Aku seorang gadis bersekolah di SMA, namaku Shinta. Aku anggota
cheerleader PCT. Pada suatu hari, ada pertandingan basket antara anak
melawan anak SMA 8 di sekolahku. Aku sebagai anggota tim cheerleader
PCT, berpakaian minim, memberi support kepada tim sekolahku ... pada
tengah2 pertandingan, salah satu pemain cadangan tim SMA 8 tersenyum
padaku .... dia bukannya melihat teman2nya bermain, melainkan
memandangiku terus. Ketika babak pertama usai, dia datang menghampiriku,
dan kami berkenalan ... sebut saja namanya Indra. Setelah kami
berkenalan, lalu kami bercakap2 sebentar di kantin sma.
Setelah tidak berapa lama ... tiba2 dia berbisik di telingaku, katanya
," Kamu cantik sekali deh Shinta .." sambil matanya tertuju pada belahan
dadaku ... mukaku langsung merah ... kaget dan dadaku berdetak kencang.
Tiba2 terdengar suara "PRITTTTTTTT....!!!" tanda bahwa babak ke-2 akan
dimulai ... aku langsung mengajaknya balik ke lapangan.
Dalam perjalanan ke lapangan, kami melewati kelas2 kosong ... tiba2 dia
menarik tanganku masuk ke dalam kelas 3 Fis 1 ... lalu dia langsung
menutup pintu ... aku langsung bertanya padanya," ada apa indra ...
babak ke-2 udah mau mulai nih ... kamu gak takut dicariin pelatih kamu
??". Dia tidak membalas pertanyaanku, melainkan langsung memelukku dari
belakang, dan dia berbisik lagi padaku,"Badan kamu bagus ya sekali ya
Shin .." Aaaahhhh. aku tak bisa berbuat apa2 selain berbalik badan dan
menatap matanya .... dan tersenyum padanya.
Dia langsung mencium bibirku dan aku yang belum pernah berciuman dengan
cowo, tidak bisa berbuat apa2 selain membiarkan lidahnya masuk ke dalam
mulutku. Setelah kira2 5 menit bercumbu, mulai tangannya meraba dan
meremas dadaku...aku pasrah saja padanya, karena terus terang aku belum
pernah merasakan kenikmatan seperti ini. Tangannya masuk kedalam baju
cheers no.3 ku itu, dan mulai memainkan puting payudaraku, lalu dia
menyingkapkan bajuku dan memeloroti rokku hingga aku tinggal mengenakan
BH dan celana dalam saja.
Lalu ia membuka baju basket dan celananya, sehingga ia hanya mengenakan
celana dalam saja. Tampak jelas padaku bahwa "burung"-nya sudah tegang
dibaik celana dalamnya. Ia memegang tanganku dan menuntun tanganku
kedalam celana dalamnya. Aku merasakan "burung"-nya yang besar dan
tegang itu dan ia memintaku untuk meremas-remas burungnya itu. Ia
memaksaku untuk membuka celana dalamnya, setelah aku membuka celana
dalamnya, tampak jelas burungnya yang sudah ereksi ... besar juga
pikirku ... hampir sejengkal tanganku kira2 panjangnya.
Baru sekali itu aku melihat kemaluan cowo secara langsung, biasanya aku
hanya meihat dari "Blue" film saja kalau aku diajak nonton bersama
teman2 dekatku. Ketika aku masih terpana melihat burungnya, dia melepas
BH dan celana dalamku, tentu saja dengan sedikit bantuanku.
Setelah ia menyingkirkan pakaian dalamku, badannya yang tinggi dan
atletis layaknya sebagai seorang pemain basket itu, menindih badanku
diatas meja kelas dan ia mulai menjilati puting payudaraku sampai aku
benar2 menggeliat keeenakan, kurasakan basah pada bibir kemaluanku, aku
baru tau bahwa inilah yang akan terjadi padaku kalau aku benar2
terangsang. Lalu tangannya yang kekar itu mulai meraba bibir kemaluanku
dan mulai memainkan klitorisku sambil sesekali mencubitnya. Aku yang
benar2 terangsang tidak bisa berbuat apa2 selain mendesah dan menggeliat
di atas meja.
Cukup lama ia memainkan tangannya pada kemaluanku, lalu ia mulai
menjilati bibir bagian bawah kemaluanku dengan nafsunya, tangan kanannya
masih memainkan klitorisku. Tak lama aku bertahan pada permainannya
itu, kira-kira 5 menit kemudian, aku merasakan darahku naik ke ubun2 dan
aku merasakan sesuatu kenikmatan yang amat sangat nikmat, badanku
meregang dan aku merasakan cairan hangat mengalir dari liang kemaluanku
itu, Indra tanpa ragu menjilati cairan yang keluar sedikit demi sedikit
itu dengan nafsunya sampai hanya air liurnya sajalah yang membasahi
kemaluanku itu.
Badanku terasa lemas sekali ... lalu Indra duduk di atas pinggir meja
dan memandangi wajahku yang sudah basah bermandikan keringat. Ia berkata
padaku sambil tersenyum," Kamu tampak cape banget ya Shin ..." Aku
hanya tersenyum. Dia mengambil baju basketnya dan mengelap cucuran
keringat pada wajahku, aku benar2 kagum padanya, "Baik banget nih cowo"
pikirku ... Seperti sudah mengerti, aku jongkok di hadapannya, lalu
mulai mengelus ngelus burungnya, sambil sesekali menjilati dan
menciuminya, aku juga tak tau bagaimana aku bisa bereaksi seperti itu,
yang ada di pikiranku hanya membalas perbuatannya padaku, dan cara yang
kulakukan ini pernah kulihat dari salah satu film yang pernah kutonton.
Indra hanya meregankan badannya ke belakang sambil mengeluarkan suara2
yang malah makin membuatku ingin memasukkan burungnya ke dalam mulutku,
tak berapa lama kemudian aku memegang pangkal kemaluannya itu dan mulai
mengarahkannya masuk kedalam mulutku, terasa benar ujung burungnya itu
menyentuh dinding tenggorokanku ketika hampir semua bagian batang
kemaluannya masuk kedalam mulutku, lalu aku mulai memainkan burungnya
didalam mulutku, terasa benar kemaluanku mulai mengeluarkan cairan basah
lagi tanda kalau aku sudah benar2 terangsang padanya.
Kira2 5 menit aku melakukan oral sex pada Indra, tiba2 badan Indra yang
sudah basah dengan keringat itu mulai bergoyang goyang keras sambil ia
berkata." aaaaarghhh.....aku udah gak tahan lagi nih Shin.. aku mau
keluarr..." aku yang tidak benar2 memerhatikan omongannya itu masih saja
terus memainkan burungnya, sampai kurasakan cairan hangat kental putih
dan rada asin muncrat dari lubang kemaluan Indra, aku langsung
mengeluarkan burungnya itu dan seperti kesetanan, aku malah menelan
cairan spermanya, dan malah menghisap burungnya sampai cairan spermanya
benar2 habis.
Aku duduk sebentar di bangku kelas, dan kuperhatikan Indra yang tiduran
di meja sambil mencoba memelankan irama nafasnya yang terengah-engah
itu.
Aku hanya tersenyum padanya, lalu Indra bangun dan menghampiriku. Dia
juga hanya tersenyum padaku. Cukup lama kami berpandangan dengan keadaan
bugil dan basah berkeringat. "Kamu cantik dan baik banget ya Shin"
katanya tiba2 aku hanya tertawa kecil dan mulai mencium bibirnya. Indra
membalas dengan nafsu sambil memasukkan tangannya kedalam lubang
kemaluanku cukup lama kami bercumbu, lalu ia berkata," Shin boleh nggak
aku emm itu" "itu apa Ndra ??" tanyaku. "Itu .. masa kamu gak tau sih
??" balasnya lagi.
Sebelum aku menjawab aku merasakan kepala batang kemaluanya sudah
menyentuh bibir kemaluanku cresttt creest terasa ada yang terobek dalam
kemaluanku dan sedikit darah keluar kemudian indra berkata " shin kamu
ternyata masih perawan !!!" aku hanya bisa tersenyum dan merasakan
sedikit perihi kemaluanku terasa agak serat waktu setengah kemaluanya
masuk ke vaginaku. digerak-gerakan perlahan batang kemaluanya yang besar
tapi setelah agak lama entah mengapa rasa sakit itu hilang dan yang ada
hanya ada rasa geli, enak dan nikmat ketika indra menggoyangkan
badannya maju mundur pelan pelan aku tak tahan lagi seraya mendesah
kecil keenakan..kemudian semakin cepat saja indra memainkan jurusnya
yang maju mundur sesekali menggoyangnya kekiri kekanan.dan dipuntir-
puntir putingku yang pink yang semakin membuatku menggelepar gelepar
seperti ikan yang dilempar kedaratan.
Keringat sudah membasahi badan kita berdua aku sadari kalau saat itu
tindakan kita berdua bisa saja dipergoki orang tapi aku rasa
kemungkinanya kecil karena kelas itu agak terpencil .ahhhh ahhhh ahhh
aku mendesah dengan suara kecil karena takut kedengarann orang lain
..kullihat tampang indra yang menutup matanya dan terenggah- engah
nafasnya. cukup lama juga indra bermain denganku memang benar kata orang
kalau atlit itu kuat dalam bersenggama ..ahhhhh awww..awwww geli dalam
lubang kemaluanku tak tertahankan tiba-tiba kurasakan seuatu yang lain
yang belum pernah kurasakan, cairan hangat kurasakan muncrat dari dalam
vaginaku .oh itu mungkin yang kata orang orgasme pikirku..badanku terasa
rileks sekali dan mengejang. ditutup mulutku oleh indrap mungkin ia
takut kalu aku mendesah kekerasan.
Meja kelas yang agak tua itu bergoyang goyang karena ulah kita berdua
.aku masih merasakan bagimana indra berusaha untuk mencapai puncak
organsmenya iya lalu duduk di bangku dan menyuruhku untuk duduk di
kemaluan nya .aku menurut saja dan pelan-pelan aku duduk di kemaluannya .
Indra memegang pinggulku dan menaik turunkan diriku .aku merasakan
belum pernah aku merasakan kenikmatan yg seperti ini .aku mendesah desah
dan indra semakin semangat menaik turunkan diriku .lalu badan indra
mengejang dan berkata,"shin aku mau keluarrrrrr " sekarang malah
giliranku yg semangat memacu gerakan tubuhku agar indra bisa juga
mencapai klimaks nya .tapi lama indra mengeluarkan burungnyna dan
terdengar ia mendesah panjang, "Ahhhhhh shin ..aku keluar .ku liat air
maninya kececeran di lantai dan sebagian ada yg ke meja .lalu kami
berdua duduk lemas dengan saling berpandangan. ia berkata, "kamu nyesel
yah shin?" aku menggeleng sambil berkata, "ngak koq ndra .sekalian buat
pengalaman bagiku ."
Aku teringat kalo orang orang di luar kelas sangat banyak yg menonton
pertandingan lalu aku buru buru mengenakan pakaianku dan menyuruh indra
juga untuk memasang pakainnya .sebelum keluar iya bertanya padaku, "shin
kapan kita bisa 'begituan' lagi? Dan aku menjawab terserah kamu ndra
.tapi nanti setelah pertandingan selesai kamu tunggu aku yah di pintu
gerbang lalu nanti kita jalan jalan.." Ia tersenyum dan mengangguk lalu
kami berdua keluar kelas dan sengaja berpisah ..
Begitulah pengalamanku, tak kusadarai ternyata melakukan hubungan seks
itu sangatlah nikmat dan aku berniat untuk merasakannya lagi..
Tamat
No comments:
Post a Comment