat kejadian waktu pak doky ngintip Dita
Lalu Dita dan Ester minta tukeran tempat dgn temannya yg duduk tepat di depan meja guru.
"Selamat pagi anak2 " pak Doky memasuki kelas
" pagi paaak " jawab murid serempak, kemudian suasana hening menegangkan
" Sekarang simpan semua buku dan catatan kalian, yg ada di meja hanya
alat tulis dan kertas jawaban " kata pak Doky sambil membagikan soal
ulangan
Suasana begitu hening karena semua murid konsentrasi mengerjakan soal yg diberikan pak Doky
Pak Doky sejenak keliling utk mengawasi lalu duduk kembali di kursinya
Kaki Ester dan Dita berpijak pada pijakan meja sehingga paha mereka agak
meninggi membuat ujung roknya tersingkap sampai paha atas
Sekilas Dita melirik pak Doky, nampak mata guru tsb sedang mencuri curi pandang pada paha mereka di bawah meja
" cleguks.. " Pak Doky menelan ludah melihat dua pasang paha putih mulus terbuka cukup lebar tepat di hadapannya.
Selain agar bisa terlihat pak Doky, Ester dan Dita menarik roknya sampai
atas agar bisa melihat contekan yg mereka buat di paha mereka bagian
atas. Sedangkan pak doky menikmati kemulusan paha mereka bagian dalam
dan samping
Tampalnya strategi mereka cukup berhasil. Pandangan pak Doky lebih
banyak ke bawah meja daripada mengawasi murid2. Kesempatan tsb digunakan
oleh Putri utk membuka contekannya pada selembar kertas kecil
Dita dan Ester kadang sengaja menggerakkan pahanya membuka dan menutup
pelan2 secara beraturan sehingga celana dalam mereka sesaat kelihatan
sesaat kemudian terhimpit lagi oleh paha mulus mereka
Sambil konsentrasi mengerjakan dan melihat contekan, sesekali Ester dan
Dita melirik pak Doky. nampak nafas pak Doky sedikit terengah engah.
Dita dan Ester saling lirik dan tersenyum
" Huuufftt..... " Pak Doky menarik nafas panjang lalu berdiri dari kursi
dan berkeliling kelas utk mengawasi muridnya per meja. Dgn gerakan
pelan Putri menyembunyikan contekannya di saku
" Ester, kita kasih pertunjukan yg lebih hot biar dia betah duduk " bisik Dita
" maksutnya ?? " bisik Ester
" Liat aja nanti " bisik Dita
Setelah berkeliling sejenak pak Doky duduk kembali di kursinya.
Pandangan matanya kembali tertuju ke bawah meja ke arah paha Dita dan
Ester yg kembali terbuka setelah tadi sempat di tutup rapat ketika pak
Doky berkeliling
Sekilas ada ekspresi sedikit kaget dari wajah pak Doky karena Ester
membuka pahanya lebar sehingga celana dalam putihnya terlihat dgn jelas.
Namun yg membuat pak Doky lebih kaget adalah tangan kiri Dita berada di
paha bagian dalam Ester sambil jarinya membuat gerakan sedikit mengelus
Rupanya inilah yg dimaksud Dita dgn pertunjukan yg lebih hot
Ester nampak serius mengerjakan soal, namun sebenarnya dia tdk
konsentrasi karena jari2 Dita yg mengelusi paha bagian dalamnya membuat
geli sampai dia merinding
Sedangkan Dita melakukan tindakan tsb juga sambil serius mengerjakan
soal, sehingga pak Doky mengira tindakan tsb bukan kesengajaan
Nafas pak Doky semakin ngos ngosan dan kelihatan duduknya gelisah,
sesekali dia menggeser sedikit kursinya sesekali membetulkan letak
duduknya.
Karena sangat kegelian dgn gerakan jari2 Dita di pahanya, Ester
merapatkan pahanya membuat tangan Dita terjepit diantara paha mulus yg
roknya tersingkap cukup tinngi tersebut
Meski terhimpit namun jari2 Dita teteap melakukan gerakan mengelus kecil sehingga Ester membuka dan menutup pahanya berkali kali
Tindakan mereka semakin membuat pak Doky terengah engah. Matanya tajam
melihat ke bawah meja. Sedangkan Dita dan Ester masih pura2 konsentrasi
mengerjakan soal padahal mereka sudah selesai karena contekan di paha
mereka sesuai dgn soal yg keluar
Putri juga sudah selesai mengerjakan soal, dia tersenyum kecil melihat
pak Doky yg ngos2an sambil menatap tajam ke bawah meja Ester dan Dita
" horny, horny dah lu " pikir Putri
Karena saking gelinya, Ester menopangkan kedua pahanya membuat tangan
Dita bener2 terhimpit. Dita tahu Ester sudah kegelian maka dia menarik
tangannya dari paha Ester
" hhmmm huuuft.." pak Doky sedikit menarik nafas panjang dan meregangkan lehernya ke kanan dan ke kiri agar rileks
Namun belum sempat rileks dia dikejutkan lagi oleh pemandangan di depannya
Setelah menarik tangannya dari paha Ester, kini Dita membuka pahanya sendiri lebar dan tangannya mengelus elus pahanya sendiri.
Pak Doky sekilas melihat ke arah Dita dia nampak masih mengerjakan soal. Berarti tindakan Dita tidak disengaja pikir pak Doky
Paha Dita terbuka semakin lebar sedangkan tangannya semakin intens
mengelus pahanya sendiri dan sesekali jari2nya membetulkan letak CD nya.
Dia melakukan itu sambil terus pura2 mengerjakan soal ulangan
Nafas pak Doky sudah tidak beraturan lagi, birahinya benar2 sudah diubun ubun dan duduknya semakin gelisah
Putri dan Ester melirik pak Doky sambil tersenyum
" Teeett.. Teeet .. Gubrak" Bunyi bel tanda jam pelajaran matematika
berakhir mengagetkan pak Doky yg sedang menatap tajam ke arah paha Dita.
Saking kagetnya pak Doky terhenyak dari kursi dan hampir jatuh namun
dia sempat berpegangan pada meja
" udah..udah.. ayoo semua kumpulkan " kata pak Doky menutupi kegugupannya
Sebelum keluar kelas Dita, Ester dan Putri saling pandang dan tersenyum
" Sukses " kata mereka bersamaan................
Hari minggu Putri, Ester dan Dita menghabiskan waktunya dgn berenang di
kolam renang milik Ester. Keluarga Ester yg tergolong kaya raya memiliki
kolam renang pribadi di rumahnya. Minggu itu mama dan papa Ester pergi
ke singapura utk keperluan bisnis. Mereka asyik bercanda di kolam renang
yg tidak begitu dalam hanya sebatas perut
" awas gue terjuuun " teriak Dita lalu meloncat ke dalam kolam renang .. byuuurr..
" ih.. Ditaaa " teriak Putri karena mukanya terciprat air banyak sekali
" hihiiiii .. " Dita cuma cekikikan sambil memnyeka air dari wajahnya
" eh.. Dit itu kok ada merah2 di toketmu " kata Ester menunjuk payudara
Dita yg terbuka bagian atasnya. Dita memakai pakaian renang yg cukup
sexy sehingga sebagian besar payudaranya yg putih tidak tertutupi
" Ups... hihiiii " Dita reflek menutupi payudaranya sambil tersenyum nakal
" hayoooo.. ulah sapa tuh, liat dong Dit " Kta Putri menarik tangan Dita
" ih.. ada dua " kata Ester
" hihihiiii.. kalo aku ceritain jgn pada pengen yah " kata Dita genit
" huuuu... " cibir Putri dan Ester berbarengan sambil meremas payudara Dita
" aooww.. uh kok malah di cubit sih " Dita cemberut
" abis kamu nggemesiiin, bikin penasaran " kata Ester memeluk Dita
" ayo dong ceritaiinn " rajuk Putri ikut memeluk Dita juga
" mmm.. ini bekas gigitan Thomas tadi malem " Kata Dita sambil
membusungkan dadanya dan menunjuk ke arah bekas merah di payudara bagian
atas
" wow.. kalian lakukan dimana?? " tanya Ester penasaran
" di teras rumah gue " kata Dita
" apa?? emang gak ketahuan mama papa mu?? " tanya Putri penasaran
" ya nyuri2 kesempatan lah, lagian kan aku dah persiapan gak pake BH " kata Dita
" gila kalian.. kalo sampai ada yg liat mampus lu " kata Ester
" nggak mungkin, kami ahli getu loh hihihihi " kata Dita sambil tersenyum nakal
" Trus ngapain aja kalian " Putri semakin penasaran
" ya gitu deh.. kalo pas lagi sepi aku angkat kaos aku, trus aku sodorin
ke bibir Thomas dan sensasinya uuuuuhhhh.... " kata Dita sambil
menggeliat terpejam membayangkan waktu Thomas mencium payudaranya
" eemmm.. pengeeeeeenn " kata Ester sambil meremas payudara Dita
" rasanya nikmaaaaat banget " kata Dita sambil memeluk Ester dan Putri di kanan dan kiri
" emang gak sakit digigit sampai merah gitu " Putri masih penasaran
" ya enggak lah sayaaang, kan gigitnya mesra.. uuhh " kata Dita sambil mendekap kepala Putri agar menekan payudaranya
" Apalagi waktu Thomas gigit yg ini " lanjut Dita sambil menarik BH renangnya keatas sehingga putingnya yg sebelah kiri terbuka
" wow.. puting Dita udah menegang hihhihi..i" kata Ester mencubit puting Dita
" auww.. uhhh.. gini Thomas kalo meremas " kata Dita menuntun tangan Ester ke arah payudaranya
" pertama pelan2 lalu di remass aaahhh " lanjut Dita menuntun tangan Ester mengelus dan meremas payudaranya
Ester dgn gemas meremas payudara Dita dgn kencang
" uuuuuuuuhhh.. " Dita menggeliat dan terpejam merasakan remasan pada payudaranya
" Yg sini buka juga ya Dit " kata Putri langsung menarik BH Dita yg sebelah kanan lalu memilin putingnya
Dita memeluk Ester dan Putri sambil terpejam dan membusungkan dadanya meresapi elusan ke dua temannya
Ester dan Putri juga ikut horny melihat tingkah Dita
" cium dong Puut " desah Dita menundukkan kepala Putri ke arah payudaranya
" mmmm... " Putri dgn perlahan menempelkan wajahnya ke payudara Dita
merasakan kelembutannya lalu pelan2 dia mengulum puting susu Dita
Ester juga melakukan hal yg sama, dia menundukkan wajahnya ke arah payudara Dita dan menggigit lembut puting Dita yg menegang
" aaaaaahhh.. kalian bikin aku hornyyy " desah Dita menengadahkan kepalanya dan semakin erat memeluk kedua temannya tsb
Dita semakin diamuk birahi sehingga tangannya pun tidak mau tinggal
diam. Tangannya meraih payudara Ester dan Putri yg sedang asyik menciumi
payudaranya dari samping. Perlahan tangan Dita masuk melalui samping
pakaian renang Ester dan Putri lalu meremas payudara mereka
" uuuhhh.. " Ester dan Putri melenguh semakin horny
Remasan Dita semakin kuat seiring makin kuatnya sedotan Ester dan Putri pada putingnya
" aaaaacchh.. stop stop berhenti dulu.. uhh.. " kata dita menghentikan aktivitas mereka
Ester dan Putri mengangkat wajahnya dari payudara Dita sambil menatap
sayu. Wajah mereka bertiga bersemu merah karena birahi yg menggelora
" huuftt... " Dita mengatur nafas sejenak lalu membuka BH renangnya dan
melemparkan ke atas sambil tersenyum nakal memberi isyarat agar kedua
temannya juga melakukan hal yg sama
Diringi senyum dan tatapan yg nakal Ester juga membuka BH renangnya dan
melemparkannya lalu tangannya mengelusi payudaranya yg putih montok dgn
puting kecil yg berwarna merah muda
Sementara Putri menurunkan baju renangnya bagian atas karena dia memakai
baju renang yg terusan biasa. Payudara Putri yg tidak begitu besar dan
putingnya yg baru tumbuh juga terpampang membusung
" uuuhh.. sini sayaaang " Desah ita merengkuh kedua temannya ke dalam pelukannya di kanan dan kiri
" ee...mm " Desah Ester dan Putri lalu mencium pipi Dita
Ester dan Putri menempelkan payudara mereka ke payudara Dita, lalu mereka menggesekkan puting masing2 ke puting Dita
" eehhh... " desah mereka bertiga ketika puting mereka saling bergesekan
" mm.. Dit praktekin dong waktu sama Thomas " bisik Ester
" iya Dit.. " Bisik Putri juga sambil menciumi telinga Dita
" aacchh.. gue horny beneraaan " desah Dita
Lalu Dita menurunkan tubuhnya kearah payudara Ester yg montok
" Aaaahh.. " desah Ester ketika bibir dita mengulum putingnya. Beberapa
saat Dita asyik mencium dan menggigit payudara Ester sampai meninggalkan
bekas merah sedangkan kedua tangannya memeluk pinggang kedua temannya
Putri semakin horny melihat Dita yg asyik menciumi payudara Ester,
ditambah lagi ekspresi kenikmatan Ester yg begitu sensual membuat Putri
semakin gelisah dan tidak sabar
"mmm.. gantian doong " rengek Putri
Dita melepaskan kulumannya pada puting Ester dan sejenak memandang wajah
Putri yg sayu teramuk birahi. Lalu dita beralih ke payudara Putri,
perlahan di resapinya kelembutan payudara Putri
" AAAahhhhh... " Putri mendesah panjang ketika lidah Dita mempermainkan putingnya
Ester tersenyum gemas melihat ekspresi Putri yg begitu menikmati lidah
Dita di putingnya, sambil tangannya memilin putingnya sendiri tangan
satunya membelai rambut Dita
" auuww aahh.. " Putri semakin mendesah ketika ita menggigit payudaranya
meninggalkan bekas merah yg begitu kontras dgn payudaranya yg putih
bersih
" huuuftt.. aahhh " Dita menghentikan aksinya dan mengatur nafas
Sejenak mereka bertiga berpandangan lalu saling tertawa dan berpelukan
" gimana rasanya " tanya Dita pada dua temannya
" enaaakkk " teriak Ester dan Putri bersamaan sambilo mencium Dita
" hihihiiii.. cupang di susu Ester ada dua " kata Putri menunjuk tanda merah pada payudara Ester
" hihiiii.. kamu juga ada tuh satu " Ester memperhatikan cupang merah di payudara Putri
Mereka kembali tertawa bersama dan bercanda saling mencipratkan air ke payudara temannya
" eh.. liat nih " kata Dita sambil menunjukkan celana renangnya ke atas
" huaaaa.. Dita gila " Putri dan Ester tertawa bersama
" Awas.. " kata Dita sambil melemparkan celana renangnya ke arah Ester dan tepat mengenai muka Ester
" iiiiiihhhhh Ditaa, awas ya... " teriak Ester berenang mengejar Dita yg telanjang bulat
" ayo sini sayaaaang hihihiiii.. " Dita berenang menjauhi kejaran Ester
" awas Ester " teriak Putri juga melemparkan pakaian renangnya ke arah Ester
" aoowww.. kalian jahaaaaaaaaatt " teriak Ester ganti mengejar Putri
Putri mau berenang menjauh namun keburu terpojok di sudut kolam renang
" ampuunn hahahhaha " teriak Putri mendekam di pojok kolam dgn tubuh yg
sudah bugil. Kulitnya yg putih bersih terpantul oleh air kolam yg jernih
membuat Putri semakin sexy
" iiihh.. nakaaaall " kata Ester mencubit pipi Putri
" aoooww.. ampuunnn, Dita toloong " teriak Putri
Ternyata Dita sudah berada dibelakang Ester dan sambil tertawa tangannya menraik celana renang Ester ke bawah
" auuwww... yeee kalian main keroyok, nggak mauuu " teriak Esster membetulkan lagi celananya
" Ayo dong Ester buka juga " kata Dita
" iya.. nih liat sexy kan " kata Putri sambil lenggak lenggokkan tubuhnya yg sebagian terendam air
" iya.. asyik nih " kata Dita mendekati Putri sambil melanggok juga, lalu Dita memeluk Putri dari belakang mereka berdua tertawa
" oke siapa takut " kata Ester lalu melepaskan celana renangnya dan melemparkan kearah Putri dan Dita.
" hahahhahaa... " mereka bertiga tertawa bersama
Ester segera bergabung ikut memeluk Putri dari depan
Dita memegang payudara Putri dari belakang lalu di gesekkan ke payudara Ester
" aahhh.. " Putri mendesah ketika Dita meremas payudaranya dan menggesekkan putingnya ke puting Ester
" uuhh.. " Ester mendesah lalu memeluk erat Putri sehingga payudaranya menghimpit payudara putri
" uuh.. hhuuffttt.. auuww. aku gak bisa nafaaas " teriak Putri meronta melepaskan diri
" hahahhahha... mereka tertawa bersama lalu saling kejar dan saling menyipratkan air
Setelah puas bermain main di air mereka naik ke atas dan membungkus tubuh mereka dgn handuk lalu berbaring di kursi panjang
" huufff .. capeknyaaa " kata Dita merentangkan tangannya ke atas
membuat handuk yg di pakainya lepas lipatannya sehingga payudaranya
menyembul keluar
" kena.. " dgn cepat Ester yg berbaring di kursi sebelah kanan mencubit payudara Dita
" aooww.. Esteeerrr " Dita kaget lalu menubruk Ester yg berbaring di kursi sebelahnya
" nakal nakal nakaal " Dita yg telanjang bulat karena handuknya sudah
melorot berusaha melepas handuk Ester dan meremas payudaranya
" hahahaa.. ampuun ampuunnn.. " Ester berusaha melindungi payudaranya
dari serbuan tangan Dita, namun kitikan pada pinggannya membuatnya
menyerah kegelian dan membiarkan Dita melepas handuknya
Kini Ester menyilangkan kedua tangannya menutupi payudaranya karena Dita sudah berhasil membuka handuk yg dipakainya
" sini aku bantuin " Putri bergabung dan berusaha menyingkirkan tangan Ester dari payudaranya
" aaahhh.. aaooowww.. hihihiihh. aaooww " Ester menggeliat kegelian
karena Dita menggelitik pinggangnya sehingga akhirnya Ester membiarkan
tangannya di tarik Putri ke atas
" Wooww " Dita tersenyum mendekatkan wajahnya pada payudara Ester yg
menggembung montok dgn puting merah muda kontras dgn kulitnya yg putih
bersih, sementara Putri yg masih memakai handuk menahan tangan Ester ke
atas
" aaaahhhh... " Ester menggeliat manja ketika bibir Dita yg basah
mengemut putingnya sedangkan tangan satunya meremas payudaranya yg kanan
Putri memperhatikan sambil menggigit bibir bawahnya
Dita semakin liar menciumi payudara Ester bergantian dan tangannya mengelus paha Ester.
" AAAcchhhh.. " Ester mendesah panjang dan mendongakkan kepalanya ketika
jari2 Dita mengelusi vaginanya yg menggembung dan di tumbuhi bulu2 yg
masih halus dan tertata rapi
Melihat Ester tidak berontak, Putri melepaskan pegangannya pada tanga Ester lalu dia jongkok dan mencium bibir Ester
" eeemmm ... " Ester semakin mendesah dan tangannya meraih kepala Putri dan membelainya sambil berciuman
Melihat Putri berciuman dgn Ester, nafsu Dita semakin menggelegak dan
semakin kuat menyedot puting Ester. Tangan Dita semakin leluasa mengelus
dan mencubiti vagina Ester yg semakin basah dan licin karena Ester
melebarkan kedua pahanya dan menekuk salah satu kakinya
Putri membuka lipatan handuknya sehingga handuk tersebut melorot
menampakkan payudara Putri yg putih bersih. Dgn perlahan Putri
menyodorkan payudaranya ke bibir Ester yg menganga menikmati cumbuan
Dita di payudara dan vaginanya
" Aaaacchhh.. " desah Putri ketika Ester langsung menyedot putingnya dgn kuat, di belainya rambut Ester yg semakin menggelinjang
Dita semakin mempercepat gesekan jari2nya di vagina dan kelentit Ester
membuat Ester semakin kelojotan dan menggelinjang, sementara bibirnya
menyedot puting Ester semakin kuat
" AAaacchhhh.... aaaaaaaaaahhh " Ester mendesah panjang menyambut gelora
birahi yg meledak, pinggulnya bergerak liar menyambut gesekan jari Dita
di vaginanya. Dan ketika gelombang tersebut melanda dgn dahsyat, Ester
memeluk erat tubuh Putri dan menyedot puting Putri dgn kuat sehingga
Putri meringis kesakitan
" aaaahhh.. aahhh.. hhuuuffttt.. " Nafas Ester tersengal sengal menikmati orgasme yg begitu hebat
Sesaat Dita dan Putri menghentikan aktivitasnya di tubuh Ester. Mereka
membiarkan Ester menikmati orgasmenya. Mereka hanya mmbelai dan mengelus
pelan memberi ketenangan pada Ester
Dita dan Putri saling pandang penuh nafsu, tatapan mereka berdua sayu.
Setelah Ester tenang Dita mendekati Putri dan Putri merentangkan tangannya sambil tersenyum genit menyambut Dita
Mereka berpelukan dan saling berciuman dgn lembut dan penuh kasih sayang
Tangan mereka saling membelai dan mengelus, dan payudara mereka saling
menghimpit menciptakan kenikmatan dan kegelian yg membangkitkan gairah
" aaahhh.. " Desah Putri ketika tangan Dita meremas bokongnya yg montok.
Dita mendorong Putri agar rebah di kursi panjang, lalu Dita menaiki tubuh Putri dan menyodorkan payudaranya ke bibir Putri
"AAAacchh " desah Dita semakin menekan payudaranya ke mulut Putri
Sambil mencium dan menyedot payudara Dita, tangan Putri meremas bokong Dita yg Putih montok
Sementara Ester berbaring telungkup sambil melihat kedua temannya bercinta
" Aaahhhhh... " Dita mendesah semakin keras ketika tangan Putri yg
meremas bokongnya menyelinap diantara pantat dan mengelus vaginanya yg
basah kuyup
Nafsu Dita sudah menggelora, dgn bernafsu di peluknya tubuh Putri dgn erat dan menggesekkan payudaranya ke payudara Putri
Dita menggesekkan vaginanya yg basah dan licin di paha Putri
Putri menyambut vagina Dita dgn menekuk kakinya sehingga vagina Dita menempel dgn kuat di pahanya yg putih mulus
Bulu2 halus di paha putih Putri begitu terasa di vagina Dita yg sensitif
" uuuhhh... " Dita semakin erat memeluk Putri dan semakin kuat dan cepat menggesekkan vaginanya di paha Putri
Putri meremasi rambut Dita dan mengelus punggung dgn sangat bernafsu karena vaginanya juga tergesek oleh paha Dita yg satunya
Putri mengangkat ngangkat pinggulnya agar vaginanya bergesekan dgn paha Dita
" AAaaahhh.. aaaaaahh..aaahhhh.. " Desah mereka berbarengan ketika
gelombang orgasme pelan namunh pasti datang dan melanda kedua abg putri
tsb dgn hebat
Tubuh mereka terguncang guncang dan menggeliat hebat serta selangkangan
mereka saling menghimpit kuat menyongsong gelombang orgasme yg melanda
" aahh.. hhuufftt.. huuffttt.. " masih tetap berpelukan nafas mereka terengah engah menikmati orgasme yg begitu nikmat
Sesaat kemudian suasama sepi, hanya nafas mereka yg terdengar kadang tersengal menikmati sisa2 orgasme
Ester mendekati mereka lalu ikut rebahan di kursi panjang yg besar tsb.
Mereka bertiga saling tersenyum..............
Leo sedang asyik di kamarnya memutar rekaman2 yg ada di laptopnya.
Rekaman2 tsb adalah kumpulan dari semua rekaman yg selama ini dia shoot
menggunakan handycamnya. Mulai rekaman saat kakaknya Dita bercanda dgn
kedua temannya yg menampakkan celana dalam mereka, sampai rekaman saat
Putri dan Dita berciuman di ruang tamu.
Wajah Leo nampak serius memperhatikan tiap adegan. Saat dia menonton
adegan kakaknya bercanda dgn Ester dan Putri yg memperlihatkan kemulusan
paha dan celana dalam mereka bertiga, Leo berkali kali mengklik tombol
pause pada GOM player. Terutama moment saat rok Putri tersingkap
memperlihatkan celana dalam putihnya buru2 dia pause. Cukup lama dia
memandangi adegan yg dia pause tsb karena sangat jarang rok Putri
tersingkap sampai memperlihatkan celana dalamnya sebab Putri memakai
jilbab dan rok panjang. Gejolak birahi anak kelas 2 SLTP tersebut
semakin menggelora, nafasnya semakin terengah engah
" Ting tong " suara bel rumah mengagetkan Leo
" huh.. ganggu aja " gerutu Leo buru2 keluar kamar dan membukakan pintu.
Siang itu Leo sedang di rumah sendirian. Papa dan mamanya sedang ke
dokter memeriksakan Dita yg sedang batuk. Hari itu Dita tdk masuk
sekolah
" Dita ada dek " Tanya si tamu yg ternyata Putri
" Eh.. kak Putri, mmm.. anu kak..mmmm.. sedang ke dokter " betapa kaget
Leo setelah tahu siapa yg datang. Lidahnya serasa kelu jantungnya
berdegup kencang samapai dia salah tingkah. Putri yg barusan dia
khayalkan sekarang ada di depannya nampak begitu cantik dgn seragam
sekolah panjang dan berjilbab.
" oh.. tadi aku telpon gak diangkat " sambung Putri
" mm.. HPnya ditinggal kak, mmm.. sssilakan masuk dulu kak " kata Leo masih gugup
" sudah dari tadi apa barusan dek " tanya Putri sambil duduk di ruang tamu
" b..bbarusan kak, sekitar setengah jam yang lalu. B..bentar ya kak, Leo buatkan minum " jawab Leo salah tingkah
Putri tersenyum melihat tingkah Leo, dia tahu Leo salah tingkah.
Putripun tahu kalo selama ini tiap kali dia dan Ester main ke rumah
Dita, Leo sering mencuri pandang ke arah paha Ester maupun ke arah
dirinya
Putri berniat iseng menggoda Leo
" ini kak di minum dulu " kata Leo menyuguhkan sirup dingin
" makasih ya dek Leoo, duh cakep banget " kata Putri tersenyum sambil minum.
Wajah Leo memerah mendengar pujian Putri
" Eh.. kata Dita kamu sering nonton film dewasa yah.. hayooo " goda Putri
" hah.. mm.. eeenggak kok, dasar kak Dita suka boong " wajah Leo semakin memerah
" hihihiiii... yg bohong Dita apa kamu, kalo boong ntar bintitan lho?? " Putri melirik dgn genit
" hahahhaa.. bintitan tuh kalo ngintip kak, bukan karena boong " Leo mulai rileks tidak gugup lg
" sama aja.. apalagi kalo boong ditambah suka ngintip, benjol tuh mata hihihii.. " canda Putri diiringi tawa mereka berdua.
" Tapi kalo ada kak Ester kakak sering liat kamu ngintip pahanya kan?? " goda Putri lagi
" abis kak Ester kalo pakai rok pendek banget, nggak usah ngintip juga
keliatan CDnya.. ups.. " Leo agak kaget karena kelepasan ngomong
" Nah kan kamu sendiri yg bilang, padahal aku nggak bilang CDnya lhoo hayoooo hihihiiiii " Putri tersenyum genit
" Mmm.. eee.. kak Putri sih yg mancing mancing " Leo nampak salah tingkah
" aduh... " jerit Putri ketika lututnya membentur meja ketika tertawa
" eh.. kenapa kak " tanya Leo mendekati Putri yg sedang meringis memegangi lututnya
" duh.. lutut kakak tadi tuh dah kebentur meja di sekolah, eh sekarang
kebentur lagi " kata Putri sambil menaikkan rok panjangnya sampai
sedikit di atas lutut dan pura2 mengusap usap lututnya
Meskipun cuma sedikit diatas lutut namun pemandangan itu membuat Leo yg
ada di samping Putri menelan ludah karena kaki Putri begitu indah, putih
dan mulus di hiasi bulu2 halus
" nn..ggak pa pa kak? " tanya Leo
" nggak pa pa gimana? coba pegang " sungut Putri sambil memegang tangan Leo dan diusap usapkan ke lututnya
" memar kan ??? " sambung Putri
" mm..ii.. iya kak " jantung Leo berdegup merasakan kemulusan kulit Putri
" bentar Leo.. kamu duduk bawah dulu, kakak mau selonjor.. aduhh.. " Dgn
pura2 meringis kesakitan Putri menaikkan kaki kanannya ke kursi panjang
yg dia duduki utk selonjor.
Gerakan kaki kanan Putri sengaja agak pelan dan agak tinggi sehingga
roknya yg tadi dia angkat sampai lutut semakin tersingkap menampakkan
pahanya yg putih
" Cleguks... " Leo yg duduk di bawah terkesiap melihat pemandangan tsb, jantungnya seakan berhenti berdetak
Kini kaki kanan Putri selonjor di kursi sedangkan yg kiri tetap di bawah
dan rok panjangnya dibiarkan terangkat menampakkan paha mulusnya
" Leo ambilin balsem ya kak " Kata Leo mencoba menutupi kegugupannya
" nggak usah Leo.. bantuin mijit pelan aja .. aduh.. " Putri masih pura2 meringis
" ii.ii..iya kak " kata Leo lalu mulai mengusap lutut Putri
Sambil merasakan kemulusan kulit Putri, mata Leo sekali kali mencuri pandang ke paha mulus Putri yg terbuka
Putri tahu kalo Leo mencuri curi pandang ke arah pahanya, dia tersenyum godaannya berhasil.
" euuhh.. " Putri sedikit melenguh, bukan karena sakit tapi karena tiba2
merasakan tubuhnya merinding karena horny, dia merasa vaginanya mulai
berdenyut kecil
Gairah abg Putri bangkit selain karena elusan tangan Leo dan tatapan
mata Leo pada pahanya, juga karena tingkahnya sendiri yg membuatnya
merasa sexy. Itu yg mendorong Putri untuk memberikan pemandangan yg
lebih jauh pada Leo
" masih sakit kak?? " tanya Leo
" euuhhh.. iyah " Putri menggeliat sambil menaikkan kaki kirinya juga ke
atas kursi namun tidak selonjor tapi menekuk ke atas membuat rok
panjangnya kini bener2 tersingkap ke atas menampakkan paha putih
mulusnya juga celana dalam putihnya nampak mengintip di antara lipatan
pangkal pahanya
" heessttt.. heemmfftt.. " nafas Leo terengah engah, tangannya yg memijit lutut Putri gemetar
" Leooo.. " desah Putri memegang tangan Leo dan menuntunnya utk mengelus pahanya. Gelora nafsu ABGnya semakin bergejolak
" kak...?? " Tatapan mata Leo begitu kaget
" Kakak tahu kamu sering mengintip paha kakak kan?? " kata Putri lirih dgn tatapan mata sayu.
Ekspresi Putri membuat wajahnya yg dihiasi jilbab tampak begitu sexy membuat Leo terkesima dan melongo gemetar
" kamu juga sering mengintip paha kak Dita sama kak Ester kan ?? " Kata
Putri sambil terus menuntun tangan Leo mengelusi pahanya semakin naik.
Tubuh Putri merinding sehingga bulu2 halus di kakinya juga berfiri
membuatnya semakin sexy
" hhmmffftt.. mmm kak Putrii... " Leo terengah engah dan tidak bisa
melanjutkan kata2nya. Gadis yg selama ini menjadi bahan onaninya kini
ada di depannya dgn pose sangat sexy dan menggoda
" euuuhhh... " desah Putri sambil membawa tangan Leo menjelajah pahanya
lebih jauh dan lebih dalam sampai menyentuh pinggiran celana dalamnya
" kak Putri cantik banget " kata Leo menatap wajah cantik Putri
" Leooo .." Hanya itu yg terucap dari Putri lalu menggeliat dan
melebarkan pahanya karena tangan Leo kini sudah tidak perlu dituntun
lagi sudah bergerak agresif mengelus seluruh paha Putri. Dari lutut lalu
naik sampai pangkal paha, dari paha atas sampai paha sebelah dalam,
baik paha kiri maupun paha yg kanan.
" Aaaaahhhh.... " Putri mendesah dan mendongakkan kepalanya ke atas
sambil menyandarkan tubuhnya pada pegangan sofa ketika jari Leo
menyelinap dari samping celana dalamnya dan langsung menyentuh vaginanya
yg berlendir licin
" euummhhffftt.. aaahh.. " Putri semakin menggeliat ketika jari2 Leo menggesek gesek kelentitnya yg menegang licin
Leo melakukan aksinya dgn nafas terengah engah dan tatapan mata sangat
serius ke arah selangkangan Putri, jantungnya berdetak sangat kencang
dan cepat.
" oouuuchh.. Leooo " birahi Putri sudah tidak terkendali, diraihnya tubuh Leo dan di tariknya ke atas tubuhnya
" eehh.. " Leo hanya menurut dan nafsunya juga sudah di ubun2 sehingga dia langsung menubruk Putri
Putri memeluk Putri dgn sangat erat, dan melumati bibir Leo dgn ganasnya.
"heemmfftt.. " Leo hanya membiarkan bibirnya dilumat Putri karena dia
belum ahli berciuman. Dia hanya memeluk Putri dgn erat dan mendesakkan
penisnya yg masih memakai celana kolor pendek ke selangkangan Putri yg
masih tertutup celana dalam sehingga selangkangan mereka saling
terhimpit kuat
Meski masih terhalang celana masing2 namun tonjolan penis Leo yg cukup
besar terasa mengganjal di vagina Putri membuat Putri semakin liar
menaik naikkan pinggulnya agar vaginanya bisa merasakan ganjalan penis
Leo
" aaaaaaaaaahhhhhhh....... " Putri mendesah panjang merasakan vaginanya
terganjal kuat oleh penis Leo. Grakan pinggulnya ke atas ke bawah, naik
turun semakin cepat.
Kedua kaki Putri terangkat menyilang menekan pinggul Leo ke bawah dgn
kuat dan dia menaikkan pinggulnya sendiri menyodorkan vaginanya agar
terhimpit kuat dgn penis Leo yg masih tertutup celana kolor
"AArrrrgghh.. " Leo juga menggeram merasakan penisnya terhimpit kuat dgn selangkangan Putri yg empuk.
Leo menggerakkan pinggulnya dgn liar berusaha menempatkan penisnya tepat
pada vagina Putri yg montok. Dia menciumi pipi Putri dgn ganas sehingga
jilbab Putri semakin acak2an
" AAhhhh.. aaaaaaaaaahhhh... aahh. " Desahan Putri semakin panjang dan
keras merasakan vaginanya semakin berdenyut, tubuhnya merinding semua
dan bergetar, gerakan pinggulnya semakin liar meyongsong orgasme yg
begitu dahsyat melanda jiwa raganya
"AAAAaaaaaarrgggghhhhhh... " Leo menggeram dan menekan pinggulnya dgn kuat ketika spermanya meledak menyembur dgn deras
"Huuffttt.. huufttt.. " nafas mereka terengah engah dan tersengal
sengal, pelukan mereka erat, tubuh mereka menegang menikmati orgasme yg
menggelora........
Beberapa saat kemudia setelah semua kembali normal, mereka merapikan
pakaian masing2 dan membersihkan sisa2 keringat dan sperma yg membasahi
tubuh mereka.
Tepat pukul 3 sore Dita dan papa mamanya pulang dari dokter
Apakah Leo merekam adegan tersebut dgn handycamnya?????? nggak sempat...!!!!!
Hari itu sekolah di pulangkan lebih awal karena para guru dan pengurus
OSIS mengadakan rapat dengan pejabat dari dinas pendidikan. Dita, Ester
dan Putri berjalan bareng menuju gerbang
" Eh.. masih pagi nih.. kita jalan2 yuk " ajak Dita
" iya nih baru jam 10 ngapain di rumah? " Ester menimpali
" Putri ngikut, tapi jalan2 kemana? " tanya Putri
" Gimana kalo kita ke pantai ?? " usul Dita
" ayoooo... " sambut Ester dan Putri gembira
" kita pake mobil Thomas, dia kan di sini mungkin sampai sore ikut rapat
" kata Dita. Thomas menjabat sebagai bendahara OSIS karena dia termasuk
anak orang kaya
Dita mencari Thomas yg masih di dalam kelas menyelasaikan laporan
keuangan bersama anggota OSIS yg laen. Setelah berbicara sebentar utk
pinjam mobil, Dita dengan tersenyum senang segera pergi menghampiri
teman2nya lalu segera meluncur ke arah pantai.
Ester yg sudah terbiasa membawa mobil dipercaya memegang setir dgn Dita duduk di jok depan sedangkan Putri di belakang
" Horeee kita ke pantaiiiii " teriak Putri senang
" iyah.. udaranya pasti segaaaarrr aaahhhhhhh.. " Dita merentangkan
kedua tangannya ke atas membayangkan suasana pantai yg sejuk.
Tiba2 Putri mencubit payudara Dita yg menonjol karena tangannya merentang ke atas
" Aooww.. Putrii nakaaall " teriak Dita kaget
" hihihiiiiii... makin besar aja susu Dita " cekikik Putri
" yeeee.. kalian tuh yg suka banget netek susu aku " cemberut Dita sambil memegang payudaranya
" Kita??? Thomas kaleeee hihiihihih " goda Ester
" berarti yg tanggung jawab tuh kita, Thomas ama Dita sendiri dong " kata Putri
" Lha.. kok aku juga " tanya Dita bingung
" kamu bilang kalo lagi horny sering kamu remas2 sendiri " kata Putri tersenyum
" yeee.. Putriiii itu rahasiaaaaaa " teriak Dita sambil melompat ke jok belakang memburu Putri
" hahahhahaa... rahasia umum kaleee " Putri tertawa sambil melindungi
susunya dgn kedua tangannya karena Dita berusaha mencubitnya
" ayooo sini susunya, balas dendam hihihiihih " Dita menggelitik pinggang Putri sambil berusaha meremas susu Putri
" hahaa.. aooww.. aoww.. ampuun " Putri menggelinjang gelinjang kegelian sampai jilbabnya tersibak dan pakaiannya kusut semua
" kenaaa... gemeeesss iiiihhhhh" akhirnya Dita berhasil memegang kedua payudara Putri lalu meremasnya pelan
" aaahhh.. jangan kenceng2 Dit hihihihi... geliiii " Putri masih meronta
dan tertawa kegelian karena Dita menggoyang goyangkan kedua payudaranya
" hei.. hei.. hei... mobilnya goyang2 nih " teriak Ester
" iya nih Putri meronta terus " kata Dita terus menggoyangkan susu Putri
" hiihihihiii.. aooww Ditaaa udaah udah udaah.. aku kebelet pipis niiih "
teriak Putri terengah engah. Dita menghentikan aksinya lalu duduk di
sebelah Putri dgn tersenyum penuh kemenangan
" Ester.. mampir POM bensin dong, aku kebelet pipis niih " kata Putri menahan pipis
" Jalan Tol mana ada POM bensin dodoool " kata Ester
" Uuuhh.. udah nggak tahan niiihh " Putri semakin meringis
" hihihiiiiiiiii... " Dita cekikikan melihat ekspresi Putri menahan pipis
" Tawa lu... aduuhh, Esteer berhenti di depan tuh sepi bener2 nggak tahan nih " kata Putri
Ester menepikan mobil di tempat yg sepi
" dah pipis di samping mobil tuh mumpung sepi " kata Ester
" Dit.. temenin dong, awasi kalo ada orang " kata Putri
" iya .. iya.. tapi celana dalemnya di buka dulu aja biar mudah tinggal jongkok " kata Dita
Putri menuruti saran Dita segera tangannya mengangkat rok panjangnya dan
menarik turun celana dalamnya yg berwarna putih. Lalu mereka berdua
turun di sisi mobil sebelah kiri agar terhalang oleh bodi mobil. Namun
Putri agak ragu2 karena takut ada yg lewat
" udaah buruan mumpung sepi " kata Dita
" awasi ya Dit " kata Putri mengangkat rok panjangnya lalu jongkok menhadap mobil
" eit.. kalo pipis nggak boleh menghadap timur, pamali " kata Dita
tersenyum sambil memegang pundak Putri menyuruhnya menghadap ke arah
dirinya
" eehh.. iya iya aduuuhhh banyak aturan.. " kata Putri menggeser posisi jongkoknya menghadap Dita
Karena tidak terbiasa pipis di tempat terbuka dan diliputi was2 kalo ada
yg lihat, meskipun udah kebelet tapi pipisnya tidak keluar2. Apalagi
sesekali ada mobil yg lewat
" Ditaa.. jangan di liatiiin nggak mau keluar niih.. awasiiii kalo ada orang " kata Putri berusaha pipis
" iiiih.. cerewet bener nih anak, sini aku tutupi dari arah depan " kata Dita lalu jongkok di depan Putri
Setelah beberapa saat.. seeeeerrrrrrrrr..... seerrr... akhirnya air kencingnya keluar juga dgn derasnya
Dita menggeser jongkoknya agak menjauh menghindari cipratan air pipis
Putri sambil terus menatap vagina Putri yg merekah mengeluarkan air
kencing
Setelah selesai Putri merogoh saku bajunya mencari tissu
" kamu bawa tisu nggak Dit " tanya Putri
" sini aku yg bersihin " Dita mengeluarkan tissu dari sakunya lalu
tangannya menjulur ke arah selangkangan Putri utk membersihkan vagina
Putri
" iihhh.. Ditaaa.. jgn di gesek kelentitnyaa " bisik Putri meringis
kegelian memundurkan pantatnya karena Dita iseng menggesekkan tissu ke
kelentitnya
" hihiiiii... udah bersih, ayo berangkat " Dita beranjak berdiri dan masuk ke mobil di ikuti Putri
Lalu ester segera menjalankan mobil lagi menuju pantai
" ehh.. aku taruh di mana tadi celana dalamku " Putri clingukan mencari celana dalamnya
" iniii... hihiihiii " Ester mengangkat tangannya yg menenteng celana dalam Putri sambil menyetir
" yeee.. sini sini " Putri berusaha merebut celana dalamnya dari tangan Ester, namun Ester mengelak dan menyembunyikannya
" Ester jangan kasih kan hahahhahaa " Dita tertawa
" pake ntar aja napa, jadi ntar kalo kebelet lagi nggak usah membuka
lagi.. hmmm harumnyaaa " kata Ester sambil mencium celana dalam Putri
dan mengirup aroma wanginya
" kalo aku sih santai aja nggak pake celana dalam, kalian berani nggak ??" tantang Putri
" kalo Dita berani aku juga berani huihihiiiii... " kata Ester cekikikan
" siapa takut.. sekali kali biar vagina kita tertiup angin laut biar segaaar hihihhiii " kata Dita tertawa genit
" ayoo buktikann... " kata Putri
" Entar aja di pantai, bentar lagi sampai kok" kata Dita
Mobil memasuki areal pantai dan berhenti sejenak di pintu tiket masuk.
Beberapa saat mobil berputar putar mencari tempat parkir lalu berhenti
dan merekapun turun.
Suasana pantai cukup teduh karena banyak pohon cemara, dan agak sepi
karena memang saat ini masih jam sekolah dan jam kerja. Hanya nampak
beberapa orang yg berkunjung dan beberapa penjual makanan dan minuman
" hhhhmmmm... hoooaaaaa... segaaaaarrrrr " mereka mengirup udara pantai dalam2 meresapi kesegarannya
" wow.. indah sekali ya.. " kata Putri
" iya.. sepi lagi jadi suasananya tenang " kata Ester sambil melangkah menuju air diikuti teman2nya
Mereka bertiga bersenda gurau menikmati air pantai sambil sesekali
saling menyipratkan air, saling kejar dan saling tertawa lepas. Cukup
lama mereka tertawa ceria di air.
Setelah puas main air dan matahari terasa panas mereka mencari tempat yg teduh dan sepi
" ayo kita foto2.." kata Dita mengeluarkan HP kameranya
" oke... " sahut Putri dan Ester bersamaan lalu berpose dgn centilnya dan di foto Dita beberapa kali
" gantian dong " kata Dita menyerahkan HPnya kepada Putri lalu dia berpose bersama Ester
" yg sexy dong posenya, gak ada orang aja kok " kata Putri
" gini ??? " kata Dita bersandar di pohon cemara sambil satu tangannya
mengangkat ujung roknya agak ke atas sehingga pahanya yg putih kelihatan
dan Ester memegang paha tersebut.
" cekreekk " Putri mengambil gambar beberapa kali sambil tertawa
Beberapa kali Ester dan Dita berpose cukup menantang
" wow... yg ini sensual banget hihihi " kata Putri menunjukkan foto yg barusan dijepret
Foto tsb posenya sangat sexy, Ester bersandar di pohon tangan yg satu
terangkat ke belakang dan tangan satunya mengangkat samping roknya cukup
tinggi sehingga celana dalamnya sedikit kelihatan, sedangkan Dita
jongkok di sampingnya memeluk dan menempelkan pipinya pada paha Ester
tsb. Posisi jongkok Dita juga sensual, satu lututnya menempel di tanah
sehingga celana dalamnya kelihatan dan pahanya yg putih terekspos
" hihihiiiii... keren banget , sexy" kata Dita dan Ester
" sekarang gue yg ngambil gambar " kata Ester meminta HP dari Putri
Dita dan Putri mulai berpose tidak kalah panas
Dita berdiri membelakangi kamera berpegangan pohon cemara sedangkan Dita
di sampingnya mengangkat rok panjang Putri sampai bokongnya yg montok
putih mengintip karena Putri tidak memakai celana dalam
" duh sekarang aku yg kebelet nih, ke toilet dulu yah " kata Ester
" katanya cewek beranii... disini aja, kan tertutup pohon2 hihiihihih... ayo tadi kan udah jani" tantang Putri
" Emmm.. " Ester ragu2
" yee.. berani nggak?? dasar penakut hihihiiii .. " ejek Dita
" yeee.. abis aku ntar Dita yaa ?? " Ester menantang balik
" okeee... hehhehehaa" sahut Dita di iringi tawa mereka bertiga
Ester sebentar menoleh ke sekeliling dan memang tidak ada yg melihat
lalu dia melangkah ke arah semak yg rimbun diikuti Dita dan Putri
Tangan Ester masuk ke dalam rok menarik lepas celana dalamnya dan di kantongi, lalu dia jongkok menghadap semak2
" eit eit... hadap sini sayaaaang " kata Dita memegang pundak Ester agar menggeser posisi jongkoknya agar menghadap mereka
" hah... kok di rekam sih " ester kaget dan merapatkan kedua pahanya menyembunyikan vaginanya
" ntar kita rekam semuaaa.. utk dokumentasi hihihihiihihi " kata Dita
sambil jongkok di depan Ester dan mengarahkan kamera HP ke selangkangan
Ester yg perlahan lahan mulai berani membuka menampakkan vaginanya yg
menggembung menahan pipis.
Sedangkan Putri mengawasi keadaan sekeliling. Kadang2 memang di kejauhan
tampak orang berjalan namun mereka tidak melihat ke arah mereka
Ester juga kesulitan utk pipis karena tidak terbiasa di tempat bebas
" emmm.. nggak mau keluar niiih " kata ester sambil melihat ke arah vaginanya
" tuuhh.. dah keluar sedikit2 " kata Dita sambil terus merekam
Beberapa saat kemudian... seeeerrrrr.. seerrrr... kencing Ester memancar dgn deras
" aoww... " Dita beringsut ke belakang karena kakinya terciprat kencing Ester
" hihihiiii.. rasaiiin " kata Ester mengeluarkan semua pipisnya
Setelah selesai Ester mengambil tisu di kantongnya lalu mengelap
vaginanya. Sambil mengelap vaginanya wajah Ester sengaja membuat
ekspresi merem melek keenakan membuat Dita dan Putri tertawa
" udah.. sekarang giliran Dita " kata Ester berdiri merapikan roknya dan bermaksud memakai celana dalamnya kembali
" eiiittt.. janjinya kan nggak di pakai " kata Putri mendekat
" tapiii.... " belum sempat berkata kata Putri dgn cepat menyambar
celana dalam tersebut dan mengantonginya. Ester hanya bisa cemberut
diiringi tawa Putri da Dita
" Sekarang aku yg rekam Dita, Ester awasi sekeliling ya " kata Putri meminta HP pada Ester
" Gue lebih berani dari kalian..!!! gue sambil nungging..!!! " kata Dita sambil mulai menarik lepas celana dalamnya
" hah... hihihihiiiiiii.. yg bener?? dasar gila " kata Ester kaget, begitu juga Putri
Setelah memastikan sekeliling aman dan posisinya terlindung semak2 ,
Dita berpegangan pada pohon membelakangi kamera dan mengangkat roknya
sampai pinggang, lalu kakinya mengangkang lebar2 dan merendahkan
pinggulnya nungging.
" cleguks.... " Putri yg merekam menelan ludah karena kini vagina Dita
yg montok berbulu halus menyembul di antara bokongnya yg putih sekel
dekat sekali. Sebelum air pipisnya keluar Putri iseng mencolek vagina
Dita
" aoww.. ih.. Putri, jgn di colek ntar nggak bisa pipis " sewot Dita
Lalu Dita kembali nungging, vaginanya semakin menggembung montok karena
pipisnya segera keluar, Putri terus merekam dgn penasaran dan agak
menjauh takut terciprat
Beberapa saat kemudian.. seerrr ceerrr creettt seeeerrrr.... vagina Dita
merekah mengeluarkan pipisnya dari sedikit2 lalu banyak. Meskipun
kakinya sudah mengangkang lebar2 namun tdk urung air pipisnya menciprat
juga ke kedua pahanya yg putih dan mengalir ke arah betisnya dan sampai
ke bawah. Untung Dita sudah melepas sepatunya berganti sendal jepit
Thomas yg ada di mobil
Setelah beberapa saat pipisnya berhenti menyisakan beberapa menetes dari vaginanya. Dita bermaksud mengelap vaginanya pake tisu
" sini aku bersihin, Ester jaga yah " kata Putri menyimpan HP di sakunya, Ester cuma mengangguk
Lalu Putri jongkok di belakang Dita yg masih nungging lalu membersihkan vagina Dita dari air pipis.
" aahhhh.. " Dita melenguh pelan ketika Putri iseng menggesek kelentitnya.
" iihh.. gemeess " Putri mencubit vagina Dita yg menggembung
" auww.. ihhh.. dasar, cepetan di lap " Dita kaget menoleh ke belakang
" hihihiiiii... abis vagina Dita montok banget, jadi gemeees " kata
Putri sambil menjepit bibir vagina Dita dgn jarinya dan mempermainkan
kelentitnya
" aahhh.. " Dita menggeliat dan menggoyangkan pinggulnya
" Dit.. aku cium yah " kata Putri langsung menempelkan bibirnya pada
vagina Dita yg mulai licin dan kembali menggembung karena terangsang
" aooww..aaahh " Dita sangat kaget namun Putri yg jongkok bertumpu pada lututnya suda mendekap pinggulnya
Dita menggoyangkan pinggulnya kegelian nikmat ketika lidah Putri mulai menggelitik kelentitnya
Terbawa oleh permainan lidah Putri, Dita semakin merenggangkan kakinya
dan menunggingkan pantatnya agar seluruh vaginanya terelus oleh lidah
Putri
Ester menyaksikan adegan tersebut sambil deg2an terbawa nafsu dan juga was2 kalo ada orang
Putri semakin erat mendekap pinggul Dita dan lidahnya semakin dalam masuk ke dalam celah vagina Dita
" eh.. ada orang.. ada orang " teriak Ester lirih karena di kejauhan ada
rombongan keluarga yg mencari tempat utk menggelar tikar utk santai
Kaget setengah mati karena nafsu yg membubung, Dita dan Putri langsung
bersembunyi ke balik semak sambil merapikan pakaian, nafas mereka
memburu
Setelah beberapa saat menunggu ternyata rombongan keluarga tersebut menggelar tikar mereka agak jauh
" oke udah aman, ayo kita pergi " kata Ester memberi aba2
" mmm... kita lanjut di kamar kecil yuk sayang " bisik Dita di iringi anggukan Putri
Mereka bertiga segera menuju kamar kecil di pantai tersebut
" Ester jaga di luar yah sayang " bisik Dita memeluk Ester
" iyaaaa.. jgn lama2 yah " Ester tersenyum
Dita langsung menarik Putri masuk ke dalam salah satu ruang toilet.
Setelah mengunci pintu mereka langsung berpelukan dgn erat dan berciuman
dgn ganas. Tangan mereka saling meremas bokong dan payudara pasangannya
" aku pengen seperti yg tadi sayang, sambil nungging " bisik Putri
Setelah melepas pelukan, Dita langsung membelakangi Putri. Tangannya bertumpu pada bak air posisi nungging
Putri jongkok di belakang Dita bertumpu pada kedua lututnya lalu menyingkap rok Dita sampai pinggang.
Vagina Dita yg menggembung montok menyembul di antara bongkahan pantatnya yg semok putih
" aaaahhh .. " desah Dita sambil menggoyangkan pinggulnya ketika Putri mendekap pinggulnya dan langsung menyedot vaginanya
Bibir Putri menjepit kedua bibir vagina Dita berkali kali
" uuuuuuuuuhhh... " Dita mendorong pinggulnya ke belakang ketika lidah Putri semakin liar menjilati kelentitnya
Pinggul Dita meronta semakin liar dalam dekapan Putri ketikia dia merasa gelombang kenikmatan mulai melanda
" AAAaahhhh.. aaahhhh... aaaacccchhh" diringi desahan panjang yg lirih
dan gerakan pinggul yg semakin liar, gigitan lembut Putri pada kelentit
Dita membawa gelombang orgasme Dita semakin dahsyat
" aaah.. aahhhh.. " Dita lemas terengah engah bertumbu pada bak air sedangkan pinggulnya lemas tertahan pelukan Putri
Putri membiarkan Dita menikmati orgasmenya, dia mendekap pinggul pinggul Dita sambil mengecupi bokong montok Dita
Setelah beberapa saat Dita pulih kembali lalu berdiri dan berpelukan dgn Putri saling mengecup mesra.
" Sekarang kamu ya sayang " kata Dita membalikkan tubuh Putri dan mendekapnya dari belakang, dia sendiri bersandar pada tembok
" aahhhh... " desah Putri ketika Dita menciumi telinganya yg masih
tertutup jilbab sampai jilbab tsb basah. Putri menyandarkan kepalanya ke
Dita
sambil terus ,menciumi telinga Putri yg tertutup jilbab, tangan Dita meremasi payudara Putri dgn lembut
Putri menekan punggungnya kebelakang merasakan kekenyalan payudara Dita
Dita menggigit lembut telinga Putri yg tertutup jilbab membuat Putri
semakin menggeliat , sedangkan tangan Dita melepas kancing seragam Putri
satu per satu
" aaaahhhhh ... " desah Putri ketika tangan Dita menyusup ke dalam BH nya dan meremas payudara montoknya
Tangan Dita yg satu menarik rok panjang Putri lalu dari bawah tangannya merayap mengelusi paha putih Putri
" eeehhhhh... " Putri mengerang lirih sambil menggeliat dan
merenggangkan pahanya memberi ruang jari2 tangan Dita mengelusi
vaginanya yg berbulu lembut
" sayaaaangggg... " bisik Dita sambil terus meremas payudara Putri dan menggesek vaginanya
Putri semakin menggeliat liar dan menekankan punggungnya pada payudara Dita semakin kuat
Jari2 Dita semakin cepat menggosok vagina Putri tepat pada kelentitnya
membuat Putri semakin teramuk gelombang kenikmatan yg segera datang
"AAAaaaahhh..aaacchhhhhhhh... aaah" desahan panjang karena gigitan Dita
pada telinga Putri dan remasan yg semakin kuat pada payudara serta
gosokan yg semakin cepat dan kuat pada vagina Putri menyambut geliatan
liar Putri menyongsong orgasme yang menggeloraa.....
" aaahhhh.. huuftt..huuuuft.. " Putri terengah engah lemas dalam dekapan Dita menikmati orgasme meluluhkan seluruh tenaganya
" tok,.. tok..tok hei cepetaaan " suara Ester mengagetkan mereka. Segera
mereka merapikan pakaian masing2. Di akhiri dgn saling kecup mesra
mereka keluar dgn tersenyum
" iihh.. lama banget " sungut Ester..
" maaf sayaaaaang, ntar aku rela deh jadi budak Ester " bisik Putri di iringi tawa mereka meninggalkan toilett.
Setelah selesai dari toilet mereka menuju ke salah satu warung makan di pantai tsb
Sambil makan mereka bercanda bisik2 membahas kegilaan tadi.
Di depan meja mereka terpaut 2 meja ada seorang om dan istrinya juga
sedang makan, mereka duduk berhadapan. Dan si om duduk menghadap ke arah
Dita, Ester dan Putri yg duduk ber jejer karena sambil melihat hasil
rekaman. Mata om tersebut tidak lepas memperhatikan ke arah selangkangan
Dita dan Ester yg posisi duduknya memperlihatkan paha mulus mereka.
Meski tdk memakai celana dalam namun vagina mereka masih terhimpit rapat
oleh paha masing2
Tidak cuma om tersebut yg menikmati pemandangan sensual tsb, pemilik
warung makan tsb juga diam2 menikmati pemandangan tersebut dari belakang
meja kasirnya
Karena mereka asyik bercanda dan kadang saling rebutan memegang Hp
sehingga rok mereka semakin tersingkap ke atas, dan paha mereka kadang
terbuka cukup lebar sehingga paha bagian paling dalam kelihatan
Wajah kedua orang yg memperhatikan selangkangan mereka semakin tegang
dan serius. Mereka tidak menyangka akan mendapat rejeki yg begitu besar.
ABG cantik dan montok dgn seragam SMA duduk dgn rok tersingkap dan paha
putih mulus terbuka cukup lebar. Mereka semakin penasaran karena
sekilas kadang nampak sedikit vagina mereka terhimpit oleh paha yg mulus
" eh... bapak di depan melihat selangkangan kalian " bisik Putri ketika sekilas dia melihat tatapan mata bapak di depannya
Dgn reflek Dita dan ester merapatkan kedua pahanya sambil melirik sedikit ke depan
" ihh.. orang ada bininya juga masih ngintip " bisik Dita
" upss... kita kan nggak pake celana dalam " tiba2 Ester panik
" sstt.. biarin, biar aku goda sekalian " bisik Dita
Lalu Dita menyilangkan kedua kakinya saling bertumpu sehingga roknya
terangkat ke atas dan menampakkan paha bagian dalamnya yg saling
menghimpit
Ester mengikuti ulah Dita dgn tersenyum lalu mereka pura2 melihat HP lagi
Si tante penasaran karena suaminya diajak ngomong tapi pandangannya ke
arah bawah, lalu dia menoleh ke arah pandangan mata suaminya
" oooo.. dasar...!!! " kata tante tersebut sewot sambil berdiri dan mendorong jidat suaminya lalu beranjak pergi
" eh.. eee.. mama... mama mau kemana? " tanya om tsb gugup
" pulang..! " jawab tante tsb ketus
Buru2 Om tsb menuju kasir dan membayar lalu mengejar istrinya
" hihihihihiiii..... tos.. " Mereka tertawa cekikikan sambil tos
" rasain... " kata Putri
" hihihiiiii... udah yuk kita pulang " ajak Dita
Setelah membayar di kasir lalu mereka menuju mobil dan meninggalkan
pantai. Sekarang giliran Dita yg nyetir dan putri di sampingnya
sedangkan Ester di belakang
" hayoo.. mana janji Putri" kata ester yg tiduran telungkup di jog belakang
" ups.. janji paan ?" tanya Putri menoleh ke belakang
" jadi budak Ester ...!" teriak ester
" hihihihiiii... iya iya sayaaang " kata Putri lalu berpindah ke belakang jongkok di depan jog yg di buat tiduran Ester
" ayo Put, puasin Ester hihihiii " sahut Dita sambil memperlambat laju mobil
" aku tadi di tinggal sendiri di luar " sungut Ester
" maaf sayaaanggg.. sekarang Ester menjadi ratunya, aku menjadi pelayan
siap menerima perintah " kata Putri mengelus punggung Ester
" hihihiiiii.. sekarang pijitin aku " kata Ester manja
Putri menunduk mencium pipi Ester sambil tangannya tetap mengelus
punggung Ester. Dita melirik dari spion dalam sambil tersenyum dan
semakin memperlambat mobilnya
Ciuman Putri berpindah menciumi tengkuk Ester
" aaahhh.. " desah Ester kegelian sambil memberi ruang bibir Putri pada tengkuknya
Sambil mencium tengkuk Ester, tangan Putri yg satu menyusup ke bawah
dada Ester dan meremas payudaranya. Ester sedikit mengangkat punggungnya
agar tangan Putri leluasa meremas susunya
Tangan Putri yg satu meremas bokong Ester yg montok.
" emm.. enak sayang " bisik Putri
" eemmm... " Ester hanya mendesah menikmati remasan Putri pada payudara dan bokongnya
Perlahan Putri menarik rok Ester ke atas sampai bokong Ester yg montok putih kini tidak tertutup rok
Mula2 Putri mengelus bokong ester dgn lembut lalu meremasnya dgn kuat
" aaaahhhh... " Ester mendesah sambil mengangkat pinggunlnya menyongsong remasan Putri
Putri perlahan menggeser posisinya sampai bokong Ester tepat di hadapannya
Setelah beberapa saat mengelus dan meremasi bokong dita yg putih montok, Putri perlahan menciumi bokong Ester
" uhhh.. " Desah Ester menggerakkan pinggulnya pelan ketika Putri
menggigit bokongnya meninggalkan tanda merah pada bokong putih tsb
" akkhh...!! " Bokong ester terangkat kaget ketika jari2 Putri menyusup
di antara bongkahan bokongnya lalu mengelus vaginanya yg sudah basah
licin dari tadi
Putri semakin membenamkan bibirnya pada bokong Ester dan tangannya mengelus dan mencubiti vagina montok Ester
Aksi Putri semakin membuat Ester mendesah ketika kedua tangan Putri
meremas dan mendorong bokongnya ke samping lalu lidah Putri menjilati
dgn liar vagina Ester
" aaaaachhh.. ooouuuuaaaachh.. " lenguhan Ester semakin keras dan
semakin menggeliat ketika Putri semakin membenamkan wajahnya di antara
bokong Ester dan lidahnya semakin dalam menyusup kedalam celah
vaginanya.
Dita semakin melebarkan pahanya dan menunggingkan pinggulnya ke atas menyongsong jilatan lidah Putri
" akhh.. aaaahhhh ahhh aaaaaaahh " ester menjerit semakin keras dan
panjang. Bokongnya bergerak naik turun mengikuti irama jilatan lidah
Putri yg semakin kuat dan liar menyapu vagina dan kelentitnya
" aaaachhhhh.... " Ester mendongakkan kepala dan berteriak keras
diiringi gerakan pinggul yg liar menyambut getaran orgasme yg meluluhkan
seluruh tubuhnya.....
" sluruuuuppsss ...." Putri menyedot vagina Ester dgn kuat agar Ester lebih dalam menikmati orgasmenya
Tubuh Ester yg tengkurap mengejang kuat dgn bokong terangkat oleh
dorongan orgasme sebelum akhirnya beberapa saat kemudian melemas tak
berdaya
Putri menindih Ester dan menciumi pipinya
" nikmat sayaaang " bisik Putri mesra
" eeemmm.. nikmat bangeeet " desah Ester perlahan nyaris tak terdengar
" ayo2.. udah udah rapiin pakaian, udah sampai nih " kata Dita
" hihihihii.... " Ester dan Putri tertawa mesra dan saling mengecup lalu merapikan pakaian masing2.
mobil memasuki area sekolah kembali
Pagi2 Thomas menjemput Dita utk berangkat bareng ke sekolah. Thomas
tidak perlu menunggu lama di depan rumah Dita karena begitu melihat
mobil Thomas, Dita langsung nyamperin dan langsung berangkat
" duh.. cantik banget hari ini sayang " rayu Thomas
" masa` ciiiihh... tiap hari Dita kan emang cantik " kata Dita genit
" cieeee.. iya lah, pacar siapa dulu?? " kata Thomas sambil mencubit lembut pipi Dita gemas
" hihiiiii... " Dita tersenyum manja
" hari ini sebenarnya aku males banget, pengen bolos" keluh Thomas
" iya.. sama, kita cabut aja yuk " Dita menyetujui
" enaknya cabut kemana yah " tanya Thomas
" iya yah.. kemana yah " Dita balik bertanya
" eh acara ke pantai kemarin seru nggak? " tanya thomas
" hhihihi.. seru buangeeeeetttt... hahahhaha " kata Dita tertawa mengingat kegilaan mereka kemarin di pantai
" kita kesana aja yuk, enak romantis " ajak Thomas
" oke.. tapi kita ijinnya gimana?? " tanya Dita
" ah.. santai aja, biar aku sms ketua kelasnya aja bilang kita sakit " jawab Thomas
" ihh.. pacarku emang cerdas hihhiiii.. " Dita mengelus pipi Thomas yg langsung sms ketua kelas utk ijin
Thomas menjalankan mobil ke jalan arah pantai
" eh.. tau nggak say.. kemarin si Putri pipis di pinggir jalan situ tuh " kata Dita ketika mereka melewati jalan kemarin
" hah..???? pipis di pinggir jalan??? gila, apa nggak takut di liat org?? " Thomas kaget sekaligus membayangkan Putri pipis
" nggak keliatan, kan ke tutup bodi mobil ama aku tutupi di depan " jawab Dita tersenyum
" Tutupi di depan???? berarti....... sayang liatin Putri pipis??? " Thomas makin penasaran
" hihihihiii.. iya lah, yg bersihin `itu`nya juga aku hahhaha... " jawab
Dita cekakakan membuat Thomas makin penasaran dan bernafsu membayangkan
pacarnya mengelap vagina Putri
" duh... ceritamu bikin aku horny sayang uuuhh.. "keluh Thomas
" hihihiii.... tenang aja, kan ada pacarmu di sebelah sayaaang " jawab Dita genit lalu mengecup pipi Thomas
" Dasar kalian anak2 bandel, tapi asyik juga tuh hahahhahaa, jadi penasaran " Thomas tertawa
" penasaran paan..??? tanya Dita
" Penasaran liat Putri pipis.. hahhahahhahaa " jawab Thomas cekakakan
" yeeeeee... mau kamu sama Putri?? ya udah sana..!! aku turun sini aja..! " kata Dita cemburu
" Duuhhh... cemburu niihhh, becanda sayaaang.. pacarku Dita paling cantik dan sexy kok " rayu Thomas mengelus rambut Dita
" sexy mana sama Putri " tanya Dita ketus
" yaelaaahhh.. kalah jauh laaaahh, sexy pacarku jauuuuuuhhhh " Gombal Thomas membuat Dita tersipu dan tersenyum malu
" hihihiiii.. masa` sih sayang " kata Dita manja memeluk pundak Thomas
" suer deh.. coba berpose sexy sayaang " rayu Thomas
" mmm... gini???? " kata Dita bersandar pada pintu sambil memajukan dadanya yg montok
" hehehheee.. kurang tuuh, lebih sexy dong " Thomas mulai horny, begitu juga Dita
" gini??? " Dita mengangkat satu kakinya ke sandaran jog sehingga paha dan celana dalamnya terlihat
" clegukssss .... " Thomas menelan ludah melihat paha putih dan celana dalam Dita
" mau lebih ????? " tantang Dita yg langsung memasukkan tangannya ke
dalam rok dan menarik lepas celana dalamnya dan di lemparkan ke muka
Thomas sambil tertawa ngakak
" upss... hahahhahaa.. dasar gilaaaaa hahahhaha.... " Tawa Thomas penuh nafsu
" konsentrasi tuh liat jalaaan hhihiiii " kata Dita menggoda sambil melebarkan pahanya menampakkan vaginanya yg berbulu halus
" aarrrrrrrrrggghhhhh.....!!! sayang membuatku gilaaaaa..!!!" teriak Thomas menahan nafsu
" hihihiii... udah ah ntar nabrak lagi " kata Dita merapikan duduknya
" naaahhhh.. sampai dah, tuh pantainya
Mobil memasuki arel pantai, setelah membayar tiket masuk mereka berputar putar sebentar kemudian parkir di tempat yg agak jauh
" eh.. ini pagi2 kok ramai banget sih " Kata Dita memperhatikan suasan pantai yg ramai banyak pengunjung
" mungkin rombongan pariwisata, liat di sana ada 3 bis plat nomernya luar kota " jawab Thomas
" iya yah... ayo kita jalan2 sayang " ajak Dita
" eitss.. ini nggak di pakai?? " kata Thomas menunjukkan celana dalam Dita yg tadi dilempar
" hihihiiii.. nggak usah, biar segar kena angin laut hihihii " kata Dita
cekikikan membuat Thomas blingsatan membayangkan pacarnya tidak memakai
celana dalam padahal rok seragamnya tergolong pendek
Lalu mereka berjalan bergandengan menikmati pemandangan pantai di antara
para pengunjung lain. Memang pantai sangat ramai karena ada beberapa
rombongan pariwisata
Mereka berjalan sambil bercanda dan sesekali saling peluk, tidak peduli
dgn pengunjung yg lain. Pantai serasa milik mereka berdua, yg lain
adalah kerang2 di laut
" sayang.. aku sayang banget ama kamuu" Thomas merayu sambil berjalan bergandengan
" iyaa... aku juga " jawab Dita memeluk pinggang kekasihnya
" kita duduk di sana yuk " ajak Thomas menunjuk ke arah tempat duduk yg ada di salah satu sudut pantai
" ayo.. tapi rame banget tuh, banyak anak2 bermain " jawab Dita
" ah biarin... capek nih pengen duduk " kata Thomas
Lalu mereka berdua menuju tempat duduk panjang yg terbuat dari beton
membentuk kursi lengkap dgn sandarannya tsb. Tidak jauh dari mereka
banyak pengunjung lain yg asyik menikmati pantai.
" ih... silir hhihihiiii " kata Dita melebarkan pahanya
" hei.. awas masuk angin lho " canda Thomas
" iiihhh... sejuknya hihihiiiiii " Dita cekikikan makin melebarkan
pahanya sampai roknya terangkat sampi paha atas. Tempat duduk mereka
langsung menghadap pantai dan tubuh bawah mereka terlindung sandaran
kursi panjang sehingga yg terlihat cuma punggung bagian atas sampai
kepala mereka
" wow... paha kamu putih banget sayang... " Thomas merapatkan duduknya
dan mengelus paha mulus Dita sambil sesekali melihat sekeliling
mengawasi pengunjung lain
" iya doong.. pacar siapa duluuu " kata Dita manja menyandarkan kepalanya ke pundak Thomas
Thomas makin berani mengelus paha Dita yg terbuka lebar sampai ke
pangkalnya karena tubuh bawah mereka tertutup sandaran kursi sehingga
terlindung dari penglihatan pengunjung lain. Pengunjung lain pun asyik
dgn kegiatan mereka masing2 sehingga tdk memperhatikan mereka
" uuuhhhhh... " Dita melenguh pelan menyandarkan kepala ke pundak Thomas
ketika tangan Thomas mengelus bulu2 halus yg menghiasi vaginanya
Tiba2 HP Dita berbunyi mengagetkan mereka, Dita bermaksud menerima tapi karena kaget dan gugup HP tsb jatuh..
" aduhh... " kata Dita mengambil HPnya di bawah lalu menerima telpon sambil jongkok di hadapan Thomas
" ck.ck.ck.ck " Thomas terkesima karena posisi jongkok Dita membuat rok
pendeknya terbuka memperlihatkan paha putihnya sampai ke vaginanya.
Vagina tersebut nampak rapat montok menggembung di hiasi bulu2 halus.
Dantubuh Dita seluruhnya terlindung oleh kursi panjang sehingga hanya
Thomas yg bisa melihat pemandangan sensual tersebut
Dita menyadari kalo Thomas sedang memperhatikan selangkangannya, maka
sambil menerima telpon dan pandangan genit pada Thomas dia melebarkan
pahanya sehingga kini gundukan vaginanya terbuka jelas di hadapan Thomas
Nafas Thomas naik turun, matanya memandang lekat ke arah selangkangan Dita
" minumannya mas " tiba2 datang pedagang asongan menawarkan minuman
" eh.. ee.. ee enggak pak " jawab Thomas kaget dan gugup. Begitu juga
Dita yg sedang menerima telpon buru2 merapatkan pahanya dan
melindunginya dgn satu tangannya.
Pedagang asongan tersebut segera berlalu namun matanya masih melirik ke arah paha Dita
" huh.. pedagang geblek " sungut Dita menutup telpon lalu duduk kembali di samping Thomas
" hehehee... telpon dari siapa " tanya Thomas
" dari si Putri, tanya kenapa nggak masuk.. aku bilang sakit, eh.. dia mau jenguk ke rumah " jawab Dita
" terus??? " tanya Thomas
" ya terpaksa aku bilang terus terang kalo lagi cabut ama sayang ke pantai " jawab Dita lalu merangkul Thomas
" sayang.. pemandangan tadi indah bangeeeetttt " kata Thomas mencium rambut Dita
" hihihiiii... celanamu kok jadi sesak gitu sayang " goda Dita menunjuk
ke celana depan Thomas yg membengkak karena ereksi dari tadi
" iya nih... `adekku` berontak pengen di elus " jawab Thomas bernafsu
" sini biar di elus ama Dita cantik " kata Dita genit lalu tangannya
mengelus penis Thomas yg kencang terlindung celana seragamnya
" eehhhh... " lenguh Thomas ketika Dita meremas agak keras permukaan celananya
" sayang... Dita pengen liat `adeknya` " Rayu Dita manja
" jangan di cubit yah " kata Thomas membuka resleutingnya sambil melihat sekeliling
" hihiiii... keras banget..." kata Dita memasukkan tangannya ke celana
Thomas dan menarik sedikit celana dalamnya sehingga kepala penis Thomas
mengintip
" aaahhh... " desah Thomas pelan ketika jari2 Dita mengelus kepala penisnya.
Meski nafsunya sudah di ubun2 namun Thomas berusah ekspresinya tetap
biasa sambil pura2 menikmati pemandangan dan menengok sekeliling agar
pengunjung lain tdk curiga
" sayang... aku kecup boleh nggak, abis gemes imut banget " pinta Dita manja
Thomas hanya mengangguk dan Dita segera jongkok di hadapan Thomas tepat di depan penis.
" aaaarrrggghhhhhh..... " Thomas menggeramm pelan merasakan kepala penisnya hangat bersentuhan dgn bibir Dita yg basah
Dita mengeluarkan penis Thomas sampai batang atas hingga bisa di genggam
" uuhh.. huuufttttt... " nafas Thomas semakin terengah karena lidah Dita
menggelitik lubang penisnya, sementara dia harus mengawasi sekeliling
juga
" ups.. ada yg datang sayang..!!! " kata Thomas buru2 memundurkan
pantatnya dan memasukkan penisnya karena ada 2 anak kecil berlari ke
arah mereka di ikuti oleh seorangt wanita. Dita langsung pura2
membetulkan tali sepatunya
Setelah beberapa saat anak kecil dan wanita tersebut menjauh menuju air,
Thomas memajukan lagi pinggulnya dan menyodorkan penisnya pada Dita
Dita menyambut penis Thomas dgn tersenyum lalu kembali menciumi kepala penis Thomas.
Sambil menikmati gelitikan lidah Dita, Thomas memberi isyarat dgn kakinya pada Dita utk melebarkan pahanya
Dita menggeser salah satu kakinya sehingga kini posisi jongkoknya memperlihatkan selangkangannya yg montok
" hhhuuuuffttt... uuuhhh " desah Thomas melihat dgn tatapan tajam ke arah vagina Dita yg meneteskan lendir bening
Vagina Dita nampak menggembung montok karena sudah horny berat sampai cairan kewanitaannya menetes
Nafsu yg sudah menggelegak membuat Thomas tidak tahan lagi, tangannya
memegang kepala Dita dan mengayunkannya agar lebih cepat kulumannya.
Namun Thomas tetap waspada dgn keadaan sekeliling
" aaaaaaaaarrrrrgghhh... aarghhhh.." Thomas menggeram panjang dan pelan,
tangannya menekan belakang kepala Dita agak kuat dan cepat. Sejenak
tubuh Thomas mengejang kencang dan didiringi geraman yg lebih keras dan
panjang penis Thomas menyemprotkan sperma dgn deras dan banyak memenuhi
mulut Dita
" eemmmmm... " Dita hanya bisa mendesah tertahan ketika mulutnya di penehi sperma Thomas
" uuuhhhh..huuuufftttt..huuuffttt... " Nafas Thomas terengah engah menikmati orgasme yg begitu dahsyat
" fiuh.. cuhh... " Dita mengeluarkan sprema dari mulutnya, kemudian
sambil tersenyum dia mengelap mulutnya dengan tissu. ia juga
membersihkan penis Thomas dari lelehan sperma
" ooohhh.. huuuufftt.... " Thomas masih terengah engah menikmati sisa2 orgasmenya.
Dita membantu Thomas merapikan kembali celananya lalu duduk merangkul Thomas
" nikmat sayaang " tanya Dita manja
" hehehehehheee.... terima kasih sayang " kata Thomas mesra mencium rambut Dita dan mengelusnya
Sesaat mereka saling diam, sementara tangan Thomas mengelus punggung Dita lalu ke samping menyenggol gundukan payudara Dita
Dita meresponnya dgn merapatkan tubuhnya ke tubuh Thomas. Sambil melihat
sekeliling telapak tangan Thomas yg mengelus punggung meraih payudara
Dita dari samping dan meremasnya
" eeemm... " desah Dita manja ketika Thomas meremas payudaranya dari
samping dgn kuat membuat nafsunya yg dari tadi menggelora semakin
menggelegak
" Hadap sana sayang.. " perintah Thomas agar Dita menghadap ke arah
berlawanan dan menundukkan tubuhnya sampai terlindung sandaran kursi
hanya kepalanya yg terlihat dan bertumpu pada tangan
Thomas menaikkan ujung rok Dita yg belakang lalu tangannya mengelus bokong Dita. ita merespon dgn sedikit mengangkat bokongnya.
" aaaaahhhhh.... Dita melenguh pelan ketika jari Thomas menyusup dari bawah bokongnya mengelus vaginanya dari belakang.
Thomas mengelus vagina Dita yg sudah sangat licin sambil pura2 melihat pantai dan sekeliling
Pinggul Dita bergerak gerak pelan menyambut elusan jari2 Thomas pada
vagina dan kelentitnya. Tangan Thomas yg berada di bawah bokong Dita
tertutup rok Dita jadi meski ada orang datang tdk akan melihat aktivitas
jari2 Thomas.
" eeeehhhh... eehhh.. " erangan Dita makin panjang, dan pinggulnya
semakin cepat bergerak naik turun membuat jari2 Thomas yg mengelus
vaginanya sedikit terbenam
Thomas semakin cepat dan kuat mengelus vagina Dita dari belakang sambil
melihat sekeliling. Orang2 tidak ada yg menyadari aksi panas mereka
berdua
" akhh..!! " Dita terpekik agak keras ketika jari2 Thomas terbenam agak
dalam ke vaginanya karena gerakan bokongnya yg naik turun
Dita merasa seluruh tubuhnya merinding, seluruh bulu2 di tubuhnya serasa berdiri
" aaaaaaaaakkhh.... aaakhh.. " bersamaan dgn pekik tertahan berkali
kali, bokong Dita bergerak liar menyongsong jari Thomas dan nafas
tertahan mengiringi gelombang orgasme yg melanda seluruh tubuh Dita
" aakkhhh..aakhh..huufftt.. " Dita terengah engah melepas orgasmenya
Dgn lembut Thomas mengelus vagina dan bokong Dita yg lemas terengah engah menikmati orgasme
Sesaat kemudia ita merapikan kembali roknya lalu memeluk Thoma
" sayang banget ama Thomaas " bisik Dita mesra
" iya sayang, aku juga sayang Thomas " balas Thomas mengecup Dita
Setelah tenaga mereka pulih, lalu mereka melangkah bergandengan dgn
senyum lebar menuju ke mobil utk jalan2 kembali menhabiskan waktu
bolos..........
Sehabis olah raga Dita dan Thomas sedang asyik ngobrol di kantin bersama
satu kawan mereka si Wawan. Wawan adalah teman mereka namun beda kelas.
Dia termasuk cowok bengal di sekolah, namun wajahnya cukup tampan.
Selama ini dia ngebet banget dgn Ester, namun Ester jual mahal meski
hatinya pengen Wawan nembak dia. Memang siapa tahu dalamnya hati seorang
wanita, begitu penuh misteri. Maka Wawan minta tolong kepada Dita agar
dicomblangi.
" udaaah.. kamu tembak aja tuh Dita " kata Thomas
" Ah maen tembak aja, ntar kalo di tolak apa kata dunia " jawab Wawan sok jaim
" Yaelah.. cemen lu Wan, katanya jagoan di sekolah.. eh takut ditolak " cibir Dita
" Ah.. kalian nggak tau sih, meski aku preman tapi hatiku roman hahahaha " kelakar Wawan
" udah pokoknya kamu nekat aja, orang si Ester tuh anak bandel juga kok ya nggak say " kata Thomas
" hihihihihiii... iya nekat aja, kalo ditolak ya resiko lah " Dita menimpali
" oke lah kalo beg beg begitu " kata Wawan penuh semangat
Memang Wawan sudah ngebet banget dgn Ester, selain cantik, putih dan
sexy Wawan juga sering diam2 mencuri pandang ke arah selangkangan Ester
bila duduk. Dan itulah yg sering membuat Wawan horny dan setiap kali
habis ngintip paha dan celana dalam Ester Wawan langsung onani dgn
membayangkan Ester.
Segera dia bergegas mencari Ester utk mengungkapkan isi hatinya.
Setelah beberapa saat keliling akhirnya dia menemukan Ester yg masih memakai kaos olah raga di dalam kelas mengambil seragamnya.
"Eh.. emm hai Ester " sapa Wawan sok jagoan
" mm... ada apa Wan " Jawab Ester singkat
" Enggak pa pa.. cuman pengen liat2 kelas kalian aja " jawab Wawan sekenanya krn grogi.
Mata Wawan jelalatan melihat payudara Ester yg nampak montok dibalut
kaos olah raga yg cukup ketat. Dan Pantat Ester semakin terlihat padat
karena celana olah raganya juga tidak kalah ketat
" ouw.. kirain mo nraktir aku " Jawab Ester sambil berlalu membawa tas nya menuju toilet utk ganti seragam
" eh.. emm.. bentar bentar.. i..ii.. iya, ayo aku traktir. Seluruh
kantin biar aku usir agar nggak ada yg ganggu " kata Wawan sok jagoan
sambil mengikuti langkah Ester
" ah.. nggak punya ide " kata Ester
" Ah... ayolah ijinkan aku sekali kali mentraktirmu cantik " rayu Wawan
" ih.. gombal. Bentar aku mau ganti baju dulu " kata Ester memasuki toilet cewek
" eh gimana bro " tiba2 muncul Thomas
" eh Tom, kamu jaga di sini yah jgn ada yg boleh masuk.. bilang aja sedang dibersihin " kata Wawan
" hah.. mau ngapain lu " tanya Thomas curiga
" sssttt... aku mau nembak Ester saat ini juga di toilet, katanya suruh nekat" kata Wawan langsung masuk ke toilet
Sementara Thomas hanya tersenyum sambil geleng2 kepala
" dasar preman " batin Thomas
Wawan menunggu Ester sambil menata rambut dan ngaca di toilet
" aoww.. heii ngapain kamu dodol masuk tempat cewek " Ester kaget ketika
keluar dari salah satu kamar kecil melihat Wawan sedang ngaca
" eeemm.. enggak pa pa, njagain Ester siapa tau ada yg ngintip " jawab Wawan mendekati Ester
" Kamu tuh yg ngintip, dasar " kata Ester sambil memencet hidung Wawan
" upss.. tangan abis ngapain tuh" sungut Wawan
" abis pipis " jawab Ester sekenanya sambil merapikan diri di depan cermin
" ooo pantesan bau ikan asin xixiixiixiix " ejek wawan
" enak aja...!! `punyaku` wangi tauuu..!!! " bentar Ester tidak terima
hartanya paling berharga dan dirawat setiap hari dibilang bau ikan asin
" ih wangi paan, tuh bau hihiihih " Wawan memancing Ester
" Sini..!! jongkok kamu, nih cium ..!! " kata Ester jengkel menekan
pundak Wawan agar jongkok di depannya lalu dia menyodorkan pinggulnya ke
muka Wawan lalu segera menariknya menjauh
" ah.. belum ke cium " kata Wawan mendongak ke atas
" huh.. nih " Ester makin jengkel dan ingin membuktikan, dia memajukan
pinggulnya lagi dan menarik kepala Wawan dgn agak keras sampai muka
Wawan melekat agak lama pada rok depannya lalu menariknya mundur namun
masih memegang kepala wawan
Ester makin sewot melihat Wawan geleng2 kepala sambil mencibirkan bibir.
Ester menarik lagi kepala wawan dgn lebih keras sambil tangan satunya
mengangkat ujung rok nya sehingga kini wajah Wawan menempel langsung
pada celana dalam Ester.
Ester bermaksud langsung menarik pinggulnya dan menjauhkan kepala Wawan
dari selangkangannya karena dia cuma ingin membuktikan sekilas saja,
namun terlambat karena tangan Wawan langsung mencengkeram bokong Ester
dgn kuat sehingga pinggul Ester tidak bisa bergerak
" eihh.. ehh Wan lepasin...!!! " Ester kaget dan teriak tertahan takut ada yg melihat
Namun Wawan malah semakin kuat mencengkeram bokong Ester dan menyusupkan kepalanya lebih dalam ke selangkangan Ester
" akh...!!! Lepasin..! " Ester terpekik tertahan ketika mulut Wawan dgn
ganas menyosori celana dalamnya tepat pada bibir vaginanya. Ester
berusaha menjambak rambut Wawan dan menariknya agar menjauh, tapi karena
rambut Wawan cepak sehingga usaha tsb sia2
Mulut Wawan melumat celana dalam Ester pada bagian yg empuk dan hangat
sambil lidahnya menusuk nusuk membuat celana dalam Ester basah oleh
liurnya
" aaachhh... " Namun lumatan mulut dan tusukan lidah Wawan yg tepat
sasaran membuat Ester terpekik dan juga mendesah menahan geli dan nikmat
yg sangat luar biasa sehingga secara reflek dia merenggangkan pahanya
memberi ruang pada kepala Wawan
Wawan merasakan paha Ester melebar memberi ruang dan tangan Ester tdk
lagi menjambak rambutnya maka dgn kasar tangan Wawan yg mencengkeram
bokong Ester menarik celana dalam Ester ke bawah
" eiihh.." Ester kaget dan langsung menarik pinggulnya ke belakang
bermaksud menjauhi mulut Wawan, namu Wawan dgn gerak secepat kilat
mencengkram lagi bokong Ester yg montok yg selama ini dia idam2kan dan
menariknya lebih kuat ke arah mulutnya
" aaachhh.... " Ester mendesah panjang dan mendongakkan kepalanya ke
atas ketika bibir Wawan yg basah melumat langsung bibir vaginanya tanpa
penghalang. Terdengar suara berkecipak ketika Wawan melumat dan menyedot
bibir vagina Ester yg basah membuat mulut Wawan belepotan
Gairah Ester langsung naik ke ubun ubun. Kini dia justru mengharapkan Wawan melumat vaginanya lebih kuat
Tangan Ester yg tadi berusaha menjauhkan kepala Wawan kini justru
mencengkeramnya dan menariknya ke arah selangkangannya agar menempel
bibir Wawan menempel lebih kuat ke bibir vaginanya dan juga kelentitnya
Reaksi Ester tersebut membuat Wawan semakin ganas dan liar melumat vagina Ester dan meremas bokong Ester
Tubuh Ester menggeliat semakin liar dan semakin melebarkan pahanya, dia
juga berusaha merendahkan pinggulnya agar seluruh vaginanya bisa di
lahap Wawan
" Woooiiii.... pelajaran udah mulaiiiii...!!! " teriakan Thomas mengagetkan mereka
Ester dan Wawan kaget setengah mati, nafas mereka terengah engah tidak
karuan. Wawan langsung menghentikan aksinya dan lansung berdiri sambil
mengelap mulutnya yg belepotan liur dan cairan vagina Ester. sementara
Ester buru2 merapikan pakaiannya dan menaikkan lagi celana dalamnya yg
melorot sampai lutut.
Setelah selesai semua Ester bermaksud langsung pergi, namun Wawan dgn cepat memegang tangannya dan menarik tubuh Ester
" heeftt.. heeftt.. aku sayang Ester " Kata Wawan terengah engah sambil menatap mata Ester dalam pelukannya
Ester yg juga masih terengah engah tdk sanggup menjawabnya, dia langsung memeluk Wawan dan membenamkan wajahnya ke leher Wawan
Wawan menganggap itu merupakan jawaban penerimaan dari Ester
" ayo kita kembali, nanti aku pengen ngomong banyak dgn kamu " kata Wawan sambil mencium rambut Ester
Ester hanya mengangguk pelan, lalu mereka melepaskan pelukan dan melangkah ke kelas masing2 dgn tersenyum bahagia
Putri termenung sendiri di kelas. Sejak Ester jadian dgn Wawan kini
Putri merasa kesepian karena Ester lebih sering bersama Wawan. Begitu
juga dgn Dita lebih sering bersama Thomas.
" huh..... " sungut Putri menghela nafas sambil merapikan bukunya bersiap utk pulang
Sejenak dia nampak mencari sesuatu, ternyata buku bahasanya nggak ada
" oh.. kemarin dipinjem Dita udah dikembalikan apa belum yah?? " Putri mencoba mengingat
Setelah beberapa saat dia yakin kalo Dita belum mengembalikan bukunya,
padahal besok ada tugas penting. Putri bergegas mencari Dita.
Putri mencari di kantin nggak ada di pintu gerbang juga nggak ada lalu
dia menuju parkiran mobil di sebelah samping. Nampak masih ada beberapa
mobil di sana dan salah satunya adalah mobil Thomas dgn pintu yg sedikit
terbuka.
Putri segera melangkah ke arah mobil tsb siapa tau ada Thomas di dalam dia mau nanya dimana Dita
Begitu sampai di samping mobil dia langsung membuka pintunya yg sedikit terbuka
" akh... sorry.. sorry " Betapa kagetnya Putri karena di jok tengah ada
Thomas dan Dita. Yg membuat Putri terkejut setengah mati adalah Thomas
sedang asyik mencium dan meremas payudara Dita yg terbuka karena kancing
seragamnya yg atas terbuka lebar.
Mereka juga kaget karena aksi panas mereka ada yg memergoki, untung yg datang Putri
" eh.. Putri ada apa Put " kepala Dita nongol dari kaca tengah sambil
tersenyum dan tangannya sibuk membetulkan kancing seragamny. Sementara
Thomas langsung pindah ke jok depan
" eemm.. enggak .. anu mmm.. buku bahasaku yg kemarin kamu pinjam udah selesai belum?? " tanya Putri agak gugup
" oh.. iya yah, aduuh sorry Put aku lupa, masih di rumah " jawab Dita keluar dari mobil
" Yah.. kan besok ada tugas Dit, aku ambil sekarang yah sekalian kita pulang " kata Putri
" Emm.. eee.. aku ada acara ama Thomas " jawab Dita malu2
" Duh.. gimana dong " Kata Putri
" Gini aja kamu ke rumahku aja bareng adekku, biar dia jemput kamu
disini ntar suruh dia ngambilin bukunya di kamarku " kata Dita. Sekolah
Leo memang dekat dgn sekolah mereka
" ya udah kalo gitu kamu telpon Leo biar aku tunggu di depan gerbang yah " kata Putri
" oke.. " Dita segera mengambil HP dan menelepon adeknya
Sementara Putri segera melangkah menuju pintu gerbang utk nunggu Leo
Kejadian tadi meski cuma melihat sekilas namun teringat terus oleh
Putri. Dia membayangkan betapa nikmatnya Dita waktu payudaranya di kulum
dan di remas Thomas.
"uuhhh.. " Putri menghela nafas dalam2 seandainya dia jadi Dita
Membayangkan itu semua membuat nafsu Putri naik, jantungnya berdesir dan tubuhnya merinding menahan gejolak birahi ABGnya
" Leo.... " Tiba2 tersungging senyuman dibibir Putri mengingat kejadian waktu dia menggoda Leo
Beberapa saat menunggu akhirnya Leo yg memakai seragam SMP datang juga mengendarai sepeda motor sportnya
" hei Leo " teriak Putri melambai memanggil Leo
Motor Leo segera menghampiri Putri, dari balik helmnya tersungging senyuman senang Leo karena ketemu Putri
" Lha kak Dita mana kak " tanya Leo basa basi setelah membuka helm
" tuh lagi mojok " kata Putri sambil tersenyum genit pada Leo
" ayo kak naik, ntar keburu ujan udah mendung tuh " ajak Leo tdk sabar
ingin segera merasakian memboncengkan Putri gadis pujaannya
Putri segera naik ke boncengan motor Leo, karena roknya yg panjang maka
dia membonceng dgn posisi menyamping. Karena Motor Leo type sport maka
posisi boncengannya lebih tinggi belakang membuat tubuh Putri mau tak
mau menempel pada punggung Leo namun dia masih merenggangkan jarak dgn
menggunakan satu tangannya sedang tangan satunya berpegangan pada tubuh
Leo
" Ciiiiiitt.... " Tiba2 Leo ngerem mendadak karena ada motor yg belok dgn mendadak
" aaauuuuuwww..." teriak Putri kaget, tubuhnya langsung terdorong ke
depan dgn keras menghantam tubuh Leo. Payudaranya agak sakit tertumbuk
punggung Leo. Untung Leo bisa mengendalikan motornya sehingga tidah
terjadi kecelakaan
" an.. duh maaf ya kak " Kata Leo mengumpat lalu menengok kebelakang minta maaf sama Putri yg keliahatan shock
" hati2 dong Leo nggak usah ngebut " kata Putri masih kaget
" iya iya maaf " kata Leo lalu menjalankan motornya pelan2
" Duh... punggung Leo sakit kak " kata Leo sedikit menoleh ke belakang
" sakitt?? kok bisa?? " tanya Putri mendekatkan kepalanya ke wajah samping Leo
" iya nih, tertimpa dua gunung hehehhee " Kata Leo tertawa
" iiihhh.. enak aja, sakit nih " sungut Putri sambil mencubit pinggang Leo
" aoww.. hahahhaa... becanda kak" kata Leo kegelian
" huuuu.. kamu ngelaba yah " Putri kembali menggelitik Leo lagi
" aoww.. aoww.. cciitt.. " Leo kegelian sampai terpaksa menghentikan motornya
" auww.. iiihhhh sakit tauuuu " Putri mencubit lengan Leo karena
tubuhnya kembali terdorong ke depan dan payudaranya kembali mengenai
punggung Leo
" abiis.. kakak menggelitik teruss, punggungku tertimpa gunung lagi kan"
kata Leo sambil cengar cengir lalu menjalankan lagi motornya pelan
" ihh.. dasar bandel, sakit apa enaaak?? " kata Putri gemas karena diam2
dia juga merasa nikmat ketika payudaranya menekan punggung Leo membuat
gairahnya naik lagi
" enak, empuk heheheheeheh " Leo cengengesan penuh nafsu
" mau lagi, niiihhh " kata Putri menempelkan payudaranya ke punggung
Leo, sementara kedua tangannya memeluk pinggang Leo. Tubuh Putri jadi
merinding sendiri karena payudaranya seperti diremas. Dia terbayang lagi
peristiwa di parkiran tadi
" eehhhh.. kak Putri emang paling baik, cantik lagi " rayu Leo sambil
menikmati kekenyalan payudara Putri di punggungnya. Penis di dalam
celananya sudah mengeras dan menekan pada tangki motornya
" Leo masih ingat waktu yg dulu diruang tamu?? hihihhi " kata Putri mesra
" iyah.. Leo seneng banget " jawab Leo semakin nafsu
" lagi yuk Leo, mau nggak? " Putri makin genit dan menggeser geserkan payudaranya pada punggung Leo
" mau banget kak, tapi dimana" kata Leo ngos ngosan
" ya di tempat yg sama, kan kita sedang menuju rumah Leo nih " kata
Putri makin menekankan payudaranya. Gairah Putri semakin meninggi, dia
merasa vaginanya mulai geli dan basah
" ii..ii iya , semoga aja mama dan papa nggak ada kak " kata Leo
Sesampai di depan rumah Leo buru2 membuka pagar dan segera membawa
motornya masuk di ikuti Putri. Nafsu mereka berdua sudah sangat
membubung sehingga langkah mereka memasuki teras cepat sekali
" Ehh.. kok kliatan buru2 " tiba2 mama Leo muncul dari samping mengagetkan mereka
" eh..mm.. eh.. nggak ada apa2 kok ma " jawab Leo gugup
" ssii siaang tante " sapa Putri juga gugup
" eh Putri, mana Dita?? " tanya mama Leo
" mmm.. anu tante.. mmm masih ada pelajaran tambahan, Putri kesini mau ambil buku" jawab Putri kebingungan mencari lasan
" ohh.. ayo silakan masuk " Mama Leo mempersilakan Putri masuk, sedangkan Leo sudah masuk duluan utk ngambil buku di kamar Dita
Putri segera masuk dan duduk dikursi menunggu Leo
" mm.. ini kak, bukunya " kata Leo menyerahkan buku pada Putri sambil tatapan matanya mengisyaratkan kekecewaan
" mm.. kamu anterin aku pulang ya Leo, bilang aja ke mama kamu nganter
aku kembali ke sekolah " kata Putri dgn tatapan mata kecewa juga
diiringi anggukan Leo
Leo segera meminta ijin pada mamanya utk nganter Putri kembali ke sekolah
Mereka segera meluncur lagi menggunakan motor Leo. Kali ini posisi
membonceng Putri tdk menyamping tapi mengangkangi jok sementara rok
panjangnya di tarik ke atas sampai lutut. Dan Putri tanpa ragu2 lagi
langsung memeluk pinggang Leo dgn erat sehingga payudaranya menempel
ketat pada punggung Leo.
Leo menjalankan motornya pelan2 sambil menikmati kemontokan payudara
Putri yg kenyal dan lembut meski masih terhalang baju, BH dan jilbabnya
" aduh hujan, berteduh dulu Leo " kata Putri dan Leo langsung
membelokkan motornya ke sebuah kios rokok yg kebetulan sedang tutup utk
berteduh di emperannya
Hujan yg datang tiba2 tersebut segera menjadi hujan yg cukup lebat
" duuhh... masih tempias nih " keluh Putri, lalu mereka bergeser ke
balik rak2 tumpukan botol di sudut kanan kios sehingga terlindung dari
tempias sementara motor Leo dibiarkan kehujanan.
" kakak masih kena hujan tuh, pindah sini di depan Leo " kata Leo lalu
Putri menggeser berdirinya ke depan Leo. Karena tempatnya sempit tubuh
mereka berhimpitan
Darah Putri berdesir ketika bokongnya menempel pada celana depan Leo yg
menonjol. Dari tadi memang penis Leo sudah ereksi maksimal
" dingin ya Leo" kata Putri memancing berharap dipeluk Leo
" iya kak, anginnya cukup kencang" kata Leo polos
" peluk dong Leo " kata Putri tanpa malu2 lagi karena nafsunya sudang nanggung
Dgn pelan Leo memeluk pinggang Putri dari belakang, dan Putri langsung
meresponnya dgn menempelkan tubuhnya lebih mepet ke tubuh Leo
" emmm.. " Leo menarik nafas ketika bokong Putri yg montok menekan penisnya yg sudah tegang di balik celana pendek smpnya
Putri merasakan penis Leo yg tegang berkedut kedut di bokongnya
" heeftt.. " nafas Putri mulai terengah dan dia sengaja memundurkan
bokongnya agar lebih menekan penis Leo. Sementara hujan bertambah deras
" kakak cantik sekali " bisik Leo di telinga Putri yg tertutup jilbab dan memeluk Putri lebih erat
" emmmm.. " Putri hanya mendesah meresapi kehangatn pelukan Leo. Pandangan matanya semakin sayu terlanda birahi
Dita merasakan penis Leo semakin sering berkedut dalam himpitan
bokongnya, putri meresponnya dgn menggerrakkan bokongnya pelan membuat
Leo semakin ngos ngosan
" heeft.. Leo sayang kak Putri " nafas Leo terasa panas di telinga Putri
" kak Putri juga " bisik Putri pelan
Tangan Putri yg dari tadi memegang tangan Leo kini menuntun tangan Leo
mengusapi perutnya lalu naik sedikit demi sedikit sampai mengelusi
payudaranya, tangan mereka terlindung oleh ujung jilbab Putri
" eeehhh.. " Putri mendesah pelan dan menyandarkan tubuh sepenuhnya ke
tubuh Leo ketika tangan Leo yg dia tuntun mulai meremas payudaranya di
balik jilbab
Karena hujan makin lebat sehingga tidak ada orang maupun motor yg lalu
lalang, hanya sesekali mobil yg lewat. Di seberang jalan sebenarnya ada
juga beberapa org yg berteduh namun hujan yg lebat mengaburkan
pemandangan dan rak tumpukan minuman ringan juga melindungi mereka
Tangan Leo semakin kuat meremas payudara Putri di balik jilbab sementara
bagian bawah tubuhnya di sorongkan lebih ke depan menyambut bokong
Putri yg mendesak dan menggeliat pelan
Tangan Putri menuntun jari2 Leo utk membuka beberapa kancing seragamnya.
Meski terbuka beberapa kancingnya namun tidak kelihatan karena
terlindung oleh ujung jilbab
" aaahhh.. " Putri melenguh ketika tangan Leo tanpa dituntun lagi
menyelinap masuk ke dalam seragam dan BHnya lalu mengelus dan meremas
payudara Putri pelan. Puting Putri sudah menegang dan terasa kenyal di
telapak tangan Leo. Dgn gemas Leo meremas dan memilin puting kecil
Putri. Nafas Leo yg terasa hangat di telinga membuat Putri semakin
merinding sehingga menggeliat dan melenguh manja sambil menggesekkan
bokongnya ke penis Leo.
Merasa gerakan tangan Leo kurang leluasa Putri berinisiatif membuka lagi
satu kancing seragamnya dan menaikkan BHnya ke atas agar seluruh
permukaan payudaranya dapat dielus tangan Leo
Putri sudah tidak kuat lagi menahan gejolak birahinya, lalu dia
membalikkan tubuhnya dan memeluk Leo dgn erat di sambut Leo dgn pelukan
erat juga. Dgn ganas Putri melumat bibir Leo, Leo yg masih polos kaget
dan hanya bisa diam tanpa membalas lumatan Putri, hanya secara naluri
dia mendesakkan bagian bawah tubuhnya ke bagian bawah tubuh Putri sambil
meremas dan menarik bokong Putri ke arahnya
Hujan yg semakin lebat dan posisi tertutup rak membuat Putri yg dilanda
birahi ABG semakin nekat. Ditekannya belakang Leo agar menunduk menuju
ke payudaranya
Leo yg juga dilanda nafsu menurut dgn menundukkan kepalanya ke arah payudara Putri yg terbuka namun terlindung oleh ujung jilbab
"aaakkkkhh... " Putri mendesah ketika Leo menyibakkan ujung jilbabnya
lalu melumat payudaranya. Leo belum faham utk menggunakan lidahnya, dia
hanya mengikuti nalurinya dgn menyedot pelan puting payudara Putri
Putri merespon lumatan dan sedotan Leo degn menekan kepala Leo lebih
kuat ke payudaranya sambil menggeliat menggesekkan seluruh payudaranya
ke wajah Leo
Leo semakin ganas dan kuat menyedot Puting Putri sambil tangannya
semakin kuat meremas bhokong Putri membuat Putri semakin merinding dan
menggeliat
Putri semakin nekat, dia menekan lagi kepala Leo lebih kebawah sampai
Leo jongkok di hadapannya, lalu dia mengangkat rok seragam panjangnya
dan memasukkan kepala Leo ke dalam rok panjang tsb.
Kepala Leo yg tertutup rok panjang Putri mendongak ke atas. Sejenak dia
melihat paha Putri yg putih mulus dan celana dalam Putri yg berwarna
putih. Dari luar rok Putri memegang kepala Leo dan memberi isyarat agar
ke atas. Leo langsung menaikkan kepalanya dan memburu ke arah
selangkangan
" aaaahhhh... " Putri terpekik panjang ketika bibir Leo melumat celana
dalamnya tepat pada bi9bir kemaluannya yg montok. Putri merenggangkan
pahanya memberi ruang pada kepala Leo
Lumatan Leo di celana dalam Putri semakin liar di iringi gigitan,
sementara tangannya satu berpegangan pada rak minuman yg satunya menarik
bokong Putri ke arah mukanya
Leo semakin bernafsu, dgn agak tergesa ditariknya celana dalam Putri
sampai lutut, sejenak dia memandangi vagina Putri yg menggembung dan
berlendir banyak
Sejurus kemudian Leo langsung memburu vagina montok Putri yg berbulu jarang dan halus
" aaaaaaaahh..... " erangan panjang Putri menyambut lumatan kuat bibir Leo pada vaginanya, Putri semakin mengangkangkan pahanya
" dhuuuaaaaarrrrr...!!!!" kilat di susul petir yg keras menyambar
mengagetkan mereka. Leo langsung menarik kepalanya dari dalam rok Putri
dan langsung berdiri. Putri yg terkejut setengah mati langsung bengong
terengah engah. Mereka hanya saling pandang
Sesaat setelah tersadar ternyata hanya petir mereka lalu berpelukan dgn erat, sementara hujan makin menjadi
Nafsu mereka kembali naik setelah sedikit menurun karena kaget.
Tubuh mereka berpelukan sambil saling menggeliat saling menggesek. Tangan Leo meremas kuat bokong Putri
Putri yg sudah tidak sabar meraih tangan Leo lalu di tuntunya menarik
rok panjangnya lalu langsung diarahkan ke vaginanya yg tidak tertutup
celana dalam yg sudah melorot sampai lutut. Setelah itu tanpa di tuntun
lagi jari2 Leo mengelus dan menjepit vagina Putri membuat Putri merintih
dan membenamkan kepalanya ke pundak Leo
Tangan Putri merayap menggenggan penis Leo dari luar celana pendeknya.
Dgn tergesa sambil menahan geli dan nikmat di vaginanya, Putri membuka
sabuk dan menurunkan resleuting celana Leo
" aakkkhhhrrgg.. " Leo menggeram pelan ketika tangan Putri menyelinap ke dalam celana dalamnya dan langsung meremas penisnya
" aaahh.. aahhh.. " Putri semakin menggeliat nikmat, lalu menuntun penis Leo ke arah vaginanya.
Leo segera menarik tangannya dari vagina Putri berpindah ke bokong Putri
Putri memajukan pinggulnya serta melebarkan pahanya lalu menarik penis
Leo dan menempatkannya di antara pahanya tepat menempel bagian bawah
vaginanya lalu kedua tangannya memeluk Leo dgn erat
" aaahhh.. " desah mereka bersamaan ketika kelamin mereka saling menggesek
Leo meremas bokong putri pelan karena Putri dgn pelan memaju mundurkan
pinggulnya menggesekkan vaginanya pada penis Leo yg menegang maksimal
Selain maju mundur, Putri juga lebih menurunkan pinggulnya agar kelentitnya tergesek juga oleh penis hangat Leo yg keras
"ahhhh..." desah Putri ketika kelentitnya tergesek semua oleh batang penis Leo
Leo tidak mau kalah, dia juga memaju mundurkan pinggulnya menyambut gerkan pinggul Putri
Gerakan mereka semakin liar, cepat dan kuat membuat penis Leo semakin
belepotan cairan vagina Putri, kelamin mereka menempel dan bergesekan
semakin lengket
Putri merasa seluruh tubuhnya mengejang dan merinding semua, sesaat kemudian vaginanya terasa berkedut berkali kali
" aaaaaaaaaaahh..aaaaaaaaahhh... " kedutan vagina Putri semakin cepat
mengalirkan orgasme yg dahsyat diiringi dgn gerakan dan geliatannya yg
semakin liar.
Leo menyambut geliatan bokong Putri dgn memaju pinggulnya semakin cepat,
dan vagina Putri yg sedang orgasme terasa semakin tebal dan kenyal
menggesek batang penisnya
" aaaaaaaarrrrggghhh..." geraman panjang Leo mengiringi menyemprotnya
sperma Leo berkali kali diiringi hentakan hentakan pinggulnya
sesaat mereka diam berpelukan dgn erat menikmati orgasme masing2. Hanya
nafas mereka yg terengah engah seakan mengalahkan suara derasnya hujan
yg mulai sedikit mereda
" hmmm.. fiuh " mereka menarik nafas dalam2 dan dihembuskan dgn kuat menghempaskan beban nafsu birahi yg sudah terlampiaskan
Masih tetap berpelukan mereka saling pandang dan salin tersenyum lega...
" kita ujan2na yuk Leo " ajak Putri manja setelah mereka merapikan pakaian masing2
" ayooo... bersama kak Putri semua Leo lakukan hahahha " jawab Leo disambut tawa mereka berdua.
Lalu mereka berjalan menuju motor dan segera melaju di tengah derasnya hujan yg lebat......
No comments:
Post a Comment