Wednesday 30 May 2018

Cerita lama penuh makna

Cerita ini berdasarkan pengalaman nyata penulis sekitar 8 taun lalu. Penulis berusaha menempatkan diri sebagai ABG atawa remaja karena saat itu usia penulis baru sekitar 25 taun. Singkat kata kejadian ini berlangsung di salah satu kota di Pulau S

Aku adalah seorang karyawan swasta di salah satu perusahaan. Awal mula berkarir aku memang ditempatkan dilapangan juga dengan pengalaman yang cukup mengasyikan. tapi saat ini yang akan dibahas yaitu pengalaman mengasyikan dan sangat bermakna yang lain.

Tidak lama setelah menjalani sekitar 9 bulanan pekerjaan dilapangan, Karena kemampuanku yang mumpuni (hahahha..lumayan lah tp lebih cenderung nasib sih) aku berkesempatan untuk kerja di Ibukota propinsi. Awal mula mutasi ke kantor Ibukota, aku berusaha untuk mendekatkan diri dengan teman-teman sekantor baik perempuan maupun laki-laki. Hingga pertemananku dengan teman-teman kantor terjalin cukup erat. tetapi ada satu orang yang memang agak susah untuk didekati (secara bray...yang bersangkutan adalah sekertaris perusahaan) dan kebetulan orang lokal. Kalo diperhatikan memang, penampilan perempuan satu ini, aku kasih nama desi, merupakan seseorang yang sangat menjaga penampilannya. Tinggi sekitar 158 cm dan ukuran BH sekitar berapa ya lupa yang pasti satu genggaman tangan ada lah..gak terlalu besar juga soalnya, kulit putih, gigi pakai kawat...kalo aku simpulkan desi ini menarik. namun sebagai seorang sekertaris memang dia selalu menjaga jarak dengan teman-teman yang lain, dan terkesan kalo dia ini judes, jutek dan jaim.

selama menjalani kerja, aku walaupun diseberang sana sudah punya calon untuk dinikahi (lebih jauh lagi, sudah tunangan) tapi ketika setiap hari melihat wanita cantik, menarik..siapa juga yang tidak tertarik. Pertemanan kami memerlukan waktu yang cukup panjaang. dimulai dengan makan siang bareng, makan malam bareng, bahkan nonton. lama-lama kedekatan kami terjalin dengan baik sehingga kami sudah berbagi cerita mengenai hal-hal pribadi. Jujur saja, walaupun aku sudah punya tunangan, tetapi aku selalu berkilah kalau aku tidak bertunangan. aku tahu sebenarnya dia pun ragu apakah aku bertunangan atau tidak tetapi kemampuan bacot ku sebagai lelaku membuat si desi ini menggelepar.

Sampai datang suatu hari dimana aku memperoleh panggilan kerja di jakarta (keinginan ku yaitu kerja di jakarta, biar dekat sama tunangan). kabar bahagia itu aku sampaikan ke si desi. si desi pun senang mendengarnya dan ketika dia bertanya
D : "hari apa kamu interview nya",
A : " Sabtu" (karena emang sabtu interview nya. selanjutnya aku tawarin dia " kalo gitu kamu ke jakarta aja, sekalian jalan-jalan, ntar senin pagi dengan pesawat pagi kita baliknya". Gayung pun bersambut coooiii...
D : "iya deh aku juga sekalian mau belanja". "Terus hotelnya gimana?"
A : "Tenang aja, aku dikasih akomodasi nya kok, tiket plus hotel"
D : "iya lah kalau begitu, tapi kamu jangan macam-macam ya.."
A : "Iya lah...yang ada aku ditabok sama kamu"

Akhirnya hari interview pun datang, aku tiba lebih dulu ke jakarta dengan pesawat yang dipesankan dari kantor yang mau interview. sedangkan si desi datangnya 3 jam kemudian. Singkat cerita aku datang ke Hotel yang dipesankan perusahaan (anyinnng..kirain ibis ke atau amaris..ternyata di pesanin hotel di Mangga dua transit yang dekat dengan stasiun kota...tp gpp lah yang penting bisa untuk molor..dan resenya lagi ternyata hotel nya aku yang bayar. Tapi tidak apa-apa yang penting aku interview dan dapat kerjaan di jakarta.

interview ternyata gak lama jadi skip aja lah. selanjutnya aku balik ke hotel bapuk itu. dalam otaku berseliweran bagaimana caranya, setidaknya walaupun tidak bisa "ehe-ehe", gw masih bisa dapat gambar bugilnya si desi. Akhirnya kuputuskan untuk install software "lupa nama software nya" yang funsinya untuk merekam video pake camera laptop. dan untungnya si software ini bisa jalan di system tray. akhirnya si desi pun datang..kaget aku..dia datang pake silverbird...anjriittt bener nih si desi (emang si desi orang kaya). setelah cerita cerita seputar interview..akhirnya si desi pun berniat untuk mandi. akhirnya trik gw berjalan
A : "silahkan des kalau mau mandi mandi aja, aku keluar dulu"
D : "oh iya lah kalau gitu, aku mandi dulu ya."
(selama si desi mandi dan ganti pakaian di kamar, 1-0, gw menang, software jalan dapat deh tuh video bugil si desi" . belum bisa dinikmati dulu soalnya orangnya ada disitu.

Hari dah menjelang sore akhirnya si desi ngajak jalan-jalan ke mall yang ada disekitaran situ. di mall mah di skip dulu. belum ada acara apa-apa. hari mulai merangkak menuju malam. akhirnya kami istirahat dalam satu kamar. sempat dengan gentel kutawarkan.
A : " Des, gimana nih, kamu gpp sekamar?, kalo kamu keberatan, gpp aku ambil satu kamar lagi"
D : " Udah lah gapapa, tapi awas ya. jangan macam-macam"
A : " Iya lah kita pisah aja ya pakai bantal guling"
D : "Iya"

selanjutnya kami berusaha tidur dibatasi pakai bantal guling, otak ku dah kerasukan setan secara pelan-pelan. aku mulai ngambil laptop terus sambil tiduran, aku nonton film romantis yang ada di laptop. si desi posisinya ada di sebelah kiriku dan berbatasan dengan tembok. Akhirnya aku mulai nonton, dan si desi pun pada akhirnya gak bisa tidur. jam sudah menunjukan jam 12 malam, kami masih menikmati nonton film sambil sekali-kali aku simpan laptop diatas perut dia supaya dia bisa menonton dengan jelas. lami kami menonton akhirnya bantal guling pemisah pun sudah berada dibwah kaki kami. otak ku mencari cari bagaimana cara memulai, akhirnya aku meniupi leher si desi dan aku kecup dengan penuh kehangatan. Desi pun berekasi dengan membalikan badan. kuberanikan diri untuk menciumnya (walaupun dia pakai kawat gigi), dan melumat bibirnya lalu memainkan lidah, saling menyedot lidah.

sambil aku menjilati leher dan mencium bibir desi, tanganku bergerilya ke bagian dada, lama aku meremas-meremas buah dada desi, darahku mulai mengalir deras, sementara si desi sudah setengah sadar. akhirnya aku beranikan diri membuka baju si desi, dan BH nya. tampak mungil buah dada desi, aku mulai menjilati leher, kuhisap satu persatu bagian kiri kanan payu dara desi hingga ke bagian pusar. aku nikmati tiap inchi bagian tubuh desi. sampaik akhirnya aku beranikan diri menurunkan baju tidur dan celana dalam desi.

lama sudah aku lumati bagian tubuh desi, tiba giliran bagian sensitif desi, kuciumi bulu-bulu kewanitaan desi, rasanya sungguh sedap hingga sampai sekarang masih terbayang. mulai kujilati tiap senti bagian kewanitaan desi, hingga kurasakan cepatnya degupan dada desi dan erangan nikmat dari mulut desi. aku jilati bagian klitoris, membuat desi semakin tidak sadarkan diri. akhirnya aku berupaya untuk meminta ijin agar aku bisa melakukan hubungan badan dengan desi
A : "Sayang aku udah gak tahan, boleh ya dilanjutin" (saat itu kami sudah mulai menggunakan panggilan sayang)
D : "sayang tapi aku takut hamil"
A : "Tenang aja, kan sperma nya gak dikeluarin didalam"

Sungguh beruntung lah aku. Setelah dapat ijin akhirnya aku mulai mengoles-oleskan penisku ke bagian vagina desi. desi makin tidak karuan, vagina nnya sudah basah..dan akupun juga menjadi semakin liar. akhirnya aku masukian penisku ke vagina desi, aku hanya bisa menekan dan menggesek-gesekan penisku ke liang kemaluan desi, karena ternyata desi masih perawan..akhirnya dengan kondisi yang ada aku berusaha menikmati momen yang ada supaya mencapai klimaks.kutancapkan penisku ke dalam vagina desi, desi menggelinjang kenikmatan disertai dengan sedikit rasa sakit, aku masukan dan tekan lagi sampai akhirnya aku sudah tidak bisa menahan klimaksku. aku keluarkan spermaku di atas perut desi. kami pun akhirnya berpelukan aku bibir desi hingga kepala desi, kubisikan sayang dan peluk kemesraan dan tidak lama kemudian kami tertidur tanpa busana.

hari kedua akhirnya kami pindah ke hotel ibis dan kegiatan itu kami lakukan kembali, tetap saja dalam kondisi desi masih perawan (kemungkinan baru terbuka atau robek sekitar 30%).
Setelah dari jakarta cerita pun berlanjut di tempat kerja..bulan-bulan itu adalah bulan penuh dengan kenikmatan tapi sekaligus juga petaka

pulang dari jakarta kami berbeda pesawat. Desy naik pesawat lebih pagi, sedangkan aku naik pesawat siang karena hari itu juga akan berangkat ke luar kota dengan pesawat kkecil (ATR). sesampainya di kota propinsi, (aku yang memang tinggal di mess perusahaan) langsung pulang ke mess. sedangkan si desi sudah kembali masuk kantor. karena tiket pesawat ku keluar kota masih dikantor, akhirnya desi berinisiatif untuk mengantarkannya ke mess. akhirnya tidak lama, desi pun sampai..berhubung ibu mess ada maka dengan hati-hati aku masukan desi ke kamarku. kembali bergairah aku melayangkan kecupanku di bibirnya, desi mulai terangsang. lalu aku mulai menjilati bagian leher hingga telinga sehingga desi makin terangsang dan akhirnya desi menawarkan untuk melanjutkan "sayang kamu mau?"...sambil berdiri di depan kasur tidak pikir panjang mulai aku remas bagian payudara dan mulai pelorotkan CD desi...desi tetap pakai rok nya. hanya CD aja yang dipelorotkan. Tidak lama kami bercumbu karena khawatir dengan keberadaan ibu mess akhirnya kurebahkan badan desi dan sedikit menyingkap rok. lalu seperti biasa aku mencoba memasukan batang kemaluanku dibantu dengan tangan desi....walaupun hanyaa sedikit demi sedikit namun desi tetap menikmati gesekan dan tusukan, disertai dengan kecupan dan jilatan bibir dan leher..akhinya aku sampai pada puncak dan aku muncratkan di perut desi.

hari itu pun aku berangkat ke lokasi...sampai seminggu kemudian aku kembali ke kota propinsi.

setelah kepulanganku desi semakin lengket saja denganku sehingga semua orang di kantor sudah mulai menerka-nerka kalau aku sudah berpacaran dengan desy.

hudungan kami semakin intens..sehingga kami mulai berani melakukan kegiatan percintaan.

Suatu malam sehabis kami jalan-jalan...hujan gerimis menambah hangatnya malam itu...saat kami melewati satu hotel yang sungguh cukup sederhana (hotel dipergunakan untuk transit orang-orang yang mau keluar kota). tiba-tiba desy bertanya kepadaku... "sayang kamu mau" akhirnya akupun mengiyakan. jam sudah menunjukan pukul 22.00 wib. akhinya kami masuk ke hotel sederhana tersebut dengan desy..orang orang disekitar hotel hanya memandang kami. mungkin dalam hatinya curiga karena kami tidak membawa tas atau barang selaknya orang lain yang akan berpergian keluar kota. tidak lama setelah desy pesan 1 kamar akhirnya kami masuk dan menyalakan tv agak kencang. setelah itu kami mulai bercumbu, aku kecup bibirya kurasakan hasrat yang besar ..kuciumi lehernya dan perlahan-lahan kuremas bagian payu daranya. kemudian kurebahkan badan desy dan aku mulai lucuti pakainnya hingga desy telanjang bulat...perlahan lahan aku kecup bibirnya lalu berangsur menjilati leher hingga payudayara sementara tangan bergerilya dikemaluan desy...aku gesek pelan pelan. sungguh apa yang kulakukan saat itu didasari oleh cinta diantara kami..

lalu aku jilati tubuh desy hingga akhinya lidahku sampai diliang kewanitaan desyy. sungguh sedap wangi kemaluan desy yang sampe hari itu masih belum tertembus. sampe akhirnya perlahan aku masukan lidah ke dalam liang kewanitaan desy hingga bertambah basah sementara desy mengerang kenikmatan menikmati jilatanku. lalu aku coba masukan kontol ke dalam lubang vagina desy...aku nikmati tiap dorongan yang aaku lakukaan walaupun terasa ngilu ujung kontolku.

kemudian aku jilat lagi vagina desy dan aku rasakan dalam jilatanku terasa sekali ada darah...lalu aku masukan lagi kontolku ke dalam lubang vagina desy...terus berulang sampai akahirnya berhasil juga aku menembus selaput dara desy..setelah aku tembus desy tampak merintih kesakitran tapi aku berusah menjilat lubang vagina desy dengan tujuan untuk meringankan rasa sakit yang diderita. tampak dalam sprei yang kami tiduri aku melihat bercak darah keperawnan desy.... akhirnya setelah itu kami mulai bisa menikmati setiap dorongan dan tarikan..desy mulai merasakan kenikmatan dalam berhubungan..kami. aku perlahan menggenjot vagina desy hingga terasa cengkraman lubang kenikmatan desy..desy merintih pelan sambil memeluk erat tubuhku..kukecup kening desy sebagai tanda cintaku..kulumati lidah desy sambil menancapkan setiap senti kemaluanku dalam vagina desy...kurasakan kenikmatan luar biasa pertama kali aku bisa melakukan perfect make love dengan desy..kuangkat kaki desy sehingga bertumpu diperut desy..aku genjot lagi dan lagi..makin terasa sekali cengkaraman dinding vagina desy hingga tak lama aku sampai pada puncak..akhirnya lepaskan seluruh sperma di perut desy....

setelah kami berhubungan aku memeluk erat desy yang pada malam itu telah menyerahkan keperawanannya padaku...sambil meneteskan air mata desy memeluku erat dan memohon agar tak meninggalkannya...(itu dulu...) 

No comments:

Post a Comment