Rita, seorang karyawati perusahaan computer yang lumayan besar. Postur
badannya biasa saja, cenderung tergolong mungil, dengan bra yang
kira-kira berukuran 34A serta celana dalam S.
-----2-----
Malam itu Rita pulang agak terlambat dari tempat kerjanya. Sekitar jam 8
malam Rita menunggu bis sendirian di halte seberang kantornya. Tanpa
diketahuinya, sebuah mobil van berkaca gelap telah mengamat-amati
dirinya dari jauh. Tiba-tiba Van tersebut berhenti didepan halte dan
hanya dengan beberapa detik saja Rita sudah berada didalam Van yang
didalamnya ada enam orang pria.
-----2-----
Rita dibawa menuju puncak oleh orang-orang tersebut. Dan sepanjang
perjalanan Rita sudah mulai dikerjain oleh mereka. Rita duduk di kursi
bagian tengah dimana ia diapit oleh dua orang, dan tanpa basa-basi lagi
mereka bergantian menggerayangi serta meremas-remas tubuh Rita dengan
nafsunya. Selangkangan Rita merupakan sasaran utama mereka untuk
diremas-remas, tanpa ragu-ragu mereka bergantian memasukkan tangannya
dibalik rok Rita yang panjang, memaksa Rita membuka pahanya lebar-lebar
dan mengusap-ngusap vagina Rita yang masih dibalut celana dalam berwarna
putih.
-----2-----
Yang lainnya membuka beberapa kancing blous Rita dan menyusupkan tangan
mereka dibalik blous tersebut sambil mengusap dan meremas kedua gunung
kembar Rita yang masih kencang itu. Tak terbayangkan betapa ereksinya
batang kemaluan mereka ketika mereka bergantian menjamah tubuh Rita,
meremas-remas paha dan dadanya, dan tentunya mereka ingin cepat-cepat
sampai untuk menyetubuhi Rita sampai puas.
-----2-----
Disepanjang perjalanan kedua mata Rita ditutup dengan sapu tangan,
bahkan mulutnya pun disumpal dengan handuk kecil, hingga Rita tak
berkutik sedikitpun.
Setelah dua jam diperjalanan, sampai juga mobil yang mereka tumpangi di
daerah puncak, di villa terpencil dan sepi. Mobil langsung masuk kedalam
garasi, dan pintu rolling door pun ditutup cepat-cepat, dan Rita pun
langsung diboyong masuk kedalam rumah tersebut, dan betapa kagetnya Rita
yang ternyata disana sudah menunggu kurang lebih 20 orang lagi yang
siap mengerjainya. Rita pun langsung terlihat pucat tak berdaya
menyaksikan keadaan dirumah tersebut.
-----2-----
Rita didudukkan dikursi sofa diantara mereka duduk dan diajak ngobrol
seperti layaknya teman mereka sendiri. bahkan Rita dipersilahkan minum
teh hangat manis dengan sopannya. Lima belas menit sudah mereka mengajak
Rita berbicara, dan satu persatu dari mereka sudah tidak sabar, bahkan
beberapa orang sudah melepaskan celana mereka didepan Rita yang hanya
bisa melongo saja melihat penis yang sudah pada ereksi tersebut, dan
permainanpun dimulai.
-----2-----
Salah seorang yang bernama Amir mengambil gunting dari dapur dan yang
lainnya memaksa Rita untuk berdiri didepan mereka, dan Amir pun mulai
menggunting rok Rita yang panjang itu dari arah bawah, kemudian
digunting melintang dari arah depan terus melingkar kebelakang,
sementara Ritapun gemetaran melihat roknya digunting begitu rupa, hingga
akhirnya bagian bawah rok tersebut lepas, dan hanya tersisa sebatas 15
senti diatas pahanya.
Dan yang lainnya tanpa dikomando langsung mengobok-ngobok paha Rita hingga kepangkal pahanya.
-----2-----
Rita dipaksa membuka kancing bajunya sendiri hingga akhirnya blus Rita
yang berwarna biru tua itu dilepaskan dari badannya, sementara yang
lainnya mengobok-ngobok selangkangan Rita sambil menaikkan rok Rita
keatas hingga celana dalamnya terlihat jelas.Tiga orang dari mereka
membetot-betot celana dalam Rita, dan berusaha untuk menyelipkan jari
mereka diselangkangan Rita, yang pada akhirnya beberapa orang mendapat
giliran mengusap-ngusap vagina Rita, sambil melumurinya dengan baby oil.
Gunung kembar Rita pun menjadi bulan-bulanan mereka. Tangan demi tangan
bergantian meremas payudaranya yang masih dibalut bra bermerek Wacoal
itu, bahkan mereka bergantian mengisap-ngisap puting susu Rita dengan
napsunya.
-----2-----
Rita dipaksa duduk mengangkang diatas batang penis yang sudah ereksi,
yang secara otomatis batang penis tersebut langsung masuk kedalam vagina
Rita, dan mereka pun memaksa Rita bergerak turun naik, hingga batang
kemaluan bergerak keluar masuk vaginanya. Sementara itu yang lainnya
dengan brutal memaksa Rita untuk mengulum-ngulum batang kejantanan
mereka, sambil menekan-nekan wajah Rita keselangkangan mereka. Kepala
Rita digerakkan dengan paksa maju dan mundur hingga batang kemaluan
mereka terkocok-kocok keluar masuk dengan licinnya.
-----2-----
Kop BH Rita dibetot kebawah hingga payudaranya tersembul keluar, lalu
mereka bergantian menjepitkan batang penis mereka di belahan gunung
kembar Rita dan mengocoknya turun naik. Bosan dengan gaya duduk, Rita
dipaksa nungging, bagian selangkangan celana dalam Rita dikesampingkan
dan langsung saja salah seorang dari mereka menyetubuhi Rita dari
belakang.
-----2-----
Penis yang panjangnya 20 senti itu dilumuri pelicin sejenis baby oil,
kemudian dimasukkan kevagina Rita dan dikocoknya maju mundur dengan
santainya, dan masing-masing mendapat giliran kurang lebih 5 menit untuk
menikmati kencangnya jepitan vagina Rita. Rita pun sudah tidak bisa
berteriak dan bersuara lagi, karena mulutnya sibuk dipaksa mengisap
penis mereka satu persatu, bahkan tak jarang dari mereka
menampar-namparkan batang kemaluannya diwajah Rita hingga ereksi sangat
keras.
-----2-----
Dengan tidak sabarnya salah seorang memegang rambut dan kepala Rita
hingga tidak dapat bergerak, ia mengarahkan batang penisnya kewajah Rita
dan menampar-namparkannya dimuka Rita hingga ngaceng keras, kemudian
memaksa Rita untuk segera mengulumnya dalam-dalam hingga
ketenggorokannya.
-----2-----
Sudah hampir dua jam mereka bergantian menyetubuhi dan memaksa Rita
ber-oral, kini tiba saat yang dinanti-nantikan, yaitu memaksa Rita
meminum sperma mereka. Sebagai pembukaan, salah seorang mengambil
minuman dan sepotong puding coklat dari kulkas, yang ternyata minuman
tersebut adalah satu gelas air mani kental hasil pengocokan penis dari
beberapa mereka, yang disimpan dikulkas selama beberapa hari.
-----2-----
Puding coklat tersebut dituangi satu gelas sperma, dan beberapa orang
bergantian menyuapi puding tersebut kemulut Rita. Melihat kejadian itu
beberapa orang sudah tidak tahan lagi bahkan sampai mengocok-ngocok
penis mereka sendiri. Dalam keadaan penis yang ereksi sangat keras,
mereka terus bergantian mencekoki Rita dengan puding sperma tersebut,
hingga akhirnya habis tak bersisa. Mereka tak peduli dengan Rita yang
merasa jijik dengan puding tersebut dan mual-mual, bahkan sebaliknya
mereka sangat puas sekali melihat Rita memakan sperma mereka itu.
-----2-----
Setelah itu tanpa dikomando lagi mereka antri didepan muka Rita sambil
mengocok-ngocok penis mereka, dan Rita pun kembali dipaksa mengulum
serta mengisap batang kemaluan mereka, hingga akhirnya satu persatu
mulai berejakulasi diwajah dan mulut Rita. Garis-garis putih kental
cairan sperma bermuncratan diwajah Rita mulai dari dahi hingga lehernya,
bahakan bertetesan hingga ke gunung kembarnya.
-----2-----
Beberapa dari mereka mengarahkan lobang penisnya kewajah Rita, bahkan
ada yang memukul-mukulkan batang kemaluannya dimuka Rita hingga
airmaninya berhamburan diwajah Rita. Sebagian lagi bergantian
menekan-nekan muka Rita keselangkangan mereka hingga mereka ejakulasi
dan airmaninya berantakan dimuka Rita. Sebagian dari mereka bergantian
memaksa Rita mengisap penis mereka dalam-dalam hingga mentok dan buah
sakar mereka bergelantungan didepan bibir Rita dan mereka memuncrati air
maninya didalam mulut Rita dan kembali Rita dipaksa menelan semua
airmani yang keluar, bahkan hingga menetes keluar dari sudut mulut Rita.
-----2-----
Sebagian lagi menyuruh Rita membuka mulutnya dan mereka mengarahkan
penis mereka kearah mulut Rita kemudian menyemprotkan airmaninya kemulut
Rita hingga berantakan didepan bibir Rita. Beberapa orang dari mereka
muncrat sangat banyak hingga membuat garis airpeju putih kental dari
dahi hingga kebibir Rita. Setelah dua puluh enam orang selesai
berejakulasi, salah seorang mengambil sendok kecil lalu menyendoki air
peju yang berantakan dimuka dan gunung kembar Rita dan kemudian dipaksa
menelan air mani tersebut hingga bersih tak bersisa.
Selesai diperkosa dan "mandi sperma", Rita dimandikan dan dibersihkan
oleh dua orang, dan dikamar mandipun Rita lagi-lagi kembali dikerjain.
-----2-----
Meskipun tidak disetubuhi, namun Rita dipaksa mengocok dan mengoral
kedua batang penis tersebut. Sambil disabuni tubuhnya, Rita terus
dipaksa mengocok, bahkan salah seorang menjepitkan batang penisnya
diketiak Rita yang sudah dilumuri sabun cair, sehingga dengan licinnya
batang penis tersebut bergerak maju mundur dengan lancar. Permainan
dikamar mandi itu diakhiri dengan pemaksaan terhadap Rita untuk menelan
dua porsi sperma tersebut.
-----2-----
Besok paginya sekitar jam 10 pagi, setelah diberi sarapan, Rita kembali
sudah dipersiapkan diruang tamu dalam keadaan bersih, dan hanya memakai
bra dan celana dalamnya yang terlihat sudah agak kotor karena
bercak-bercak sperma kering yang menempel. Dan permainanpun kembali
dilanjuti.
-----2-----
Salah seorang mengambil sebuah gelas berkaki yang agak besar dan
mulailah mereka mengocok rame-rame didepan muka Rita. Rita kembali
dipaksa ngulum penis mereka dan disetubuhi bergantian. Muka Rita
bergantian ditekan-tekan kearah selangkangan mereka hingga penis mereka
terjepit diantara selangkangan dan muka Rita.
Ketika air mani mereka ingin muncrat keluar mereka mengumpulkannya
digelas tersebut. Dua puluh enam porsi airmani terkumpul didalam segelas
penuh, dan dengan napsunya mereka memaksa Rita meminum air mani
tersebut seteguk demi seteguk, bahkan Rita dipaksa berkumur sperma lalu
menelannya. Dan lima menit kemudian air mani sebanyak segelas itu sudah
pindah kedalam perut Rita.
-----2-----
Rita dipaksa duduk dikursi dengan rileks, kop BH Rita di turunkan kebawah hingga toketnya tersembul keluar.
Beberapa orang mengambil celana dalam mereka masing-masing, kemudian
duduk disamping kiri dan kanan Rita. Dari bawah kursi mereka menarik
sebuah baskom berukuran sedang yang ternyata isinya air mani basi yang
sudah dicampur dengan air sagu kurang lebih setengah liter, yang sudah
mereka kumpulkan berhari-hari sebelumnya. Salah seorang mencelupkan
celana dalamnya kebaskom berisi air mani basi tersebut lalu Rita dipaksa
membuka mulutnya dan langsung saja celana dalam yang sudah bermandikan
sperma tersebut disumpalkan kedalam mulut Rita hingga melesak semua
kedalam sambil ditekan-tekan supaya air mani tersebut meresap
ketenggorokan Rita. Secara bergantian mereka berbuat hal yang sama
hingga sperma didalam baskom habis, bahkan salah seorang memaksa Rita
memasukkan sendiri kolor bersperma tersebut kedalam mulutnya
-----2-----
Setelah puas menyumpalkan celana dalam ke mulut Rita, mereka kembali
memandikannya, dan memakaikannya daster, karena pakaiannya sendiri sudah
terkoyak-koyak akibat pemerkosaan tadi malam. Bra dan celana dalam Rita
diambil mereka untuk koleksi, sehingga Rita pulang hanya dengan daster
polos saja, dan Rita dipulangkan ke Jakarta dan diturunkan di halte
tempat dia diculik dulu.
-----2-----
TAMAT
No comments:
Post a Comment