....Saat itu aku masih duduk dibangku SMU, dipenghujung kelas 2 saat
libur panjang sekolahku mengadakan rekreasi ke pulau dewata dan aku
adalah salah satu panitia sebagai perwakilan siswa. Waktu itu ada
kebijakan dari sekolah bahwa para siswa dan siswi busnya berbeda tidak
bercampur atau per kelas, maklum teman-teman seangkatanku otaknya mesum
semua. Hehehee.....
Akupun mengatur nama2 penumpang untuk setiap bus, aku kelompokkan siswi
yang cantik, seksi, manis dan yang aku anggap menarik dalam 1 bus sesuai
nomer yang tertera dikursi. Ideku ini mendapat angin segar soalnya,
sebagian besar dari pacar mereka malah menitipkan untuk menjaga doinya
dengan berbagai macam alasan. Lagian para cowok2 itu aku buatkan acara
sendiri, berkaraoke bersama dengan ditemani 1krat Bir B*ntang.
Aku mengambil kursi yang berderet 3, buat doiku Ida, aku ditengah dan
Nia disebelah kananku. Nia adalah cewek yang sangat bohay, berjilbab,
sangat liar dan agresif kalau udah horny tapi sangat takut gelap...kata
Yusuf cowoknya Nia. Jujur aku sangat penasaran ingin menggantikan Yusuf.
Sekitar jam 22:30 kami diminta mematikan lampu dan tidur agar besok
bisa fresh... setengah jam kemudian semua sudah tertidur, kecuali Nia
yang tampak gelisah gak bisa tidur. pasti dia sekarang lagi gelisah gak
bisa tidur....gumamku dalam hati, tapi aku pura2 tidur. Tiba2 tanganku
ada yang menarik, tanganku dipeluk seperti guling dan ada yang bersandar
dipundakku.....ternyata itu Nia.
Oohhh....togenya begitu mengganjal tanganku....telapak tanganku dijepit
oleh kedua pahanya yang hanya memakai celana pendek....aku sangat
menikmatinya sambil terus berpura2 tidur. Aroma tubuhnya sangat
menggugah birahi.....aku menengok ke kiri, aku melihat doiku sudah pulas
tidurnya. Aku memberanikan diri dan pelan-pelan mengelus pahanya yang
halus dan mulus, jantungku berdebar-debar tak tentu....Hhuuuuhhhh ada
satu ragu yang terselip dihati tapi ada berjuta sensasi yang aku
nikmati. masa bodoh ajalah, masa nolak rejeki...pikirku dalam hati.
aku semakin nekat dengan menekan lenganku ke togenya....dan menggesek-gesekanya.....
kamu gak tidur ya Dith.... tanya Nia mengejutkan aku.
ooo...iya, Acnya terlalu dingin aku gak bisa tidur....kamu belum tidur juga?? Tanyaku balik.
masa sih, kamu kan bisa meluk yayang (Ida) kamu.... kalau aku kan gak ada yang dipeluk Dith! ? katanya dengan berbisik.
tahu sendiri kan? Doi dari tadi juga udah tidur....kalau mau, kamu
boleh kok pinjem tanganku seperti yang tadi.... tawarku padanya.
kok tahu, kamu tadi pura2 tidur ya?? Berarti kamu sengaja ya? Tanya Nia sambil mencubit perutku.
aduh...sakit tahuuu..... aku kan dititipin Yusuf buat menjaga kamu,
termasuk menjaga kamu dari kedinginan juga, mungkin..... kataku sambil
bercanda.
emang aku barang???? Enak aja dititipkan.... kalau Ida tahu bagaimana??? Tanya Nia yang mulai terpancing omonganku.
.....enggak laaahh....asal kamu gak berisik Ida dan Yusuf gak mungkin tahu ta....
Tiba-tiba tanganku ditarik lagi dan kembali dipeluk dengan eratnya,
lebih nyaman dari yang tadi. Akupun lebih nyaman dan aman mengelus
pahanya sambil sesekali mencolek memeknya. Nia diam saja, akupun bingung
dibuatnya.....takut membalas belaianku atau menghayatinya? Tanyaku
dalam hati. Aku semakin penasaran dan ingin membuktikan kalau Nia adalah
cewek yang agresif, pelan2 aku masukkan jari telunjuk ke sela
celananya....OOOOUUUCCHHHH kurasakan Cdnya yang hangat dan menghangatkan
darahku. Aku tekan2 dan elus Cdnya dengan pelan....tiba2 Nia menggigit
lenganku kemudian berbisik....kamu yang mulai ya? Jangan salahkan aku
kalau ketahuan.....
Tangan Nia mulai bergerilya diseputar ko*tolku yang masih terbalut
celana, jantungku berdetak semakin cepat secepat nafsuku yang
memburu......
buka aja resletingnya, sempit banget nich....pintaku.
heem,,,,jawabnya singkat sambil membukanya pelan2 dan menarik ko*tolku dari dalam CD.
gede banget Dith, kaya punya bule2 di bokep.....tanya Nia dengan terkejut.
mainin aja kaya di bokep yang biasa kamu tonton....pintaku.
Tanpa menjawab Nia pun membungkukkan badan dan langsung mengecup
ujungnya, menjilat dan menghisapnya dengan penuh nafsu. Akupun membalas
dengan memasukkan jariku kedalam CDnya,.....Aaaaauugghhhh....ternyata
memeknya udah basah dan licin, sangat enak untuk dikocok apalagi
akurasakan memeknya gundul seperti abis dicukur.
aaaa......mmmmmmmm....gumamnya lirih karena mulutnya tersumbat ko*tolku.
diam dong....jangan berisik!!! Bisikku sambil menciumi belakang telinganya.
Aku coba memasukkan 2 jari tapi sepertinya masih sempit, aku terus
berusaha karena kalau udah melar pasti ko*tolku bisa masuk....pikirku.
aku putar2 jariku sambil terus memasukkannya, hingga beberapa saat
kemudian setengah jariku masuk memeknya..... kurasakan ada semprotan
hangat yang menandakan dia sudah klimaks, aku pun terus mengocoknya
dengan 2 jari. Pantatnya begitu gelisah hingga bergerak2 tak karuan
sambil menggigit ko*tolku dengan bibirnya.
Uuuuuhhhhh.....nikmatnya kesempatan dalam kegelapan.......
TAPI....tiba2 bus berhenti mendadak, kamipun tersentak kaget dan
melepaskan diri dari dekap kenikmatan. Kami cepat2 merapikan celana
masing2......ternyata radiator bus bermasalah dan akan diperbaiki.
Sopirnya mempersilahkan kalau2 ada yang mau turun untuk beli minum atau
lainya. Otak kotorku pun tersenyum mendengar itu......
.....kita lanjutin di bawah yuk?? Pintaku pada Nia.
tapi....
udah tenang aja pasti nanti menemukan tempatnya...... aku menyala Nia
sebelum sempat melanjutkan kata2nya. Akupun membangunkan Ida untuk
meminta izin mengantar Nia membeli obat masuk angin, dengan keadaan yang
setengah tidur Ida meng iyakan saja. Kamipun turun dan berjalan kearah
pertokoan yang berjarak sekitar 400 meter ke utara arah Situbondo, agar
yang melihat kami tidak menaruh curiga. Akhirnya aku menemukan tempat
yang tepat, ada sebuah warung kosong yang tidak ada pintunya. Aku
menarik Nia masuk kedalam warung tersebut, dan langsung merebahkan
tubuhnya di kursi bambu yang lumayan lebar.
Dith....jangan berlebihan gini dong, aku belum pernah lebih dari ini!!! Serunya dengan takut yang bergelayut.
Nia cayaaaaank....gak apa2 kok, aku bawa kondom kok....jadi pasti aman,
anggap aja ko*tolku itu jari....tapi yang pasti jauh lebih
nikmat....please! bujuk ku sambil menciumi lehernya.
Nia Cuma diam tanpa jawaban pasti.....
buruan ya, waktunya mepet nich.....Cuma bentar kok..... rayuku sambil
tanganku pelan2 porotin celana dan Cdnya. Aku rentangkan pahanya dan aku
langsung menjilati memeknya.....sambil mengocoknya dengan 2 jari. Nia
hanya mendesis menahan geli dan nikmat....MMmmmmmmmm...
Aku arahkan ko*tolku ke mulutnya dan mengoyangkannya
maju-mundur.....setelah aku rasa cukup llicin aku coba masukkan ko*tol
ke dalam memek...susah banget, masih rafet dan mefet....
Aku tekan....pelaaannnn....peeelaaannnn.....dan teruuuuuussss.......
AAAAaaaaaaccchhhhhhhhhhh......teriaknya sambil menjambak rambutku
melampiaskan sakit dan nikmat yang beradu. Aku tak menghiraukannya,
malah mempercepat goyanganku.....
Aaahhhh.....aaahhhh....aaahhhhhh....aaaaahhhhhh....desahnya dengan cepat.
Udah dong Dith,.....sssaaaaakiiiiii....iiiittttt......perih banget niiiiccchhh....gumamnya sambil meringis.
sakit banget....kamu gak pakai kondom ya??? Tanya Nia
pakai kok....jawabku singkat, padahal aku gak memakai kondom. Sayang
aja kalau merawanin cewek se bohay Nia pakai kondom, meskipun aku
membawa.
UuUUuuuuuhhhhh....nikmat banget Dith, lebih cepat lagi ya??? Rengeknya
Akupun menggenjot dengan goyangan yang liar dan kuat hingga 24cm ko*tolku benar2 terbenam dalam genangan memeknya.
Setelah setengah jam kami bergulat dengan nikmat, aku alihkan ko*tolku
ke mulutnya.... Nia pun menghisapnya kuat2 sambil mengocoknya dengan
bertubi2......
AAAAaaaagghhh....OOOouuuuchchchchhhhh....aku gak tahan nich....desahku.
Aku tahan kocokannya dan memasukkan ko*tolku hingga mentok ditenggorokannya dan akhirnya....
CROT.....CROOOOOTTTT.....CROOOO......OOOOOOOTTTTTT......
Spermaku meluncur deras ketenggorokannya bahkan sebagian keluar dari hidungnya saat Nia tersedak.....
Kamipun membereskan pakaian dengan nafas yang masih terengah-engah,
buru2 kembali ke Bus. Di dalam bus kamipun biasa aja seperti tidak
terjadi apa2, Cuma ada sepatah kata yang keluar dari bibirnya yang
seksi...... THANK YA Dith, udah mengantar aku.....ke syuuuurrga.....
Ternyata ini baru awal dari wisata birahi yang aku gapai di pulau Bali.....sungguh BALI BAGUS.....
Pagi itu setelah menikmati matahari terbit, tiba2 birahiku bangkit dan
tanpa basa-basi aku ajak Ida mencari motel untuk sekedar menumpahkan
sperma.... kamipun menyewa kamar yang bertarif per jam, dan tanpa
membuang waktu aku langsung menggendongnya ke tempat tidur....
Emuach....emuacccchhhh.....eeeemmmmuuaaachhh.... kami berciuman dengan
penuh nafsu, seakan ini adalah bulan madu kami. Secepat kilat pakaian
kami sudah berserakan dilantai kamar....
Kami mengambil posisi 69 dan saling memainkan apa yang tersaji....aku
hisap memeknya dan memainkan lidahku di dalamnya. Hmmmm....nikmat
banget, andai saja Nia juga ada disini aku berimaji liar.
masukin aja ya....pintanya dengan genit.
Akupun memasukkan ko*tolku dari belakang, dengan gaya doggy style begini
aku leluasa bergoyang dan menari menyemai kenikmatan.
Zleb....zleebbbbb.....ZLEBBB....ZLEEEEBBBBBB.....
Suara gesekan memek dan ko*tol terdengar begitu becek dan keras.....
AAAAhhhhh.....OOOOOhhhhhhh.....UUUcccHHhhhhhh....teriaknya dengan keras.
Akupun semakin bersemangat, aku balikkan tubuhnya hingga berada diatasku
dengan tanpa melepaskan ko*tolku dari memeknya. Ida pun bergoyang
ngebor, memberikan nikmat yang teramat sangat....ko*tolku diputar2 dan
maju-mundur....
1 jam telah berlalu, aku rasakan memeknya klimaks sampai 2x, dan akhirnya spermaku seakan2 sudah diujung ko*tol.....
OOOOOooooohhhhhh....CRUUOOOOOTTTT.....CRROOOOOOOOOOOOTTTTTTTTTTTT.....
Spermaku membasuh memeknya dengan penuh kehangatan dan kenikmatan yang
tiada tara. Kamipun cepat2 beradaptasi dan menyusup kedalam rombongan
lainya. Tanpa sengaja aku melihat wajah Nia yang cemburu seakan tak rela
Ida menikmati ko*tolku. Tapi aku diam saja tidak aku tegur karena ada
Yusuf disampingnya.
Malam harinya waktu di hotel tempat kami menginap, aku mendatangi setiap
kamar dan mengabsen siapa penghuninya. Hingga aku tiba di Room 99, di
kamar Anita, Dewi dan Yuli mereka adalah adik kelasku.... tanpa
mengetuk, aku langsung membuka pintu kamarnya yang tidak terkunci.....
Tanpa aku duga ternyata mereka memutar film bokep yang mereka pesan dari OB hotel. Kami sama2 terkejut....dan saling pandang....
hayo0....nonton apa itu? Tanyaku mengejutkan mereka.
eehhh...anu kak....ini....Yuli kak... kata dewi dengan gugup.
enggak kak.... kata Yuli sambil menggelengkan kepalanya.
begini kak...kemarin kami kan gak sengaja melihat kakak dengan mbak Nia....di warung itu.... tiba2 Anita memotong pembicaraan.
maksudmu.....apa??? tanyaku dengan tegas.
iya kak, kami gak sengaja mendengar suara orang mendesah, waktu kami
membeli camilan saat bus mogok kemarin.... kata Dewi dengan polosnya.
terus apa hubunganya dengan kalian, itu kan urusanku??? Kenapa juga
nonton gituan? Aku coba mengalihkan pembicaraan dengan menyalahkan
mereka.
sebenarnya....kami sangat mengagumi kakak dan kami lihat hampir semua
cewek disekolah ngefan banget ama kakak....tapi kakak tetap setia ama
Mbak Ida....tapi ternyata kakak ama Mbak Nia..... sambung Dewi.
udahlah....jangan berlebihan, kita urusin urusan masing2 aja.....jangan
ceri pada siapapun dan aku tidak akan menceritakan ini juga... aku
terus mengalihkan pembicaraan.
udah kalian lanjutin aja, tapi kunci pintu kamar kalian......sambungku sambil melangkah keluar.
kak...tunggu kak.....Anita mengejarku coba menahan langkahku.
kenapa lagi Nit.... tanyaku dengan Tegas.
mmm....temani kami nonton ya Kak???? Kata Nita dengan malu-malu.
apa....kenapa aku harus menemani kalian?? Beri aku satu alasan
saja..... aku balik bertanya pura2 jual mahal padahal aku senang banget.
ajari kami ya kak.... celetuk yuli dengan spontan.
Aku mengangguk aja dan setelah menengok kanan-kiri aman aku mengunci
pintu dan bergabung dengan mereka bertiga di kasur. Saat itu mereka
nonton Aladin XXX..... awalnya kami hanya diam saja konsentrasi nonton
bokep yang ceritanya mirip juga dengan kami...Aladin bercinta dengan 3
wanita yang cantik2.
enak banget ya....jadi aladin, bisa ditemani 3 bidadari.... kataku memancing pembicaraan.
ini kakak kan sudah ditemani 3 bidadari juga.... jawab Dewi.
tapi kan berbeda.....mereka kan bugil???? Jawabku seenaknya.
Tiba2 Dewi berdiri, membuka jilbabnya dan baju tidurnya....udah kan kak??? Katanya.
Aku benar2 terperanga pada kenekatan dan tubuhnya yang muluuuusss.....
paling mulus diantara beberapa cewek yang pernah aku tiduri, akupun
langsung menariknya kedalam pelukanku. Tanpa memikirkan Anita dan Yuli
aku langsung menciumi setiap jengkal tubuhnya....
Emuach....emuach....emuaaaaaacchh.....dari bibirnya.....turun ke
leher.....toketnya....teruuuuussss kebawah aku jilati memeknya yang
sudah basah menghayati bokep.
aahhh....iya kak, enak banget....pantesan banyak yang mau dengan
kakak......desahnya sambil memuji kepandaianku menyajikan kenikmatan.
Oh my God...benar2 memek yang istimewa, masih sangat sempit dan merah
merekah...pikirku, aku terus merangsangnya dengan ciuman di paha dan
memek, meremas toketnya dan memainkan putingnya sambil pelan2 mengocok
memeknya.....
aduh kak.....kok sakit.....katanya sambil nyengir.
Aku cuekin dan semakin cepat mengocoknya.....tanpa aku sadari siap, yang
pasti ada yang menciumi aku dari belakang dan menghisap ko*tolku dari
balik resleting celana.... maklum hanya ada cahaya dari monitor TV aja.
Benar2 dahsyat bercinta dengan trio angels,...aku tiduran dengan
terlentang....Anita menghisap ko*tolku....Dewi menggigit dada dan
membelai-belai tubuhku.....Yuli menciumi aku dengan penuh gairah...
Hemmmm....muah....emuah...emuah.....tidah kami bertaut dan saling memilin erat.
Nafasku memburu, menahan nikmat di berbagai penjuru tubuhku.....
Aku lihat Dewi, mengambil alih ko*tolku, menggesek-gesekan ke memek dan
mencoba memasukanya dengan susah payah.....dewi menekan dengan mata
terpejam, menahan perih... jujur sebenarnya aku juga merasa sakit,
ko*tolku sampai bengkok menehan tubuhnya yang menekan. Akhirnya masuk
juga....sesaat kemudian aku rasakan darah perawanya...melumuri ko*tolku.
Ahhh....ah....ahh....aaahhh.....desahnya mulai menikmati goyanganku.
udah enak kan kan Wi??? Bisikku sambil mempercepat laju ko*tolku yang sudah leluasa bergoyang.
Aku arahkan jariku ke kiri (Yuli) dan ke kanan (Anita) mengelus dan memainkan memek mereka....
Aku merasakan memek Yuli yang tembam sudah sangat becek....akupun
memintanya menggantikan Dewi bertahta atas ko*tolku.....dan benar saja,
ZLEB....ZLEEEBBBBB.....Yuli mulai menggoyang ko*tolku....sepertinya Yuli
udah pernah ML....soalnya ko*tolku yang ssegede ini gak terlalu susah
menusuk kedalam.
Aaahhhh....ahhhhh....OOOuuuuuhhhhh....aku mendesah dengan keras saat
Yuli bergoyang memutar. Diam2 Anita dan Dewi sedang bercinta sendiri
disampingku.....mereka kelihatan terbiasa berlesbi ria...karena mereka
memang tinggal dalam 1 kost.
OOOOooohhhh.....aku gak tahan Yul, aku hampir keluar nich....kataku.
Karena takut hamil dia pun buru2 mencabut ko*tolku dari memeknya....dan
tanpa komando dia langsung melahap ko*tolku dengan buas....menghisap
ujungnya dan mengocoknya dengan
cepaaaattttt.....akhirnya,....CROT...CROOOTT....CRRROOOOOOOOOOOOOOOTTTTTTTT............
Spermaku memenuhi mulutnya, walau awalnya Yuli ingin muntah tapi
akhirnya dia menelan semua spermaku...menjilati yang tercecer di jemb**
dan terus mengulumnya.
Tanpa memberi waktu untuk aku beristirahat, anita mengambil alih ko*tolku.....
aku belum kak....rengeknya memanja
mainkan aja, pasti akan tegak lagi....jawabku.
Dan benar, Anita mulai memainkan ko*tolku di bantu Dewi dan Yuli....aku
dikeroyok oleh 3 bidadari yang sangat liar. Dalam hitungan menit,
ko*tolku menegang dan tanpa membuang waktu Anita memasukkanya kedalam
memeknya yang dari tadi mengantri.....
OOOuuuhhhh....hemmmmm......langsung goyang cepat ya kak....pintanya.
Akupun menggoyangnya dengan cepat....lebih cepat....lebih dalam....terus....dan teruuuusss.....
Aku melihat darah perawanya menetes dari sela-sela memeknya.....tapi
kenapa dia gak kesakitan ya??? Tanyaku dalam benak....ah masa
bodoh....biarin aja.....
Dewi dan Yuli merebahkan tubuhnya dalam dekapanku, sambil memainkan toge
anita yang bergerak tak beraturan.....Ayo Nit...lebih cepat lagi,
jangan ditahan....kata Yuli.
Anita semakin cepat dengan goyangan2 yang liar.....aku hanya memejamkan
mata menikmati goyangan Anita, cumbuan Dewi dan ciuman Yuli
dileherku....sangat nikmat rsanya!!!!!
Setengah jam kemudian, aku tak kuasa menahan nikmat....akhirnya.....
CROT....COOOTTT...CROOOOTT....untuk yang kedua kalinya, didalam memek anita....
Anita hanya pasrah saja, tubuhnya melunglai diatasku....kami berempat
berpelukan dengan ko*tol yang masih menancap dimemek anita....tahu
kenapa, udah 2x crot tapi masih menegang. Tanpa sadar kamipun
terlelap.... jam 5pagi, aku terbangun dan berjalan mengendap2
meninggalkan mereka bertiga dalam selimut. Setelah semua itu kami (Nia,
Dewi, Yuli dan anita) melanjutkan rekreasi di pulau Bali dengan pasangan
masing2. Namun dikemudian hari kami tetap sesekali backstreet-an untuk
sekedar berbagi nikmat. Sungguh itu adalah sensasi yang tak akan pernah
terganti.......
No comments:
Post a Comment