Thursday 14 June 2018

Bermain dengan adik : Part 3

------Dikantor-------

Jam 9.30

“Pagi boss”- Aldi

“Pagi, semangat sekali kamu hari ini, ada apa?” Boss saya Richard, orang Cina daratan lahir di Jakarta, dari Kecil dia sudah sekolah ke Indonesia dan sekarang pulang merintis usaha di Indonesia. Dia terkenal hobby clubbing di Jakarta dan sering membawa pulang cewe yang tidak sadar. Saya dengar kalau boss saya sering ngespike minuman cewe yang di Incar terus memperkosanya. Dengan koneksinya yang ada dimana-mana cewe yang di perkosa tidak bisa menuntutnya dia karena tidak ada bukti nyata.

“Ga ada boss, cuman tadi sempat bangun pagi aja hahaha”- Aldi

Ring… chat notif

“Hmm hp siapa itu?”-Richard

“Saya boss cuman notif chat aja”-Aldi

“Kog ga pernah dengar notif hp ini sebelumnya, hp baru yah?”-Richard

“Ga boss hp cadangan aja cuman ada nomor baru jadi saya pasang”-Aldi

“Ooo yah uda sana masuk, tetap bekerja keras”-Richard

“Baik boss”-Aldi

Aldi pun buru buru membuka hpnya, melihat pesan dari memei

“Puas? Sini kasih saya tugas ke 4 biar cepat”- Novi

(Hmm apa lagi yah saya lagi ga dirumah, pusing juga… oh! Teringat ada barang yang berguna)

“Hmm ga sabaran banget sih, next request, saya mau kamu pakai vibrator (screenshot contoh) kalo ga ada beli, pakai di dalam CD kamu dan Super shortpants dan pakai baju ketat tanpa bra. Terus keluar rumah untuk 1 jam, mau ke mall mau kemana juga boleh suka-suka kamu. Sambil private live videocall dengan saya”-IWR

(Loh itu kan yang di kasih teman saya ternyata fungsinya buat hal sexual yah)-Novi

“saya ada alat itu… didalam rumah aja ga bisa yah? Jangan di luar please… saya malu.”-Novi

“eit… nakal yah disurvey bilang pengetahuan sex minim tapi saya rasa minim cc berbeda dengan saya, bagus lah kalo ada, cek di kotak vibrator codenya berapa biar saya connect ke app di hp saya. Tidak bisa, sudah sisa 2, difficultynya naik dong masa rendah terus, kalo mau gampangan bisa tapi tambah requestnya 1 lagi” -IWR

“Uh… sama aja bohong. Xxxx-xxxx-xxxx” itu item codenya.” –Novi

“Ok kalo sudah mau menjalankannya kasih tau aja, kita live”-IWR

“Setelah jam makan siang nanti saya contact lagi”-Novi

“Baik, saya tunggu hahaha”-IWR

“Senyum-senyum sendiri”-Richard

Aldi pun kaget

“Oh halo bos, sorry tadi teman becandaan hahaha”-Aldi

Oh gitu yah sudah, itu tadi ada pesanan datang di check yah. Jangan main hp terus nanti saya sita”-Richard

“Baik bos maaf”-Aldi

Aldi pun cepat-cepat menyelesaikan tugasnya sehingga setelah lunch nanti dia ada alasan buat kabur.

----12.45----

Duh Akhirnya slesai juga, orang-orang uda pada selesai makan lagi jam 1 uda mulai masuk lagi. Untung memei belum kirim chat lagi. Ke Kanteen dulu deh beli makan… setelah berjalan beberapa langkah, oh iya hp hampir ketinggalan, nanti kalo ada notif ga dengar lagi.

Setelah membeli makanan, saya pun bergegas mencari boss, “Boss saya izin yah bos ada urusan dengan keluarga nih, tugas tadi pagi saya sudah bereskan semuanya”-Aldi

Tumben lu mau izin, kalo uda beres yah ga masalah awas nanti ga beres yah”-Richard

“Sip boss, makasih”-Aldi

Aldi pun buru-buru ke mobil sambil menyetir pulang, sambil menunggu notifnya…

Setengah jam kemudian *ring*…. Bagaikan bell dari surga yang di tunggu, Aldi langsung bergegas membuka hpnya.

“Saya sudah siap”-Novi

“Ok kita live call”-IWR

---Livecall--- Hp Cadangan cameran di lem pake lakban hitam

“Mana Vibratornya tunjukan ke saya”-IWR (Menggunakan hp utama dengan suara google translate)

“Ini”- Novi mengangkat vibratornya.

“Coba saya test”-IWR

*Nge…..*
“Ok masukan ke CD kamu”-IWR

“Mm… “ –Novi memperlihatkan membuka CD dan hotpants pendeknya di live video

Setelah si memei memasang kembali hotpantsnya Aldi langsung menyalakan vibratornya dengan level paling rendah. Memei yang tidak pernah mencoba alat sex apapun langsung tersendak kaget langsung jongkok sambil mengeluarkan suara, “AH… Oh….” Aldi yang menonton pun langsung ngebut tidak sabar segera ke rumah untuk melihat secara live.

*Mematikan Vibratornya “Ok, sekarang cc boleh jalan keluar rumah, kamu mau kemana?”-IWR

“Uh saya jalan di complex perumahan saya saja”-Novi

(Hmm ada pak Rudi lagi aduh tapi kalo saya melarang bakal mencurigakan. Yah sudahlah toh kalo ada apa apa saya bakal liat secara live.)

“Baiklah silakan, waktu bakal berjalan setelah cc keluar dari pagar rumah”-IWR
[​IMG]
Setelah memei keluar dari pagar rumah, dan mau mengunci pagar rumah, Aldi pun langsung menyalakan Vibratornya, memei sempat tersentak sebentar sambil perlahan-lahan mengambil kunci yang di jatuhkannya. Setelah memei keluar pagar rumah memei hanya terdiam di depan dan bingung mau kemana dengan kondisi seperti sekarang. Di tengah-tengah berpikir memei teringat melihat taman dengan tempat duduk setelah masuk ke gerbang komplek. Memei pun jalan perlahan-lahan kearah taman dengan kondisi panas dan gatal di vaginanya. Taman yang tidak terlalu jauh terasa sangat jauh buat memei, puting memei mulai tercetak di baju ketat yang di pakainya, dia jalan sambil menutupi buah dadanya.

Sesampai di taman memei pun mencari tempat duduk yang ada teduhannya, pak Rudi yang berada di gerbang dekat taman pun melihat memei yang sedang berjalan mengunakan hotpants. Dia langsung nafsu dan pingin mencoba untuk menggoda memei.

“Loh cc Novi, panas-panas gini ngapain di taman sendirian”-Pak Rudi sambil menilai lekukan bodi si memei

Uh um.. ng- ngapa-apa pak, cuman bosan di rumah”-Novi terlihat gelisah sambil menutup putingnya yang tegang itu.

Oh itu di sana ada tempat duduk berteduh cc, yu kesana biasa bapak bersihkan setiap hari”-Pak Rudi sambil menuntun si memei

Oh iya terima kasih pak”-Novi sambil jalan perlahan-lahan

Setelah tiba di tempat Pak Rudi pun mempersilakan memei untuk duduk, pada saat memei mau duduk, memei yang barusan mau duduk langsung berdiri tegap dan mengeluarkan suara kaget yang menggoda, “AH!...” Dikarenakan vibratornya yang terdorong lebih dalam saat si memei mau duduk. Tangan memei yang turun di karenakan kaget memperlihatkan payudaranya dan putingnya yang tegang ke pak Rudi. Pak Rudi pun kaget dan membuka mata besar besar untuk mengabadikan moment ini.

(Wah gila ini cc ternyata ga pake bra, untung amat gw, ini cc exhibistionist yah)”Ke- kenapa ce Novi?- Rudi

“Ng-nga apa-apa, cuman tadi teringat ada barang ketinggalan dirumah, apa saya ambil dulu kali yah-…uh(aduh tapi klo saya balik rumah nanti di lihat semua kerja keras saya bakal sia-sia)-Novi

“Oh gitu, ayo saya temanin ambil barangnya”-Rudi

“Uh ga apa pak ga terlalu penting nanti aja”-Novi berdiri

“Oh kalo gitu duduk aja, ga usa malu-malu, pak rudi juga nanggur di sini, aman soalnya”-Rudi

“oh ga apa pak saya sendirian aja dsini ga apa”-Novi

“Ga perlu malu-malu, jarang di Jakarta kan, pak Rudi kan asli orang Jakarta, bisa bapak ceritakan soal daerah-daerah dsini”-Rudi

(Aduh ini bapak menanggu aja)“Uh kalo gitu yah uda deh”-Novi

“Makannya duduk cc, oh bapak ambilkan minuman yah, mau minum apa?”-Rudi

“Oh iya pak,(uh cukup haus sih tapi ga enak yang ber Ice) airbotolan aja”-Novi

“Ok bentar bapak balik”-Rudi

Pak Rudi pun bergegas kembali membawa minuman. Novi pun sudah duduk dengan usaha meminimkan dorongan dari vibratornya. Aldi yang melihat semua kejadian ini di video livenya merasakan cemburu namun juga nafsu yang aneh, dia pingin melihat lebih apa yang akan di lakukan pak Rudi.

itu siapa ce?”-IWR pura-pura tidak tau

“Itu penjaga satpam”-Novi dengan satu tangan membalas dan tangan satunya menutupin payudaranya.

“Oh gitu, hmm turunkan dong tangan mu, kalo ga saya bakal maksimumkan power vibratornya”-IWR

“Uh jangan”-Novi sambil menurunkan perlahan tangan satunya yang menutup putingnya yang tegang.

Rudi yang melihat putingnya memei yang tegang membuat juniornya mulai bangkit di celananya, ditambah keringatan di siang hari gini membuat baju memei tembus pandang dan lengket ke badannya memperlihatkan bentuk badan dan payudaranya. Rudi memutar otak mencari cara untuk menikmati badan si memei.

-30mins after-

Jadi… bapak juga ada teman di Kalimantan kerjanya nelayan… dia sering itu kirim photo photo hasil pancingannya ikannya Kalimantan besar besar.” Melihat si memei yang tidak konsen, “Cc Novi nga apa? Keringatan banget, pak rudi panas gini pake baju satpam aja ga berkeringatan seperti cc, dan duduknya ganti posisi terus, ada nyamuk? Mau pak rudi ambilin minyak anti nyamuk atau garukin?”-Rudi

“Oh nga apa pak emang panas, iya cuman duduknya agak ga nyaman aja. Ah…-“ Novi sambil terlihat merah merona malu

“Oh gitu, mau bapak pijat aja? Mungkin otot pahanya, kencang jadi duduknya ga nyaman (mencari alasan)”-Rudi

“Uh ngak us-“ Novi sebelum Novi berhasil menolak pak rudi langsung menangkat 1 kaki Novi dan membuat Vibrator didalam CD Novi berpindah sedikit kedepan mendekati lapisan pelindung clitorisnya. Novi pun langsung mengeluarkan suara sexy, “Ah… uh…”Junior pak Rudi pun langsung tegang, dengan semangat pak Rudi memegang paha si memei dan memijatnya, memei yang di tengah menahan rasa geli di bagian kewanitaannya, sambil menahan rasa geli yang di pegang pak Rudi membuat si memei ga bisa berpikir dengan jernih, Di hotpants memei pun mulai tercetak basahan dari cairan kewanitaannya. Pak Rudi yang melihat itu memberanikan dirinya memijat dekat selangkangan si memei, melihat ga ada penolakan, pak Rudi melanjutkan aksinya sekali-sekali mengosok halus selangkangan si memei. Didalam CD memei Vibratornya sedikit berpindah perlahan-lahan ke atas makin mendekatin clitorisnya memei yang mulai membesar.
[​IMG]
Di siaran Live si Aldi yang melihat semua ini tambah cemburu tapi pingin melihat lanjutan yang akan terjadi, si Aldi sudah sangat dekat dengan pintu masuk complex perumahannya. Dia mulai memperlambat setirannya, dikarenakan Nafsunya yang tinggi, dia menaikkan Vibratornya ke maximum power, di saat pak Rudi mencoba memegang puting si memei, si memei pun tersentak dan mengeluarkan suara yang hot “AH!... Oh…” dan si memei mencapai climax mengeluarkan cairan vaginanya di celananya yang terlihat basah. Rudi berpikir (oh si cc orgasm hanya dari sentuhan putingnya aja! wah itu tempat sensitivenya) Rudi tambah semangat, dia langsung memindahkan tangannya yang dipaha ke buah dadanya si memei tanpa perlawanan. Memei yang pingin melawan tapi tidak bisa karena lemas bingung harus bagaimana, tangan pak rudi yang satunya membuka celananya dan memperlihatkan penisnya yang hitam dan besar, sedangkan tangan satunya masih bermain dengan putihnya si memei yang sudah pasrah, setelah mengeluarkan penisnya pak rudi mengambil tangan si memei yang lemas dan mengunakannya untuk mengocok penisnya, hanya sembentar saja di karenakan kemulusan tangan memei Rudi pun keluar. Setelah keluar puas penis Rudi yang masih tegap mau melanjutkan aksinya
[​IMG]
*Teet-teet* Klakson mobil membuat pak Rudi kaget dan buru- buru memperbaikin pakaiannya. (Sial masih ngaceng gini celana jadi super sempit, adu mudahan ga di lapor ke polisi) melihat Si memei yang hanya tersandar di kursi taman. Aldi turun dari mobilnya mendekati mereka berdua.

“Eh pak rudi, ngapain?”-Aldi

“Oh.. anu… itu… tadi cuman temanin si cc Novi sendirian. Saya permisi dulu yah” Pak Rudi kabur

“Oh iya, silakan pak”- balas Aldi sambil tersenyum

Aldi pun melihat ke arah si memei yang sadar sedang di lihat dan memperbaikin posisi duduknya karena Vibratornya yang sudah di matikan sebelumnya. Mencari alasan untuk menjelaskan apa yang terjadi.

“Anu tadi pak Rudi cuman temanin saya duduk sendirian di taman sambil cerita kota Jakarta”-Novi

“Oh tapi kog memei ga pake bra sih nanti orang liat gimana untung cuman pak Rudi dan celananya kog basah?”-Aldi

“Oh itu… um… tadi memei pikir cuman sebentar doang keluar, terus di ajak ngobrol, sama pak Rudi, panjang lebar, memei mau izin ke wc tapi pak Rudi ceritanya semangat sekali, pas mau berdiri kaki memei kesemutandan karena ga bisa tahan kencing saya keluarin sedikit hahaha, kog koko cepat pulangnya hari ini? (Berusaha menganti topic)”- Novi dengan malu muka memerah.

“Oh iya, tadi emang tugas di kantor dikit koko pikir kan dari pada ga ngapain-ngapain yah koko pulang cepat aja dari pada nanti jam macet, yu naik mobil aja pulang”

Si memei melihat jam di hp yang ternyata tidak terasa sudah 1 jam setengah dia diluar. “Oh yah sudah yu”.

Setiba dirumah si memei pun bilang mau langsung mandi soalnya berkeringatan, si Aldi yang mendengar itu iseng, bertanya “Koko juga mau mandi nih, yu mandi bareng lagi biar ga habisin waktu”, si memei yang baru kemarin merasakan nikmatnya orgasm dan sentuhan lelaki merasa masih belum puas dari nafsunya, dia pun secara tidak langsung merespond “Terserah”. Aldi pun kaget soalnya dia tidak menduga memeinya bakal mengiyakan tawarannya. Dengan semangat Aldi pun bergegas ke WC. Sebelum ke WC di Hp Aldi ada notif video yang di kirim, tapi dia mencuekan hal itu soalnya tidak ada waktu untuk membalasnya. Tidak lama Aldi menyalakan shower si memei pun membuka pintu WC mengenakan hanya balutan handuk, dengan malu-malu membuka handuknya dan bugil di depan kokonya. Aldi pun kaget dan membuka matanya lebar-lebar melihat body adiknya.
[​IMG]
“Ih kog liat gitu sih, memei pakai bikini aja deh”- Novi

“Eh ga usa untuk apa tambah cucian aja” Aldi langsung menarik tangan si memei ke dalam shower. Si memei pun hanya terdiam. Si Aldi yang di ajak mandi pun semangat mengambil sabun dan langsung menyabunin si memei. Tangan Aldi yang sudah mengetahuin lokasi sentisive si memei sekali-sekali menyenggolkan tanganya kesana, dan hasilnya hanya sementar saja puting memei yang pink mulai kembali mengeras, melihat memei yang pasrah di sabunin Aldi makin berani memegang payudara si memei secara langsung dan memainkan putingnya, melihat memei yang pasrah dan melihat matanya sekali-sekali mencuri liat penis si Aldi, Aldi pun langsung memberanikan dirinya “Mei sabunin koko juga dong” membagi sabun di tangannya ke tangan memei dan mengiringnya ke penisnya.
[​IMG]
Memei yang kaget hanya melakukan hal yang disuruh sih kokonya. Penis Aldi makin tegang sambil memainkan Payudara si memei. Saat mereka bertatapan mata, Aldi pun langsung mencium bibir adiknya yang sexy, si memei hanya menutup matanya dan menikmati ciuman kokonya, penisnya Aldi di selipkan ke antara pahanya memei tepat di garis belahan vagina memei sambil mengosok penisnya. Setelah puas menciumin mulut si memei, Kepala aldi pun turun ke payudaranya memei dan mengisapnya, memei pun mengeluarkan suara kepuasannya,” Ah…. Ah…. Oh…”. Tangan Aldi turun ke vagina si memei dan membuka belahannya sambil bermain clitorisnya mengunakan jarinya. Jari Aldi bisa merasakan carian yang hangat keluar dari vagina adiknya sendiri. Tidak lama terasa badan si memei tersentak dan mengeluarkan suara kepuasan yang nyaring “Ah!...” tanda memei telah mencapapai climax. Mengetahui itu kepala Aldi mulai turun lagi dan menanamkan kepalanya ke organ kewanitaan si memei menjilati dan mengisap cairan kewanitaan si memei yang wangi, sambil bermain dengan clitorisnya si memei. Memei yang tidak kuat karena baru orgasm bersandar ke tembok di WC, sambil mengelijang keenakan menikmati permain kokonya. Aldi sudah tidak kuat menahan nafsunya berdiri dan bertanya “Mei koko masukin yah?”. Memei yang mendengar itu hanya terdiam dan menutup matanya… Aldi yang menatap mata memei yang tertutup melihat ada airmata yang keluar dari matanya, entah itu air dari shower atau memang asli dari airmatanya. Hal itu membuat Aldi jadi lebih sadar dan bisa mengontrol nafsunya. Aldi pun ujung-ujung hanya mengosokan penisnya di antara belahan vagina si memei sampai mengeluarkan sepermanya.
[​IMG]
Setelah itu mereka pun mandi dengan diam dan kembali ke kamar masing masing hingga jam makan malam. ----- Jam 6.30 ----- *Tok tok* “Mei mau makan apa?” –Aldi, dari dalam kamar terdengar balasan “masuk aja memei ga kunci”-Novi.

Didalam kamar si Aldi pun mencari topic,” jadi mau makan di luar ga? Koko traktir, dari sampai masih belum jalan-jalan kan?” Novi pun membalas, “Boleh traktik tempat mahal yah hahaha”,Yah sekali sekali boleh lah merayakan kembalinya memei” balas Aldi. Tidak lama mereka pun keluar, di gerbang komplek tidak melihat pak Rudi, Aldi pun iseng membuka jendela, bertanya ke satpam lain, “loh pak Rudinya mana tumben ga liat, biasanya hujan dan badai aja disini.” “Ga tau ko, tadi siang abis balik dari taman katanya ga enak badan mau cuti beberapa hari”. “Oh gitu, yah sudah, malam” (Dalam hati Aldi pun ketawa, dia melirik kearah si memei yang terlihat malu dan mukanya memerah, mungkin mengingat kejadian tadi siang).

No comments:

Post a Comment