awal kisah, aku baru putus sama pacar karena masalah orang tua doi yg gk
setuju. Alasan nya pekerjaan ku yg tak pernah menetap. Aku tipe orang
yg sulit taat dengan peraturan. Terang saja begitu ada yg mengatur ku
diambang batas wajar bagiku, maka aku akan hengkang dari perusahaan itu.
Aku laki2 berusia 26 tahun lulusan cumlaude salah satu universitas
ternama kota M. Meski begitu, kepintaran tak bisa membuat ku mampu betah
karena peraturan perusahaan yg terkadang sangat nyeleneh bagiku.
Hari itu aku baru saja bertengkar dgn ortu yg marah karena menganggap
aku ini anak aneh yg menyepelekan pekerjaan karena berhenti disaat
karirku sedang menanjak. Aku sangat kecewa mendengar perkataan kasar
beliau, belum lg saat itu aku baru putus dgn si Y mantan pacarku slama 6
tahun. Saking kalutnya pikiran ku, aku putuskan utk pergi ke kota Batam
bersama teman SMP ku dulu si KIROL yg ingin mencoba peruntungan disana.
Esoknya saat jam 9 pagi aku dan kirol berkumpul dipelabuhan belawan utk
berangkat naik kapal. Bukannya tak mau naik pesawat, hanya saja aku
menginginkan suasana tenang, ditambah lg kirol sangat tergila-gila
dengan laut. Jam setengah 11 siang, kirol mengajak ku masuk ke kapal,
mski kapal berangkat jam12 nanti. Prediksi ku salah, trnyata kapal ferry
dgn tiket kelas ekonomi jelas sangat tidak cocok utk ketenangan. Aku
sangat mengutuki keputusan naik kapal ini. Belum lg yg punya seat
(sekaligus tempat tidur bagi kelas ekonomi) disebelahku ibuk2 gendut yg
sangat ribut. Ingin sekali ku sumpal mulut nya. Setengah jam kemudian
masuk keluarga yg menduduki seat diseberang seat ku, mereka memiliki
anak 1 dan membawa seorang gadis montok dgn senyumn manis sekali yg
ternyata adik kandung si bapak td.
Singkat cerita kapal pun berangkat. Kirol terus saja menggodai ku yg
langsung terpana oleh senyuman gadis td. Aku memandangi wajah gadis itu,
kami beradu pandang, namun ia tak berpaling, mata nya tajam. Aku justru
salah tingkah sendiri. Ku coba lg melihat, kami beradu pandang lg, kali
ini dia yg tersenyum kemudian memalingkan wajah. Berkali2 kami lakukan
hal yg sama. Ingin sekali aku berkenalan, tp aku segan dgn abng nya yg
berpenampilan horor.
Jam 8 malam, tiba saatnya makan malam, aku mengajaknya utk mkn dengan sbuah kode layaknya org bisu dia mengangguk. Aku berjalan duluan menuju cafe kapal. Aku menunggu selama 15menit, diapun tiba di meja ku.
dia tersenyum, manis sekali. Menggunakan blazer orange dengan bagian
dalam sebuah tangtop ketat dengan belahan dada rendah berwarna abu2..
Celana ketat ala anak2 alay warna hitam. Dia langsung duduk, kemudian
menyodorkan tangan nya yg wangi untuk berkenalan. Ternyata nama nya
tina, kulit putih bersih, badan sedikit berisi tapi montok. Dada nya itu
lah yg paling membuat ku tak tahan.. Sejak pertama aku sudah
membayangkan untuk meletakkan si otong di celah antara kedua buah dada
nya (titfuck;red). Belum lg lehernya yg terlihat jelas saat dia
mengikatkan rambutnya, langsung saja semua hal itu merangsang, membuat
si otong tegak berdiri saat kami sedang asyik2nya ngobrol.. Dia duduk
disebelah ku, kontan saja dia dpt dengan jelas melihat otong ku berdiri.
Dia tertawa "idih, gak pernah liat cewek cantik ya? Hihii". Aku pura2
bodoh saja, "emang nya ada apa?" ternyata dia nekat mencubit lenganku
sembari tertawa kecil "itu, si adeknya kog berdiri?" jawaban nya membuat
otongku semakin keras, bahkan agak bergerak sedikit berdenyut,
menandakan aku sudah 2 bulan tidak ngentot smenjak berantam dan putus
dgn pacarku.. Uhh.. Omongan kami semakin menjurus ke arah sex.. Dari
situ ku ketahui, dia sudah sering petting,tp tidak pernah mengijinkan
pacarnya membuka celana nya karena dia tau, cowoknya itu sering 'jajan'
dgn cewek diskotik kota M. Aku juga mengakui, sudah pernah melakukan
nya, hanya saja aku tidak pernah jajan, itulah yg membuatku gampanghorny
skrg.. Dia tertawa mendengar penjelasan ku.. Dia semakin penasaran
melihat konti ku, tanpa aba2 dia tiba2 sedikit menyenggol konti ku saat
kami tertawa karena suatu pembicaraan.senggolan2 tubuhnya jelas membuat si konti tambah pengen merasakan
lobang nikmat wanita ini.. Beberapa kali tangtop nya ku lirik, tanpa
sadar aku mengucapkan, 'buka dong blazer nya, pakek tangtop aja kayak
kakak itu' sambil menunjuk seorang wanita yg duduk didekat band cafe
nya. Dia tertawa, 'kamu mulai genit ya
' tp bukan nya menolak, dia langsung bukak blazernya. Sungguh
pemandangan yg sangat indah, kulitnya mulus sekali. Celah ketiaknya juga
tak berbulu, manis sekali. Aku jelas terlihat mupeng. Dia bilang 'knapa
liatin terus? Pengen? Haha' uhh.. Aku sudah sangat tak tahan, tp ku
coba untuk terlihat tenang. Segera saja aku pura2 ke kamar mandi. Aku
pergi ke ruang informasi, aku segera menemui petugas kapal menanyakan
apakah masih ada tersisa satu buah kamar di kelas 1, dan ternyata memang
tersedia 2 kamar karena tidak terlalu banyak penumpang nya saat ini..
Aku pun segera memberikan uang tip sembari menanyakan apakah saya boleh
memakai kamar itu dgn uang tambahan. Jelas saja pegawai itu tersenyum
dan segera memanggil teman nya yg berada diruangan kunci. Dia memberikan
kunci, aku pun kembali putar otak, gimana cara nya si tina mau ngentot
sama aku skrg juga.
Akhirnya aku punya ide, aku segera kembali ke cafe. Tina bertanya
'kemana aja? Kog lama? Ato jangan2......' ku jawab aja sekena nya
'ketemu temen td, jd ngobrol dulu dikit, hihi'. Aku pesan sebotol bir
hitam, aku ajak dia minum. 'gak mau ahh, aku gk biasa minum beralkohol,
aku masih anak2 tau, hihi' terlihat sangat indah mulut itu, bibirnya
sangat nikmat untuk blowjob pikirku. Ku paksa dia 'ayolah, dikit aja,
biar hangat, biar enak kita duduk di deck tujuh bagian luar, kn banyak
angin nya tuh'. 'oke deh' jawabnya.
Setelah lumayan banyak dia minum, aku ajak dia terus membahas sex. Dia
mulai terlihat mabuk, apa lagi dia memang sebelumnya tidak pernah minum
beralkohol. Beberapa kali dia mengeliat seperti sedang mengantuk. Aku
sudah gk tahan lg harus menunggu, ku beranikan memegang paha nya, dia
tersenyum 'nakal yaa' tp dia tak melarang ku. Ku beranikan memegang
vagina nya meski dari luar celana nya. Dia menatapku, 'jangan disini
dong sayang'. Jlebb, seperti disambar petir, aku langsung saja
mengajaknya 'ayok, aku udah ada tempat nih say' dia mengangguk, kami
segera menuju kamar yg ku pesan td. Kupakaikan dia blazernya.
Sesampainya dikamar, dia langsung tiduran, 'aku agak pusing, pijitin
kepala ku dong'. Ku ku pijit pelan kepala nya. Tp tangan kanan ku mulai
meraba2 perutnya, semakin naik ke teteknya. Dan begitu sampai di
payudara, aku remas pelan. Dia memejamkan mata nya sembari tersenyum.
'lanjutin terus yaank' katanya.. Seperti api yg disiram minyak, semakin
panas saja suasana nya, ku buka baju ku. Kubuka juga celanaku, ku
tinggalkan saja CD sebagai penutup. Pelan2 ku buka lg balzernya, dia
ikut duduk agar mempermudahku, ku buka sekalian aja deh tangtop dan Bra
nya. Sungguh pemandangan yg indah, pentil merah muda yg masih kecil.
Terang saja konti ku makin mengeras. Dia langsung menyerbu bibirku, aku
balas dengan gerakan lidah ku. Sangat lama kami berciuman, sambil
berciuman, ku remas2 pelan payudara nya. Dia membuka CD ku dan mengelus
konti ku.. Ingin segera ku tembakkan rasa nya. Tiba2 dia melepasku, dia
mendorongku, menjadikan aku yg dibawah, dikocoknya pelan kontol ku,
tanpa sadar aku mengerang 'ahh, enak tina.. Isapin dong'. Dia langsung
melahap habis konti ku. Sungguh nikmat, bibirnya sexy skali. Dia
terlihat sudah mahir memblowjob. Aku benar2 tak tahan, beberapa kali aku
hampir keluar, namun sering kali dihentikan nya. Setelah beberapa kali
aku hampir keluar, skrg dia benar2 menghisap kuat2 kontolku, aku sudah
tak tahan, ingin ku lepas kan saja mulutnya dari kontolku, namun gerakan
naik turun nya semakin cepat. Akhirnya 'aku keluarrr sayaaang' ntah
berapa kali ku tembakkan sperma ku dimulutnya, dilahapnya sampai habis..
Tina seperti sangat menyukainya, ia jilat kepala kontolu sampai benar2
bersih..
meski sudah keluar, tp so totong masih tegak berdiri, sepertinya dia
butuh yg lebih. Ku buka celana dan CD tina. Ku jilati pahanya, wangi
sekali wanita ini pikirku. Semakin keatas, akhirnya ku temukan gundukan
nikmat itu. Tak sehelai bulu pun berada disana. Indah sekali. Langsung
saja dgn rakus ku jilati perlahan kelentitnya, dia melenguh 'ahh, enak
sayang, buat aku keluar' dngn rakus terus ku jilati. Kepala ku
dijambaknya, terkadang didorongnya semakin kedalam. Semakin nafsu saja
aku diperlakukan begitu. Kucoba masukkan lidah ku ke lobang nya, dia
semakin mengerang 'ahh.. Ahhh.... Ahhhh... Enaaaakkk'. Aku sudah tau,
orgasme nya semakin mendekat, semakin ku jilati dengan ganas. Skitar
5menit kemudian dia merapatkan kedua pahanya, mengimpit dengan keras
kepala ku.. Tiba2 saja keluar cairan yg deras dari lobang kenikmatan
nya.. Namun aku tak peduli. Ku jilati terus, dia menjerit 'a...ku
kkellluuuaaaarrr ahhhhh'. Sungguh orgasme yg hebat, tak pernah mantan2
ku orgasme sehebat ini, dia seperti kesetanan, kepalaku sampai sakit
menahanjepitan paha nya.
Ku biarkan dia istirahat, nafasnya menderu. 'kita lanjut yuk!!' dia
hanya mengangguk sambil tersenyum.. Ku kangkangi paha nya. Aku peluk
dia. Kami berciuman, saling melumat. Ku cumbui lehernya. Ku cupang dada
nya. Semakin kebawah, ku jlati pentilnya, ku hisap sambil ku gigit
sedikit. Saat ku gigit2, dia mengerang 'auhh, geli sayaang, aku gk
kuat'. Terus saja aku begitu. Dia menggerak2kan pinggulnya agar kemaluan
kami saling menggesek.. Aku pun ikut menggerakkan pingguku.. Mimpi apa
aku dalam hatiku. Tanpa babibu dia langsung saja menarik kepalaku untuk
berciuman, kami saling melumat, sungguh permainan yg sangat nikmat.
Sengaja tak ku masukkan, ku tunggu dia yg meminta. 'aku gk kuattt,
masukinnn sayaaaaang'. Mendengar permintaan nya, kumasukkan kemaluan ku
yg berukuran 5 inchi. Tp aku hanya memasukkan kepala nya, dia mendorong2
pantatnya ke atas agar semakin dalam, tp ku ikuti gerakan nya agar
tidak masuk. Dia merengek 'please masukin semua, entotin aku sayaaaang,
aku gk kuat dimainin gini'. Mendengar rengekan nya, baru pelan2 ku
masukkan, sempit sekali. 'pelan ya yaang, agak sakit' kata nya. Ku
dorong terus, sampai akhirnya konti ku ambles semua didalam. Nikmat
sekali memeknya, memeknya seolah vacum cleaner yg sedang menghisap debu,
terus saja menghisap kontolku. Aku semakin nikmat, ku naik turunkan
perlahan kontolku. Dia mengerang 'ahhh.. Enaaaak yaaaan......yank'. Uhh,
nikmat sekali memek ini pikirku, hampir sama dgn memek mantan pacarku.
Hanya saja payudara nya lebih besar.
Ku percepat gerakan memompa ku. Dia tak berkata, hanya mengerang dan
sedikit menjerit 'uhhh.. Aahhhh...' sexy sekali.. Sesekali dia berkata
'enaaaaaakk yaank, kamu enak juga kan?' ku jawab 'iya sayang, memekmu
sempit kali' dia membalas 'jujur, kontolmu jauh..lebih be....sar dari
pada kontol pacarku' sedikit terbata2 karena sedang menikmati kocokanku.
Sesekali ku sentak dengan kuat. Dia hanya mengerang, tak lama kemudian
dia sedikit menjerit 'aakuu mmmauu kellluaaarr'. Ku jawab 'keluarin aja
sayang, jgn ditahan.' tiba2 dia memelukku dengan keras, sampai2 dia
sedikit mencakar punggung ku.. Kaki nya melipat kuat, mendorong agar aku
berhenti bergerak, memeknya menyedot kuat kontolku, sambil menembakkan
beberapa kali cairan bening. Pelukan nya lepas, dia seperti tak
bertulang, namun aku belum puas. Ku pompa lg, dia mengerang 'ahhh, kamu
kuat bangettt'. Ku percepat goyangan ku, memeknya semakin banjir. Aku
sedikit heran, memeknya seperti sumber air, sangat banyak mengelyarkan
cairan, untung saja memeknya sangat sempit, sehingga tidak mengurangi
nikmat meskipun dia tergolong cewek memek becek. Ku lepaskan sebentar,
ku balik tubuhnya sambil berkata 'kita doggy yuk', dia tak menjawab, tp
langsung memposisikantubuhnya menungging. Ku masukkan lg, kali ini lebih
mudah, tp ku rasakan didalam memeknya semakin sempit diposisi ini.
Sungguh nikmat.
Tanpa pikir panjang, ku pompa cepat memeknya, sexy sekali melihat
pantatnya, tiba2 dia berkata 'aku gk kuat, aku aja yg diatas ya?'. Dia
menginginkan women on top, aku berbaring, dia langsung naik dan
memasukkan kontolku kedalam memeknya, uhh, sungguh nikmat. Dia langsung
memompa sambil bergerak sedikit memutar, ku remas2 teteknya, dia
menunduk dan melumat bibir ku. 'aku sayaang kamu, jgn tinggalin aku yaa
sayaaang' katanya. Dia bukan sayang aku, dia mungkin sayang kontolku
pikirku, hahaa. Manabisa langsung sayang padahal baru kenal. Ku biarkan
dia yg menguasai permainan, sampai akhirnya dia keluar lg. Kali ini aku
tidak tinggal diam, meski dia keluar, aku memompanya meski aku berada
dibawah, dia mengalami multi orgasme 'ahhhhhhhhhhh, uhhhh'. Ntah berapa
kali, sampai akhirnya dia terbaring layu di dadaku 'kamu hebat sayaang,
aku belum pernah seperti ini sebelumnya'. Aku tersenyum bangga.
Aku teringat fantasi ku. Ku baringkan dia dikasur, ku gesekkan kontolku
celah tengah teteknya, dia mengerti, dia membantu menghimpitkan kontolku
dengan kedua payudaranya. Lembut sekali, uhh.. Aku tak sabar, aku
turun, ku masukkan lagi kontolku kedalam memeknya, kali ini aku harus
keluar pikirku. Ku percepat kocokan ku sampai maksimal, dia mengerang
hebat 'ahhhhh...ahhhh...uhhhh, enakkkkkk'. Ku sentak dengan kuat dan
kasar di tiap kali mendorong kedalam. Dia langsung mengalami orgasme
lagi 'akkku kellluuuarrr'. Hebat sekali orgasme anak ini pikirku. Namun
aku tak peduli, ku lanjutkan kocokan ku. Dia terbaring lemas tak
bergerak, namun aku merasakan memeknya masih memeras kontolku dgn kuat,
hangat sekali memeknya. Setelah hampir 15 menit, dia mulai mengikuti
goyangan ku. Dia bergerak sedikit memutar, semakin menyiksa kontolku.
'ahh..enak sayanggg teruuuss' tanpa sadar perkataan itu mengalir dari
mulutku.. Ku kocokkan terus sampai akhirnya aku hampir keluar, 'aku mau
keluar, keluar didalem ya?' 'jangan' tp sudah kepalang tanggung, dia
malah memelukku kuat sembari orgasme hebat, badannya bergetar hebat,
'akku kelllluuuaarrr lagiiii baaaaang'. Kali ini aku tak sanggup, aku
pun ikut keluar 'aku keluuuarr' kuhentakkan dengan kuat didalam
memeknya, crot..crot... Ntah berapa kali aku tembakkan peju didalam
memeknya, nikmat sekali. Kami terbaring. Tanpa sadar, kami tertidur
sekitar dua jam, dia mengajakku mandi. Kami mandi bersama, dan keluar
kamar, kami menikmati malam di deck 7 kapal bagian luar sambil minum
kopi hangat. Dia memeluk pinggangku sambil menyandarkan kepala di bahu
ku. 'bang, kamu mau kan kita lanjutin hubungan kita?'. Jelas saja aku
mau pikirku. 'aku mau kog, asal sering dikasih aja biar aku lengket
terus, hihii'. Ku cium keningnya. Jam 5 pagi sebelum adzhan shubun
dikapal, kami kembali, keluarga tina sedang tertidur pulas. Kami tidur
di seat masing2.. Tiba2 saat aku hampir tidur, teman ku kirol berkata,
'kemana aja ko? Gak ngajak2' ku jawab saja sekena nya 'aku ketiduran di
deck luar'. Aku lanjut tidur.
Hubungan ini terus berlanjut sampai sekarang sudah 3 bulan..
No comments:
Post a Comment