SMA Garuda adalah salah satu SMA swasta yang cukup terkenal di salah
satu pulau kecil di Indonesia ini. Putra adalah satu siswa yang pintar
dan terkenal di sekolah itu karena kepintarannya, ia banyak dekat dengan
siswi disitu apalagi dikelasnya karena ia digunakan sebagai contekan.
Walaupun pintar dalam pelajaran ternyata putra tak pintar dalam masalah
sex. Ia hanya bisa melihat adegan suami istri dari internet, karena ia
susah mendekati cewek, berkacamata, gendut, tampangnya standar untuk
cowo di sekolah itu, dan memakai pomade agar rambutnya terlihat rapi dan
klimis. Ia hanya bisa membanyangkan ngentot dengan cewe cewe
disekitarnya. Hingga suatu saat ia sudah tak ingin hanya membayangkan ia
ingin melakukannya, hingga ia membuat rencana untuk melaksanakan
misinya pada salah satu temannya dikelas yaitu Ayu. Ayu adalah siswi
berjilabab dan mungil, payudaranya lumayan besar, ia sedikit malas
hingga sedikit sedikit minta contekan sama putra. Hanya tinggal
menunggu waktu.
Beberapa hari kemudian
Putra berhasil menyelesaikan rencananya. Ia berhasil mendapatkan izin
untuk tidak mengikuti pelajaran untuk menyelesaikan karya tulisnya dan
sudah mencampur minuman Ayu dengan obat yang membuat sakit perut. Putra
sudah lebih dulu pergi ke UKS, ia memilih UKS karena tempatnya sepi dan
jarang dilalui. Rencana Putra berhasil, Ayu sudah pergi ke WC dan menuju
UKS tumben banget bisa sakit perut, tapi gpp deh daripada ngikut tuh
pelajaran bandot kata Ayu bergumam kecil sambil berjalan menuju UKS.
Saat tiba di pintu UKS, Putra langsung menyekap Ayu dan menodongkan
pisau ke Ayu agar tak berteriak, Ayu tak bisa berkutik. jangan berisik
Yu ancam Putra okok, ak gak bakal ngapa2in ayu memelas mau apa
kamu? tanya Ayu lanjut aku pengen liat body kamu Ok boleh tapi
jangan macem2 ok? tawar Ayu liat aja nanti. kata putra. Ayu
perlahan melepas kancing kemeja putih lengan panjangnya, saat hendak
membuka kancing rok abu abu panjangnya, Putra menghampiri dan
mengalihkan kerudung yang menutupi belahan Ayu, Ayu melanjutkan membuka
resleting roknya dan tertampanglah CD putih berenda senada dengan BH nya
paha putih mulus juga ikut tertampang, membuat Putra semakin
terangsang, penisnya mulai kelihatan menonjol. Putra langsung
menghampiri Ayu dan mencium bibirnya sementara tangan kanannya meremas
bukit kembar Ayu dan tangan kirinya bermain main di vagina Ayu yang
masih tertutupi celana dalamnya. Putra mencium Ayu dengan sangat
bernafsu. Namun Ayu sedikit heran, ciuman Putra seperti amatir, Ayu
berusaha berpura pura menolak ciuman Putra demi harga dirinya,
beberapa tetes keringat Putra dan liurnya nampak tumpah disekitar
jilbabnya. Puas mencium Ayu, Putra menyruh Ayu melepas BH dan celana
dalamnya, Ayu sedikit malu. Putra mulai membuka resleting celananya dan
memperlihatkan penisnya yang mulai membesar. Ayu menahan tawa, penis
Putra hanya sepanjang 8cm dan tidak terlalu besar. Ayu melanjutkan
membuka pakaian dalamnya penis Putra semakin membesar, Ayu sedikit
terkejut karena penis Putra terus berkembang. Selesai membuka pakaian
dalamnya Ayu langsung menutup payudaranya dengan jilbab dan vaginanya
dengan kedua tangannya. Putra langsung menyingkirkan jilbab dan kedua
tangan Ayu dan menikmati keindahan tubuh sang hijaber. Putra mulai
menetek di payudara sebelah kanan dan tangannya bermain di payudara
sebelah kiri Ayu gila nih gendut, lumayan juga mainin lidah sama
tangannya Ayu memuji Putra dalam hati dan peluh mulai menetes dari
wajah Ayu dan ia mulai ngos ngosan. Beberapa menit Putra menjilati
payudara Ayu dan Ayu mulai merasa cairan dari vaginanya mulai keluar
dari tempatnya, Putra memindahkan tangannya ke vagina Ayu dan merasakan
vaginanya sudah basah cie udah keluar nih yee ejek Putra pada Ayu.
liat aja lo gue bales entar umpat Ayu pada Putra.
Putra menyuruh Ayu berbaring di kasur UKS yang sudah lusuh karea jarang
diganti. Putra melepas seluruh seragamnya kecuali CD nya, ia menyuruh
Ayu mengigit CD nya untuk melepasnya. Ayu hanya bisa menyanggupi dan
berusaha melepas CD nya dengan giginya. Saat berhasil menarik CD Putra
Penisnya langsung mengenai wajah Ayu, Ayu sedikit kaget gimana hebat
gak penisku? tanya Putra dengan bangga masih gedean penis mantan gue
kali lagi lagi Ayu berbicara dalam hati karena tak berani berbicara
langsung. Putra menampar nampar penisnya ke wajah Ayu bolak balik
kanan kiri atas bawah. ok langsung aja Putra langsung menjatuhkan
Ayu berbaring dan Putra membuka paha Ayu lebar lebar dan langsung
memasukkan penisnya. ahhhh Putra merasakan kenikmatan baru,
kenikmatan yang lebih dari saat bermasturbasi. ahhhh Ayu juga
sedikit memekik karena sudah 1 bulan vaginanya tidak ditembus.
Setelah beberapa saat Putra langsung menggenjot penisnya maju mundur
dengan lumayan cepat sambil meremas payudara Ayu dan mencium bibirnya. 5
menit kemudian Putra mulai melepas ciumannya dan ahhhh.... ahhhh..
ahhhhh Putra melenguh karena ia sudah keluar. Ayu langsung kaget dan
kesal. hahhhh... haaahhh..kok...kamu...bel..um..kel..uar Putra ngos
ngos an Putra kamu pemula ya soal kayak gini ? tanya Ayu serius iya,
kok kamu tau ? tanya Putra lagi Haduh Putra ganteng gini ya, dari
cara kamu ciuman, terus cara kamu ngentotin aku kata Ayu santai sambil
mengorek vaginanya dan mencicipi sperema Putra hahhh maksudnya ?
Putra jadi bingung jadi gini ya, aku itu udah sering yang namanya
ngentot kayak gini, ya bisa dibilang aku ini pengalaman Ayu menjawab
pertanyaan Putra tapi kok tadi kamu masih malu malu gitu pas aku
suruh buka baju ? berarti kamu udah gak perawan? aku gengsi dong,
daripada dituduh murahan, aku itu milih juga soal cowo yang bisa dapetin
aku dan soal perawan, perawan aku udah diambil sejak SMP kelas 3 bela
Ayu. Ayu mendekati Putra dan ia mengelus penis Putra yang sudah mengecil
uhhh Putra melenguh kecil kasian Putra junior ini, kayaknya belum
puas kata Ayu pada penis Putra, perlahan penis Putra kembali membesar
dan happp Ayu langsung memasukkan mulut mungilnya ke penis Putra yang
bisa dibilang sedikit mungil ahhh...enak yu... Putra mulai merasakan
nikmat dari kuluman Ayu, tapi 5 menit kemudian Putra kembali keluar dan
Ayu menahan sperma yang keluar dari mulut Putra dan menunjukkannya pada
Putra kamu nakal yu, bikin orang jadi sange lagi Putra memuji
kenakalan Ayu kamu tuh gampang banget keluar ya, 2x pula Ayu jadi
sedikit kesal sama Putra maaf Yu Putra menundukkan kepala merasa
bersalah yahh maaf, jangan sedih gitu dong, kamu kan cowo Ayu juga
merasa bersalah pada Putra ok gini aja, gimana kalo aku ajarin kamu
cara ngentot yang bener? Ayu bertanya pada Putra hahh? Yang bener
Yu? tanya Putra tak percaya, Ayu menganggukan kepalanya dengan senyum
yang manis sampai kamu jadi pro dan bisa bikin cewe lainnya takluk
sama kamu dan junior kamu ini kata Ayu ikhlas sambil mengelus penis
Putra yang kembali kecil lagi. Tapi kamu masih ngutang sama aku kata
Ayu pura pura marah utang apa ? tanya Putra bingung kamu enak
udah 2x keluar aku belum Ayu masih pura pura ngambek sama Putra
jadi aku harus ngentotin kamu lagi? Tapi aku udah lemes banget Putra
mengira ngira apa yang diinginkan Ayu okok aku tau, tunggu bentar ya
kata Ayu pergi kearah kotak obat meninggalkan Putra yang duduk di
ranjang UKS. Ayu mencari cari sesuatu didalam kotak obat itu. Ternyata
yang ia cari adalah semacam botol deodoran yang isinya merupakan obat
cair entah untuk apa.
Ayu kembali dengan membawa botol itu dan masih tetap bertelanjang kamu
mau rekamin aku lagi masturbasi gak ? Putra mengangguk bersemangat,
Putra memang jago dalam memilih angle, karena cita citanya menjadi
sutradara terkenal. Ayu sudah berada dikasur UKS dalam posisi
mengangkang dan Putra sudah siap merekam aksi Ayu. Ayu yang masih
mengenakan jilbab itu direkam Close Up pada bagian wajah dulu, lalu
kebadan, payudara dan vaginnanya, Ayu menunjukkan botol itu ke kamera
dan langsung memasukkannya kedalam vaginanya secara perlahan dan saat
sudah masuk lebih dari setengahnya, Ayu mulai mengocok botol itu di
vaginanya ahhh...ahhhhh...ahhhh Ayu mendesah nikmat menikmati
permainannya, nafsunya tambah bergejolak karena aksinya kini direkam
oleh seorang lelaki, seperti Ayu, Putra juga menikmati aksi teman
sekelasnya ini, Putra fokus pada vaginanya dan sesekali mengambil wajah
dan badan Ayu yang mungil itu. HP milik Putra yang ia kenakan sekarang
untuk merekam aksi Ayu itu memang fokus ke daerah vagina Ayu tapi mata
sang pemilik tertuju pada wajah cantik Ayu yang sekrang mulai bercucuran
keringat.
10 menit berlalu, Ayu mulai merasakan bahwa dirinya akan orgasme, ia
mempercepat gosokannya, dan Ayu medesah tanda ia sudah sampai, tubuhnya
menegang ahhhh...hahhhhhh....enakkkk put... ak..uu...sampai Ayu
terbata bata, Ayu mencabut botol itu dan Putra meng close up bagian
vagina Ayu, terliat cairan kental bewarna putih itu keluar dari
vaginanya. Putra terpikir untuk menjilatinya, ia mengarahkan kepalaya ke
vagina Ayu, Ayu tampak sedikit kaget slurppp...slurppppp..slurppp
bunyi yang tercipta dari vagina ayu yang sedang dihisap oleh Putra, Ayu
mengambil HP Putra dan merekam aksi pemilik HP yang sedang menjilati
vagina teman sekelasnya itu. enak Yu, manis gurih gitu rasanya Putra
memuji cairan kental dari vaginanya ahhh gombal, tapi makasih ya
Ayu telihat tersipu malu dan mengembalikan HP Putra, namun aksi itu
belum selesai, Putra masih merekam wajah Ayu yang terlihat memerah dan
berkeringat itu, Ayu menjilati botol itu karena masih ada sisa sisa
cairannya, Ayu menjilati memutar botol itu, matanya sayu melihat ke
kamera.
Setelah aksi itu selesai mereka kembali mengenakan pakaian mereka, namun
hanya CD Ayu yang tak digunakan, mereka duduk sebentar ditepi ranjang
untuk memulihkan energi mereka nih Put buat kamu Ayu memberikan CD
nya sebagai hadiah untuk Putra hahhh? Putra keheranan ia ini buat
kamu kata Ayu lagi menjawab pertanyaan Putra beneran? Tapi kenapa ?
Putra masih keheranan karena kamu udah membantu aku melepas hasrat aku
dan karena kamu udah baik banget sama aku. Ayu tersenyum pada Putra
ok makasih ya Putra mengambil CD dari tangan Ayu dan menyimpan di
kantong sebelah kirinya. kalo kamu misalnya kangen sama aku, kamu bisa
liatin CD aku terus dipake buat coli kata Ayu geer yehhh GR, tapi
gpp deh hehehe Putra tersipu malu oh ya soalnya kamu ngajarin aku
ngentot gimana? Itu serius Putra kembali menanyakan hal itu pada Ayu
iya aku serius, nanti aku kabarin deh kapan kita mulai private, kalo
rumah kamu lagi sepi, ya dirumah kamu, kalo gak di rumah aku, soalnya
rumah aku jarang ada orang, orang tua aku kan lagi kerja diluar kota,
terus abang aku pindah rumah kata Ayu panjang lebar ok deh makasih
ya Putra tersenyum pada Ayu, Ayu pun membalas senyuman Putra oh ya
kamu kan bukannya lagi bikin karya tulis ? Ayu bertanya pada Putra
karena ia bingung kenapa Putra bisa sesantai ini oh itu alasan aku
doang biar bisa ngentotin kamu hehehee Putra tertawa dan Ayu mencubit
keras perut samping Putra dan mereka kembali tertawa ok deh aku balik
ke kelas dulu ya, perut aku jadi baikan sekarang gara gara mani kamu
Ayu mulai berdiri merapikan lagi pakainnya termasuk jilbabnya ok deh,
entar lagi aku juga balik ke kelas kata Putra masih duduk di tepi
ranjang ok deh sampe nanti ya murid baru ku ahahahaha Ayu bercanda
dan pergi meninggalkan Putra di UKS sendirian.
Saat Dikelas.
Ayu sudah mendapat izin mengikuti pelajaran bu Irma, guru bahasa
Indonesia mereka. enak banget lu Yu, ngak ngikut 3 jam pelajaran tuh
bandot, gue jadi korbannya sahabat Ayu yang bernama Siti berbisik pada
Ayu gue lagi hoki aja kata Ayu sambil mencatat ehh lu kok
keringetan gitu sih tanya Siti lagi ohhh tadi gue ehem ehem di UKS,
kan UKS panas dan gue sange kata Ayu berbohong pada Siti, mereka
berdua memang sudah bukan perawan lagi. 15 menit kemudian Putra masuk,
ia memberi alasan pada bu Irma mengapa ia terlambat dan bu irma
mengizinkan Putra duduk, ia duduk di barisan di pojok sebelah kanan meja
no. 2 sementara Ayu di sebelah kiri meja no . 2 juga, mereka kembali
belajar seperti tak terjadi apa apa.
Beberapa minggu berlalu, Putra semakin mahir dalam seks berkat bantuan
Ayu, Putra selalu datang ke rumah Ayu untuk belajar seks, atau Ayu ke
rumah Putra dan melakukan dikamar Putra yang kedap suara, sehingga
keluarganya tak ada yang mendengar apa yang terjadi, mama Putra percaya
pada Putra jadi ia tak mempermasalahkan anaknya dan Ayu berduaan saja
dikamar.
Malam ini Putra sengaja menyewa hotel untuk mereka karena beberapa hari
kedepan sekolah libur, Putra sudah yakin ia sudah bisa membuat Ayu puas,
Putra juga sengaja melakukan diet dan olaharaga agar penampilannya leuh
menarik. Ia datang lebih dulu baru disusul Ayu. Ayu mengetuk pintu
kamar yang diberitahu oleh Putra lewat BBM, Putra membuka pintu dan
sempat kagum dengan penampilan Ayu, jilbab bewarna putih menutupi area
rambut dan lehernya, ia mengenakan jersey bola polos lengan panjang
bewarna merah yang lumayan ngepress di badan begitu juga dengan celana
jogernya bewarna putih menjiplak bagian paha dan juga pantatnya. woy
bengong aja Ayu sedikit meneriaki Putra ohh sorry, soalnya kalo liat
cewe pake jersey bola jadi tambah sexy dan cantik gitu alasan Putra
ohh gitu ya Ayu manggut manggut ayo masuk Putra mengizinkan Ayu
masuk terlebih dahulu, Putra terpanana dengan keseksian pantat Ayu
mau minum apa ? Putra menawarkan Ayu ehmmm apa ya? Ayu tampak
berpikir sperma kamu aja deh hahahahaha becanda air putih aja Ayu
tertawa karena candaannya sendiri hahahaha kalo yang itu sih buat
penutup aja kata Putra ikut tertawa dan memberikan air putih botol
sedang pada Ayu. Ayu meminum seperempat dari botol itu ahhhh seger,
jadi udah mau mulai? Ayu menawarkan Putra ayo, aku udah siap banget.
Putra langsung mendekati Ayu yang sedang duduk di sofa dekat jendela,
Putra mengarahkan bibirnya kearah bibir Ayu dan mereka berciuman, Putra
memberi isyarat pada Ayu untuk berdiri dan mendorongnya kedinding,
disanan mereka berciuman, lidah mereka saling bersilat, mereka bertukar
air liur, mesra sekali, Putra memulai aksinya, tangannya masuk melalui
bagian bawah jersey Ayu dan mendarat di payudara Ayu yang masih tertutup
BH, Putra meremas remas payudara Ayu dari balik pakaiannya. Putra
menyingkirkan BH Ayu sehingga tangannya bisa memainkan puting Ayu, ia
cubit cubit halus puting Ayu. Desahan Ayu semakin terdengar, ia
semakin terangsang. Ayu mendorong Putra sedikit menjauh, Putra mengerti
maksudnya, tapi ia tetap memainkan tangannya dipayudara cewe yang
berjilbab ini. pindah yuk, capek berdiri kata Ayu, Putra melepas
tangannya dari payudara Ayu dan pindah ke kasur yang nyaman untuk tidur.
Sebelum mereka rebahan di kasur, Putra melepas jersey yang dikenakan
Ayu terlebih dulu, Ayu pun menurut, setelah itu tampaklah badan mungil
nan mulus yang dimiliki Ayu, BH nya sudah tak pada tempatnya, lalu Putra
juga melepas BH Ayu dari belakang, karena kaitannya berada dipunggung
Ayu dan melemparnya sembarang, Putra mengelus punggung Ayu dan
menyingkap ke depan jilbabnya. Setelah puas mengelus punggungnya, tangan
Putra menjalar ke ketiak Ayu dan berhenti di payudara Ayu dan kembali
diremasnya dari belakang, mereka bertumpu pada kedua lutut mereka diatas
kasur bewarna putih itu.
Putra langsung merebahkan Ayu dikasur, Ayu pun langsung berbalik dan
menghadap Putra yang ada diatasnya, mereka kembali berciuman, tangan
Putra tak puas bermain dipayudara Ayu yang sangat menggemaskan untuk
diremas remas itu. Tangan kanan Putra mulai berpindah semakin kebawah
dan masuk melalui sela calana Ayu dan mencoba mencapai vagina Ayu yang
masih terhalang CD nya, setelah berhasil melewati CD nya Putra mulai
mengelus elus vagina Ayu yang ditumbuhi sediki rambut itu, Putra
berusaha mencari klitorisnya. Ayu semakin terangsang oleh perbuatan
Putra, ia merasa Putra semakin lihai dalam merangsangnya. Tibalah jari
jari Putra di klitoris Ayu, ia mulai menyentuh dan mencubit cubit
klitoris Ayu. Mulut Putra sengaja pindah ke payudara kiri Ayu untuk
menyusu dan mendengar rintihannya ahhhh...ahhhhhh....gelliiii
put....enakkk Ayu mendesah nikmat menerima rangsangan dari Putra, tak
terasa vaginanya mulai terasa becek. Putra semakin bersemangat, ia
melepas ciuman dan tangannya dari tubuh Ayu dan melepas celana panjang
joggernya dan CD nya yang bewarna putih senada dengan BH nya yang sudah
lepas dari tadi. Putra kembali menyusu di payudara kanan Ayu, tangan
kanannya bermain dipayudara sebelah kiri dan tangan kirinya mulai
menusuk nusuk vagina Ayu dengan jari telunjuknya
ahhhh...ahhhhh....kam..uuuu...mak...in jago put Ayu terbata bata
memuji Putra karena ia terangsang. Beberapa saat kemudian Putra
meamasukkan jari tengahnya sehingga kini ada 2 jari yang menusuk vagina
Ayu, Putra semakin cepat mengocok 2 jarinya di vagina Ayu dan mulai
menggigit puting Ayu yang timbul meruncing, membangkitkan gairah para
lelaki yang melihatnya ahhhhh...ahhhhhhh.....ahhhhhhhh desahan Ayu
semakin kencang dan crottttt....crotttt....crottttt Ayu sampai pada
orgasme pertamanya. Jari Putra terasa hangat terkena semburan cairan
dari vagina Ayu, ia mencabut kedua jarinya dan menjilatinya. Sementar
Ayu ngos ngosan, payudaranya naik turun seirama dengan nafasnya yang
tak teratur, Putra melihat cairan putih itu mulai keluar dan ia sama
seperti sebelumnya kembali menyedot cairan kental bewarna putih itu
ahhhhh..ahhhh.... abisin Put..hahhhh Ayu mendesah lagi akibat
perbuatan Putra divaginanya, Putra mulai menunjukkan wajahnya setelah
sempat terbenam divagina Ayu. Putra kembali mencium Ayu dan memberikan
Ayu hadiah dari mulutnya yaitu cairan yang disedot Putra di vaginanya,
Ayu menelan saja cairannya sendiri. gimana ? puas ?
hahhhh...hahhhhh, belum, kan belum dibobol jawab Ayu Putra langsung
membalikkan badan Ayu kini posisinya tengkurap, ia hanya bertumbu pada
kedua lutut dan tangannya, sementara Putra sudah bersiap dibelakangnya,
ia melepas seluruh kain yang menempel ditubuhnya, dan saat ia membuka CD
nya tampaklah penis yang lebih besar dari saat mereka bertemu kini
penis Putra berukuran hampir 10 cm dan diameternya yang lebih besar
serta lebih berurat. Putra menyiapkan penisnya untuk membobol vagina Ayu
yang sudah bersiap dan blessss dengan sedikit usaha penis Putra
berhasil menembus vagina Ayu yang sudah becek. Putra kembali mengentoti
Ayu dari belakang ahhhhh....ahhhh Put.... punyaahhh..kamu
tambah...ge...de... ya Ayu bertanya terbata bata karena keeenakan
dientot oleh Putra iya Yu, gimana tambah mantep kan? Putra kembali
bertanya pada Ayu iyaahhh Ayu kembali menjawab sambil mendesah, ia
kagum pada Putra hanya dalam beberapa waktu penisnya bisa bertambah
besar. Tangan Putra kini meremas pantat Ayu, ia remas dan sesekali
menamparnya, Ayu jadi semakin mengerang nikmat. Tangan kanan Putra naik
dan kali ini meremas payudara kanan Ayu ia meremas seluruh payudara
kanan Ayu dan sesekali mencubit putingnya.
Putra sangat menikmati vagina Ayu, apalagi sejak diajari oleh Ayu, ia
kini semakin ahli dan bisa bertahan sedikit lebih lama dibanding sebelum
sebelumnya. Lebih dari 15 menit Putra mengentoti Ayu, Putra merasa ia
akan keluar, akhirnya ia berhenti menggenjot Ayu. kenapa Put Ayu
pun bertanya pada Putra karena ia merasa tanggung hampir nyampe Yu,
tunggu bentar Putra menjawab pertanyaan Ayu mau ganti posisi ?
Putra melanjutkan bertanya boleh Ayu menjawab santai. Putra melepas
penisnya dan membiarkan Ayu berbalik oh ya bentar put Ayu mulai
melepas semacam jarum yang menyatukan jilbabnya, ia melepas jilbanya dan
rambutnya masih tertutupi oleh semacam penutup kepala lagi kok kamu
buka Yu ? Putra heran mengapa ia melepas jilbabnya biar lebih enak
aja, oh ya gak pernah ada cowo sebelumnya yang ngentot sama aku, aku
lepas jilbab, kecuali si brengsek itu Ayu menjelaskan pada Putra dan
yang ia maksud brensek itu adalah mantannya. Ayu pun melanjutkan melepas
penutup kepalanya dan terurailah rambut Ayu yang panjang dan belah
samping itu. Putra terpana melihat penampilan Ayu itu. nahh bengong
lagi Ayu mengusap muka Putra kamu tambah cantik Yu jawab Putra
jujur ok jadi posisi selanjutnya ? Ayu bertanya WOT? Putra
memberi saran itu sih favorit kamu, tapi gpp, aku juga suka kata Ayu
yang membuat Putra semakin senang. Putra bebrbaring dan tangan kirinya
memegang penisnya agar mempermudah Ayu memasukkan vaginanya sementara
jari telunjuk dan tengahnya membuka vaginanya juga agar mempermudah
masuknya vaginanya. Ayu mulai turun secara perlahan lahan, saat dirasa
sudah pas Ayu langsung menjatuhkan tubuhnya di penis Putra. Ayu mulai
menaikturunkan tubuhnya, sementara Putra berabrang santai melihat Ayu
menggenjot penisnya. Rambut Ayu yang baru pertama kali dilihat olehnya
menambah keseksian Ayu, selain rambut, kedua payudara Ayu yang sedang
bergoyang menganggur itu jadi sasaran empuk tangan besar Putra.
Ayu membaringkan dirinya didada Putra yang tidak bidang itu, rambutnya
ia singkirkan ke sebelah kiri, bibirnya kembali mecnciumi bibir Putra,
mereka saling bersilat lidah dan bertukar liur, bahkan saking asiknya
liur mereka sampai ada yang menetes ke kasur. Tangan Putra kini meremas
bongkahan pantat halus Ayu dan sambil berusaha semakin merangsang Ayu.
15 menit dalam posisi itu put...ahhhh...auu...mauuuu...keluarrr kata
Ayu terbata bata, ia akan segera keluar iya kita barengann
hahhh...hahhhh Putra menjawab Ayu dengan tersengal sengal. Dan
crottt....crottt...crotttt...crottttt....crottttt..crott terjadi
banyak tembakan didalam vagina Ayu, pertemuan sperma dan sel telur pun
terjadi bahkan saking banyaknya sampai ada yang meluber keluar melalui
sela antara vagina dan penis mereka.
hahhhh....hahhhhh....haaaahhhh..hahhhh nafas mereka berdua masih
memburu, Ayu masih terbaring didada Putra yang lebar dan nyaman untuk
baring, begitupun Putra, ia mengelus rambut lurus Ayu, Putra mencium
wangi khas wanita ketika sedang berkeringat dan ditambah wangi rambut
Ayu membuat Putra kembali bersemnagat dan penisnya kembali membesar, Ayu
yang merasa vaginanya kembali terisi meresa heran dan bertanya pada
Putra ihhh si ndut udah nafsu lagi ya ? Ayu berlagak manja iya,
hahhh hahhhh soalnya kamu wangi dan sexy hahhh nafas Putra masih
memburu ok sekali lagi ya, gini aja ya posisinya, aku udah capek Ayu
menyarankan pada Putra dan ia mengangguk setuju dan mereka kembali
bermain 1 ronde lagi.
Hahhh....hahhhhh....hahhhh....haaahhh...hahhhh hanya terdengar nafas
yang tak beraturan dikamar yang dingin ini namun terasa hangat untuk 2
sejoli yang baru saja melakukuakn hubungan suami istri kamu tambah
mantep aja Put Ayu menghadap Putra, wajah kemerahan dan masih sedikit
berkeringat menandakan Ayu puas dan lelah setelah berhubungan dengan
Putra makasih yu Putra memejamkan mata senang atas pujian Ayu. oh
ya Yu, boleh gak aku foto sama kamu dalam keadaan kayak gini ? Putra
bertanya ragu boleh dong sayanggg kata Ayu, Putra langsung mengambil
smartphone putihnya dan membuka kamera, mengganti kamera belakang
menjadi kamera depan. Ayu menggeser tubuhnya mendekat pada berbaring di
lengan Putra. Mereka berselfie ria, dari Putra dan Ayu tersenyum ke
kamera, Ayu mencium pipi Putra dan sebaliknya, mereka berciuman bibir,
Putra bahkan sengaja mengambil jarak kamera agak jauh agar ia bisa
mengambil bagian dada Ayu. Puas berselfie Ayu pun memberitahu pada Putra
agar jangan sampai ada yang tahu dan ia tertidur karena ia lelah, ia
tertidur lelap di lengan kiri Putra, ia pun sudah lelah ingin segera
tidur namun sebelum benar benar terlelap, Putra kembali mengambil foto
ketika Ayu tertidur di lengannya dan ia memberi senyum manis ke kamera.
Ia pun meletakkan smartphone dimeja kecil disebelahnya dan tidur dengan
perasaan senang maupun bangga.
No comments:
Post a Comment