Thursday 7 June 2018

ceritaku dan bram di lift kampusnya

jauh setelah kejadian itu,aku menutup rapat rapat semua skandal itu agar tidak diketahui oleh siapapun,tak terkecuali pada sahabat bahkan keluargaku sendiri.kehidupanku mulai berjalan normal setelahnya,aku mencoba melupakan peristiwa tersebut meski ternyata sulit dan kadang aku teringat akan perlakuan pak handoko kepadaku.

kini aku sudah menjalani semester yang baru yaitu semster 2.kehidupan perkuliahanku baik baik saja.begitu juga dengan kehidupan sosialku di tengah kehidupan kampus.kini aku tengah dekat dengan seorang senior dari fakultas lain,dimana fakultas tersebut mayoritas nya adalah pria.aku mengenalnya dari jejaring sosial beberapa bulan yang lalu.karena rumah kami searah,kami seringkali pulang bersama menggunakan commuter line,dan terkadang aku menumpang di mobilnya.nama pria itu adalah abiram,aku memanggilnya bram.

menurutku bram adalah lelaki yang cukup baik.namun aku tau kalau dia adalah pria normal yang juga memiliki nafsu seksual,beberapa kali saat kami naik commuter line bersama,dia berdiri dibelakangku,dan entah karena gerbong tersebut ramai atau memang dia yg cukup nakal,kurasakan penisnya dibalik celana jeansnya bergesekan dengan bokongku sembari kedua tangannya memegang kedua pinggulku.

pada suatu siang,bram menelponku dan mengajakku untuk menemaninya untuk berinternet ria di salah satu gedung di fakultasnya.aku yang pada siang itu tidak ada kuliah langsung meluncur ke tempat dia menungguku di fakultas itu.setelah aku tiba,dia tak sabar lalu menggandeng tanganku agar berjalan cepat ke lift dan naik ke lantai 3 dari gedung itu.akhirnya sampailah kami di lantai 4 gedung itu,tak jauh dari situ dia duduk dan membuka laptopnya.ternyata di tempat seperti ini lah dia biasa berselancar di dunia maya menggunakan wifi kampus dan mencari data literatur untuk kuliahnya.

tak terasa sudah pukul 6 sore setelah aku menemaninya sibuk berinternet sambil mengobrol ngobrol ringan,akhirnya dia mengajakku keluar untuk makan malam di daerah margonda.kami pun naik lift tersebut.namun celakanya,ketika angka di lift tersebut baru menunjukkan angka 3,lift tersebut berhenti dan lampu menjadi redup seketika.aku seketika panik dan memegang tangannya

aku : bram,gimana nih?
bram : tenang.bentar aku pencet dulu nih buat manggil petugasnya

sekitar 3 menit kami menunggu tidak ada jawaban.aku menjadi lebih panik lagi,terlebih lagi udara di lift itu cukup pengap karena tempatnya agak sempit.bram berusaha menelpon pihak dekanat,akhirnya ada titik cerah,tim maintanance akan datang,namun sekitar 1.5 jam lagi.terlebih lagi baterai hp androidku habis,begitu juga dengan punya bram,karena sudah seharian digunakan namun tidak di charge.

aku hanya berdiri dengan tatapan kosong ke arah pintu lift.tiba tiba tangan bram memegang pinggangku,dia berbisik

bram : kamu gausah takut,geb.ada aku disini
aku : iya,,tapi aku takut kalo tukang liftnya lama datengnya.aku gerah banget
bram : yaudah buka aja kemeja kamu

kata kata bram itu sejenak mengagetkanku,kenapa dia begitu berani menyuruhku membuka pakaianku.

aku : ah gila kamu
bram : yaudah aku buka kaos sama celana aku ya geb.aku jg gerah

dari pintu lift terlihat lah bayangan bram mulai membuka pakaian serta celana jeansnya.kini dia hanya memakai boxer yang pendek.kini dia melingkarkan tangannya di perutku yang rata itu.

[​IMG]

bram : ayo geb.kamu gerah kan,aku aja ga malu nih...
aku : mmmm
bram : aku bukain ya *sambil mendesah di telingaku*
aku : ah kamu mah mmmmm

tanpa persetujuanku,dia kini membuka kancing kemeja ku satu persatu.aku menurutinya saja karena memang kemeja ku yang cukup tebal itu kini sudah cukup lepek karena basah keringatku saat itu.kini aku hanya memakai tanktop putih dan celana jeans yang membalut sekujur tubuhku.dia kini mulai menciumi daun telingaku sambil berbisik

bram : geb.kamu kok seksi sih.tau ga..
aku : tau apa
bram : aku sayang sama kamu..kamu sayang ga sama aku
aku : aku jg.tapi...
bram : tapi apa geb...
aku : mmmmm

kini kepalaku kusenderkan di dadanya yang bidang itu (karena memang dia jauh lebih tinggi dariku),dia menciumi tengkuk leherku dan tangan sebelah kanannya sedikit menyelinap masuk ke celana jeans biru ku itu.

bram : geb..
aku : apa bram
bram : aku sayang sama kamu,seksi.
aku : aaah

bibirnya masih mencumbui tengkukku,kini tangannya mulai naik dan meremas kedua gunung kembarku.dia meremas dengan gemas sekali,lembut dan terkadang memilin puting payudaraku sehingga aku mendesis kenikmatan.

bram : sayang,aku buka ya
aku : iya,baby

dia perlahan lahan mulai menyingkapkan tali tanktopku,dia turunkan perlahan karena tanktop yg kupakai saat itu memang agak ketat.setelah itu bibirnya turun dan menciumi perlahan hingga sampai pada tali bra ku.sembari dia meremas payudara ku,dia menggigit tali bra ku sehingga ikatannya kini terlepas,kedua tangannya menahan cup bra ku yang berukuran 32 itu,lalu dia melempar ke belakang bagian lift itu.lalu dia membalikkan badanku.kini kami berhadapan,dia mulai mendaratkan bibirnya di bibirku,ah ciuman yang sangat lembut,jauh lebih lembut ketimbang ciuman penuh nafsu dari pak handoko beberapa bulan silam.kami berciuman dengan sangat mesra sembari dia masih tetap memainkan payudaraku itu.sekitar 15 menit kami berciuman,kini dia berlutut di depan ku,dia meminta ijinku,dia ingin membuka celana jeansku.aku yang sudah dikuasai nafsu tentu saja menyetujuinya.dia membuka celana ku dengan cepat,begitu juga dengan celana dalam motif renda yang kupakai saat itu.kini aku sudah telanjang bulat di dpan pria yang aku sayangi sejak 2 bulan yang lalu tersebut.

dia terlihat sibuk mengelus pahaku yang putih mulus tersebut,sesekali dia meremas bokongku juga dan menepoknya seperti orang yang sangat gemas.kepalanya mulai mendekat ke arah selangkanganku.hidungnya kini terjepit di kedua sela pahaku.

bram : oh geb,aku sudah lama membayangkan ini.
aku : membayangkan apa?
bram : membayangkan kamu jadi milikku,trus aku suka ngebayangin badan kamu ini hehe
aku : huh dasar!
bram : agak dibuka pahanya,sayang
aku : iyaaa

kini aku mengangkangkan kakiku,tangannya kini mulai mengusap ngusap liang kewanitaanku sekitar 10 menit.aku mendesah dengan sangat dahsyat.terlebih aku melihat dia tersenyum manis melihat ku mendesah karena kenikmatan yang dia berikan.sekarang dia berdiri lalu membuka boxernya,aku tercengang melihat ukuran penisnya

aku : buset,bram
bram : kenapa,baby?
aku : itunya gede
bram : hehe sini dong deket deket

dia membimbing badanku untuk menempel dengan badannya,dan tanganku diarahkan ke penisnya yang besar dan berurat itu.dia berbisik

bram : sayang.kocokin
aku : mmm
bram : yang lembut ya sayang

kini aku mulai mengocok penisnya perlahan.badannya yang kekar itu mendekapku dan tangannya meremas pantatku sembari mendesah kecil karena kocokan yang kulakukan pada penisnya.kumulai kocok agak cepat

bram : ah ah ah,sayang pelan pelan,nanti aku keluarnya cepet
aku : iya sayang

tangannya kini memegang erat pundakku agar badanku sedikit menjauh dari badanku,dia menyuruhku untuk bersandar di sudut lift tersebut.dengan sedikit membungkuk,dia memegang penisnya dan mengarahkannnya ke vaginaku.

bram : geb,are you ready honey?
aku : yes,do it darl

aaaaah perlahan penisnya mulai masuk ke vaginaku.sensasi ini lebih dahsyat karena penis yang besar itu seperti menjebol pertahananku yang sangat sempit.sekitar 5 menit dia sepertinya beradaptasi dengan sempitnya vaginaku ini.setelah itu dia melumasi penisnya dengan air ludahnya dan kembali memasukkan penisnya ke vaginaku.dia mulai menggenjotku di sudut lift itu.tangannya mendekap erat punggungku dan aku merangkul badannya sambil mengikuti genjotan dari penisnya.sekitar 15 menit dia puas dengan posisi tersebut.kini dia meminta ku menungging ke arah pintu lift.kini dia menyodokku dari belakang.sambil memegang dan menarik tanganku,dia menggenjot vaginaku dengan sangat cepat hingga aku orgasme hingga 2 kali.suara gesekan antara buah zakar dan pantatku tak mampu diredam,begitu juga dengan desahan kami berdua.kami begitu menikmati persetubuhan yang tak direncanakan tersebut.puas dengan vaginaku,kini dia mencabut penisnya dan membalikkan badanku

bram : sayang,kamu isep kontol aku dong
aku : ah bersih ga tuh
bram : iya,baby!nih isep

kini aku masih dengan posisi menungging menghisap penisnya yang berwarna cokelat dan kekar itu.kacamataku sudah berembun karena keringat dan pengapnya udara lift tersebut di tengah persetubuhan kami,kubuka kacamata tersebut sembari menghisap penisnya.

bram : ah kamu cantik sayng klo ga pake kacamata.apalagi klo lg ngisep gitu hihi
aku : *tak bisa berkata apa apa karena penisnya masih di mulutku*
bram : yang,aku keluarin di mulut kamu boleh?
aku : *kucabut penisnya dari mulutku* ah gamau ah,nanti kan mau makan
bram : yaudah di muka kamu aja,kamu bawa tisu kan?
aku : huh,yaudah deh terserah kamu beb
bram : yaudah isep lagi sayaang

kembali kuhisap penis itu,tak lama setelah itu dia meracau

bram : ah ah aaaah sayang,aku mau keluaaar

kucabut penisnya dan benar saja,sperma nya muncrat dan membasahi sebagian muka ku,dan beberapa ada yang mengenai rambutku.dia kembali mengocok sndiri penisnya dan menyuruhku menghisap penisnya lagi.kuturuti saja agar dia makin senang.kami berdua sama sama duduk lemas di dalam lift itu,dengan sperma yang masih membasahi muka ku,dia mengambil tisu dan air mineral dari tasku dan membersihkan wajahku dengan tisu yang sudah dibasahi air mineral sebelumnya.setelah bersih,kami berciuman kembali,dan dia menyusu pada payudaraku sekitar 5 menit.
akhirnya kami memutuskan untuk berpakaian kembali (takut ketahuan tukang maintanance liftnya kalau sewaktu waktu datang).20 menit setelah kami berpakaian,akhirnya lift tiba tiba menyala,karena sudah dibetulkan oleh maintanance lift pihak dekanat dari lantai 1.
usut punya usut ternyata memang ada korsleting di bagian elektrik lift tersebut sehingga lift tersebut jadi error.pihak dekanat meminta maaf,kami berdua hanya senyam senyum saja karena apa yang sudah terjadi selama kami terjebak di lift tersebut.

akhirnya kami pergi dari situ dan dengan mobilnya kami berdua melakukan dinner di daerah sekitar depok tersebut.

No comments:

Post a Comment