Namaku Adith, usiaku 27tahun dan sudah beristri (baru 1tahun) seorang
Guru SD. Kalau aku cerita tentang sex dengan istri otomatis jadi biasa
aja, karena akupun merasa demikian....makanya aku mencari sensasi dengan
berburu nafsu dari TTM:Tetangga-Tetangga Mesra disekitar tempat
tinggalku sekarang.
Targetku yang pertama adalah Teteh Yeni atau biasa dipanggil Yeyen,
tingginya sekitar 172cm, kulitnya putih bersih, BH 36B dengan body mirip
Artis Sarah Azhari bahkan pakaian dan kehidupan sexnyapun penuh sensasi
(cerita orang2),genit serta suka tebar pesona. Teteh Yeyen adalah istri
dari Mas Aris, pemilik depot es cincau yang sangat terkenal dan laris
dikotaku. Jujur pada awalnya aku bingung harus mulai PDKT dari mana, aku
gak tahu siapa, apa dan bagaimana mbak Yeyen ini, tapi rasa penasaran
dan niatku untuk menggoyang tubuh bohaynya memaksa aku harus berusaha
ekstra.
Aku hampir putus asa dan menyerah mengejarnya, hingga pada suatu malam
saat aku berjalan menuju pos ronda (dapat giliran jaga) aku melewati
depan rumahnya dan melihat Mas Aries buru-buru akan pergi, samar-samar
aku mendengar Adiknya mengalami kecelakaan di Lamongan dan mbak Yeyen
diminta dirumah saja menunggu kabar lanjut. Aku terus berjalan menuju
pos ronda dan ternyata yang kebagian jaga adalah anak-anak remaja semua,
mungkin mewakili orang tua mereka pikirku. Aku jadi males karena mereka
malah minum bir dan main kartu, males banget tapi mau
kemana...terlanjur pamit istri mau ronda, gumamku dalam hati. Tiba-tiba
aku mendapat pencerahan yang sangat aku inginkan,....yaa kerumah mbak
Yeyen aja!!
Aku langsung pamitan pada mereka dengan alasan sakit perut dan memberi
uang absen agar mereka dapat minum sampai pagi, heheeee.... aku nekat
menuju kerumah mbak Yeyen setelah memastikan kanan-kiri rumahnya sepi.
Tok....tok.....tok.....aku menegetuk pintu rumahnya....
siapa? Mas Aris tidak ada? Jawab mbak Yeyen dari dalam rumah
maaf mbak...apa benar mas Aris tidak ada? Aku Adit. Jawabku
OO....kamu to Mas Adith....Mas Aris pergi, ada apa ya? Jawabnya sambil membuka pintu
wow....mbak Yeyen memakai baju tidur yang minimalis dan sexy.....pikirku takjub
aneh ya...aku tadi melihat samar-samar ada orang masuk kesini mbak,
makanya aku cek apa itu Mas Aris? Kataku bohong menakut-nakutin mbak
Yeyen.
yang benar Mas? Jangan nakut-nakutin gitu dong... jawabnya spontan
bener Mbak, kalau boleh aku akan memeriksa rumah dan sekitarnya....aku
kan orang baru disini, takutnya itu maling....apalagi ini jadwalku
ronda.... kataku mencari alasan.
iya....cepetan! jawabnya
Aku langsung mengelilingi rumahnya, berpura-pura mengecek sekitar rumahnya bahkan mengecek kunci-kunci pintu dan jendela.
bagaimana Mas? Tanya mbak Yeyen penuh kekhawatiran
nihil Mbak... jawabku sambil melirik togenya yang nyembul bagian atasnya
syukur deh.... jawabnya dengan senyuman yang sangat menggairahkan
tapi tadi bener lho Mbak, ada orang kesini...apa jangan-jangan.... jawabku
jangan-jangan apa mas, jangan bikin penasaran gitu?! Jawabnya dengan tegang
sekarang kan malam jumat,....ah tahulah Mbak?! Jawabku menakut-nakutin.
aduh Mas, aku takut nih....mana sendirian lagi! Jawabnya memelas penuh ketakutan
horeee.....berhasil! teriak dalam hati
Aku hanya diam coba mempertegang suasana dan menunggu Mbak Yeyen minta tolong.
Mas...ajak orang-orang meronda didepan rumahku aja ya? Tolong aku takut! Pintanya dengan nada memelas
tidak mungkin ta Mbak, nanti gak enak sama warga yang lain...kalau aku sih gak masalah! Jawabku
ya udah Mas disini aja, nanti aku buatin kopi deh?! Jawabnya
bagaimana kalau dilihat tetangga Mbak, aku semaleman ada diteras
Mbak....Mas Aris gak ada lagi, takutnya jadi fitnah Mbak. Jawabku sok
bijak
Mbak Yeyen berfikir sejenak dan menatap aku dalam-dalam....
mending aku jagain di dalam aja Mbak, sambil nonton TV...kan gak ada yang tahu!
Mbak Yeyen hanya mengangguk, dan akupun langsung masuk dan mengunci
pintu. Dengan agak ragu Mbak Yeyen berjalan menuju kamar tidur dan pamit
mau tidur. Sesaat rencanaku menuai sukses,tapi kok Cuma nonton TV ya?
Mana yang katanya Mbak Yeyen itu Genit dan Hot? Kok adem-ayem
gini....gumamku dalam hati. 45menit telah berlalu, aku tak menemukan
cara yang jitu untuk menaklukkanya, padahal kont*lku sudah sangat tegang
memandang dan membayang tubuh indahnya dari celah pintu.
.....tolong....Mas....Mas Aris aku Takuuuuttt.... tiba-tiba Mbak Yeyen
berteriak agak keras. Spontan aku langsung masuk kamar untuk
memeriksanya. Belum sampai ditempat tidur, secepat kilat Mbak yeyen
berlari dan memeluk aku. Hemmm...sangat empuk togenya tepat menempel di
dadaku, nafasnya terengah seakan habis berlari jauh. Akupun langsung
membalas pelukanya, kusilangkan tanganku dipinggangnya dan membelai
rambutnya yang panjang terura. Rupanya ketakutan yang aku tanamkan
terbawa kedalam mimpi... perlahan dia tersadar sudah ada dalam dunia
nyata, Mbak Yeyen mencoba melepaskan pelukanya tapi aku semakin
mempererat dekapanku. Tak ingin kehilangan momen akupun langsung mencium
lehernya seraya berbisik Mbak....aku sebenarnya juga sangat takut
sendirian di depan TV, tapi jujur sekarang aku merasa nyaman banget
memelukmu...bahkan kalau boleh memuji, inilah pelukan ternyaman yang
pernah aku rasakan aku mulai merayu dan mencari celah dihatinya.
tapi mas, kita sama-sama sudah..... katanya
kita sama-sama sudah nyaman kan? Aku langsung memotong kata-katanya sambil memberi french kiss di bibirnya.
sekarang pejamkan matamu, aku rela hanya sekedar menjadi mimpimu...
kataku sambil tanganku melepas bajunya yang longgar tak bertali. Sekejap
baju kami hanyut tersapu badai nafsu yang menggebu. Sambil tetap
terpejam Mbak Yeyen menciumi leherku dengan sesekali jilatan basah
lidahnya. Aku sambut lidahnya dengan lidahku hingga lidah kali berpilin,
meliuk didalam mulut sambil saling menghisap.
Emuah...emuah....emuaaaacccchhhh..... ciuman kami sangat liar, ternyata
benar mbak Yeyen sangat hot. Aku cengkeram toge kenyalnya, aku remas,
aku putar-putar dengan celah jari menjepit kuat putingnya.
Ooooouuuuggghhhh.....sakit Mas.....geli....oooouuhh nikmat Mas.
Eranganya memecah kesunyian malam. Aku tak peduli walau ada yang
mendengar, aku semakin bersemangat memainkan rangsangan. Aku gigit
lehernya dan hisap kuat-kuat......
Uuuuuhhhh....mas jangan disitu, nanti ketahuan Mas Aries. Rengeknya memanja
Aku jambak rambutnya dan menarik kepalanya kebawah menuju kont*l XXL_ku.
Dia sempat tertegun menatapnya sebelum akhirnya melumat ujungnya
bagaikan sebuah coklat. Mbak Yeyen memaksakan kont*lku masuk hingga
mentok dirongga tenggorokanya dan menggenggam pangkal kont*lku sambil
mengocoknya. Aaaaahhhhhh.....nikmat kurasakan, begitu basah, begitu
hangat dan begitu licin apalagi hembusan nafasnya yang sekali-kali
melewati celah mulutnya. Aku tak tahan dibuatnya ingin cepat-cepat
menacak-acak memeknya. Aku angkat tubuhnya dan rebahkan dikasur, aku
ambil posisi 69 dan langsung mempermainkan memeknya dengan kedua jariku.
Dia terus mendesah sambil melumat kontolku....
seperti kont*lnya bule Mas, gede banget? Tanya Mbak Yeyen
Mbak suka ya? Puas-puasin aja, malam ini aku adalah milikmu... jawabku
kok Cuma malam ini?? Jawabnya centil sambil mengocok kont*lku dengan cepat
maksut aku, mulai malam ini.... aku menjawabnya sambil menjilati bibir memek tembemnya.
Tubuhnya perlahan mulai mengejang menhan nikmat yang teramat sangat,
pantatnya diangkat dan pahanya menjepit kuat wajahku. Tapi semua itu
semakin membuat aku bersemangat merangsang daerah sensitifnya, aku
masukkan lidahku kedalam memeknya....aku jilat klitorisnya.....aku hisap
kuat dan aku remas-remas kedua togenya dengan keras.
aaaahhhhh....Maaaassss......aaakuuuu gak tahaaa...aannnn rintihnya
diikuti oleh semprotan lembut dari dalam memeknya. Nafasnya terengah,
keringatnya bercucuran seketika seiring orgasme yang melanda. Tanpa
membuang waktu aku langsung membalikan tubuhnya dan mengangkat
pantatnya, perlahan aku gesek-gesekan kont*lku ditengah-tengah pantatnya
dan......
BLEEESSSSSSSSSSSSSSS......aku dorong kuat kont*lku memasuki memeknya,
maju-mundur aku goyangkan agar kont*l bisa masuk sedalam-dalamnya.
AAAAAaaaahhhh....UUUuuhhhhhhhggg.....pelan-pelan Mas, memek aku penuh
nih..... rengeknya sambil memeluk dan menggigit guling. Aku rasakan
ujung kont*lku sudah mentok menghujam memeknya tapi ternyata masih
menyisakan pangkalnya diluar. Panjangnya sekitar 4cm dan itu aku jadikan
pengangan untuk memutar-mutar kont*l serta mengaduk-aduk memek
tembemnya. HHHHmmmmm....mmmmm....Mbak Yeyen hanya bergumam sambil
menggigit guling dan tanganya memukul-mukul kasur melampiaskan geli dan
nikmat yang mungkin baru sekali ini didapat.
Plakkk....plakkk...plaaaaakkkkk....suara pahaku menghantam pantat bohaynya....
ayo teteh sayang, puasin akuuuuu.....kataku sambil menjambak rambutnya
ke belakang. Diapun cepat meresponya dengan jepitan dan kedutan yang
semakin cepat kurasakan dari dalam memeknya. Namun sesaat kemudian Mbak
Yeyen menjatuhkan diri dari posisi dogy style....dan ternyata ini adalah
orgasme keduanya. Aku berhenti sesaat...memintanya berganti posisi
diatasku.
kok belum keluar juga sih Mas....aku lemes nih.... katanya sambil terengah dan bermandikan peluh.
sebentar lagi Teh, goyang yang cepat ya? Pintaku
iya....Maasss..... jawabnya lemas.
Mbak Yeyen pun mulai bergoyang ngebor, memutar-mutar pantatnya
maju-mudur dan keatas-bawah....semakin cepat.....lebih cepat.....terus
dan terus. Aku dibuatnya merem-melek menahan nikmat, kedua tanganku
berpegang kuat pada kedua togenya. Kami semakin liar b ergoyang.....
Aahhh.....hhhmmmm.....OOOooouuuuhhhhhh.....ayo Mas, keluarin aja di dalam memekku.
iya Teh.....sedikit lagi ya?? Ini sudah hampir nyemprot....barengan ya?
Satuuuuu....duaaaa.....tiiiii.....gaaa...aaaa
CROT....CROOOOOOTTTTTT.....CRUUUUOOOTTTT memek tembemnya tak mampu
menampung spermaku. Tubuhnya melunglai terjatuh menindih tubuhku....
kuat banget kamu Mas...aku sampai gemetaran, lihat ini kaki dan jari
tanganku sampai kaku begini serasa darahku berhenti mengalir katanya
sambil menunjukkan tanganya.
Aku hanya tersenyum saja mendengar pujianya dan memeluk erat
tubuhnya....setelah hampir 2 jam bercumbu penuh nafsu kamipun tertidur
sambil berpelukan. Hingga....keesokan harinya kami terbangun oleh suara
ketukan pintu suaminya. Aku sangat terkejut dan panik
dibuatnya....taanpa berfikir panjang aku langsung bersembunyi di dalam
lemari. Sungguh beruntung aku karena suaminya buru-buru balik ke Rumah
Sakit tempat adiknya dirawat. Sejak saat itu, hubungan kami semakin hot
dan nekat aja...hingga saat ini.
No comments:
Post a Comment