jauh setelah kejadian itu,aku menutup rapat rapat semua skandal itu agar
tidak diketahui oleh siapapun,tak terkecuali pada sahabat bahkan
keluargaku sendiri.kehidupanku mulai berjalan normal setelahnya,aku
mencoba melupakan peristiwa tersebut meski ternyata sulit dan kadang aku
teringat akan perlakuan pak handoko kepadaku.
kini aku sudah menjalani semester yang baru yaitu semster 2.kehidupan
perkuliahanku baik baik saja.begitu juga dengan kehidupan sosialku di
tengah kehidupan kampus.kini aku tengah dekat dengan seorang senior dari
fakultas lain,dimana fakultas tersebut mayoritas nya adalah pria.aku
mengenalnya dari jejaring sosial beberapa bulan yang lalu.karena rumah
kami searah,kami seringkali pulang bersama menggunakan commuter line,dan
terkadang aku menumpang di mobilnya.nama pria itu adalah abiram,aku
memanggilnya bram.
menurutku bram adalah lelaki yang cukup baik.namun aku tau kalau dia
adalah pria normal yang juga memiliki nafsu seksual,beberapa kali saat
kami naik commuter line bersama,dia berdiri dibelakangku,dan entah
karena gerbong tersebut ramai atau memang dia yg cukup nakal,kurasakan
penisnya dibalik celana jeansnya bergesekan dengan bokongku sembari
kedua tangannya memegang kedua pinggulku.
pada suatu siang,bram menelponku dan mengajakku untuk menemaninya untuk
berinternet ria di salah satu gedung di fakultasnya.aku yang pada siang
itu tidak ada kuliah langsung meluncur ke tempat dia menungguku di
fakultas itu.setelah aku tiba,dia tak sabar lalu menggandeng tanganku
agar berjalan cepat ke lift dan naik ke lantai 3 dari gedung
itu.akhirnya sampailah kami di lantai 4 gedung itu,tak jauh dari situ
dia duduk dan membuka laptopnya.ternyata di tempat seperti ini lah dia
biasa berselancar di dunia maya menggunakan wifi kampus dan mencari data
literatur untuk kuliahnya.
tak terasa sudah pukul 6 sore setelah aku menemaninya sibuk berinternet
sambil mengobrol ngobrol ringan,akhirnya dia mengajakku keluar untuk
makan malam di daerah margonda.kami pun naik lift tersebut.namun
celakanya,ketika angka di lift tersebut baru menunjukkan angka 3,lift
tersebut berhenti dan lampu menjadi redup seketika.aku seketika panik
dan memegang tangannya
aku : bram,gimana nih?
bram : tenang.bentar aku pencet dulu nih buat manggil petugasnya
sekitar 3 menit kami menunggu tidak ada jawaban.aku menjadi lebih panik
lagi,terlebih lagi udara di lift itu cukup pengap karena tempatnya agak
sempit.bram berusaha menelpon pihak dekanat,akhirnya ada titik cerah,tim
maintanance akan datang,namun sekitar 1.5 jam lagi.terlebih lagi
baterai hp androidku habis,begitu juga dengan punya bram,karena sudah
seharian digunakan namun tidak di charge.
aku hanya berdiri dengan tatapan kosong ke arah pintu lift.tiba tiba tangan bram memegang pinggangku,dia berbisik
bram : kamu gausah takut,geb.ada aku disini
aku : iya,,tapi aku takut kalo tukang liftnya lama datengnya.aku gerah banget
bram : yaudah buka aja kemeja kamu
kata kata bram itu sejenak mengagetkanku,kenapa dia begitu berani menyuruhku membuka pakaianku.
aku : ah gila kamu
bram : yaudah aku buka kaos sama celana aku ya geb.aku jg gerah
dari pintu lift terlihat lah bayangan bram mulai membuka pakaian serta
celana jeansnya.kini dia hanya memakai boxer yang pendek.kini dia
melingkarkan tangannya di perutku yang rata itu.
bram : ayo geb.kamu gerah kan,aku aja ga malu nih...
aku : mmmm
bram : aku bukain ya *sambil mendesah di telingaku*
aku : ah kamu mah mmmmm
tanpa persetujuanku,dia kini membuka kancing kemeja ku satu persatu.aku
menurutinya saja karena memang kemeja ku yang cukup tebal itu kini sudah
cukup lepek karena basah keringatku saat itu.kini aku hanya memakai
tanktop putih dan celana jeans yang membalut sekujur tubuhku.dia kini
mulai menciumi daun telingaku sambil berbisik
bram : geb.kamu kok seksi sih.tau ga..
aku : tau apa
bram : aku sayang sama kamu..kamu sayang ga sama aku
aku : aku jg.tapi...
bram : tapi apa geb...
aku : mmmmm
kini kepalaku kusenderkan di dadanya yang bidang itu (karena memang dia
jauh lebih tinggi dariku),dia menciumi tengkuk leherku dan tangan
sebelah kanannya sedikit menyelinap masuk ke celana jeans biru ku itu.
bram : geb..
aku : apa bram
bram : aku sayang sama kamu,seksi.
aku : aaah
bibirnya masih mencumbui tengkukku,kini tangannya mulai naik dan meremas
kedua gunung kembarku.dia meremas dengan gemas sekali,lembut dan
terkadang memilin puting payudaraku sehingga aku mendesis kenikmatan.
bram : sayang,aku buka ya
aku : iya,baby
dia perlahan lahan mulai menyingkapkan tali tanktopku,dia turunkan
perlahan karena tanktop yg kupakai saat itu memang agak ketat.setelah
itu bibirnya turun dan menciumi perlahan hingga sampai pada tali bra
ku.sembari dia meremas payudara ku,dia menggigit tali bra ku sehingga
ikatannya kini terlepas,kedua tangannya menahan cup bra ku yang
berukuran 32 itu,lalu dia melempar ke belakang bagian lift itu.lalu dia
membalikkan badanku.kini kami berhadapan,dia mulai mendaratkan bibirnya
di bibirku,ah ciuman yang sangat lembut,jauh lebih lembut ketimbang
ciuman penuh nafsu dari pak handoko beberapa bulan silam.kami berciuman
dengan sangat mesra sembari dia masih tetap memainkan payudaraku
itu.sekitar 15 menit kami berciuman,kini dia berlutut di depan ku,dia
meminta ijinku,dia ingin membuka celana jeansku.aku yang sudah dikuasai
nafsu tentu saja menyetujuinya.dia membuka celana ku dengan cepat,begitu
juga dengan celana dalam motif renda yang kupakai saat itu.kini aku
sudah telanjang bulat di dpan pria yang aku sayangi sejak 2 bulan yang
lalu tersebut.
dia terlihat sibuk mengelus pahaku yang putih mulus tersebut,sesekali
dia meremas bokongku juga dan menepoknya seperti orang yang sangat
gemas.kepalanya mulai mendekat ke arah selangkanganku.hidungnya kini
terjepit di kedua sela pahaku.
bram : oh geb,aku sudah lama membayangkan ini.
aku : membayangkan apa?
bram : membayangkan kamu jadi milikku,trus aku suka ngebayangin badan kamu ini hehe
aku : huh dasar!
bram : agak dibuka pahanya,sayang
aku : iyaaa
kini aku mengangkangkan kakiku,tangannya kini mulai mengusap ngusap
liang kewanitaanku sekitar 10 menit.aku mendesah dengan sangat
dahsyat.terlebih aku melihat dia tersenyum manis melihat ku mendesah
karena kenikmatan yang dia berikan.sekarang dia berdiri lalu membuka
boxernya,aku tercengang melihat ukuran penisnya
aku : buset,bram
bram : kenapa,baby?
aku : itunya gede
bram : hehe sini dong deket deket
dia membimbing badanku untuk menempel dengan badannya,dan tanganku diarahkan ke penisnya yang besar dan berurat itu.dia berbisik
bram : sayang.kocokin
aku : mmm
bram : yang lembut ya sayang
kini aku mulai mengocok penisnya perlahan.badannya yang kekar itu
mendekapku dan tangannya meremas pantatku sembari mendesah kecil karena
kocokan yang kulakukan pada penisnya.kumulai kocok agak cepat
bram : ah ah ah,sayang pelan pelan,nanti aku keluarnya cepet
aku : iya sayang
tangannya kini memegang erat pundakku agar badanku sedikit menjauh dari
badanku,dia menyuruhku untuk bersandar di sudut lift tersebut.dengan
sedikit membungkuk,dia memegang penisnya dan mengarahkannnya ke
vaginaku.
bram : geb,are you ready honey?
aku : yes,do it darl
aaaaah perlahan penisnya mulai masuk ke vaginaku.sensasi ini lebih
dahsyat karena penis yang besar itu seperti menjebol pertahananku yang
sangat sempit.sekitar 5 menit dia sepertinya beradaptasi dengan
sempitnya vaginaku ini.setelah itu dia melumasi penisnya dengan air
ludahnya dan kembali memasukkan penisnya ke vaginaku.dia mulai
menggenjotku di sudut lift itu.tangannya mendekap erat punggungku dan
aku merangkul badannya sambil mengikuti genjotan dari penisnya.sekitar
15 menit dia puas dengan posisi tersebut.kini dia meminta ku menungging
ke arah pintu lift.kini dia menyodokku dari belakang.sambil memegang dan
menarik tanganku,dia menggenjot vaginaku dengan sangat cepat hingga aku
orgasme hingga 2 kali.suara gesekan antara buah zakar dan pantatku tak
mampu diredam,begitu juga dengan desahan kami berdua.kami begitu
menikmati persetubuhan yang tak direncanakan tersebut.puas dengan
vaginaku,kini dia mencabut penisnya dan membalikkan badanku
bram : sayang,kamu isep kontol aku dong
aku : ah bersih ga tuh
bram : iya,baby!nih isep
kini aku masih dengan posisi menungging menghisap penisnya yang berwarna
cokelat dan kekar itu.kacamataku sudah berembun karena keringat dan
pengapnya udara lift tersebut di tengah persetubuhan kami,kubuka
kacamata tersebut sembari menghisap penisnya.
bram : ah kamu cantik sayng klo ga pake kacamata.apalagi klo lg ngisep gitu hihi
aku : *tak bisa berkata apa apa karena penisnya masih di mulutku*
bram : yang,aku keluarin di mulut kamu boleh?
aku : *kucabut penisnya dari mulutku* ah gamau ah,nanti kan mau makan
bram : yaudah di muka kamu aja,kamu bawa tisu kan?
aku : huh,yaudah deh terserah kamu beb
bram : yaudah isep lagi sayaang
kembali kuhisap penis itu,tak lama setelah itu dia meracau
bram : ah ah aaaah sayang,aku mau keluaaar
kucabut penisnya dan benar saja,sperma nya muncrat dan membasahi
sebagian muka ku,dan beberapa ada yang mengenai rambutku.dia kembali
mengocok sndiri penisnya dan menyuruhku menghisap penisnya lagi.kuturuti
saja agar dia makin senang.kami berdua sama sama duduk lemas di dalam
lift itu,dengan sperma yang masih membasahi muka ku,dia mengambil tisu
dan air mineral dari tasku dan membersihkan wajahku dengan tisu yang
sudah dibasahi air mineral sebelumnya.setelah bersih,kami berciuman
kembali,dan dia menyusu pada payudaraku sekitar 5 menit.
akhirnya kami memutuskan untuk berpakaian kembali (takut ketahuan tukang
maintanance liftnya kalau sewaktu waktu datang).20 menit setelah kami
berpakaian,akhirnya lift tiba tiba menyala,karena sudah dibetulkan oleh
maintanance lift pihak dekanat dari lantai 1.
usut punya usut ternyata memang ada korsleting di bagian elektrik lift
tersebut sehingga lift tersebut jadi error.pihak dekanat meminta
maaf,kami berdua hanya senyam senyum saja karena apa yang sudah terjadi
selama kami terjebak di lift tersebut.
akhirnya kami pergi dari situ dan dengan mobilnya kami berdua melakukan dinner di daerah sekitar depok tersebut.
No comments:
Post a Comment