Namaku Neny ,aku punya kawan yang bernama Windy, kami bersahabat sangat
akrab. boleh dikatakan aku sahabat karibnya baik duka maupun senang kami
selalu bersama-sama.
Setelah pulang dari berlibur ke rumah tanteku di Bogor yang mana Windy
pergi dengan kekasihnya yang sedikit agak berumur .kalau tidak salah
tafsir mungkin usianya sekitar 39 tahun, kami mulai masuk sekolah dan
sudah 2 minggu peristiwa itu berlalu.
Pada suatu saat sewaktu istirahat saya berdua Windy makan bakso, setelah
selesai kami ber bincang-bincang, Windy menceritakan sewaktu pergi ke
Bandung bersama kekasihnya yang om- om itu.
Semua diceritakan kepadaku, baru sekali itulah katanya Windy merasakan
kenikmatan yang seakan-akan Windy pergi ke surga, berapa kali windy
melakukan dengan kekasihnya diceritakan semuanya kepadaku.
Mendengar cerita Windy aku betul2 tertarik bahkan terangsang akan
pengalaman pertama Windy, yang katanya terasa sampai ke ubun2, aku diam2
punya rasa keinginan untuk kenal lebih dekat dengan yang dimaksud
kekasih Windy itu.
saya betul betul terpengaruh oleh cerita Windy , pakah betul sampai keubun ubun nikmatnya???????
Walau umurku baru 15 tahun sama dengan umur Windy dan badanku yang
mungil dibalut dengan kulit putih seperti Windy dan tetekku yang baru
nyembul tumbuh, aku sudah sangat ingin mencoba seperti apa yang pernah
dialami Windy
hingga....Pada suatu saat hari sabtu sore aku pergi ke Mall disuruh
ibuku beli minyak goreng dan mie....., kebetulan aku ketemu dengan
kekasih Windy yang sedang belanja juga, aku masih ingat betul walau kami
baru ketemu sepintas.
Aku menyapa dengan sopan, "Sore Oom, belanja Oom" sapaku sopan, dijawab
dengan lembut" iya, siapa ya?" jawabnya, "saya temen Windy Oom, lupa ya,
yang diantar ke Bogor, kerumah tante" jawabku, "Ooh, ya Oom ingat
sekarang, sedang belanja juga?"
"ya, Oom, disuruh ibu" jawabku, dan kami sambil jalan ngobrol
biasa-biasa saja, aku pikir bagaimana caranya agar aku bisa sama2 bapak
ini, lalu aku bilang "Oom, tinggal dimana?" lalu dijawabnya disuatu
komplek didaerahku.
Lalu aku pancing " Boleh Oom, Neny main kerumah Oom " tanyaku, " Boleh2,
kapan mau kerumah Oom, silakan" jawabnya, perasaanku betul2 gembira
nah, berhasil aku mendekatinya, lalu aku bilang " Besok boleh Oom ???"
" Boleh, jam berapa, dirumah Oom sepi lho, tante sedang ke Bandung, jadi
Oom tidak ada apa2, tapi nanti Oom beli kue saja buat besok", dan
kamipun berpisah sebab aku keburu-buru ditunggu ibuku.
Besoknya hari Minggu pagi2 kira2 jam 09.00 aku berangkat kerumah kekasih
Windy, tak berapa lama akupun sampai dikomplek yang disebutkan, lalu
aku tanya satpam komplex dimana alamat yang dimaksud.........ahirnya
ketemu juga....
Akupun masuk kehalaman rumahnya dan aku pencet bell, tidak lama keluar
kekasih windy.... dan dengan sapa yang halus menyapaku " selamat pagi,
Neny, sendirian ya " sapanya, " ya oom ", lalu aku dipersilahkan duduk
dan Bapak pergi ke belakang.
Tak berapa lama om Idola keluar membawa minuman hangat dan kue yang
kemarin dibelinya di Mall, " silahkan diminum dan dicicip kuenya " aku
menganggukkan kepala saja sebab perasaanku sudah betul2 ngebet ingin
merasakan apa yang diceritakan Windy.
Kami duduk bincang2 layaknya bapak dengan anak, lalu aku geser dudukku, "
Boleh Neny duduk dekat Oom " pintaku, " Boleh silahkan ", waduh sseerrr
rasanya, aku duduk disebelah kirinya dan aku baca majalah Tempo yang
ada dimeja.
tapi kemudian tidak lama kemudian aku ditawarin majalah yang
....yaaa...ampun gambarnya berisikan gambar yang menampilkan hubungan
suami...isteri......sekilas kulihat nama majalah itu tertulis didepannya
playboy.....,aku benar benar terangsang.............badanku
gemetar....menahan perasaaan yang baru kali ini aku
rasakan..........rupanya OM agus begitu namanya kuketahui setelah
kutanyakan pada beliau.....telah mengetahui keadaanku.......ia
merapatkan tubuhnya kesampingku sambil melingkarkan tangannya
kepundakku.......tak lama kemudian jaritangannya merabah
kupingku......aku kian bergetar.............om Agus kian menggeserkan
duduknya, lantas ia merebahkan kepalaku dipangkuannya...........
Sambil tiduran aku tetap membolak balik majalah playboy itu.......mataku
telah nanar dikuasai birahi remajaku........aku menggeserkan kepalaku
dipangkuandipangkuannya karena terasa ada benda keras yang mengganjal
belakang leherku....., kalau aku miringkan persis hidungku kena
selangkangannya yang menonjol itu........om Agus diam sambil baca koran.
Lama2 aku beranikan diriku, pura2 aku tertidur lalu kumiringkan badanku
tepat aku menindih......tonjolan itu.........dan dengan menggeser
kepalaku sedikit kebelakang maka nampakklah benda yang menonjol dibalik
celana pendek om agus.............tanganku kuletakkan diatas tonjolan
itu dan kudengar om Agus menhela nafas panjang.....ia tergelinjang
.....ketika tonjolan itu ku gesek gesek dengan lenganku......gilakah aku
????pikirku......
lalu..... dengan tenang dielusnya tanganku dan makin dibimbingnya menuju
tonjolan tadi seakan menyuruhku untuk meremasnya.............
rupanya tonjolan tadi namanya adalah Kontol...........
Tangan Oom menggosok-gosok lengan atasku aku sudah betul2 napsu, aku
makin kuat pegang kontol Oom, tiba2 aku diangkat dipopongnya dibawa
masuk ke kamarnya, sampai dikamar dibukanya bajuku dan minisetku, lalu
rokku dilepasnya tinggal CD saja.
Aku ditidurkan ditempat tidur yang empuk, kemudian aku diciuminya dengan
lembut, aduuhh maakk aku semakin terangsang, digosoknya toketku dengan
tangannya yang besar dan pentilku yang baru segede kedele diisapnya,
adduuuhhhhkk bener kata Windy enaknya.
Pelan2 ditariknya CD ku lalu digosoknya memekku dengan jarinya pas kena
itilku yang baru sebesar biji kedele, terasa basah memekku keluar
cairan, aku meraba mencari kontol Oom, yang masih pakai celana pendek,
...
wwuuuuiii besarnya bukan main.
Aku berpikir apa bisa masuk ke memekku kontol sebesar itu, ada rasa
ngeri juga tapi aku abaikan aku sudah betul2 ngebet, eeehhhh diisapnya
memekku dan dijilatinya, aduhhhh ennnuuuaaaakkkkk Ooooommmmm, terussssss
pintaku, sambil dijilati memekku tangan Oom pegang toketku.
Aku sampai menggelinjang pantatku terangkat saking enaknya, Oooommmmm
teeeerrruuuussss Oooooommmm, kembali aku diciuminya leherku toketku
dicium, lalu diisapnya, ketekku dicium pangkal toketku dicium lalu
diisapnya, kembali pentilku diisapnya adduuuhhh rasanya sampai ke
ubun-ubun.
Aku diangkat lagi lalu dipangkunya sambil diisap toketku aduh aku betul2
ke surga Windy betul katamu, aku merasakan sekarang, eeehhhh kontolnya
di gosok2kan dimemekku aduuhh mmaaakkk, eeeuuunnaaakk Oommmmm rintihku,
ujung jarinya dimasukkan ke lubang memekku aduh sakit Oomm, aku dicium
lagi.
"Neny engkau pingin merasakan lebih enak, ya" tanyanya " Iiiyyyaaaa
OOoooommmm " jawabku, " Neny sedikit sakit ya nanti lama-lama hilang
sakitnya " kata Oom " terserah Oom , neny ingin merasakan kenikmatan Oom
" kataku, pelan2 dimasukkan ujung kontolnya, aku merintih kesakitan.
" Pelan Oom, sakiitt " rintihku, digosoknya lagi dan didorongnya lagi,
hal itu dilakukan berkali-kali dan sakitnya waktu kontolnya didorong,
tapi hilang rasa sakitnya kalau kontol Oom di gosok2kan di bibir memekku
yang tipis dan tahu2 ssrrreeetttt, szssrreeeettt, "sakit Oom '
teriakku, masuklah kontolnya ke memekku walau hanya sedikit.
Aku diciumnya lagi digigitnya toketku, diisapnya pentilku, sambil
badanku digosok-gosok paka tangannya, aduuuhhhh Oom saaakkiiittt
rintihku, lalu diciumnya lagi, eh lama2 hilang rasa sakitnya, aku mulai
sedikit merasakan enaknya, diangkatnya badanku lalu diturunkannya lagi,
sampai berkali-kali.
Aduh rasanya semakin enak, tahu2 aku merasakan nikmat yang belum pernah
aku rasakan, sampai aku gigit dada Oom, aaaddduuuuuhhhh,
aaaaauuuuggghhhhh oooooommmm, aaaauuuggghhhh, oooommmmm, lalu aku lemas
tapi masi dipangkuannya dan kontol Oom masih didalam memekku, aku
menyaksikan percikan darah perawan ku membasahi kain sprei tempat tidur
om agus.....dan sebagian belepotan dipangkal kontol om dan juga ada
nempel di pahanya............ohhhh aku gak perawan lagi.........tapi
peduli amat.......nikmatnya mengalahkan semua pikiranku tentang arti
sebuah keperawanan..........
Mulai lagi pentilku diisapnya dan diciumminya lagi, mulai aku terangsang
lagi, aku coba menggeser dudukku dipangkuan oom tapi kontol Oom
seakan-akan lengket dengan memekku, lalu aku digendongnya masih dalam
posisi kontol dimemekku dan aku ditidurkan ditempat tidur Oom, aduhh
Oommm teeerrrruuusssss Ooommm.
Pantat Oom dinaik turunkan aku menggelinjang, kepalaku goyang kiri
goyang kanan saking enaknya dan Aaaauuuuuggghhhh aaaaacccchhhh
uuuuugggghhh Oooooommmm eeennnaaaakkk pekikku, gila betul2 enak rasanya
aku sudah entah berapa kali orgasme alias keluar, lalu pelan2 oom
naikturunkan pantatnya.
Eeehh tahu2 Oom menggerakkan lagi pantatnya dan aaaadduuuhhh
Ooooooommmmmm pekikku Neny kepengen pipisssss ommmmm......pipis aja kata
om Agus....... Ooooooommmmm dan cccrreetttt, creeeettttt terasa panas
......ada yang mengalir dari dalam.....tapi bukan pipisss....badanku
bergetar.....kuat sekali ....tanganku mencengkram bahu om
agusss...ahhhhh....dunia ini putih semua.....enak yang tak dapat lagi
diucapkan dengan katakata................ rupanya Oom juga pipisss....
dan disemprotkan didalam memekku , aduh enaknya sampai mataku berat
susah dibuka rasanya.
Aku terbangun ternyata aku tertidur diatas Oom, dan kontol Oom masih
didalam memekku, pentilkuku digigit dan dicium lagi sampai mataku terasa
terbalik saking enaknya dan tahu2 sret kontol Oom dicabut dari memekku
lalu aku ditelentangkan kakiku dikangkangkan dan aduh rasanya rambutku
terasa mau copot memekku dijilati lagi.
Lama memekku dijilati dan itilku digigit-gigit aku kali ini betul2
terangsang berat, aku tarik kontol Oom aku bimbing kelubang memekku dan
cret, cret oom tekan langsung masuk kontolnya lalu diturun naikkan, aku
betul2 me layang2 disurga rasanya dan aku tarik dada oom kugigit aku
pipisssss lagi....
oooohhhhh ommmmmmm enakkkkkk ommmmmmmmmm.
Oom masih terus memainkan kontolnya yang masuk dimemekku, kali ini aku
gantungkan diriku dibadan oom dan ccrreeettt, ccrrreeetttt uuugggghhhh,
aaaaccchhhh aaaadddduuuuuhhhhh ooooooommmmmm, didalam memekku terasa
hangat lagi kena semprot air pipis putih.....dari oom.
Entah sampai jam berapa hari itu, kami sampai lupa makan siang tahu2
sudah jam 17.00 sore, aku tidur didekap Oom, kira2 jam 19.00 aku
dibagunkan disuruh mandi lalu makan dan diantarkan pulang, sampai
dirumah jam 20.00 aku bilang dari rumah Windy belajar, makasih Oom
Nah sekian dulu pengalaman pertamaku dengan om Agus........kekasih sahabatku..........
No comments:
Post a Comment