Sebelumnya mohon maaf Gan, kalu cerita kali ini terlalu singkat karena
memang kejadianya sangat singkat dan merupakan ketidak sengajaan... awal
mulanya, pada suatu malam tepatnya jam 01:15 dinihari aku terbangun
oleh suara pertengkaran antara sepupu aku (Brian) dan istrinya
(Herlinda) maklum rumah kami bersebelahan. Inti pertengkaran itu adalah
kecurigaan dan kecemburuan Linda terhadap suaminya yang selalu pulang
kerja sampai tengah malam bahkan 2 hari terakhir pulang pagi.
Keesokan harinya, sesaat setelah Brian berangkat kerja dan istriku
jugasudah berangkat kerja Linda bertandang kerumahku untuk curhat.
Sebenarnya aku serba salah karena pasti aku terpaksa harus memihak salah
satu diantara mereka.
maaf Dith, aku mengganggu....aku mau curhat nih, ya tentang semalem mungkin kamu mendengar...kata Linda dengan wajah layu
iya...gak sengaja aku mendengarnya! Jawabku singkat
aku kurang apasih?? Tiba-tiba Linda bertanya dengan nada serius
hmmmm..... aku hanya bergumam, sambil menggaruk kepala bingung harus menjawab apa.
sebagai seorang pria....menurutmu aku menarik gak? Jawab jujur ya? Dia terus bertanya
oke....aku netral ya? Menurut aku kamu cantik, menarik dan jujur aja
aku sangat menyukai wanita yang badannya langsing dan tinggi semampai
seperti kamu...apalgi kamu pakai baju begini (rok mini cotton dan
tanktop). Jawabku sambil memandangi lekuk tubuhnya yang putih mulus
udahlah jujur aja, jangan menghibur aku....jawabnya sambil memegang tangan kananku dengan lembut.
bener Lin, kamu seksi banget...udah jangan suruh menilai gini, aku jadi
horny nih lihatin paha kamu! Jawabku dengan nada bercanda, agar
horny-ku turun.
lalu kenapa Brian cuek sama aku?? Dia bertanya lagi
ya gak tahulah, penilaian orang kan beda-beda.... jawabku coba mengelak.
kok gitu, kamu kan tahu bagaimana Dia dan pacar-pacarnya dulu. Jawabnya dengan nada ketus
okey,tapi jangan tersinggung...mungkin kamu kurang aktif dalam bercinta karena Dia suka cewek aktif... jawabku
iya sih, aku mang pasif....trus apalagi kekuranganku?? Tanya linda memelas
mungkin toketmu kurang gede.... jawabku sambil tertawa coba mencairkan suasana.
Dith....aku seriuuuuuusssss!!!!! Trus aku harus bagaimana? Tanya Linda serius
gampang aja, pergi ke salon...suntik silikon....atau ke dokter aja dech
minta obat perangsang biar kamu gak vrigid. Heheheeee....aku jawab
sekenanya.
Linda hanya terdiam dan menganggap serius perkataanku, dia melamun
sampai-sampai tidak mendengar perkataanku. Lalu tiba-tiba dia bertanya
lagi....
iya....bener banget kata-katamu....bantu aku ya?? Pleaseee....tolong belikan aku obat perangsang! Pintanya mengejutkan aku
Aku menjadi bingung sendiri, padahal aku kan aku jawab sekenanya saja, pikirku dalam hati.
mmmm....aku ada sih, tapi aku gak tahu bagaimana hasilnya...karena aku belum pernah mencobanya jawabku.
Akupun langsung berjalan menuju kamar dan mengambil obat yang 4 bulan
lalu aku beli dari seorang sales serta memberikanya kepada Linda.
manjur apa gak ya? Aturan pakainya bagaimana? Linda bertanya lagi
aku gak tahu, kan bahasa Cina dibungkusnya....coba aja minum! Jawabku asal
Linda pun meminum 1 butir obat tersebut, tapi setelah 10 menit tanpa
reaksi Dia meminum lagi bahkan 2 butir sekaligus. Karena sudah jam 9 aku
tinggalkan Dia diruang tamu dan aku berpamitan mandi dulu karena mau ke
kantor. Sepuluh menit kemudian aku selesai mandi dan menuju kamar untuk
berganti baju, tapi tiba-tiba dari belakang Linda melingkarkan tanganya
dipinggangku dan memeluk erat tubuhku sambil berbisik....
Dith...kamu tadi bilang aku seksi dan suka paha aku....apa kamu bisa membuktikan perkataanmu?? Jawabnya dengan nada memanja
apaaa.... aku tak mampu melanjutkan perkataanku, mulutku terrkunci
Ternyata Linda melepas rok mininya dan memamerkan paha mulusnya yang
jenjang tanpa lemak. Spontan kont*lku langsung tegang menjulang
mengangkat handuk yang aku kenakan (tidak memakai CD)...aku sungguh
terpesona dan lupa kalau dia adalah istri sepupuku. Linda menarik
handukku dan langsung menggenggam kont*ol panjangku dengan kedua
tanganya...
menurut aku, kamu bisa memberi kepuasan lebih dari Brian...burungmu
lebih gede....lebih panjang...dan jujur aja aku lebih suka memandang
tubuhmu daripada tubuhnya (Brian)....semoga penilaianku ini tidak salah
kata Linda panjang lebar.
Aku langsung mengangkat tubuhnya dan merebahkanya ditempat tidur, kami
langsung bergulat dengan telanjang bulat, saling mencium dan bergerak
liar mengalir mengikuti deru nafsu yang semakin menggebu. Lidah kami
berpilin, saling menghisap....tangan kami saling meraba, mengelus dan
memainkan sisi sensitif masing-masing. Aku elus memeknya yang berbulu
halus....ternyata sudah becek bahkan banjir. Ditariknya kont*lku kearah
mulutnya, ujungnya dihisap dan dikocok dengan sangat cepat.....
Aaaahhhh...uuuuhhhh.....hhhmmmm....aaaaa......ooooooohhhhh.....erangan
dan desahan saling bersaut, melukiskan bagaimana gairah kami saat itu
sama-sama tinggi.
Aku merebahkan diri, mengamati seberapa aktif gerakan Linda.....dan
ternyata obatnya bekerja dengan baik, Linda sangat liar memainkan semua
sisi tubuhku sungguh berbeda dengan biasanya yang pemalu dan lembut.
Diciuminya tubuhku dari kening hingga ujung jari kakiku diemutnya bahkan
anusku tak luput dari jilatanya tanpa jijik atau malu. Aku tertegun
melihat aksinya, selayak service bispak import nih, gumamku dalam hati.
Akhirnya diapun mengambil posisi duduk diatas kont*lku dan tanpa
basa-basi langsung menekan kuat kebawah membuat kont*lku sakit karena
sesak dan terlalu panjang. Dia menggoyang maju-mundur dengan cepat
bertumbu pada kedua tanganya yang berada di dadaku.
Ah...ah...ah...ah...ah....ah....desahanya begitu keras dan tanpa henti,
membuat aku panik takut ada yang mendengar. pantatnya diputar-putar
dengan cepatnya....seakan Linda sedang memperkosa aku. Kurasakan sudah 2
kali dia menyemprotkan cairan orgasmenya, keringatnya berjatuhan
padahal sedang hujan dan yang sangat membuatku terkejut ada noda darah
di bibir memeknya. Ini karena dia langsung memasukkan kont*l secara
paksa dan penuh. tapi spertinya yang Linda rasakan hanya nikmat dan
nikmat bahkan tak ada tanda-tanda penurunan tensi goyanganya padahal
sudah 1 jam lebih.....
Lin...aku mau keluar nih, buruan jangan sampai di dalam pintaku karena
takut kalau dia hamil dan anaknya mirip aku...kan repot.
Linda tak menghiraukanya dan akhirnya akupun nyemprot didalam memeknya....
CROT...CROOOOTTTT.....CROOOOOTTTTTT.....spermaku meluber hingga
keperutku, tapi Linda terus bergoyang dengan girang menatapku dengan
wajah puas dan senang. 5 menit kemudian Linda menghentikan goyanganya
dan menghisap habis sisa sperma yang tercecer kemana-mana.
Adith sayaaaang....kamu memang hebat, kamu lebih kuat dan dahsyat bisiknya ditelingaku.
Cepat-cepat aku membujuknya untuk pulang, karena sudah memasuki jam
istriku pulang. Sore harinya aku mendapat sms dari Linda Terrima kasih
Dith untuk pagi tadi dan untuk semuanya, maaf aku telah berbuat salah
kepadamu...tolong rahasiakan ini dan aku mohon jangan biarkan aku
mengulanginya....aku hanya menganggu
Seminggu berlalu semua berjalan seperti biasanya, hingga kemudian pada
suatu hari kami berulang kali mengulangnya. hingga kini kami masih
sering bercinta walau dengan sembunyi-sembunyi dan curi-curi waktu.
No comments:
Post a Comment